Professional Documents
Culture Documents
RESUME KEPERAWATAN
VERTIGO
DI RUANGAN POLIK SYARAF RSUD HAJI MAKASSAR PEMPROV.SUL-SEL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : AKBAR
NIM : 201131000001
KELOMPOK : 1 (SATU)
CI LAHAN CI INSTITUSI
FARIDA
S.KM,S.KEP,NS ABDUL RAHMAN CH,FN
1. IDENTITAS
a. Identitas klien
Nama : Ny H
Umur : 68 tahum
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Status marital : kawin
Suku : makassar
Tanggal pengkajian : 02-06- 2014
Diagnosa medis : vertigo
No. RM : 179085
Alamat : jl.rappo cini raya
4. DATA PSIKOLOGIS
Klien tmpak meringis ketika di tanya, klien tampak cemas dengan penyakitnya dan klien
tampak bertanya-tanya ttg penyakitnya
5. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Cm GCS = 15 (E=4, M=6, E=5)
2. TTV : TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
3. Wajah : ekspresi wajah tampak meringis
4. Mata : simetris kiri kanan, konjungtiva tdk anemis, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan
5. Hidung : bersih tidak ada serumen
6. Mulut : bibir lembab,gigi sudah banyak yang tanggal
7. Telinga : simetris kiri kanan, sedikit serumen, kadang-kadang tinitus
8. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
9. Dada : Paru : Normochest, frekuensi 22x/menit
Jantung : tdk tampak denyutan apeks jantung, BJ1 dan BJ2 terdengar
Kuat
10. Abdomen : pembesaran organ (-)
11. Ekstremitas:
1. Atas : kekuatan otot kanan dan kiri (5): dapat melawan tahanan pemeriksa dgn kekuatan
penuh, perubahan bentuk tulang (-).
2. Bawah : kekuatan otot kanan dan kiri (5): dapat melawan tahanan pemeriksa dgn kekuatan
penuh, perubahan bentuk tulang (-).
8. PENATALAKSANAAN
Pengobatan :
- Mertigo SR 2x1
- Amplodipin 1x1
- Dimenhidrinat 2x1
- B1, B6, B12
- Pulvis (asmef, ericaf,clobasam)
KLASIFIKASI DATA
1. DATA SUBJEKTIF
- Klien mengatakan nyeri pada seluruh bagian kepala
- Klien mengatakan tidak tahu ttg penyakitnya
- Klien mengatakan penglihatan seperti berputar-putar
- Klien mengatakan susah untuk tidur
- Klien mengatakan nyeri dirasakan terutama ketika klien bangun tidur
- Klien mengatakan nyeri kepala hilang timbul
2. DATA OBJEKTIF
- Ekspresi wajah tampak meringis
- Klien tampak bertanya-tanya ttg penyakitnya
- Klien tampak cemas
- Skala nyeri 5 (0-10)
- Klien tampak bingung
- Mata klien tampak cekung
- TTV : TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : OMA, respon stres, Nyeri kepala
- Klien mengatakan nyeri pada seluruh tegang otot rangka
bagian kepala
- Klien mengatakan nyeri dirasakan Merangsang
terutama ketika klien bangun tidur bangunan
- Klien mengatakan nyeri kepala hilang ekstrakranial yg
timbul pekak
DO : Penyempitan lumen
- Ekspresi wajah tampak meringis pembuluh darah
- Skala nyeri 5 (0-10)
- TTV : Kontraksi ventrikel
TD : 160/90 mmhg meningkat
N : 84x/menit
S : 36,50C Tek.vasculer cerebral
P : 22x/menit
Nyeri kepala
2 DS : Nyeri kepala Perubahan pola
- Klien mengatakan penglihatan seperti istirahat tidur
berputar-putar Merangsang saraf
- Klien mengatakan susah untuk tidur otonom
DO : Mengaktifkan
- Mata klien tampak cekung norefinefrin
RAS menurun
Klien terjaga
Perubahan pola
istirahat tidur
3 DS : Perubahan status kes Kurang pengetahuan
- Klien mengatakan tidak tahu ttg
penyakitnya Kurang info ttg
proses penyakit dan
DO : keb. Pengobatan
- Klien tampak bertanya-tanya ttg
penyakitnya Salah interpretsi info
- Klien tampak cemas
- Klien tampak bingung Perubahan kognitif
Kurang pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
2. Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS menurun
3. Kurang pengetahuan b/d perubahan kognitif
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
Tujuan : nyeri hilang/berkurang
KH :
- Klien mengungkapkan rasa nyeri berkurang
- TTV normal
- Klien tampak tenang dan rileks
Intervensi
1. Kaji tingkat, lokasi dan karakteristik nyeri
R/ memudahkan intervensi selanjutnya
2. Ajarkan klien tekhnik relaksasi dan nafas dalam
R/ relaksasi mengurangi ketegangan dan membuat perasaan lebih nyaman
3. Ajarkan klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
R/ posisi yang nyaman dapat mengurangi ketegangan otot serta mengurangi nyeri
4. Observasi TTV
R/ menentukan intervensi selanjutnya
5. Kolaborasi pemberian analgetik
R/ mengurangi nyeri
IMPLEMENTASI
1. Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
1. Mengkaji tingkat, lokasi dan karakteristik nyeri
Hasil : skala nyeri 5 (0-10) nyeri diseluruh bag.kepala tembus kepundak dgn nyeri hilang
timbull
2. mengajarkan klien tekhnik relaksasi dan nafas dalam
Hasil : klien melakukan instruksi perawat, klien menarik nafas lewat hidung kemudian
menghembuskan scr perlahan-lahan lewat mulut
3. Mengajarkan klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
Hasil : klien mengerti cara mengatur posisi yg diinstruksikan perawat
4. MengObservasi TTV
Hasil :
TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
EVALUASI
DXI
S : klien mengatakan masih nyeri kepala
O : ekspresi wajah tampak meringis
A : masalah belum teratasi klien masih nyeri
P : intervensi dihentikan klien rawat jalan
DXII
S : klien mengatakan masih susah untuk tidur
O : mata klien tampak cekung
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dihentikan klien rawat jalan
DXIII
S : klien mengatakan masih bingun ttg penyakitnya
O : klien tampak bertanya-tanya
A : masalah belum teratasi klien masih bingung
P : intervensi dihentikan klien rawat jalan
Healt Education
1. Menganjurkan klien untuk mengurangi aktivitas yg berat dan meningkatkan pola istirahat
2. Menganjurkan massage kepala dan leher
3. Menganjurkan klien untuk menghindari kebisingan
4. Menganjurkan klien untuk kpmpres pada bagian yang nyeri
5. Menganjurkan klien untuk menghindari daerah-daerah yang tinggi