You are on page 1of 3

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

JURNAL HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1. Nama Mahasiswa : Eva Nurfadhillah Suherman


2. Nomor Mahasiswa : 141724011
3. Judul Laporan PKL :

4. Dosen Pembimbing : Drs. Djafar Sodiq, ST., MT.


5. Pembimbing Lapangan : Handoyo Widhy Wasisto
6. Tempat : UJP PLTU Banten 2 Labuan
7. Hari / Tanggal : Senin/ 10 Juli 2017

1. Konsultasi mengenai topik laporan PKL


Kegiatan
2. Mencari parameter untuk menghitung performance Air Preheater

Setelah selama seminggu kebelakang melakukan local tour ke berbagai sistem di


PLTU Labuan dan melakukan konsultasi dengan mentor mengenai topik laporan
PKL akhirnya saya memilih menganbil topic mengenai Air Preheater. Air preheater
merupakan peralatan yang berfungsi untuk memanaskan udara pembakaran yang
akan masuk ke boiler dengan cara mengambil panas dari gas buang. Air prheater
bekerja dengan cara memutar bilah bilah kipas (mirip kipas) yang terbuat dari logam
lalu panas dari gas buang diambil. Secara otomatis bilah bilah kipas ini akan menjadi
panas dan memanaskan udara yang masuk ke boiler. Jadi sebenarnya air heater dibagi
dua saluran yaitu saluran gas buang dari boiler menuju stack dan saluran lainnya dari
Hasil udara bebas menuju boiler dimana putarannya dihasilkan dari motor penggerak.

Untuk menghitung performa Air Pre Heater dibutuhkan beberapa parameter seperti
:
Rata rata temperatur gas buang masuk APH
Rata rata temperatur gas buang keluar APH
Rata rata O2 e gas buang masuk APH (O2gl)
Rata rata O2 e gas buang keluar APH (O2ge)
Rata rata temperatur Primary Air masuk APH
Rata rata temperatur Primary Air keluar APH
Rata rata temperatur Secondary Air masuk APH
Rata rata temperatur Secondary Air masuk APH
Total debit Secondary Air
Total debit Primary Air

Langkah Perhitungan Performa Air Pre Heater


1. Mencari Total Air
TA = Primary Air + Secondary Air

Dimana :
TA = Total Air (T/Hr)

2. Mencari Air Leakage (AL)


2 2
AL = 0.9 100
21 2

Dimana :
AL = Air Leakage (%)
O2gl = Rata rata O2 e gas buang masuk APH (%)
O2ge = Rata rata O2 e gas buang keluar APH (%)

3. Weighted Air Inlet Temperatur


=
( )+( )

Dimana :
TAir In = Weighted Air Inlet Temperatur (0C)

4. Weighted Air Outlet Temperatur


=
( )+( )

Dimana :
TAir In = Weighted Air Outlet Temperatur (0C)
5. Gas Outlet Temperatur Corrected for No Leakage (Tgnl)
( )
=
100
Dimana :
Tgnl = Gas Outlet Temperatur Corrected for No Leakage
Tgl = Rata rata temperatur gas buang keluar APH
Tae = Weighted Air Inlet Temperatur (0C)

6. Gas Side Efficiency (GSE)



= 100


= 100

Dimana :
GSE = Gas Side Efficiency (%)

7. Air Side Efficiency



= 100

Dimana :
ASE = Air Side Efficiency (%)

8. X Ratio

=

You might also like