You are on page 1of 5

Nama ARDHINI NUGRAHAENI

Kelas ; AJ 1 A

NIM ; 101611123081

Isu perubahan social di bidang kesmas? Dampak positif? Dampak negative? Penjelasan???

FAST FOOD

Dalam perkembangan zaman modern sekarang, individu sangat sibuk dengan aktivitasnya
sehingga tidak mempunyai cukup waktu untuk pergi ke pasar, memilih bahan makanan dipasar,
pergi ke pasar , memasak dan penyajiannya. Dalam kondisi ini terjadi perubahan perilaku
individu. Individu lebih memilih makanan cepat saji karena menghemat waktu. Makanan fast
food meliputi kentang goreng, burger, ayam goreng. Makanan cepat saji cenderung memiliki rasa
yang menggoda, sehingga mengakibatkan ketagihan. Pada umumnya, makanan cepat saji kurang
mengandung gizi dan banyak mengandung kalori.

Dampak positif

1. Menghemat waktu
2. Mudah dalam penyajian
3. Murah dan mudah mendapatkan
4. Praktis

Dampak negative

1. Dapat menyebabkan kenaikan berat badan


Efek negatif makanan cepat saji adalah kenaikan berat badan yang cepat,
seringkali menimbulkan berat badan yang berlebihan atau bahkan obesitas. Makanan
cepat saji cenderung memiliki rasanya enak, sehingga cenderung membuat ketagihan.
Permen, minuman ringan, kentang goreng dan gorengan lainnya, pizza, burger,dan es
krim adalah contoh makanan tinggi gula dan lemak, yang akan memberikan ratusan
kalori per hari.
2. Resiko penyakit diabetes
Makanan fast food adalah diet yang kurang bergizi. Ketika tubuh menyerap
asupan gizi dari yang berasal dari makanan sehat, hal ini berarti tubuh mendapatkan
pasokan glukosa yang membantu menjaga sensitivitas insulin. Sedangkan ketika tubuh
menyerap asupan makanan fast food hal ini bisa mengakibatkan stres yang berlebihan
pada metabolisme tubuh sehingga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan
insulin dengan benar. Karena fast food tidak memiliki kandungan serat, konsumsi secara
langsung menghasilkan lonjakan kadar gula. Selanjutnya, konsumsi junk food
menyebabkan obesitas, salah satu alasan utama untuk resistensi insulin dan
pengembangan diabetes
3. Menyebabkan penyakit kanker
Fast food adalah makanan yang mengandung kurang serat. Hal ini meningkatkan
resiko kanker pada system pencernaan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam European
Journal of Cancer Prevention mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi
makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan peluang terkenanya
kanker kolorektal. Studi lain dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle
menunjukkan bahwa pria yang makan makanan yang digoreng lebih dari dua kali dalam
sebulan telah menunjukkan peningkatan risiko kanker prostat.
4. Peningkatan resiko penyakit jantung
Fast food banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang secara langsung
meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, dimana hal tersebut
dapat berkontribusi terhadap pembentukan plak dan penyakit jantung. Selain itu,
mengkonsumsi fast food dapat menyebabkan lonjakan gula garah yang meningkat secara
tiba-tiba, fast food merusak lapisan-lapisan pembuluh darah yang menyebabkan
peradangan kronis. Peradangan ini menyebabkan kolesterol jahat menempel pada dinding
arteri dan menghalangi aliran darah ke jantung, sehingga serangan jantung pun kapan
saja bisa terjadi. Lemak dari fast food dapat terakumulasi dalam tubuh selama periode
waktu tertentu yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Dalam kondisi berat badan
yang semakin meningkat, resiko terkena serangan jantung akan lebih tinggi.

