You are on page 1of 7

Pengaruh Bahan Aktif Sunblock Terhadap Serapan Sinar UV

Oleh : Sarah Rahmatia Agustin

Abstrak
Sinar UV matahari dikatakan paling berbahaya bagi kulit karena reaksi-reaksi yang
ditimbulkannya berpengaruh buruk terhadap kulit manusia seperti contohnya menimbulkan
eritema,pigmentasi dan fotosensitivitas, yang mempunyai efek jangka panjang berupa penuaan dini
dan kanker kulit. Penggunaan tabir surya dapat menjadi salah satu pencegahan dari efek negatif
sinar UV.

Ray of UV is said as the most dangerous one for skin, because the reaction which made bad
impact toward human skin, for instance causes erithema, pigmentation, and photosensitivitas. It has
a long term effect such as premature aging and skin cancer. The use of sunscreen can prevent the
effect of UV rays.

Key Word : Antioxidant , Sunscreen , UV rays.


Pendahuluan bahan radioaktif pada berbagai materi di
Matahari merupakan pusat dari tata sekitar. Radiasi hasil rekayasa genetika disebut
surya,yang mana tanpa adanya sinar matahari dengan radiasi buatan. (Iskandar, 2005)
maka bumi akan menjadi gelap gulita. Sinar Sinar UV matahari dikatakan paling
matahari ini pada dasarnya adalah gelombang berbahaya bagi kulit karena reaksi-reaksi yang
elktromagnetik yang menjadi sumber semua ditimbulkannya berpengaruh buruk terhadap
jenis sinar. Pada permukaan matahari terdapat kulit manusia seperti contohnya menimbulkan
beberapa spektrum diantaranya yaitu sinar eritema,pigmentasi dan fotosensitivitas, yang
inframerah (>760 nm), sinar tampak (400-760 mempunyai efek jangka panjang berupa
nm), sinar ultra violet (UV) A (315-400 nm), penuaan dini dan kanker kulit. Menipisnya
sinar UVB (290-315 nm), dan sinar UVC (100- lapisan ozon saat ini membuat peluang baru
290 nm). Sinar UVC bersifat sangat berbahaya timbulnya berbagai penyakit dan gangguan
dan memiliki energi yang sangat tinggi dan kesehatan sehingga perlu adanya pencegahan
bersifat karsinogenik. Lapisan ozon pada bumi efek buruk paparan sinar matahari yaitu dengan
menyebabkan bumi terlindungi sehingga sinar cara menggunakan sunblock atau tabir surya.
matahari yang sampai ke bumi hanya sebagian Tabir surya ini mengandung senyawa yang
kecil saja dimana sebagian besar adalah UVA, berfungsi untuk melindungi kesehatan kulit
dan sebagian kecil UVB.(Kaur dan Saraf, manusia dari pengaruh negatif UV akibat
2009). radiasi sinar matahari.(Wungkana, 2013)
Ditinjau dari definisi nya,sinar UV Sinar UV menyebabkan penebalan, kulit
merupakan sinar tidak tampak yang termasuk kering, serta noda noda cokelat karena sinar
dalam bagian energi yang berasal dari matahari. UV ini merusak dan memutus ikatan gen gen
Sinar UV dapat dipantulkan melalui air, pasir, yang terkena radiasi dan mengaktifkan bahan
cermin, serta permukaan cerah lainnya. (Nufus, kimia pemicu kanker. (Supinto, 2008)
2009) Di samping dampak negatif dari sinar
Sinar UVB sebenarnya hanya merusak UV, terdapat juga dampak positif sinar UV
lapisan epidermis (lapisan luar kulit), dimana yang menguntungkan bagi manusia yaitu
sinar UVB memiliki intensitas tertinggi saat diantaranya untuk mengetahui kandungan
sinar matahari terang (antara jam 10:00-14:00). unsur-unsur pada suatu bahan,mempengaruhi
Sebagian sinar UV-B terblokir oleh lapisan kecepatan pertumbuhan sel ternak, membunuh
ozon di atmosfer. (Supiyanto, 2006) kuman, (Purwanto, 2009) serta mempunyai
Radiasi terbagi menjadi dua, yaitu kemampuan dalam menonaktifkan bakteri,
radiasi alam dan radiasi buatan. Contoh radiasi virus dan protozoa tanpa mempengaruhi
alam yaitu radiasi kosmis,radiasi yang berasal komposisi kimia air. (Suhartini, 2006).
dari luar angkasa ke bumi, serta radiasi dari Absorpsi terhadap radiasi ultraviolet oleh
protein, RNA dan DNA dapat waktu iradiasi yang dipancarkan, maka
menyebabkan kematian dan mutasi sel. Oleh semakin berkurangnya kadar asam-asam yang
karena itu, sinar ultraviolet dapat digunakan terkandung di dalamnya menyebabkan nilai pH
sebagai disinfektan. (Bolton, 2000) Umumnya pun semakin meningkat. (Utomo, 2013)
pada bakteri terdapat tingkatan inaktifasi Sinar UV mempunyai keuntungan lebih
mikroorganisme sangat bergantung pada dosis dibandingkan dengan penggunaan desinfeksi
UV yang digunakan. (Cahyonugroho, 2008) kimia yaitu sangat efektif dalam membunuh
Sinar ultraviolet pada bakteri tersebut akan sebagian besar bakteri patogen seperti E. coli,
diserap oleh ADN (Asam Deoksiribonukleat) Giardia Lamblia, dan Cristoporidium, tanpa
yang terdapat dalam tubuh mikroorganisme. bahan kimia, tidak beracun, tidak menghasilkan
