You are on page 1of 5

OBAT RESUSITASI JANTUNG-PARU (RJP)

Obat Indikasi Sediaan Dosis dewasa Perhatian


dan cara
pemberian
Epinefrin/adrenalin Henti jantung : fibrilasi Ampul 1 IV/IO : 1 mg peningkatan
ventrikel (VF), takikardi ml = 1 diberikan/diulang tekanan darah
ventrikel tanpa denyut mg setiap 3 5 dan frekuensi
nadi (pulselessVT), menit nadi dapat
asistol, PEA (Pulseless Endotrakeal : 2 menyebabkan
Electrical Activity) 2,5 mg (2 2,5 iskemia miokard,
bradikardia simtomatis kali dosis IV/IO), angina, dan
hipotensi berat dilarutkan dalam peningkatan
anafilaksis, reaksi alergi 10 ml PZ/NS kebutuhan
berat : kombinasi bersama Infus kontinyu oksigen miokard
sejumlah besar cairan, :1 mg dilarutkan dosis besar tidak
kortikosteroid, antihistamin dalam 500 ml NS meningkatkan
atau D5%, perbaikan
kecepatan inisial kesudahan
1 g/menit (outcome) status
dititrasi sampai neurologis,
mencapai efek bahkan bisa
menyebabkan
disfungsi miokard
post-resusitasi
Amiodaron henti jantung tak respon Ampul 3 henti jantung waktu paruh
(refrakter) terhadap RJP, ml = : 300 mg sangat panjang
shock, dan vasopresor 150 mg (dalam 20 ml (sampai 40 hari)
aritmia ventrikel berulang 30 ml D5%) interaksi obat
mengancam nyawa (VF IV/IO bolus, yang kompleks
atau VT dengan diikutiSATU dan multipel
hemodinamik tak stabil) KALI150 mg hipotensi (pada
IV bolus pemberian
dalam 3 berulang)
sampai 5
menit
aritmia
ventrikel :150
mg IV dalam
10 menit (15
mg/menit)
Maintenance :
1 mg/menit IV
dalam 6 jam,
kemudian
0,5 mg/menit
IV dalam 18 jam
dosis
maksimal :
2,2 g/hari
Lidokain Alternatif amiodaron pada Ampul 2 Henti jantung Hati-hati pada
henti jantung karena ml = 40 karena VF/VT penderita :
VF/VT mg :dosis inisial 1 syok
Obat pilihan utama untuk 1,5 mg/kg IV/IO kardiogenik
PVC (Paroxismal Ventrikel bolus
Contraction) VF refrakter :0,5 dekompensasi
berbahaya/mengancam 0,75 mg/kg IV kordis
nyawa : bolus, diulang
usia > 70
multipel tiap 5 10 menit;
tahun
maksimal 3 kali
multifokal pemberian (3 penyakit liver
mg/kg)
bigemini
Endotrakeal : 2 Stop pemberian
salvo/run 4 mg/kg jika ada efek
samping :
R on T somnolen
VT stabil dengan ventrikel gatal-gatal
kiri yang baik
konvulsi
bicara
kabur/tak jelas

Atropin bradikardia simtomatis Ampul 1 Asistol/PEA : 1 memperburuk


blok AV node selagi ml = mg IV/IO bolus, iskemia miokard
menunggu 0,25 mg diulang tiap 3 5 menyebabkan
pemasanganpacemaker menit; maksimal bradikardia
obat pilihan kedua untuk 3 kali pemberian paradoksal pada
asistol atau PEA (setelah (3 mg) dosis < 0,5 mg
epinefrin/vasopresor) Bradikardia : 0,5 tidak berguna
intoksikasi organofosfat mg IV/IO tiap 3 untuk blok AV
5 menit; node derajat 2
maksimal 3 mg tipe II dan derajat
Endotrakeal : 2 3
3 mg dilarutkan
dalam 10 ml NS
Dibutuhkandosis
yang sangat
besar untuk
intoksikasi
organofosfat

