MATRIX PROGRAM KESLING
IV. 1 Tingginya kasus DBD ( 31 kasus)
No Masalah Prioritas
1 Man (petugas Kesehatan)
2 Masyarakat
3 Lingkungan
4 Money (Dana dan
Sarana)
Penyebab masalah potensial
Kegiatan penyuluhan masih
kurang
Petugas kurang aktif,
banyak program kesehetan
yang harus diselesaikan
Banyaknya pasien yang
terindikasi DBD tidak
berobat
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang DBD
Kurangnya kesadaran
masyarakat akan kegiatan
PSN
Penderita tidak punya uang /
tidak mampu
Kepadatan rumah penduduk
Kepadatan nyamuk
meningkat
Alat yang tersedia
dipuskesmas Sememi
terbatas
Sarana penyuluhan kurang
Pemecahan masalah terpilih
Meningkatkan jadwal penyuluhan di
setiap kelurahan tentang
pemberantasan DBD dengan cara
3M
Penambahan kader bumantik di
setiap kelurahan
penyuluhan di dalam dan luar
gedung
Pemberian leaflet atau pamflet
tentang penyakit DBD
Penyuluhan tentang pentingnya
kegiatan PSN guna mencegah
penyakit DBD
BPJS, SKM
Peran serta promkes dalam
pendataan rumah sehat
Pemberantasan nyamuk dengan cara
3M plus
Permintaan penambahan alat ke
DKK
Permintaan leaflet, lembar balik dan
poster yang bertemakan DBD
26
Tujuan Uraian kegiatan
Meningkatkan kegiatan yang Mengadakan penyuluhan di luar dan
lebih optimal dalam gedung
Untuk meningkatkan Memberikan reward pada bumantik
pencapaian ABJ sesuai dengan yang aktif
target
Pasien DBD dapat segera Edukasi
ditangani oleh petugas
kesehatan
Meningkatkan pengetahuan Edukasi
masyarakat tentang penyakit
DBD
Masyarakat berperan aktif Edukasi
dalam kegiatan PSN
Pasien mendapatkan keringanan Mengurus BPJS / SKM
biaya berobat
Pendatataan rumah warga yang Melibatkan kader PHBS dalam
tdak memenuhi syarat PHBS pendataan rumah penduduk
Menekan perkembang biakan Pelaksanaan PSJN di kec. Benowo
vektor nyamuk dengan PSJN
Pengajuan alat yang lebih bagus Mengajukan permintaan ke DKK
ke DKK
Pengajuan ke DKK sarana Mengajukan permintaan ke DKK
penyuluhan (leaflet, gmbr)
5 Metode Menunggu penderita suspek Peran serta kader bumantik untuk
DBD datang tanggap dalam memberikan
informasi terkait warga yg terjangkit
DBD
Petugas tidak bisa Kader bumantik membantu petugas
menjangkau semua dalam mendata, mencatat dan
masyarakat melaporkan warganya yg terkena
DBD
Pro aktif mencari penderita
suspek DBD
Penderita dapat segera di
tangani dan dilakukan fogging
Petugas dan kader bumantik
bekerjasama dalam mencari
penderita DBD
Petugas dan kader bumantik
bekerjasama dalam mencari
penderita DBD

IV. 5 Masih rendahnya ABJ (89,3% dari target 95%)

No Masalah Prioritas Penyebab masalah potensial Pemecahan masalah terpilih Tujuan Uraian kegiatan
1 Man (Petugas Kesehatan) Kurangnya tenaga sanitasi Menambah jumlah tenaga sanitasi Meningkatkan kinerja dan Permintaan agar tenaga sanitasi
(bila sampling tidak ada pelayanan tentang ABJ ditambah 1 orang lagi
yang jaga di Puskesmas)
2 Masyarakat Kurangnya pengetahuan Penyuluhan tentang PSJN ditambah meningkatkan jadwal penyuluhan DBD dengan
masyarakat tentang PSJN pengetahuan masyarakat diselingi kegiatan PSJN tiap bulan
pada tiap kelurahan
Kurangnya kesadaran Penyuluhan tentang PHBS meningkatkan Penyuluhan dan pengkajian PHBS
masyarakat akan PHBS pengetahuan masyarakat secara rutin
3 Money (Dana dan Kurangnya poster dan Mengajukan permintaan menambah ke kurangan meminta ke DDK untuk
Sarana) leaflet penyuluhan PSJN poster dan leaflet menyediakan poster dan leaflet
4 Metode Kurangnya tenaga bumantik Menambah jumlah bumantik meningkatkan ABJ
permintaan agar tenaga bumantik
ditingkatkan menjadi 2-3 orang tiap
kelurahan
Tenaga bumantik double job Tenaga bumantik tidak merangkap kader Peningkatan kualitas Tenaga bumantik tidak boleh
lain bumantik merangkap kader lain
5 Lingkungan Saluran pembuangan air Kerjasama lintas sektor untuk bersih- Aliran pembuangan air Kerjasama lintas sektor untuk bersih-
tidak lancar bersih kampung lancar sehingga menjadi bersih kampung sebulan sekali
sarang nyamuk