(Akbar, 2006) Absorbsi ultraviolet oleh DNA produk sampingan yang beracun (significant
(atau RNA pada beberapa virus) dapat nontoxic), tidak berbahaya pada kelebihan
menyebabkan mikroorganisme tersebut tidak dosis. (Giusti, 2010)
mampu melakukan replikasi akibat Dalam iradiasi percobaan sinar UV,
pembentukan ikatan rangkap dua pada molekul- terkadang digunakan analisis fisik, analisis
molekul pirimidin. (Lahloul, 2000) organoleptis, analisis kimia, analisis
Pengawetan bahan pangan sebagai mikrobiologi di awal perlakuan, dimana
alternatif juga membutuhkan sinar ultraviolet, analisis ini meliputi rasa, warna, dan aroma.
yang berfungsi agar dapat mengurangi (Samsudin, 2008) Analisis fisik berupa
penurunan mutu akibat pembusukan dan analisis warna. (Souri, 2008) Analisis kimia
kerusakan, serta membunuh mikroba. meliputi analisis kadar antosianin, analisis pH (
(Kurniadi, 2009) Pengawetan ini disebut Damanik, 2013), dan , analisis aktivitas
dengan iradiasi ultraviolet, dimana iradiasi antioksidan (Faridiaz, 2003). Analisis
merupakan metode pasteurisasi pangan non- mikrobiologi meliputi analisis TPC (Akbar,
termal untuk mendapatkan produk sari buah. 2006)
(Chintya, 2015) Namun nyatanya ada beberapa Tabir surya mengandung senyawa
mikroba dimana intensitas cahaya bukan fenolik yang berperan mencegah efek yang
merupakan fackor yang membatasi merugikan akibat radiasi UV pada kulit karena
pertumbuhan mikroba itu sendiri (Entijang, antioksidan sebagai fotoprotektif.(Bryant, 1992)
2003). Iradiasi membutuhkan suatu lampu Senyawa fenolik berperan sebagai bahan aktif
dalam penerapannya. Jika daya lampu yang tabir surya yang mengandung nilai SPF.
digunakan semakin besar, maka total mikroba Antioksiadan adalah senyawa atau suatu
semakin menurun dan semakin lama iradiasi, inhibitor untuk menghambat
total mikroba juga semakin menurun. (Khaldun, autooksi.(Saleh,2012) Vitamin yang memiliki
2013) Semakin tinggi daya lampu dan lama pean sebagai antioksidan adalah vitamin
A,vitamin C dan vitamin E.(Hines, 1990) waterbath, termostat ,sentrifuge,evaporator
Vitamin C termasuk antioksidan karena vakum,neraca analitik,spektrofotometer UV
membantu menetralisir radikal bebas, Visible,i pengaduk, labu takar, gelas
mereduksi beberapa reaksi kimia seperti ukur,spatula, pipet volum, botol sampel.
mereduksi spesies oksigen reaktif (SOR). Metode
(Siswanto,2013) Langkah awal dari percobaan dilakukan
Senyawa organik merupakan senyawa dengan menentukan panjang gelombang
yang berpotensi besar sebagai tabir surya maksimum dari reaksi DPPH 0,1 mM dan
karena senyawa organik memiliki gugus-gugus ekstraksi buah kiwi. Daging buah kiwi
kromofor yang mampu menyerap sinar UV. dipotong-potong tipis setebal 1 cm dan
(Giese, 1999) Hal itu terjadi karena transisi panjang 1-2 cm kemudian dipanaskan di dalam
elektronik dalam molekul tabir surya dimana oven selama 24 jam dengan suhu kira-kira
energi transisi tersebut setara dengan energi 30C-40C suhu, diblender sampai halus dan
sinar UV.(Liu, 2008) Senyawa organik juga disimpan di dalam freezer untuk
memiliki gugus atom hidrogen bermuatan ekstraksi.Ekstraksi dilakukan dengan ekstraktor
parsial positif dan gugus atom bermuatan batch.Ekstraksi antioksidan pada buah kiwi
parsial negatif yang memungkinkan terjadinya dilakukan dengan penambahan pelarut etanol,
interaksi antara dua molekul molekul atau dengan variasi rasio massa umpan pelarut (F:S)
antara molekul senyawa tabir surya dengan dan temperatur ekstraksi. Kemudian penentuan
molekul pelarut yang disebut interaksi ikatan analisis kualitatif dan kuantitatif antioksidan
hidrogen. (Lomempuow,2012) ekstrak buah kiwi. Analisis yang dilakukan
Metode Penelitian berupa penentuan aktivitas antioLiu, R.H. 2008.
Alat dan Bahan Health benefits of fruit and vegetables are from
Bahan yang dipakai sebagai bahan baku additive and synergistic
adalah daging buah kiwi hijau hijau ZESPRI combinations of phytochemicals. J. Clin. Nutr.
4030 dengan diameter buah 7 cm, akuades, 78 (suppl.), 517-520.ksidan,kadar flavonoid,
5% NaNO2 , 10% AlCl3.6H2O, 7% Na2CO3, kadar fenolik total dan klorofil, serta uji
pelarut etanol 95 %. fitokimia, GCMS(Gas Chromatography Mass
Bahan untuk menguji adanya Spectrometric).
antioksidan adalah pereaksi DPPH (1,1- Hasil dan Pembahasan
diphenyl-2-picrylhydrazyl ) dan Folin Berdasarkan percobaan yang telah
Ciocalteu. Alat yang digunakan yaitu dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut :
Analisis
mikrobiologi yaitu analisis TPC

