You are on page 1of 17

TUGAS SENI BUDAYA

MACAM MOTIF BATIK

Disusun oleh :
1. Fani Rindo K.
2. Ahmad Musafiq
Kelas : X.6

SMA NEGERI 1 NALUMSARI


TP 2016 / 2017

1. Batik Motif Ceplok.


Jenis motif ceplok ini memiliki berbagai macam desain geometris. Biasanya motif ini
didasarkan pada gambar mawar melingkar, bintang, atau bentuk kecil lainnya yang
membentuk pola simetris keseluruhan pada kain.
Batik Motif Ceplok

2. Motif Batik Malang

batikshuniyya.wordpress.com
Batik malang terkenal dengan motif batiknya yang cenderung cerah, seperti memiliki
warna dasar biru kemudian di timpa dengan warna putih, kemudian bahan berwarna
putih di timpa dengan merah.
Ratarata batik Malangan ini berpola tanaman atau simbol-simbol kota Malang seperti
candi-candi yang ada di dalamnya.

3. Batik Motif Kraton


Batik motif keraton ini adalah cikal bakal dari berbagai macam batik yang ada dan
berkembang di Indonesia. Pada batik kraton motifnya terkandung makna serta filosofi
hidup. Batik Kraton ini dulu dibuat oleh para putri keraton maupun oleh para pembatik
ahli yang ada di dalam lingkungan keraton. Dulunya motif ini tidak diperbolehkan
untuk dipakai oleh orang kebanyakan seperti halnya motif batik Parang Rusak, Parang
Barong, Udan Liris, dan beberapa jenis motif yang lain.

Batik Motif Kraton

4. Batik Motif Parang Barong


Batik motif parang barong ini pada jaman dahulu hanya dipakai oleh raja. Motif parang
barong dipercaya sebagai pola yang suci. Arti dari motif parang barong ini adalah
supaya sang raja menjadi hati-hati didalam menjaga dirinya sendiri. Sehingga
diharapkan sang raja akan menjadi seorang penguasa yang jujur, adil, serta bertanggung
jawab terhadap rakyatnya.

Batik Motif Parang Barong

5. Motif Batik Solo


Ciri khas batik dari solo yang sering disebut juga sebagai batik sogan adalah warna
motifnya yang berwarna kecokelatan. Batik Solo juga masih menerapkan konsep
tradisional dengan hanya memakai bahan-bahan alami sebagai pewarnanya. Filosofi
motif batik Solo adalah gelombang-gelombang sungai bengawan solo yang membawa
ketenangan.

6. Batik Motif Kawung.


Batik kawung dipercaya merupakan motif batik yang tertua. Batik kawung pada
jaman dahulu khusus disediakan untuk keluarga kerajaan. Motif kawung ini
merupakan penampang buah aren kelapa. Ada beberapa kalangan yang mengatakan
salib di antara empat oval mengacu pada sumber energi universal.

Batik Motif Kawung

7. Motif Batik Kawung


Motif batik kawung ini mungkin sangat dikenal oleh kakek-kakek kita sejak dulu. Hal
ini disebabkan karena motif ini merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia.
Dahulu, motif ini hanya boleh dipakai oleh orang-orang kerajaan sebagai kain sarung
raja maupun permaisurinya. Motif kawung ini merupakan gambaran dari buah kawung
alias buah aren.

8. Motif Batik Tasik

jabarprov.go.id
Batik memang bukan hanya ada di daerah Jawa saja, berbagai macam motif batik kini
juga berkembang di Tanah Sunda. Sebagaimana setiap daerah memiliki ciri khas dan
filosofi tersendiri untuk motif batiknya, motif Tasik ini juga mempunyai ciri khas
tersendiri. Batik-batik yang berasal dari Tasikmalaya ini umumnya berbentuk
rerumputan, fauna dan hal-hal yang berkaitan dengan alam. Sedangkan pewarnaannya,
kebanyakan berwarna biru, merah padam dan coklat.
Batik Motif Parang Rusak
Motif parang rusak memiliki arti pertarungan antara manusia yang melawan kejahatan
dengan cara mengendalikan sifat-sifat dan keinginan mereka sehingga mereka menjadi
mulia, bijaksana, dan akan menang dengan bisa mengendalikan diri dari segala hal yang
buruk.

