Classification of Diseases, Functioning, and Disability

There are two related classifications of diseases with similar titles, and a third classification on
functioning and disability.

The International Classification of Diseases (ICD) is the classification used to code and classify
mortality data from death certificates.

The International Classification of Diseases, Clinical Modification is used to code and classify
morbidity data from the inpatient and outpatient records, physician offices, and most National Center
for Health Statistics (NCHS) surveys.

NCHS serves as the World Health Organization (WHO) Collaborating Center for the Family of
International Classifications for North America and in this capacity is responsible for coordination of
all official disease classification activities in the United States relating to the ICD and its use,
interpretation, and periodic revision.

The Collaborating Center also is responsible in North America for the WHO Family of International
Classifications, which includes the International Classification of Functioning, Disability and Health
(ICF).

International Classification of Diseases,Tenth Revision (ICD-10)

The International Classification of Diseases (ICD) is designed to promote international comparability
in the collection, processing, classification, and presentation of mortality statistics. This includes
providing a format for reporting causes of death on the death certificate. The reported conditions are
then translated into medical codes through use of the classification structure and the selection and
modification rules contained in the applicable revision of the ICD, published by the World Health
Organization (WHO). These coding rules improve the usefulness of mortality statistics by giving
preference to certain categories, by consolidating conditions, and by systematically selecting a
single cause of death from a reported sequence of conditions. The single selected cause for
tabulation is called the underlying cause of death, and the other reported causes are the
nonunderlying causes of death. The combination of underlying and nonunderlying causes is the
multiple causes of death.
The ICD has been revised periodically to incorporate changes in the medical field. The Tenth
Revision (ICD-10) differs from the Ninth Revision (ICD-9)in several ways although the overall
content is similar: First, ICD-10 is printed in a three-volume set compared with ICD-9's two-volume
set. Second, ICD-10 has alphanumeric categories rather than numeric categories. Third, some
chapters have been rearranged, some titles have changed, and conditions have been regrouped.
Fourth, ICD-10 has almost twice as many categories as ICD-9. Fifth, some fairly minor changes
have been made in the coding rules for mortality.

International Classification of Diseases, Tenth Revision, Clinical

Modification (ICD-10-CM)
The National Center for Health Statistics (NCHS), the Federal agency responsible for use of the
International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems, 10th revision (ICD-
10) in the United States, has developed a clinical modification of the classification for morbidity
purposes. The ICD-10 is used to code and classify mortality data from death certificates, having
replaced ICD-9 for this purpose as of January 1, 1999. ICD-10-CM is the replacement for ICD-9-CM,
volumes 1 and 2, effective October 1, 2015.

The ICD-10 is copyrighted by the World Health Organization (WHO), which owns and publishes the
classification. WHO has authorized the development of an adaptation of ICD-10 for use in the United
States for U.S. government purposes. As agreed, all modifications to the ICD-10 must conform to
WHO conventions for the ICD. ICD-10-CM was developed following a thorough evaluation by a
Technical Advisory Panel and extensive additional consultation with physician groups, clinical
coders, and others to assure clinical accuracy and utility.
The entire draft of the Tabular List of ICD-10-CM, and the preliminary crosswalk between ICD-9-CM
and ICD-10-CM were made available on the NCHS website for public comment. The public
comment period ran from December 1997 through February 1998. The American Hospital
Association and the American Health Information Management Association conducted a field test for
ICD-10-CM in the summer of 2003, report [PDF - 1.8 MB]. All comments and suggestions from the
open comment period and the field test were reviewed, and additional modifications to ICD-10-CM
were made based on these comments and suggestions. Additionally, new concepts have been
added to ICD-10-CM based on the established update process for ICD-9-CM (the ICD-9-CM
Coordination and Maintenance Committee) and the World Health Organization's ICD-10 (the Update
and Revision Committee). This represents ICD-9-CM modifications from 2003-2011 and ICD-10
modifications from 2002-2010.
The clinical modification represents a significant improvement over ICD-9-CM and ICD-10. Specific
improvements include: the addition of information relevant to ambulatory and managed care
encounters; expanded injury codes; the creation of combination diagnosis/symptom codes to reduce
the number of codes needed to fully describe a condition; the addition of sixth and seventh
characters; incorporation of common 4th and 5th digit subclassifications; laterality; and greater
specificity in code assignment. The new structure will allow further expansion than was possible with
ICD-9-CM.

Klasifikasi Penyakit, Berfungsi, dan Cacat

Ada dua klasifikasi terkait penyakit dengan judul yang sama, dan klasifikasi ketiga yaitu pada fungsi dan
kecacatan.

Klasifikasi Internasional Penyakit (ICD) adalah klasifikasi yang digunakan untuk kode dan
mengklasifikasikan data kematian dari sertifikat kematian.

The International Classification of Diseases, Modifikasi Klinis digunakan untuk kode dan
mengklasifikasikan data kesakitan dari rawat inap dan rawat jalan catatan, kantor dokter, dan survey
Pusat Nasional untuk Survei Statistik Kesehatan (NCHS).