5. Mempengaruhi fungsi otak


Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Brain, Behavior, and Immunity
menunjukkan bahwa satu minggu makan junk food sudah cukup untuk memicu gangguan
memori pada tikus. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lemak jahat (lemak trans) dari
junk food cenderung menggantikan lemak sehat di otak dan mengganggu mekanisme
sinyal normal dalam otak. Studi pada hewan juga menunjukkan bahwa lemak dari junk
food memperlambat kemampuan untuk belajar keterampilan baru

6. Peningkatan resiko gangguan ginjal

Fast food yang meliputi kentang goreng maupun keripik memiliki rasanya enak.
Kandungan garam halus yang ada didalamnya dapat meningkatkan air liur dan sekresi
enzim, sehingga meningkatkan keinginan untuk terus mengkonsumsi makanan ini.
Kandungan lemak jahat dan natrium yang tinggi dari garam tersebut mampu mengganggu
keseimbangan sodium-potasium tubuh yang dapat menyebabkan hipertensi. Hal ini dapat
mengganggu fungsi ginjal sebagai penyaring semua racun dari darah

7. Resiko pada masalah pencernaan


Makanan fast food dapat mengakibatkan penyakit gastroesophageal reflux
(GERD) dan sindrom iritasi usus (IBS). Fast food lebih banyakmengandung kalori
daripada nilai nutrisi. Saat kita mengkonsumsi fast food yang digoreng, kandungan
minyaknya akan tersimpan dalam dinding lapisan perut. Hal ini dapat meningkatkan
produksi asam. Lalu rempah-rempah yang ada di dalamnya dapat mengiritasi lapisan
lambung, sehingga dapat memperburuk resiko GERD dan gangguan pencernakan.
Kurangnya serat dalam kandungan fast food dapat menghambat pencernaan,
meningkatkan masalah seperti sembelit dan wasir.

Saran makanan fast food memang cepat, praktis, mudah didapat namun fast food memiliki
dampak buruk bagi kesehatan pilihan kembali ke pada pola hidup sehat dan makan makanan
yang mengandung gizi

GADGET

Pada zaman modern ini teknologi sangat berkembang pesat. Kemajuan teknologi ini membuat
perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia. Anak-anak dan orang dewasa sudah
banyak menggunakan gadget. Contoh gadget yaitu ponsel, tablet, komputer

Dampak positif
1. Memudahkan untuk berbisnis bisa melalui website dan media sosial
2. Memudahkan untuk mengerjakan tugas dengan melakukan browsing melalui internet
3. Memudahkan untuk mendapatkan informasi
4. Mempersingkat jarak dan waktu, misalnya media sosial seperti sekarang ini, hubungan
jarak jauh tidak lagi menjadi hal yang menjadi masalah dan menjadi halangan.
5. Memudahkan dalam berkomunikasi

Dampak negative

1. Kurang bergaul dan kurang komunikasi


2. Tidak ingat waktu
3. Peningkatan resiko kanker dari penggunaan ponsel karena radiasi yang di berikan.
4. Penggunanaan cahaya atau pencerahan maksimal secara berkala pada ponsel,komputer,
tablet dan lain bisa mengakibatkan perih pada mata dan lebih parahnya bisa menimbulkan
rabun dekat
5. Masuknya budaya barat secara perlahan tanpa adanya filterasi dari mereka yang
mengikuti.
6. Memicu penyakit mental seperti depresi, gangguan bipolar dan autis karena penggunaan
gadget yang tidak terkontrol.
7. Dapat menyebabkan kecanduan
8. Cenderung autis atau asyik dengan gadgetnya sendiri sehingga tidak memperhatikan hal-
hal yang ada disekitarnya.

Saran ; Penggunaan gadget sesuaikan pada tempatnya

REFERENCE

http://halosehat.com/makanan/makanan-berbahaya/bahaya-junk-food-bagi-kesehatan

http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/efek-buruk-makanan-cepat-saji-bagi-kesehatan.html

http://www.ekoran.co.id/pengaruh-buruk-gadget-terhadap-kesehatan-anak/3315/

http://www.jendelaberita.com/2015/11/dampak-positif-dan-negatif-dalam-menggunakan-gadget/

https://www.wedaran.com/17915/keuntungan-dan-kerugian-makanan-cepat-saji/

You might also like