Batik Motif Parang Rusak

Batik Motif Loreng


Motif loreng memiliki desain baris diagonal di antara motif parang. Batik motif ini
banyak ditemukan garis polanya hanya deretan garis diagonal yang sempit penuh
dengan pola kecil-kecil. Motif ini juga merupakan salah satu pola lama yang pada
jaman dulu hanya disediakan untuk keluarga istana kerajaan saja.

Batik Motif Loreng

Batik Motif Nitik


Motif nitik juga merupakan batik dengan motif tertua, karena batik ini dulu terinspirasi
oleh kain tenun patola yang dibawa oleh para pedagang dari Gujarat India yang datang
ke Indonesia. Motif nitik ini dulu biasanya dikenakan oleh orang tua pada acara
pernikahan.

Batik Motif Nitik

Batik Motif Semen


Motif semen mempunyai arti sebagai tumbuhan. Pola motif semen terinspirasi oleh
keadaan alam dan lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan pola daun, gunung, dan juga
hewan. Motif ini dulu sering digunakan untuk acara umum.

Batik Motif Semen


Batik Motif Sudagaran
Batik motif sudagaran merupakan modifikasi batik larangan dari keraton yang lalu
dibuat motif baru oleh para seniman yang berasal dari kaum saudagar agar sesuai
dengan selera mereka. Para seniman batik ini juga mengubah motif larangan (terlarang)
sehingga bisa dipakai oleh masyarakat umum. Motif batik sudagaran ini tterkenal
dengan disain yang terkesan berani dalam hal pemilihan bentuk, penggunaan benda-
benda alam dan juga binatang, serta pemakaian kombinasi warna yang didominasi
warna soga atau biru tua.

Batik Motif Sudagaran

Batik Motif Cuwiri


Motif batik cuwiri ini memakai pewarna soga alami. Pada umumnya batik cuwiri ini
dipakai untuk semekan atau kemben yang sering dipakai pada upacara adat mitoni pada
wanita hamil. Motif ini umumnya ditandai dengan penggunaan ragam hias meru dan
gurda. Arti dari cuwiri sendiri adalah kecil kecil.

Batik Motif Cuwiri

Batik Motif Tambal

Motif tambal mempunyai arti menambal atau memperbaiki sesuatu yang telah rusak.
Pada jaman dahulu kain batik motif tambal ini sangat dipercayai bisa membantu
menyembuhkan orang sakit dengan cara menyelimuti orang yang sakit tersebut dengan
kain batik motif tambal ini.

Batik Motif Tambal

Motif Sekar Jagad


Motif sekar jagad merupakan salah satu motif khas batik dari Indonesia. Motif ini
memiliki arti dan makna kecantikan atau keindahan yang akan membuat orang menjadi
terpesona melihatnya. Dalam kalangan jawa ada yang berpendapat bahwa kata Sekar
Jagad mempunyai arti kar jagad (kar adalah peta, sedangkan jagad adalah dunia) yang
berarti, motif ini menggambarkan keragaman yang ada di seluruh dunia.

Batik Motif Sekar Jagad

Batik Motif Sido Mukti


Motif sido mukti pada umumnya dipakai sebagai kain dalam upacara adat perkawinan
dan acara resepsi atau pahargyan. Motif sido mukti ini biasanya dibuat menggunakan
pewarna soga alam. Pola dasar yang terdapat di motif batik Sido Mukti adalah gurda.
Makna atau filosofi dari motif ini adalah harapan untuk mendapatkan kebahagiaan lahir
batin
Batik Motif Sido Mukti

Batik Motif Sido Luhur


Batik motif sido luhur sering dikenakan oleh para pengantin perempuan di malam
pegantin. Motif sido luhur ini mengandung makna keluhuran yang berarti suatu harapan
agar orang yang memakainya bisa mencapai kedudukan yang lebih tinggi serta bisa
menjadi panutan di masyarakat.