Terlihat pada tabel dan grafik di atas bahwa mengurangi luka bakar dari radiasi sinar
vitamin C dan vitamin E memengaruhi kinerja ultraviolet.(White, 1992) Sebenarnya kulit yang
dari bahan aktif sunblock. Sunblock pada sering terkena sinar matahari langsung dapat
dasarnya terdiri dari senyawa organik seperti menyebabkan kanker kulit. Oleh karena itu
yang telah dipaparkan pada pendahuluan perlu adanya pemenuhan kebutuhan vitamin C
sebelumnya.(Loushin, 1991) Vitamin C dapat harian anda setiap hari.
melindungi kulit dari radikal bebas karena Kesimpulan
adanya paparan sinar matahari dan banyaknya Pada percobaan yang telah dilakukan,
polusi yang bertebaran. Antioksidan dalam terlihat jelas bahwa kandungan vitamin C dan
vitamin C melindungi kulit dari radiasi sinar vitamin E pada sunblock berperan sebagai
UV dan efek negatif sinar bahan aktif yang dapat menangkal radikal bebas
matahari.(Chen,2006) Vitamin C bahkan dan melindungi kulit dari paparan sinar
matahari yang mengadung sinar UV yang terpenting yang membatasi
berbahaya bagi kulit. pertumbuhan mikroba tersebut , 610-
619.
Daftar Pustaka Damanik, Heru. 2013. Rancang bangun alat
Akbar, M.A. 2006. Sterilisasi Air Minum pensteril air tambak sistem kontinyu
dengan Sinar Ultraviolet. Tersedia menggunakan radiasi ultraviolet.
online di http://fi.lib.itb.ac.id/. Bogor : IPB.
[diakses pada 5 Februari 2007] Entijang, Indan . 2003 . Mikrobiologi dan
Akbar, F. D. 2006. A Study on The Virulence of Parasitologi . Bandung : P.T. Citra
a Wild Type Strain & Ultraviolet Induce Aditya Bakti.
Mutans of The Entopathogenic Fungus Fardiaz, S. 2003. Mikrobiologi Pangan. Jakarta
Jilid 24. Malaysia: Penerbit Universitas : Gramedia Pustaka Utama.
Kebangsaan Malaysia (UKM). Giese, N. dan Darby, J., 1999, Sensitivity of
Bryant, E.A., George P.F., George C.B.1992, Microorganism to Different Wavelength
Disinfection Alternatives for Save of UV light : Implication on Modeling
Drinking Water. New York : Van of Medium Pressure UV System, Water
Nostrand Reinhold. Research, 34 (16), 4007 4013.
Bolton, J.R. 2000. Ultraviolet. Canada : Giusti, M. M. and R.E. Wrolstad. 2010.
Watermill Purefreshment. Characterization and Measurement of
Cahyonughroho, O.H. 2008. Pengaruh Anthocyanin by UV-Visible
Intensitas Sinar Ultraviolet dan Spectroscopy. London : John Willey
Pengadukan Terhadap Reduksi Jumlah and Sons. Inc.
Bakteri E.coli. Jurnal Ilmiah Teknik Hines, W., Douglas C.M., Rudiansyah,1990,
Lingkungan, 2(1) , 18-23. Probabilita dan Statistik dalam Ilmu
Chen CC, LK Liu, JD Hsu, HP Huang, MY Rekayasa dan Manajemen, Edisi Kedua.
Yang dan CJ Wang. 2006. Mulberry Jakarta: Universitas Indonesia Press.
extract inhibits the development of Iskandar, L. 2005. Geografi 1 Kelas X MA.
