You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN GASTRITIS

DI RUANGAN ALMOND

RSUD MANEMBO-NEMBO BITUNG

OLEH SEMESTER 4.

CI RS:

DOSEN PEMBIMBING:

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

2016
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

Ruangan : Almond Tgl pengkajian : 08-06/2016


Kamar/bed : IV/8 Wkt pengkajian : 13.00 WITA
Tgl masuk RS : 08-06/2016 Auto Anamnese

A. IDENTIFIKASI KLIEN
Nama initial : Ny. S.K
TTL : 12-10/1948
Jenis kelamin : perempuan
Status : kawin
Agama : Kr. Protestan
Negara/Bahasa : Indonesia/Daerah Manado
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Bitung, Wangurer Barat

B. DATA MEDIK
Diagnosa Medik : Gastritis

C. KEADAAN UMUM : klien tampak sakit sedang dgn alasan baring lemah, tubuh pucat.
D. TTV:
Kesadaran: compos mentis
Kuantitaif : Skala Coma Glasgow : Respon motorik 5
Respon bicara 4
Respon buka mata 4 > total 13
TD: 110/70mmHg N: 70x/menit
SB: 36oC R: 16x/menit > Irama teratur, pernapasan dada.

Keluhan Utama : Mual muntah, nyeri ulu hati.


ANALISA DATA
NO. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS: Devisit volume cairan
Pasien mengatakan merasakan H.pylori
nyeri didaerah perut(lambung)
Pasien mengatakan mual Menghancurkan sel
muntah >3x sehari mukosa lambung
Pasien mengatakan bahwa
konsumsi makanan dan Inflamasi
minuman sangat kurang namun
volume eliminasinya banyak dan Peristaltik lambung
sering menurun
DO:
KU: lemah Mual muntah
+ pucat
+ mual + muntah >3x sehari Devisit volume cairan
+ mukosa bibir kering

2. DS: Nyeri Lambung (perut)


Pasien mengatakan merasakan Obat-obatan
nyeri ulu hati dan daerah perut,
skala nyeri 7. Pembentukan saraf
DO: mukosa lambung
KU : lemah terganggu
+ nyeri
+pasien menyeringis Difusi kembali
+pasien memegang daerah nyeri as.lambung & pepsin
Skala nyeri 7
Inflamasi

Nyeri epigastrium
3. DS: Perubahan nutrisi kurang
Pasien mengatakan nafsu makan Obat-obatan dari kebutuhan tubuh
berkurang, porsi makan
berkurang bahkan sangat Pembentukan saraf
sedikit. mukosa lambung
Pasien mengatakan bahwa ia terganggu
makan 3x sehari namun hanya
makan 1-2 sendok makan sekali Difusi kembali
makan. as.lambung & pepsin
DO:
KU: lemah Inflamasi
+ Pasien makan 3x sehari
+ Pasien makan 1-2 sendok Nyeri epigastrium
makan sekali makan.
Anoreksia
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama :Ny S. K Ruangan : Almond
Umur :6othn Kamar/bed :IV/8
NO. Hari/tgl Dx Tujuan & Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1 Rabu, Kekurangan Setelah dilakukan -Anjurkan klien untuk minum -intake cairan yang adekuat akan
08/06/2016 volume tindakan > dewasa 40-60cc/kg/jam mengurangi resiko dehidrasi pasien.
cairan kurang keperawatan -Berikan cairan IV sesuai -mengganti kehilangan cairan &
dari kebutuha selama 1x24jam indikasi memperbaiki keseimbangan cairan
tubuh b.d intake cairan -Awasi TTV, evaluasi turgor -menunjukkan status dehidrasi atau
intake tdk adekuat kulit dan membran mukosa kemungkinana kebutuhan untuk
adekuat & Dgn KH: -Kolabrasi pemberian peningkatan penggantian cairan
output cairan Mukosa bibir cimetidine & ranitidine Cimetidine & ranitidine berfungsi
yg lembab untuk menghambat sekresi asam
berlebih(mual Turgor kulit baik lambung
muntah) Intake & output
seimbang
2 Nyeri b.d Setelah dilakukan -selidiki keluhan nyeri, -untuk mengetahui letak nyeri &
inflamasi tindakan perhatikan lokasi, intensitas memudahkan intervensi selanjutnya
keperawatan dan skala nyeri
selama 1x24jam -anjurkan pasien untuk -intervensi dini pada kontrol nyeri
nyeri dapat melaporkan nyeri segera saat memudahkan pemulihan otot dgn
berkurang, dgn mulai terasa menurunkan tegangan
skala 7-5. -pantau TTV -respon pasien terhadap nyeri dapat
Dgn KH: mempengaruhi TTV
-Klien -jelaskan sebab-akibat nyeri -dgn sebab-akibat pasien diharapkan
mengatakan nyeri pada klien dan keluarga dpt berpartisipasi dlm perawatan
berkurang skala mengurangi nyeri
5, klien tidak -anjurkan istirahat selama fase -mengurangi nyeri yang diperberat
menyeringis akut oleh gerakan
kesakitan -anjurkan teknik distruksi dan -dapat meningkatkan rasa kontrol dan
-TTV dalam batas relaksasi kemampuan koping
normal -berikan situasi lingkungan -memberikan dukungan fisik dan
-klien yang kondusif emosioanl dalam koping pasien
menunjukkan -kolaborasi dengan tim medis -tindakan yang diupayakan/dilakukan
sikap rileks, dalam pemberian tindakan dgn berkolaborasi diharapkan akan
istirahat tidur mengoptimalkan intervensi
3 Gangguan Setelah dilakukan -Anjurkan pasien makan -menjaga nutrisi pasien tetap stabil
nutrisi kurang tindakan dengan porsi sedikit tapi dan mencegah rasa mual muntah
dari keperawatan sering
kebutuhan selama 2x24jam, -Berikan makanan yang lunak -untuk mempermudah pasien menelan
tubuh b.d kebutuhan nutrisi -Observasi tekstur, turgor kulit -mengetahui status nutrisi pasien
kurangnya pasien terpenuhi, pasien
intake -Observasi intake dan output -mengetahui keseimbangan nutrisi
makanan, Dgn KH: pasien pasien
dan output KU klien baik
berlebih Turgor kulit baik
(mual BB meningkat
muntah)

You might also like