Batik Motif Sido Luhur

Batik Motif Sido Asih


Batik motif sido asih umumnya sama seperti batik sido luhur yaitu dipakai oleh
pengantin perempuan. Motif batik Sido Asih mempunyai makna agar dalam hidup
berumah tangga selalu dipenuhi dengan kasih sayang. Dalam arti yang lebih luas, batik
Sido asih mempunyai arti agar manusia selalu mengembangkan rasa saling mengasihi
dan menyayangi antar sesama manusia dan makhluk hidup.
Batik Motif Sido Asih

1. Motif Batik Sekar Jagad

Motif ini adalah salah satu motif yang sangat khas di Indonesia. Batik jenis ini berasal
dari Jawa, lebih tepatnya Yogyakarta. Batik Jogja ini mempunyai makna segar jagad
adalah keindahan atau kecantikan yang membuat orang yang melihatnya jadi terpesona.
Ada juga yang menafsirkan bahwa motif yang berbentuk seperti pulau-pulau ini
maksudnya adalah sesuai namanya, yaitu sekar jagad. Dalam bahasa Jawa, kar jagad
memiliki arti peta dunia.

Motif Batik Jepara


Motif batik Jepara bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu motif lama dan motif baru.
Motif batik jepara lama memiliki pola dengan warna lung hitam, gajah coklat, flora dan
fauna daun ulir hijau dan lainnya. Sedangkan batik baru Jepara adalah batik tulis yang
banyak variasinya. Batik Jepara sendiri juga terkenal dengan sebutan Batik kartini.
Kamu bisa menemukan berbagai macam motif batik di kota Jepara.

Motif Batik Kraton


Pada awalnya, motif batik keraton sangat eksklusif. Rakyat biasa tidak diperkenankan
untuk memakai motif ini karena yang boleh memakai hanya Sultan dan keluarganya
saja. Namun belakangan, peraturan tersebut dicabut dan rakyat biasa sudah boleh
memakai motif ini.
Diantara penyebab eksklusifnya motif ini adalah karena penemu motif awalnya adalah
putri-putri keraton Yogya sendiri yang notabene masih anggota keluarga Sultan.
Sebenarnya, sangatlah banyak model baju batik yang dimiliki oleh Keraton Yogya,
namun yang di gambar ini adalah yang paling populer.

Motif Batik Mega Mendung


wadezig.com
Motif yang berasal dari kota Cirebon ini memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat
motif. Diantara motif yang paling populer bahkan menjadi ciri khas kota Cirebon
adalah batik Mega Mendung. Batik mega mendung diisi dengan pola-pola berbentuk
awan dengan diberi warna yang gelap seperti biru tua, merah tua, hijau tua dan
sebagainya.

Motif Batik Sidomukti Magetan


Motif batik asal kabupaten Magetan ini memiliki motif dasar gambar bambu.
Sebagaimana batik-batik lainnya, biasanya batik ini dipakai pada acara-acara resmi atau
upacara adat. Makna dan filosofi dari motif batik sidomukti ini adalah harapan untuk
mendapatkan ketenangan lahir batin.

Motif Batik Pekalongan


sehatcantik.blogspot.com
Kebanyakan motif dari pekalongan dipengaruhi oleh kebudayaan-kebudayaan luar yang
datang karena faktor perdagangan. Hal ini disebabkan karena letak kota Pekalongan
sangat strategis sekali untuk lokasi perdagangan disebabkan mudah dicapai dari segala
penjuru.
Sebagian motif batik Pekalongan ini didominasi dengan bentuk-bentuk fauna, namun
kebanyakan tetap didominasi dengan motif tumbuh-tumbuhan.

You might also like