You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

Y DENGAN
HIPERTENSI DI RT. 5 RW II
DUSUN KRAJAN DESA GADING KECAMATAN BULULAWANG
MALANG

A. Pengkajian
I. Data Umum:
1. Nama kepala keluarga : Tn. Y
2. Umur : RT. 5 RW. II Kelurahan Gading Kec.Bulu Lawang
3. Alamat : Pensiunan Buruh Krebet
4. Pekerjaan : SD
5. Pendidikan
6. Daftar anggota keluarga:
No. Nama J.K Hubungan dgn Umur Pendidikan Status Ket.
Keluarga Imunisasi
1 Tn . Y L Bapak 56 SD Lengkap HT
2 Ny. L P Ibu 55 SD Lengkap DM, HT

Genogram :
liver DM
kanker HT

56
55
HT
DM 9

Keterangan:
Laki-laki. Penderita HT

Perempuan. Penderita DM

Tipe Keluarga : Keluarga Inti


8. Suku Bangsa : Jawa Indonesia
9. Agama : Islam
10. Status Sosial ekonomi keluarga : Suami dan anak bekerja
Aktivitas rekrereasi keluarga : Tn. Y mengatakan jarang melakukan
rekreasi

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga:


Riwayat kesehatan anggota keluarga:
a. Tn. M
Tn. M mengatakan bahwa selama 5 tahun ini menderita penyakit rematik,
Tn. M mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak memiliki penyakit
keturunan seperti kencing manis maupun penyakit menular.
Saat di lakukan pengkajian Tn. M mengatakan kakinya terasa Nyeri,
terutama pada musim dingin.
b. Ny. M
Selama ini tidak pernah di rawat di RS ataupun menderita penyakit berat,
Ny. M mengatakan Sakit yang sering dialami Yaitu sakit kepala, pilek dan
batuk, bila sakit Ny. M berobat ke Puskesmas.

III. Lingkungan:
Rumah yang dimiliki keluarga ini merupakan rumah permanen, luas rumah
keseluruhan + 55 M2 dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah 3 kamar
tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi, 1 dapur, serta 1 ruang keluarga yang
berfungsi untuk tempat menonton televisi bersama. Pencahayaan didalam
rumah ini kurang karena rumah masih tampak gelap pada kamar-kamarnya
dan pada bagian kamar belakang ventilasi kurang karena tidak memiliki
jendela, lantai rumah tampak kotor. Air minum yang digunakan oleh keluarga
ini adalah air PDAM yang sudah dimasak. Keluarga ini memiliki tempat
tinggal yang tetap dan tidak berpindah-pindah.
Denah rumah Tn. M

Keterangan: 1
1. Kamar tidur.
2. Ruang tamu. 1
1

IV. Struktur keluarga:


Pola komunikasi di dalam keluarga ini terbuka dan didalam keluarga semua
anggota keluarga menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Menurut Tn.
M di dalam keluarganya menganut norma yang berlaku di dalam masyarakat
dan adat jawa.

V. Fungsi keluarga:
a. Fungsi afektif
Menurut Tn. M ia senang memiliki keluarga yang lengkap serta sangat senang
karena dapat berkumpul dengan keluarga. Keluarga tampak harmonis, saling
memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu dengan
yang lain, apabila ada anggota keluarga lain yang sakit dan membutuhkan
bantuan maka anggota keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga baik, didalam keluarga ini tampak
kepedulian anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam
melaksanakan tugas didalam keluarga ini. Keluarga ini juga membina
hubungan yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan
seringnya tetangga main rumahnya untuk berbincang-bincang dengan anggota
keluarga.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. M mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bahwa penyakit Rematik
berbahaya jika dibiarkan tanpa adanya control ke Puskesmas, ia juga mengatakan
mengetahui penyakit rematik 5 tahun yang lalu setelah berobat ke Pukesmas
dengan keluhan yang sama,
yang diketahuinya hanya kaki terasa nyeri, dan sering kambuh pada pagi hari atau
musim dingin. Keluarga mengetahui jika sakit berobat ke puskesmas.