OBAT PERBAIKAN SIRKULASI


Obat Indikasi Sediaan Dosis dewasa dan cara Perhatian
pemberian
Dopamin obat pilihan kedua Ampul 5 5 20 g/kg/menit, titrasi Turunkan bertahap (tapering)
untuk bradikardia ml = sampai respon tercapai Janganmencampur/melarutkan
simtomatis 200 mg dengan natrium bikarbonat,
(setelah atropin) lakukan pengenceran dengan
hipotensi (TDS 70 D5%, D5 1/2 NS, D10 0,18 NS;
100 mmHg) RL
Diberikan dengansyringe
pump atauinfusion pump,
harusselalu drip, bukan IV
bolus
Bisa menyebabkan takiaritmia,
vasokonstriksi yang eksesif
Dobutamin Dipertimbangkan Ampul Laju pemberian yang
untuk kasuspump 10 ml = lazim 2 20 g/kg per
problems(gagal 250 mg menit, titrasi sehingga
jantung kongestif, HR tidak sampai
sembab meningkat 10 %
paru/congestive daribaseline
pulmonum) Untuk penggunaan yang
dengan TDS 70 optimal, disarankan
100 memonitor
mmHg dantidak hemodinamik
ada tanda-tanda respon untuk pasien
syok usia tua menurun
signifikan
Cegah pemberian pada
TDS < 100 mmHg dan
ada tanda-tanda syok
Menyebabkan
takiaritmia
Tidak bolehmencampur
dengan natrium
bikarbonat
Noradrenalin Syok kardiogenik Ampul 4 Diberikanhanya melalui
berat dan secara ml = 4 jalur IV
hemodinamik : mg Campurkan 4 mg atau 8
hipotensi mg noradrenalin ke
signifikan (TDS < dalam 250 ml D5%,
70 mmHg) dengan D5NS (bukan
resistensi perifer NS), janganmemasukan
keseluruhan pada jalur yang sama
rendah dengan larutan alkalis
Dibutuhkan dosis yang
lebih besar untuk
meningkatkan perfusi
yang adekuat pada
kasus drug-induced
hypotension
Meningkatkanoxygen
demand miocard, TD
dan HR
Bisa menginduksi
aritimia. Hati-hati
penggunaan pada
pasien iskemia akut;
monitor cardiac output
Ekstravasasi obat
menimbulkan nekrosis
jaringan, jika terjadi :
campur phentolamin 5
10 mg ke dalam 10 15
ml NS, infiltrasikan ke
area ekstravasasi
LAIN-LAIN
Obat Indikasi Sediaan Dosis dewasa dan cara Perhatian
pemberian
Furosemid Terapi ajuvan Ampul 2 0,5 1 mg/kg diberikan 1 Dehidrasi
untuk edema paru ml = 20 2 menit, jika tidak respon : Hipovolemia
akut (ALO :Acute mg 2 mg/kg diberikan pelan 1 Hipotensi
Lung Oedem) 2 menit (pemberian lazim Hipokalemia atau gangguan
pada pasien dengan keseimbangan elektrolit lainnya
dengan TDS > 90 drip/memakaisyringe pump)
mmHg (tanpa
gejala dan tanda
syok)
Hipertensi
emergensi
Peningkatan
tekanan
intrakranial
Morfin Chest Ampul 1 Dosis inisial : 2 4 mg
paindengan Acute ml = 10 IV dalam 1 5 menit,
Coronary mg setiap 5 sampai 30
Syndrome (ACS) menit
yang tak respon Dosis ulangan : 2 8
dengan nitrat mg pada interval 5
Edema paru akut sampai 15 menit
kardiogenik (bila Masukkan pelan-pelan
TD adekuat) dan titrasi sampai
tercapai efek
Bisa menyebabkan
depresi napas
Menyebabkan hipotensi
(pada pasien dengan
deplesi volume cairan)
Gunakan dengan hati-
hati/perhatian penuh
pada kasus infark
ventrikel kanan
Antidotum : nalokson
(0,4 2 mg IV)
Nitrogliserin
Digoksin
Aminofilin

You might also like