Professional Documents
Culture Documents
2017
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA ISOLASI SOSIAL PADA Tn J
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn.J
Umur : 25 th
No Cm : 00815128
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum menikah
Pendidikan terakhir : SMK
Tanggal masuk RS : 10 Juli 2017
Alamat : Mandiraja Rt 08 Rw 03
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Pasien
: Menikah
: Garis keturunan
B. ANALISA DATA
Dx Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : Perubahan Isolasi
-Klien mengatakan lebih baik diam jika tidak ada yang
status Sosial
perlu dibicarakan
-Keluarga klien mengatakan jika klien lebih sering diam mental
dan jarang berkomunikasi dg orang lain
DO :
-Klien tampak menyendiri
-Klien tampak bingung dalam menjawab pertanyaan
-Klien tampak menunduk saat menjawab pertanyaan
-Kontak mata kurang
-Menolak berhubungan dg orang lain
C. POHON MASALAH
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Effect
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi Sosial : Menarik Diri
E. INTERVENSI
1. Isolasi Sosial TUM : Klien Setelah dilakukan 1. Bina hubungan saling Hubungan
mampu tindakan keperawatan percaya dengan : saling percaya
berinteraksi selama 3 X 24 jam - beri salam setiap merupakan
dengan orang interaksi klien berinteraksi langkah awal
lain menunjukan tanda-tanda - Perkenalkan nama, untuk
percaya kepada atau nama panggilan melakukan
TUK 1 : Klien terhadap perawat : perawat, dan tujuan interaksi
dapat membina - Wajah cerah, perawat berkrnalan
hubungan saling tersenyum - Tanyakan dan panggil
percaya - Mau berkenalan nama kesukaan klien
- Ada kontak mata - Tunjukan sikap jujur
- Bersedia menceritakan dan menepati janji
perasaan setiap kali berinteraksi
- Berseddia - Tanyakan perasaan
mengungkapkan dan masalah yang
masalahnya dihadapi klien
- Buat kontrak interaksi
yang jelas
- Dengarkan dengan
penuh perhatian
ekspresi perasaan klien
4.Diskusikan jadwal
harian yang dilakukan
untuk meningkatkan
kemampuan klien
bersosialisasi
6.Beri motivasi
keluarga agar
membantu klien
bersosialisasi
F. IMPLEMENTASI
19 juli 2017 Isolasi Sosial S: Pasien mengatakan masih belum ingin berkenalan
08.30 O:
-Pasien tampak bingung,dan mulai mau berkenalan
-Tampak pasif
A: Melatih pasien melakukan bersosialisasi secara
bertahap (berkenalan dg orag pertama-Perawat)
tercapai
Pperawat:
-Lanjutkan untuk kontak singkat tapi sering
-Lanjutkan untuk melatih cara berkenalan dengan
orang kedua
-Memberikan motivasi dan membantu pasien
berinteraksi
Klien:
-Menganjurkan pasien untuk meningkatkan
kemampuanya dalam berkomunikasi dengan orang
lain
20 juli 2017 Isolasi Sosial S: Pasien mengatakan malu untuk berkenalan dengan
teman seruanganya
O:
- sudah ada sedikit kontak mata
- klien mau melihat ke arah lawan bicara walaupun
hanya sekilas
A: Melatih pasien melakukan bersosialisasi secara
bertahap (berkenalan dg orang kedua-Pasien) tercapai
Pperawat:
-Lanjutkan untuk kontak singkat tapi sering
-Memberikan motivasi dan membantu pasien
berinteraksi
Klien:
-Menganjurkan pasien untuk meningkatkan
kemampuanya dalam berkomunikasi dengan orag
lain