VI. Stress dan koping keluarga:


Tn. M mengatakan bahwa bila ada anggota keluarga yang sakit atau dalam
masalah maka anggota keluarga yang lain turut membantu dalam
menyelesaikan masalah yang ada dalam

VII. Pemeriksaan fisik:


a. Ny. M
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan nyeri pada persendian dan
sering kambuh pada pagi hari atau malam hari, Nampak kemerahan pada
persendian
b. Ny. M
Ny. M mengatakan tidak ada keluhan , saat di lakukan pemeriksaan fisik
Ny. M dalam batas normal, tidak ada kelainan pada sistem organ.
Tekanan darah 120/80 mmHg.
c. An. S
Tekanan darah 120/90 mmHg.
Pada pemeriksaan fisik An. S dalam batas normal, tidak ada kelainan pada
sistem organ.

VIII.Harapan keluarga:
Kelurga mengharapkan agar petugas dapat membantu mengatasi masalah
yang dihadapi oleh keluarganya dan ia mengharapkan dapat membantu
mempercepat kesembuhan bagi penyakit yang sedang dideritanya.

I. KESIMPULAN
Keluarga merupakan keluarga besar dengan keadaan ekonomi pas-pasan. Dimana
penghasilan keluarga berasal dai Tn. MS dan Tn. MI. keadaan rumah permanen,
penerangan cukupan, ventilasi cukupan dengan lantai yang agak kotor dan cukup
lembab. Keluarga kurang mengetahui bagaimana perawatan pada anggota
keluarga yang menderita tekanan darah tinggi. Didalam rumah ini terdapat MCK
milik sendiri. Keluarag mempergunakan air PDAM untuk dikonsumsi sebagai air
minum dengan dimasak terlebih dahulu tentunya. Di dalam keluarga ini Ny. S usia
52 tahun menderita hipertensi tekanan darah pada saat dilakukan pengkajian
160/90 mmHg. Ia juga sedang batuk yang sudah terjadi + 2 minggu. Keluarga
mengatakan sudah membawa Ny. S untuk berobat tetapi tidak kunjung sembuh
juga batuk yang dialaminya.

B. Analisa data
Tgl Data Masalah perawatan keluarga
10/8/01Subjektif: 1. Hipertensi
Ny. S mengatakan bahwa ia tidak mengetahui Resiko cidera (perdarahan
tanda-tanda terjadinya peningkatan tekanan pada pembuluh darah di
darah, ia juga mengatakan bahwa ia tidak tahu otak) berhubungan
harus mengurangi makan apa, karena selama ini dengan ketidak mampuan
ia tidak pantang atau mengurangi makanan. Ia keluarga untuk merawat
mengatakan sering mengalami pusing kepala. anggota keluarga yang
Keluarga mengatakan bahwa ia tidak pernah sakit tekanan darah tinggi.
mengajak kontrol ke puskemas atau tempat yang
lain untuk mrngontrol tekanan darahnya
Objektif:
Tekanan darah Ny. S 160/90 mmHg.
Penderita mengetahuinya + 1 bulan yang lalu.
10/8/01Subjektif: 2. Kebersihan lingkungan
Ny. S mengatakan bahwa yang membersihkan rumah.
rumah adalah menantunya dibantu oleh cucunya. Resiko terjadinya
Objektif: penyakit (DHF & ISPA)
Ruangan tampak gelap, dan ventilasi/ sirkulasi berhubungan dengan
udara didalam rumah kurang, baju banyak yang ketidakmampuan keluarga
digantung. memelihara lingkungan
rumah
C. Skoring
Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak)
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Adalah kurang/ tidak sehat dan memerlukan
Tidak sehat. penanganan yang secepatnya untuk mencegah
peningkatan tekanan darah atau terjadinya
komplikasi akibat peningkatan tekanan darah.
2. Kemungkinan masalah x 2 = 1 Masalah dapat diatasi sebagian karena
dapat diubah. keluarga kurang memiliki pengetahuan tentang
Sebagian. cara merawat anggota keluarga yang
menderita tekanan darah tinggi.
3. Potensi masalah untuk2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit
dicegah. hipertensi meruapakan suatu penyakit yang
Cukup dapat dipertahanakan dengan menjaga keseim
bangan tekanan darah.
4. Menonjolnya masalah. x 1 = Keluarga tidak menyadari betapa pentingnya
Ada masalah tetapi tidak menjaga kestabilan tekanan darah pada
perlu ditangani
penderita hipertensi
Total skor 3