27
 Lingkungan padat penduduk Kerjasama lintas sektor untuk Menperbaiki lingkungan Kerjasama lintas sektor untuk
dan kumuh memperbaiki tata kota untuk menjadi lebih sehat memperbaiki tata kota

IV. 7 Rendahnya Upaya penyehatan perumahan dan sanitasi dasar (71% dari target 83%)
No Masalah Prioritas Penyebab masalah potensial
1 Man (Petugas Kesehatan) Banyaknya program-program
Puskesmas Sememi yang harus
dijalankan
Kader sanitasi tidak bekerja
secara maksimal karena satu
kelurahan Cuma satu kader
2 Masyarakat Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang rumah
yang sehat
Pemecahan masalah terpilih Tujuan Uraian kegiatan
Menentukan prioritas program Bisa mendahulukan Menentukan prioritas
kegiatan yang lebih urgen
Meningkatkan kinerja kader sanitasi Meningkatkan Penyehatan Mengajukan untuk menambah
dengan bekerjasama dengan posyandu perumahan kader sanitasi
Penyuluhan secara berkala kepada Meningkatkan Penyuluhan secara berkala kepada
seluruh lapisan masyarakat pengetahuan masyarakat seluruh lapisan masyarakat
tentang Perumahan yang
Sehat

Kurangnya kesadaran Penyuluhan tentang PHBS meningkatkan Penyuluhan dan pengkajian PHBS
masyarakat akan PHBS pengetahuan masyarakat secara rutin
3 Money (Dana dan Sarana penyuluhan kurang Pengajuan ke DKK sarana penyuluhan Mempermudah Pengajuan ke DKK sarana
memadai seperti : leaflet, poster penyampaian informasi ke penyuluhan seperti : leaflet, poster
Sarana)
masyarakat
4 Metode Kurangnya peran serta lintas Melakukan rapat koordinasi dengan lintas Meningkatkan komitmen Melakukan rapat koordinasi
sektor dalam menciptakan sektor dalam penyehatan perumahan untuk membentuk dengan lintas sektor dalam
perumahan dan sanitasi yang perumahan yang sehat penyehatan perumahan secara
sehat
rutin
5 Lingkungan Kurangnya kebersihan Memperbanyak jendela dan Memaksimalkan kondisi Mempromosikan pembuatan
lingkungan (ventilasi udara dan meningkatkan sirkulasi udara lingkungan saluran udara dan kegiatan
perumahan yang padat penghijauan
penduduk)

28
IV. 22 Jumlah desa ODF (50% dari target 100%)
No Masalah Prioritas Penyebab masalah potensial Pemecahan masalah terpilih Tujuan Uraian kegiatan
1 Man (Petugas Kesehatan) Kurangnya kemampuan Memberikan pemicuan tentang STBM Agar desa tersebut ODF Pertemuan lintas sektor kelurahan,
merubah perilaku LKMK dan diadakan pemicuan
masyarakat

2 Masyarakat Kurang pedulinya Memberikan penyuluhan tentang jamban Agar lebih banyak Penyiapan tempat, pengumpulan
masyarakat dengan jamban sehat masyarakat yang masyarakat dan mengadakan
sehat terkumpul dan menyerap penyuluhan
materi tentang jamban
sehat

