Professional Documents
Culture Documents
Pada sebuah perusahaan dalam rangka mewujudkan tujuan jangka panjangnya harus
terlebih dahulu menentukan apa visi dan misi dari perusahaan. Visi dan misi ini kemudian
digunakan sebagai dasar untuk menentukan apa sebernya tujuan harus terpenuhi setelah
menjalankan visi dan misi ini.
Terlebih dahulu perlu tahu apa sebenarnya definisi dari visi dan misi itu sendiri. Kita
akan membahas mengenai definis visi terlebih dahulu, dibawah ini ada beberapa definisi visi
menurut para ahli :
Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah
organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan
bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi
juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian
dan kesuksesan jangka panjang. (Wibisono, 2006)
Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk
dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok
masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa
depan. (Kotler, dikutip oleh Nawawi (2000:122))
Visi adalah suatu statemen yang berisikan arahan yang jelas tentang apa yang akan
diperbuat oleh perusahaan di masa yang akan datang. (Ancok, 2007)
Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi
organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat,
baik berupa produk ataupun jasa. [Wheelen dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47)]
Misi merupakan penetapan sasaran atau tujuan perusahaan dalam jangka pendek
(biasanya 1 sampai 3 tahun). (Menurut Wibisono, 2006)
Misi adalah tidakan strategis untuk meraih visi organisasi. (Edwin A. Locke &
Associates, Esence Kepemimpinan)
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah,
sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. (LAN, Pedoman Penyususnan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
Dari beberapa definisi misi yang disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa Misi
adalah tindakan atau tindak lanjut dalam rangka mewujudkan atau merealisasikan
keinginan/cita-cita yang tercantum dalam visi perusahaan. Tindakan yang dilakukan dalam
mewujudkan misi ini sifatnya jangka pendek artinya hasil dari tindakan tersebut hanya
berdasar pada keadaan saat ini. Berbeda dengan yang ada pada visi, hasil yang akan diterima
atau didapatkan dimasa yang akan datang yang menjadi prioritas utamanya.
Visi dan Misi dalam sebuah perusahaan selalu disandingkan atau bisa kita sebut
bahwa visi dan misi itu serangkai. Namun harus kita ingat bahwa walaupun visi dan misi
serangkai tetapi keduanya itu tidaklah sama. Visi adalah berupa keinginan/cita-cita
perusahaan sementara misi adalah upaya atau tindakan yang harus dilakukan dalam rangka
mewujudkan keinginan tersebut.
Visi dan misi dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting. Tanpa adanya
visi dan misi proses yang terjadi di dalam perusahaan itu tidak akan berkesinambungan
karena tidak memiliki hal yang difokuskan atau sasaran yang harus dicapai oleh tiap-tiap
individu dalam perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut tidak akan memiliki tujuan yang
jelas dan tidak bisa diprediksi akan mengarah kemana perusahaan ini di masa yang akan
datang.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk terlebih dahulu menentukan apa visi dan
misi dari sebuah perusahaan supaya para individu yang terkait didalamnya mempunyai fokus
yang jelas dalam melakukan tindakan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
formulasi visi sangat penting sebagai arah strategi dan pedoman melaksanakan strategi
yang diformulasikan. Kuncoro (2006)
Suatu visi dikatakan baik apabila pernyataan yang terdapat dalam visi itu
mencerminkan hasil yang ingin dicapai di masa yang akan datang dari penerapan strategi
perusahaan dengan memanfaatkan sumber daya secara maksimal. Dalam suatu visi yang
baik, setidaknya ada dua unsur yang ada didalmnya yaitu :
Menurut Wibisono (2006) sebuah visi yang baik memiliki beberapa kriteria sebagai
berikut:
Berdasarkan kriteria diatas, dalam suatu visi misi tidak hanya mempertimbangkan
keinginan perusahaan dimasa depan. Tetapi perlu juga diperhatikan hal yang berkaitan
dengan penggunaan tata bahasa dalam penyusunan visi. Visi yang baik berisikan pernyataan
yang mudah dipahami serta mampu memotivasi individu-individu yang terkait.
V. KARAKTERISTIK MISI
Dalam menghasilkan sebuah misi pada perusahaan, ada beberapa karakteristik misi
yang perlu diketahui sehubungan dengan pengambilan tindakan-tindakan yang tepat,
diantaranya :
1. Deklarasi sikap.
Sebelum membahas pengaruh perumusan visi misi dan strategi perusahaan, terlebih
dahulu akan dijelaskan definisi dari strategi perusahaan. Menurut Lynch seperti yang dikutip
oleh Wibisono (2006, p. 50-51), strategi perusahaan merupakan pola atau rencana yang
mengintegrasikan tujuan utama atau kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan dalam
sebuah pernyataan yang saling mengikat.
Strategi perusahaan merupakan suatu rencana yang berisi langkah-langkah yang harus
diambil oleh stakeholder perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan. Sehingga dalam
penyusunan strategi ini harus menjadikan visi dan misi perusahaan sebagai acuannya. Karena
apabila tidak mengacu pada visi misi perusahaan, bisa jadi strategi yang muncul itu tidak
efektif disebabkan oleh adanya tujuan yang beragam yang dipegang oleh masing-masing
individu dalam perusahaan.
Visi dan misi perusahaan harus diketahui dan dipahami dengan baik oleh semua
individu dalam perusahaan untuk memudahkan penyusunan strategi perusahaan. Diperlukan
komunikasi yang baik antara para pemimpin perusahaan dan karyawan dalam rangka
menyampaikan visi dan misi. Menurut Davidson (1995:75), peran leadership dalam
mengkomunikasikan visi dan misi dapat melalui :
Miftahul Jannah
A31115501
Akuntansi