atherosclerosis in cholesterol-fed Bandung : PT Rosda Karya.
rabbits. Food Chemistry, 91(4). Kaur, C. D dan S. Saraf. 2009. In Vitro Sun
Chintya, R.D. 2015. Pengaruh Daya Lampu dan Protection Faktor Determination of
Lama Iradiasi Ultraviolet Terhadap Herbal Oils Used in Cosmetics.
Karakteristik Sari Buah Murbei. Jurnal Pharmacognosy Research, 2, 22-23.
Pangan dan Agroindustri, 3(2 Pada Khaldun ,M. 2013. The effect of X-rays, UV,
beberapa mikroba lainnya, intensitas temperature and sterilant on the survival
cahaya bukan merupakan factor of fungal conidia Microcyclus ulei, a
blight of hevea rubber. J Trop Sci, 37, dan uji stabilitas zat warna dari kulit
92-98. manggis. Jurnal Fakultas Teknik, 17(1).
Kurniadi, M. 2009. Pengaruh Ultra Violet dan Siswanto. 2013. Peran Beberapa Zat Gizi Mikro
Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Dalam Sistem Imunitas. Jurnal Gizi
Mikrobiologi dan Ketengikan Krem Indonesia, 36(1) , 57-64.
Santan Kelapa. Agritech, 29(3), 174- Souri E, Amin G, Farsam H, Andaji S. 2008.
178. The antioxidant activity of some
Lahlou M, Berrada R, Agoumi A, Hmamouchi commonly used vegetables in Iranian
M. 2000. The potential effectiveness of diet. Fitoterapia, 75, 585-588.
essential oils in the control of human Suhartini, S. 2006 . Mikrobiologi Industri .
head lice in Morocco. Int J Aromather, Yogyakarta: Penerbit Andi.
10, 108123. Supinto, Y. 2008. Cegah Dini Kanker dan
Lomempuow, L.I. 2012. Aktivitas Anti UV- B Tumor. Jakarta : PT Sunda Kelapa
Ekstrak Fenolik dari Tongkol Jagung Pustaka.
(Zea mays L.). Jurnal Mipa, 1 , Supiyanto, 2006. Fisika untuk SMA Kelas X
1-4. MA. Bandung : PT Rosda Karya.
Loshin, D.S. 1991. The Geometrical Optic Utomo, Deny. 2013. Pembuatan serbuk
Workbook. USA : effervescent murbei (Morus Alba L.)
ButterworthHememann, Division of dengan kajian konsentrasi maltodekstrin
Reed Publishing Inc. dan suhu pengering. Jurnal Teknologi
Liu, R.H. 2008. Health benefits of fruit and Pangan, 5(1).
vegetables are from additive and White, G.C. 1992. Handbook of Chlorination
synergistic combinations of and Alternative Disinfectant. New York:
phytochemicals. J Clin Nutr, 78, 517- Van Nostrand Reinhold.
520. Wungkana, I. 2013. Aktivitas Antioksidan Dan
Nufus, N dan As, A.F. 2009. Fisika SMA/MA Tabir Surya Fraksi Fenolik Dari Limbah
Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Tongkol Jagung. Jurnal Ilmiah
Departemen Pendidikan Nasional. Farmasi, 2 , 149-153.
Purwanto, B. 2009.Theory and Application of
Physics. Jakarta: PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
Saleh, L.P., E. 2012. Aktivitas Antioksidan dari
Ekstrak Tongkol Jagung (Zea maysL.).
Pharmacon, 1, 20-24.
Samsudin. 2008. Ekstraksi, filtrasi membran

You might also like