Professional Documents
Culture Documents
PUSKESMAS WAINGAPU
Jln.Ahmad Yani .Kel.Kemalaputi,Kec.Kota Waingapu
KERANGKA ACUAN
ISPA DIARE
A.IDENTITAS
1 NAMA :
2 UNIT KERJA :
3 JABATAN :
4 KUALIFIKASI :
B.PENGERTIAN
C. PERSYARATAN
D. TANGGUNG JAWAB
E.WEWENANG
PENATALAKSANAAN
1. Diare tanpa Dehidrasi
Berikan cairan ( air tajin,LGG,Oralit )sebanyak yang diinginkan
hingga diare berhenti.
Sebagai petunjuk berikan setiap habis BAB :
Anak < 1 tahun : 50-100 ml
Anak 1-4 tahun : 100-200 ml
Anak > 5 tahun : 200-300 ml
Dewasa : 300-400 ml
2. Diare dengan Dehidrasi Ringan- Sedang
Oralit diberikan 75 ml/kg BB dalam 3 jam,jangan dengan
botol
Jika anak muntah ( karena pemberian cairan terlalu cepat
tunggu 5-10 menit lalu ulangi lagi dengan pemberian lebih
lambat ( satu senduk 2-3 menit )
3. Diare dengan Dehidrasi Berat
Rujuk ke Rumah Sakit.
Bagan Alir
Tanda gejala Diare BAB Konsentrasi
cair
Rasa Haus,mulut
DEHIDRASI kering
Oliguria,menurunnya
Dehidrasi Berat,rujuk RS
kesadaran
BULAN JAN PEB MRT APR MEI JUNI JULI AGUST JML
KUNJUNGAN
ISPA 603 1092 718 461 662 445 639 720 5340
PNEUMONIA 1 1
6000
5000
4000
3000
PNEUMONIA
2000
ISPA
1000
ISPA /KELURAHAN
1200
1000
800
600 >5 THN
400 1-4 THN
200
< 1 THN
0
ISPA/GOLONGAN UMUR
Perkiraan jumlah penderita pneumonia Balita ( Perkiraan Pneumonia Balita )
Rumus perkiraan jumlah penderita pneumonia Balita di suatu wilayah kerja per tahun adalah:
Contoh :
Maka Puskesmas Ciamis :Jumlah(minimal) penderita pneumonia Balita yang harus dicapai
adalah:
Bila puskesmas Ciamis dalam setahun menemukan 180 penderita maka pencapaian target
180
penemuan adalah : x 100% = 60 %
300
120
100
80
60
JML KUNJUNGAN
40
20
120 LW
100 LK
80
PBJ
60
40 MBKPD
20 KBJ
0 HBL
MTW
KP
DIARE/KELURAHAN
DIARE/GOLONGAN UMUR
38 47 42 37 25 26 44 64 323
1-4 TAHUN
27 56 45 26 55 23 13 30 275
>5 TAHUN
JUMH/8 BLN
714
MASALAH RTL
ISPA/PNEUMONIA Masih kurangnya kunjungan Melakukan pengamatan epidemiologi
penderita dengan kasus
pneumonia di puskesmas
Melakukan kunjungan Rumah
Lebih tingkatkan promosi tentang
pneumonia
Pengambilan Data di dokter praktek dan
RS
DIARE Terdapat banyak penderita Lebih ditingkatkan penyuluhan dalam
Diare yang berobat gedung dan luar gedung
Melakukan pengamatan epidemiologi di
kelurahan penderita terbanyak
Tidak ada pojok Diare atau Permintaan Dana untuk adakan Pojok
LROA (Layanan Rehidrasi Oral Diare/LROA
Aktif )