You are on page 1of 3

1.

Panas kering
a. Panas membara
Cara : menaruh benda yang akan di sterilkan dalam nyala api bunsen sampai merah
membara. Alat yang disterilkan yaitu jarum, ujung pinset dan ujung gunting.
b. Melidah apikan
Cara : dengan melewatkan benda dalam api bunsen, namuntidak sampai menyala
terbakar. Alat yang disterilkanyaitu scalpel, kaca benda, mulut tabung dan mulut botol
c. Udara kering
Cara : menggunakan oven dengan Pemanasan satu jam dengann temperatur 160
Alat yang disterilkan yaitu tabung reaksi,cawan petri, pipet, scalpel dari logam,
gunting dan botol.

2. Panas basah
uap air adalah media penyalur panas yang terbaik dan terkuat daya penetrasinya. Panas
basah mematikan mikroba dengan cara koagulasi dan denaturasi enzim dan protein
protoplasma mikroba. untuk mematikan spora diperlukanpanas basah selama 15 menit
pada suhu 121
a. Panas basah <100 C
Pasteurisasi yaitu pemanasan pada suh 60 C' selama 30 menit. Pasteurisasi tidak dapat
membunuh sporaatau dipanaskan pada suhu 71,6-80 C selama 15-30 detik kemudian
cepat-cepat didinginkan.
b. Panas basah pada suhu 100 C
menggunakan air mendidih suhu 100 C selama 10 menit. untuk mematikan bentuk
spora dilakukanpemansan 3 hari berturut-turut selama 15-45menit
c. Panas basah >100C
Sterilisasi dengan cara ini hasilnya mutlak steril,sehingga biasa dipergunakan di
rumah sakit dan laboratorium besar. Cara ini menggunakan tangki yangdiisi dengan
uap air yang disebut autoclave. Alat yangdisterilkan adalah alat dari kaca, kain kasa,
mediapembenihan, cairan injeksi, dan bahan makanan.
3. Radiasi
Sterilisasi dengan radiasi digunakan untuk bahan/produk dan alat-alat medis yang peka
terhadap panas (termolabil) dan jika residu etilen oksida tidak diharapkan.Prinsip
sterilisasi radiasi adalah radiasi menembus dinding sel dengan langsung mengenai DNA
dari inti sel sehingga mikroba mengalami mutasi. Ada dua macam radiasi yang digunakan
yakni gelombang elektromagnetik (sinar x, sinar ) dan arus partikel kecil (sinar dan ).
Filter yang dipakai biasanya berupa filter HEPA (High Efficiency Particulate Air).

4. Filtrasi
Sterilisasi dengan penyaringan (filtrasi) digunakan untuk sterilisasi larutan yang
termolabil, penyaringan ini menggunakan filter bakteri. Metode ini tidak dapat
membunuh mikroba, mikroba hanya akan tertahan oleh pori-pori filter dan terpisah dari
filtratnya. Filter biasanya terbuat dari asbes, porselen. Filtrat bebas dari bakteri tetapi
tidak bebas dari virus. Cara kerja dari sterilisasi ini berbeda dari metode lainnya karena
sterilisasi ini menghilangkan mikroorganisme melalui penyaringan dan tidak
menghancurkan mikroorganisme tersebut.
5. Sterilisasi gas atau Etilen oksida
Metode ini dipakai untuk alat-alat yang tidak tahan panas, misalnya plastik dan
karet, maka diberi etilen oksidadan dimasukkan dalam autoclave khusus, temperatur 50-
60oC selama 3 jam.

Sumber :
Zulfikar, 2011, Filtrasi, www.chem-is-try, Diakses tanggal 05 september 2017
Dwidjoseputro, D.2005. Dasar Dasar Mikrobiologi. Djambatan : Jakarta.
Indra. 2008.Mikrobiologi dan ParasitologiI. PT. Citra AdityaBakti; Bandung.
Lukas, Stefanus. 2006. Formulasi Steril. Yogyakarta : Andi.
Nursina.2012.Sterilisasi.
(online).https://www.academia.edu/7236446/Laporan_Sterilisasi_Alat
-alat_mikrobiologi. (diakses pada tanggal 06 september 2017)

You might also like