You are on page 1of 5

Alamat webnya :

http://hatiberkta.blogspot.co.id/2013/11/pengaruh-fasilitas-pembelajaran.html

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) sangat memerlukan peran aktif guru dalam
memberikan pengetahuan bagi para muridnya, sehingga menghasilkan peserta didik yang
berhasil guna dan siap untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. maka perlu ditata
secara terkoordinasi, terpadu, efektif dan efisien. Di samping itu, materi/ bahan ajar yang
diberikan harus memperhatikan keadaan masyarakat setempat, Fasilitas adalah segala
sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha dan merupakan
sarana prasarana yang di butuhkan dalam melakukan atau memperlancar suatu kegiatan.
Mengingat sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penentuan terhadap prestasi
belajar siswa, maka persyaratan dan penggunaan sarana pembelajaran harus mengacu pada
tujuan pembelajaran, metode, penilaian minat siswa dan kemampuan guru. Penggunaan sarana
pembelajaran dilakukan secara efektif dan efisien dengan mengacu pada proses belajar mengajar
di sekolah.

B. Perumusan Masalah
1. Apakah fasilitas pendidikan itu?
2. Apa yang di maksud prestasi belajar?
3. Bagaimana pengaruh fasilitas pembelajaran di sekolah terhadap prestasi peserta didik?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang di maksud dengan fasilitas
2. Untuk mengetahui yang di maksud prestasi belajar
3. Untuk mengetahui apakah fasilitas pembelajaran di sekolah mempengaruhi prestasi peserta
didik
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian fasilitas pendidikan


Fasilitas adalah prasarana atau wahana untuk melakukan atau mempermudah sesuatu,
fasilitas bisa pula di anggap sebagai suatu Mauling(2006:76). Fasilitas biasanya di hubungkan
dalam pemenuhan suatu prasarana umum yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi
tertentu .
Wahyuningrum (2004: 4), menyatakan bahwa fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat
memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha.
Fasilitas pendidikan artinya segala sesuatu (alat dan barang) yang memfasilitasi (memberikan
kemudahan) dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Sarana pendidikan sebagai segala
m0acam alat yang digunakan secara langsung dalam proses pendidikan.
Prasarana pendidikan adalah segala macam alat yang tidak secara langsung digunakan dalam
proses pendidikan.
Jadi, sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan guru untuk
memudahkan penyampaian materi pelajaran.
Jika dilihat dari sudut murid, sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan
murid untuk memudahkan mempelajari mata pelajaran. prasarana pendidikan adalah segala
macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru (dan murid) untuk
memudahkan penyelenggaraan pendidikan.
Perbedaan sarana pendidikan dan prasarana pendidikan adalah pada fungsi masing-
masing, yaitu:
Sarana pendidikan untuk memudahkan penyampaian/mempelajari materi pelajaran,
Prasarana pendidikan untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan.
Dalam makna inilah sebutan digunakan langsung dan digunakan tidak langsung dalam
proses pendidikan seperti telah disinggung di muka dimaksudkan. Jelasnya, disebut langsung
itu terkait dengan penyampaian materi (mengajarkan materi pelajaran), atau mempelajari
pelajaran. Papan tulis,
misalnya, digunakan langsung ketika guru mengajar (di papan tulis itu guru menuliskan
pelajaran). Meja murid tentu tidak digunakan murid untuk menulis pelajaran, melainkan untuk
alas murid menuliskan pelajaran (yang dituliskan di buku tulis; buku tulis itulah yang
digunakan langsung).

B. Prestasi belajar
Menurut Drs. H. Abu Ahmadi menjelaskan Pengertian Prestasi Belajar sebagai berikut:
Secara teori bila sesuatu kegiatan dapat memuaskan suatu kebutuhan, maka ada kecenderungan
besar untuk mengulanginya. Sumber penguat belajar dapat secara ekstrinsik (nilai, pengakuan,
penghargaan) dan dapat secara ekstrinsik (kegairahan untuk menyelidiki, mengartikan situasi).
Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian prestasi belajar ialah hasil usaha
bekerja atau belajar yang menunjukan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai.
Sedangkan prestasi belajar hasil usaha belajar yang berupa nilai-nilai sebagai ukuran kecakapan
dari usaha belajar yang telah dicapai seseorang, prestasi belajar ditunjukan dengan jumlah nilai
raport atau test nilai sumatif.

C. Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar


Dalam UU SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Bab III Pasal 45 tentang sarana dan
prasarana pendidikan, dinyatakan bahwa :
1) Setiap satuan pendidikan formal maupun non formal meyediakan sarana dan prasarana yang
memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan secara fisik,
kecerdasan intelektual sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
2) ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan
pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Dari kedua ayat diatas dimaksudkan agar tiap-tiap sekolah menyediakan sarana dan
prasarana pembelajaran yang memadai semua keperluan pendidikan agar siswa dapat
memanfaatkannya sebagai penunjang belajar siswa.
Tulus (2003:81-83) mengungkapkan bahwa sarana belajar biasanya menjadi penunjang prestasi
belajar, namun demikian bila kelengkapan fasilitas belajar sebagai sarana penunjang belajar di
sekolah memadai, sebaliknya dapat menjadi faktor penghambat apabila kelengkapan fasilitas
belajar di sekolah kurang memadai.
Sekolah hendaknya meyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan siswa agar dapat menumbuhkan, mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat
dan kemampuan sebagai manusia seutuhnya. Dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap, akan
menumbuhkan rasa bangga dan rasa memiliki. Pemeliharaan fasilitas belajar di sekolah
merupakan tanggung jawab semua pihak yang bersangkutan. Hal ini bertujuan agar fasilitas
belajar dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya dan dapat bertahan dengan jangka waktu yang
lama. Pengadaan fasilitas belajar sangat penting bagi siswa dan kurikulum pada saat itu.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar di sekolah sangat
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Apabila fasilitas belajar di sekolah tidak memadai dan
kuantitas pemanfaatan fasilitas minim, maka tidak mungkin akan dicapai prestasi belajar siswa
yang diharapkan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar ialah Setiap satuan
pendidikan formal maupun non formal meyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi
keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, kecerdasan
intelektual sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
Pengadaan fasilitas belajar sangat penting bagi siswa dan kurikulum. jadi fasilitas belajar di
sekolah sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Apabila fasilitas belajar di sekolah tidak
memadai dan kuantitas pemanfaatan fasilitas minim, maka tidak mungkin akan dicapai prestasi
belajar siswa yang diharapkan.

B. Saran
Pemeliharaan fasilitas belajar di sekolah merupakan tanggung jawab semua pihak yang
bersangkutan. Hal ini bertujuan agar fasilitas belajar dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya dan
dapat bertahan dengan jangka waktu yang lama.
Daftar Pustaka
Tatang M. Amirin, dkk. ( 2010). Manajemen pendidikan .Yogyakarta: uny press
http://economicsjurnal.blogspot.com/2011/12/pengaruh-fasilitas-belajar-di-sekolah.html
http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/

You might also like