You are on page 1of 2

AYO BERSATU

jalan itu memang penuh kerikil, jalan itu memang penuh duri, tapi jalan itulah
yang dilalui para pendahulu kita. Jalan yang di lalui oleh para ulama. Jalan itu
bernama jalan dakwah. Memang semua penuh onak, tapi surga sebagai
hadiahnya tentu sudah mampu menggiurkanmu.

Teringat kisah para sahabat yang rela memberikan segalanya demi satu teriakan
AHAD sebut saja Bilal bin Rabbah, atau sahabat yang rela melepaskan semua
fasilitas dan hartanya demi mempertahankan aqidahnya, sebut saja Mushab bin
Umair. Tentu masih banyak kisah para sahabat yang dapat menggetarkan hati.
Tapi cukuplah dua pengorbanan sahabat ini, sebagai pembangkit memori kita
tentang ke istiqomahan jalan dakwah yang berujung pada surga.

Sungguh dakwah membutuhkan kader yang benar-benar solid. Ali bin Abi
Thalib mengatakan kejahatan yang terorganisir dapat mengalahkan kebenaran
yang tidak terorganisir. Maka inilah saatnya untuk mengumpulkan daun-daun
yang berserakan, menghimpunnya dalam satu misi gerakan yang
padu.Saatnyalah melawan kejahatan mereka dengan kebenara yang solid,
karena mereka benar benar sudah terlalu jauh merusak aqidah umat dengan
cara-cara mereka. Tentu kita masih ingat bagaimana Asmirandah di
MURTADKAN?. Atau kisah muslim Afrika Tengah yang di bantai orang-orang
kristen. Masihkah ita harus diam, masihkah kita tidak peduli dengan saudara
kita. Maka Bersatulah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Maka sebagai pembangkit semangat, renungkanlah firman Allah berikut,,

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam


barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun
kokoh.
(QS: Ash-Shaff Ayat: 4)

Yap,,itulah kunciya, merapatkan barisan dan bersatu dalam satu simpul, maka
coba bayangkan kemenangan apa yang akan kita raih. Coba tengok sejarah
perang badar, tentu kita akan terkagum-kagum dengan perang tersebut,
bagaimana mungkin 1000 pasukan dapat mengalahkan 13000 pasukan. Tapi
tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Pasukan kafir di buat gemetar dengan
solidnya barisan jamaah tersebutnya dan tentunya karena mereka di himpun
dalam satu simpul serta karena mereka beriman dan beramal shaleh kepada
Allah( coba lihat QS: An-Nuur:55).
Setelah kita benar-benar bersatu maka Allah telah mengajarkan kepada kita
untuk menghindari perpecahan dalam jamaah. Karena dari sinilah embrio
kerusakan itu lahir.

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-
ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali Imran: 103).

Betapa banyak tentunya pesan dan arahan Allah yang ditujukan khusus kepada
para dai-Nya agar dakwah ini tetap berjalan di atas rel yang diridhoi-Nya dan
membuahkan hasil berupa kebaikan dan kemaslahatan bersama.

You might also like