Resiko terjadinya penyakit (DHF & ISPA)


Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Merupakan ancaman kesehatan karena dapat
Ancaman kesehatan. menimbulkan berbagia masalah kesehatan
oleh karena lingkungan yang kotor.
2. Kemungkinan masalah x 2 = 1 Masalah dapat diatasi sebagian karena
dapat diubah. keluarga memiliki fasilitas dan kemauan untuk
Sebagian. menjaga kebersihan lingkungannya.
3. Potensi masalah untuk2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat diubah karena anggota keluarga
dicegah. memiliki waktu yang cukup guna
Cukup membersihkan rumah.
4. Menonjolnya masalah. x 1 = Keluarga tidak menyadari bahwa lingkungan
Ada masalah tetapi tidak yang kotor dapat menimbulkan penyakit.
perlu ditangani
Total skor 3

D. Diagnosa keperawatan
1. Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit tekanan
darah tinggi

2. Resiko terjadinya penyakit (DHF & ISPA) berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah
E. Intervensi
No. Diagnosa Tujuan Kriteria Standard Intervensi Evaluasi
Umum Khusus
keperawatan
1. Resiko cideraSetelah diKeluarga mampu: Verbal: - Menyebutkan 2 dari 31. Jelaskan kepada keluargaKeluarga mampu:
(perdarahan padalakukan pera-- Menyebutkan kem- kemungkinan pe- tentang kemungkinan- Menyebutkan kemung
pembuluh darah diwatan/ kun- bali tentang kemung nyebab terjadinya pe- penyebab tejadi peningkatan kinan penyebab terja-
otak) berhubunganjungan 4x kinan penyebab ningkatan tekanan tekanan darah. dinya peningkatan
dengan ketidak-diharapkan terjadinya pening darah. tekanan darah.
mampuan keluargakeluarga mam katan tekanan darah. - Menyebutkan tanda
dalam merawatpu merawat- Menyebutkan tanda - Menyebutkan 2 dari 32. Jelaskan tentang tanda/ peningkatan tekanan
anggota keluargaanggota dan gejala terjadinya tanda peningkatan gejala terjadinya peningkat darah.
yang sakit tekanankeluarga yang peningkatan tekanan tekanan darah. an tekanan darah. - Menyebutkan akibat
darah tinggi menderita darah. yang bisa terjadi pada
tekanan darah- Menyebutkan akibat - Menyebutkan 2 akibat3. Jelaskan tentang akibat dari peningkatan tekanan
tinggi. yang bisa terjadi bila yang mungkin terjadi peningkatan tekanan darah. darah.
tekanan darah terlalu dari peningkatan - Menunjukkan makan-
tinggi. tekanan darah. an yang boleh dan
tidak boleh di
No. Diagnosa Tujuan Kriteria Standard Intervensi Evaluasi
Umum Khusus
keperawatan
- Menyebutkan makanVerbal: - Menyebutkan semua4. Jelaskan kepada keluarga Konsumsi.
an yang boleh dan makanan yang boleh di tentang diet pada panderita- Penderita akan
tidak boleh untuk konsumsi dan yang tekanan darah tinggi. memeriksakan diri
penderita tekanan tidak boleh di5. Obsevarsi kemampuan secara teratur ke
darah tinggi. konsumsi. keluarga setelah mendapat pelayanan kesehatan.
- Memeriksakan diriNon verbal: - Memeriksakan diri ke penjelasan dari petugas. - Keluarga menyedia
secara teratur. pelayanan kesehatan. 6. Anjurkan kepada keluarga kan masakan untuk
- Penderita mau - Masakan yang untuk memeriksakan diri penderita (sup dengan
Mengurangi dikonsumsi sudah secara teratur. rasa yang tidak asin).
konsumsi garam. tidak asin lagi (rendah7. Motivasi penderita untuk
- Menyediakan garam). mengurangi garam dalam
makanan yang - Menyediakan makan setiap makanan.
rendah garam. an yang rendah garam. 8. Anjurkan kepada keluarga
untuk menyediakan makanan