3 Money (Dana dan Perekonomian lemah dan Peningkatan SDM untuk biaya hidup Agar mendapat tambahan Home industri pembuatan sandal
Sarana) anggaran bantuan masih tambahan dan pengajuan dana ke seluruh penghasilan untuk atau sepatu
belum ada pabrik di sekitar wilayah masyarakat pembuatan jamban
4 Metode Kurang tahunya masyarakat Memberikan pemicuan 5 pilar STBM Agar meningkatkan penyuluhan
terhadap PHBS pengetahuan masyarakat
tentang STBM
5 Lingkungan Padatnya penduduk Pendataan kembali oleh kelurahan Penertiban administrasi Koordinasi dengan kelurahan dan
musiman terhadap penduduk musiman penduduk musiman kecamatan

IV. 23 Rendahnya STBM (50% dari target 100%)

No Masalah Prioritas Penyebab masalah potensial Pemecahan masalah terpilih Tujuan Uraian kegiatan
1 Man (Petugas Kesehatan) Kurangnya kemampuan Memberikan pemicuan tentang STBM Agar desa tersebut STBM Penyuluhan untuk STBM di

29
 dalam merubah perilaku untuk 5 pilar nya tercapai kelurahan dan LKMK
masyarakat untuk STBM
2 Masyarakat Kurang pedulinya Memberikan pemicuan Peningkatan pengetahuan Pengumpulan masyarakat di suatu
masyarakat dengan sungai SDM/masyarakat tempat dan diadakan pemicuan

3 Money (Dana dan Perekonomian penduduk Peningkatan STBM untuk peningkatan Agar mendapat tambahan Mengajukan proposal kepada industri
Sarana) rendah kesejahteraan hidup penghasilan untuk sandal dan sepatu untuk pembuatan
pembuatan jamban jamban umum
4 Metode Kurang tahunya masyarakat Memberikan pemicuan 5 pilar STBM Peningkatan pengetahuan Memberikan penyuluhan tentang
tentag STBM dan 5 pilarnya masyarakat tetang STBM STBM
5 Lingkungan Padatnya penduduk Pendataan kembali oleh kelurahan untuk Penertiban administrasi Koordinasi lintas sektor, kelurahan
musiman penduduk musiman penduduk musiman dan kecamatan

IV.24 Rendahnya pembinaan tempat-tempat umum ( dari target 90%)

No Masalah Prioritas Penyebab masalah potensial Pemecahan masalah terpilih Tujuan Uraian kegiatan
1 Man (Petugas Kesehatan) Kegiatan penyuluhan masih Menambah jumlah penyuluhan di setiap Meningkatkan kegiatan Membuat jadwal kunjungan SAB di
kurang pertemuan RW agar lebih optimal wilayah kerja puskesmas sememi
Petugas kurang fokus Pembentukan kader khusus untuk Tercapainya target Memberi penyuluhan terhadap
terhadap pembinaan TTU pengawasan tempat-tempat umum cakupan pembinaan pemilik akses tempat-tempat umum
karena banyak program tempat-tempat umum
yang lebih penting
2 Masyarakat Kurang patuhnya Penyuluhan dan penegakan PERDA agar TTU yang ada di Penyuluhan tentang PERDA
masyarakat yang tidak tahu tentang pengawasan TTU agar wilayah tersebut terdaftar

30
 tentang PERDA masyarakat akhirnya mengetahui PERDA di dinas kesehatan
pengawasan tempat-tempat dan mematuhinya
umum
3 Money (Dana dan Diperlukan dana yang besar Dianggarkan di APBD untuk pembinaan Agar TTU dapat diketahui Mengajukan anggaran ke DKK
Sarana) untuk pembinaan mengingat TTU kualitas mutu dan standar perihal pembinaan TTU
jumlah TTU yang banyak kesehatannya
4 Metode Kurangnya interval Peran serta kader rumah sehat untuk Dapat memenuhi target Membuat jadwal kunjungan
penyuluhan dan pengawasan pengawasan pembinaan tempat-tempat cakupan SAB penyuluhan TTU
umum
5 Lingkungan Pengawasan terhadap TTU Membuat jadwal pengawasan Dapat menjadikan TTU Membuat jadwal kujungan rutin
masih kurang yang terstandar kesehatan terhadap TTU

31
32