NCHS berfungsi sebagai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Pusat Kolaborasi Keluarga pada
Klasifikasi Internasional untuk Amerika Utara dan dalam kapasitas ini bertanggung jawab untuk
koordinasi semua kegiatan klasifikasi penyakit resmi di Amerika Serikat berkaitan dengan klasifikasi
penyakit secara internasional dan penggunaannya, interpretasi, dan revisi berkala.
Pusat Kolaborasi Keluarga juga bertanggung jawab di Amerika Utara untuk Keluarga WHO pada
Klasifikasi Internasional, yang meliputi Klasifikasi Internasional, Cacat dan Kesehatan (ICF).

Klasifikasi Internasional Penyakit, Revisi Kesepuluh (ICD-10)

The International Classification of Diseases (ICD) dirancang untuk mempromosikan perbadaan secara
internasional dalam pengumpulan, pengolahan, klasifikasi, dan penyajian statistik kematian. Ini
termasuk menyediakan format untuk melaporkan penyebab kematian di sertifikat kematian. Kondisi
yang dilaporkan kemudian diterjemahkan ke dalam kode medis melalui penggunaan struktur klasifikasi
dan aturan seleksi dan modifikasi yang terkandung dalam revisi yang berlaku dari ICD, yang diterbitkan
oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Aturan-aturan coding meningkatkan kegunaan statistik
kematian dengan memberikan preferensi untuk kategori tertentu. Penyebab dipilih tunggal untuk
tabulasi disebut penyebab kematian, dan penyebab lainnya yang dilaporkan adalah yang bukan
penyebab kematian.

ICD telah direvisi secara berkala untuk menggabungkan perubahan di bidang medis. Revisi Kesepuluh
(ICD-10) berbeda dari Revisi Kesembilan(ICD-9) dalam beberapa cara meskipun kandungan keseluruhan
mirip: Pertama, ICD-10 dicetak dalam satu set tiga volume dibandingkan dengan ICD-9 volume kedua .
Kedua, ICD-10 memiliki kategori alfanumerik bukan kategori numerik. Ketiga, beberapa bab telah
disusun ulang, beberapa judul telah berubah, dan kondisi telah bergabung kembali. Keempat, ICD-10
memiliki hampir dua kali lebih banyak kategori seperti ICD-9. Kelima, beberapa perubahan yang cukup
kecil telah dilakukan dalam aturan coding untuk mortalitas

Klasifikasi Internasional Penyakit, Revisi Kesepuluh, Modifikasi Klinis (ICD-10-CM)

Pusat Nasional untuk Statistik Kesehatan (NCHS), badan federal yang bertanggung jawab atas
penggunaan Klasifikasi Statistik Internasional Penyakit dan Terkait Masalah Kesehatan, revisi 10 (ICD-10)
di Amerika Serikat, telah mengembangkan modifikasi klinis klasifikasi untuk morbiditas tujuan. ICD-10
yang digunakan untuk kode dan mengklasifikasikan data kematian dari sertifikat kematian, setelah
diganti ICD-9 untuk tujuan ini pada 1 Januari 1999. ICD-10-CM adalah pengganti ICD-9-CM, volume 1 dan
2 berlaku sejak 1 Oktober 2015.
ICD-10 yang dilindungi hak cipta oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang memiliki dan
menerbitkan klasifikasi. WHO telah resmi pengembangan sebuah adaptasi dari ICD-10 untuk digunakan
di Amerika Serikat untuk tujuan pemerintah AS. Yang telah disepakati, semua modifikasi untuk ICD-10
harus sesuai dengan konvensi WHO untuk ICD. ICD-10-CM dikembangkan mengikuti evaluasi
menyeluruh oleh Penasehat Teknis dan konsultasi tambahan luas dengan kelompok dokter, coders
klinis, dan lain-lain untuk menjamin akurasi klinis dan utilitas.

Seluruh rancangan Tabel Daftar ICD-10-CM, dan penyeberangan awal antara ICD-9-CM dan ICD-10-CM
dibuat tersedia di situs NCHS untuk komentar publik. Periode komentar publik berlari dari Desember
1997 sampai Februari 1998. The American Hospital Association dan American Association Manajemen
Informasi Kesehatan melakukan uji lapangan untuk ICD-10-CM pada musim panas tahun 2003, laporan
[PDF - 1.8 MB]. Semua komentar dan saran dari periode komentar terbuka dan uji lapangan ditinjau, dan
modifikasi tambahan untuk ICD-10-CM dibuat berdasarkan komentar dan saran. Selain itu, konsep-
konsep baru telah ditambahkan ke ICD-10-CM berdasarkan proses update didirikan untuk ICD-9-CM
(ICD-9-CM Koordinasi dan Komite Pemeliharaan) dan Organisasi Kesehatan Dunia ICD-10 (Update dan
Revisi Komite). Ini merupakan modifikasi ICD-9-CM 2003-2011 dan ICD-10 modifikasi 2002-2010.

Modifikasi klinis merupakan peningkatan signifikan atas ICD-9-CM dan ICD-10. perbaikan khusus
meliputi: penambahan informasi yang relevan untuk rawat jalan dan dikelola pertemuan perawatan;
Kode cedera diperluas; penciptaan kode diagnosis / gejala kombinasi untuk mengurangi jumlah kode
yang dibutuhkan untuk sepenuhnya menggambarkan kondisi; penambahan karakter keenam dan
ketujuh; penggabungan 4 umum dan sub 5 digit; lateralitas; dan spesifisitas yang lebih besar dalam kode
tugas. Struktur baru ini akan memungkinkan perluasan lebih lanjut daripada yang mungkin dengan ICD-
9-CM.