yang sesuai dengan diet.
No. Diagnosa Tujuan Kriteria Standard Intervensi Evaluasi
Umum Khusus
keperawatan
2. Resiko terjadinyaSetelah Keluarga dapat: Verbal: Keluarga mampu: 1. Jelaskan kepada keluargaKeluarga mampu:
penyakit (DHF &dilakukan - Menyebutkan - Menyebutkan 3 syarat tentang syarat rumah yang- Menyebutkan kembali
ISPA) berhubungankunjungan 2x beberapa syarat rumah yang sehat. sehat. syarat dari rumah
dengan Keluarga rumah sehat. - Menyebutkan 2 dari 32. Jelaskan kepada keluarga yang sehat.
ketidakmampuan diharapkan - Menyebutkan kem- manfaat rumah yang tentang hal-hal dapat terjadi- Menyebutkan akibat
keluarga dalammampu bali dampak dari bersih. akibat rumah yang kurang yang bisa timbul
memelihara memelihara lingkungan rumah sehat (lembab, kurang sinar akibat lingkungan
lingkungan rumah lingkungan yang tidak sehat. matahari, bak mandi jarang rumah yang tidak
rumah yang- Menjaga kebersihanNon verbal: - Rumah tampak rapi dikuras). sehat.
sehat. lingkungan rumah dan tidak ada baju3. Diskusikan dengan keluarga- Keluarga mau melipat
terutama kamar. yang bergantungan. tentang pembagian tugas baju yang bergantung-
- Merapikan baju yang - Membersihkan rumah dalam menjaga kebersihan an.
bergantungan. setiap hari. rumah. - Keluarga membersih
- Membersihkan - Membersihkan kamar4. Anjurkan kepada keluarga kan rumah secara
lingkungan rumah mandi secara teratur. untuk membuka jendela, teratur.
secara teratur. melipat baju yang bergan-
tungan.
No. Diagnosa Tujuan Kriteria Standard Intervensi Evaluasi
Umum Khusus
keperawatan
5. Anjurkan kepada keluarga
untuk tetap menjaga
kebersihan lingkungan
rumah.
6. Beri pujian untuk tindakan
yang tepat.
F. Implementasi.
No. DP Pelaksanaan
II 1. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang bisa muncul akibat rumah yang
kurang bersih dan sirkulasi udara tidak lancar serta ruangan yang kurang
sinar matahari, antara lain:
- Banyaknya nyamuk.
- Mempercepat penularan penyakit.
- Penyakit pernafasan (seperti batuk, flu, pilek, alergi).
2. Menjelaskan kepada keluarga beberapa syarat rumah sehat antara lain:
- Penerangan dengan sinar matahari yang cukup.
- Sirkulasi udara yang lancar.
- Lantai yang keras dan bersih.
3. Mediskusikan dengan Ny. S dalam membagi tugas untuk menjaga
kebersihan lingkungan rumah.
4. Menganjurkan kepada keluarga untuk membuka jendela yang yang ada
selebar-lebarnya setiap hari agar sirkulasi udara lancar.
5. Menyarankan kepada keluarga untuk menjaga kebersihan rumah secara
bergantian.
6. Menganjurkan kepada keluarga untuk menjelaskan kembali kepada petugas
tentang syarat rumah sehat dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
I 1. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat
ada faktor keturunan, peningkatan usia, dan tidak mejaga keseimbangan
makanan.
2. Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda dan gejala dari peningkatan
tekanan darah antara lain:
- Kepala pusing.
- Tengkuk/ leher terasa kaku.
- Mata berkunang-kunang.
3. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang bisa terjadi akibat dari tekanan
darah tinggi yang tidak terkontrol yaitu:
- Perdarahan pada otak atau orang lazim menyebutnya stroke atau lumpuh
separo atau lumpuh total.
- Kematian akibat stroke yang parah.
4. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan darah yang tinggi dapat
diturunkan dengan:

Tgl Pelaksanaan
- Mengatur makanan/ keseimbangan makanan.
Makanan rendah garam (kurang garam).
- Olahraga secara teratur.
- Mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan tekanan darah antara
lain:
Buah belimbing, buah ketimun, daun alpukat.
5. Menganjurkan keluarga untuk melakukan kontrol secara teratur ke
puskesmas untuk mengetahui tekanan darah.
6. Menganjurkan kepada keluarga untuk menjelaskan kembali kepada petugas
tentang hal-hal yang telah dijelaskan oleh petugas.
Melakukan penyuluhan dengan topik tanda dan gejala terjadinya peningkatan
tekanan darah.
Melakukan penyuluhan dengan topik diet untuk penderita tekanan darah tinggi.

G. Evaluasi
Tgl Evaluasi
S: - Ny. S mengatakan bahwa ia sudah membersihkan kamarnya dan melipat
baju yang bergantungan, serta menyapu lantai.
- Ny. S mengatakan bahwa ia sudah menyuruh anaknya untuk menguras bak
kamar mandi dan sudah di lakukannya.
O: - Rumah tampak bersih dan rapi.
- Bak mandi bersih (tidak ada jentik/ larva).
A: Masalah teratasi.
P: Rencana perawatan dihentikan.
S: - Ny. S mengungkapkan pusing yang dirasakan sudah berkurang.
- Ny. S mengatakan bahwa ia sudah menyendirikan makanannya yang
garamnya sudah dikurangi.
O: - Tekanan darah 140/90 mmHg.
- Masakan yang dikonsumsi oleh Ny. S sudah tidak asin lagi.
A: Masalah teratasi.
P: Rencana perawatan dihentikan.
- Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu kontrol ke puskesmas/ pusat
pelayanan kesehatan secara teratur.
ANALISA DATA

Tgl Data Etiologi Masalah/ Diagnosa


keperawatan
10/8/01 S: - Ny. S mengatakan sering Ketidak Resiko cidera:
mengalami sakit kapala mampuan perdarahan otak
sampai di bagian belakang keluarga pada anggota
leher dan leher terasa kaku. merawat keluarga Tn. M
- Ny. S mengatakan Selama ini anggota yaitu Ny. S
tidak ada pantangan makan keluarga yang
dan jarang kontrol ke menderita
Puskesmas. tekanan darah
- Bila pusing Ny. S tinggi.
mengatakan di obati dengan
membelikan obat di warung.
O: - Tekanan darah saat
pengkajian 200/100 mmHg.
- Nadi 100 x/mnt.
- Respirasi 20 x /mnt.
- Kaku leher (+).
- Oedema (-/-).
- Kelemehan otot -/-.
- Ny. S berusia 65 th.
10/8/01 S: - Tn . M mengatakan Ketidak Resiko terjadinya
mulutnya terasa pahit jika mampuan gangguan saluran
tidak merokok. keluarga pernafasan (ISPA)
- tn. M mengatakan biasanya mengambil pada Tn. M
merokok setiap kali selesai keputusan untuk
makan dan minum kopi. mengatasi
O: - Tekanan darah 110/60 kebiasaan
mmHg, usia Tn. M 72 th. kurang sehat:
- Nadi 80 x/mnt. merokok
- Respirasi 20 x/mnt.
- Rochi -/-.
- Wheezing -/-.
- Sessak (-)
Skoring

Masalah keperawatan: Resiko cidera: perdarahan otak pada anggota keluarga Tn. M yaitu
Ny. S berhubungan dengan ketidak mampuan keluarag merawat
anggota keluarga yang sakit.
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1= 1 Tekanan darah tinggi merupakan keadaan yang
Tidak sehat tidak sehat dan dapat menyebabkan pecahnya
pembuluh darah di otak sehingga terjadi
perdarahan di otak.
2. Kemungkinan x2=1
masalah dapat
di ubah.
sebagian
3. Potensi masalah
untuk di cegah.
cukup
4. Menonjonya
masalah
Segera di
tangani

You might also like