You are on page 1of 3

8a.

Upaya Penegakkan HAM


1. Indonesia menyambut baik kerja sama internasional dalam upaya
menegakkan HAM di seluruh dunia atau di setiap negara dan Indonesia sangat
merespons pada pelanggaran HAM internasional hal ini dapat dibuktikan dengan
kecaman Presiden atas beberapa agresi militer di beberapa daerah akhir-akhir ini
contoh; Irak, Afghanistan, dan baru-baru ini Indonesia juga memaksa PBB untuk
bertindak tegas kepada Israel yang telah menginvasi Palestina dan menimbulkan
banyak korban sipil, wanita dan anak-anak.
2. Komitmen Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan penegakan HAM,
antara lain telah ditunjukkan dalam prioritas pembangunan Nasional tahun 2000-
2004 (Propenas) dengan pembentukan kelembagaan yang berkaitan dengan HAM.
Dalam hal kelembagaan telah dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan
kepres nomor 50 tahun 1993, serta pembentukan Komisi Anti Kekerasan pada
perempuan
3. Pengeluaran Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 mengenai hak asasi
manusia , Undang-undang nomor 26 tahun 2000 mengenai pengadilan HAM, serta
masih banyak UU yang lain yang belum itukan menyangkut penegakan hak asasi
manusia.

8b. Lembaga Perlindungan HAM


Di Indonesia Pelaksanaan upaya pelindungan HAM dilakukan oleh lembaga milik
pemerintah dan lembaga milik swasta lain yang berwenang, antara lain :
1. KepolisianTugas kepolisian adalah melakukan pengamanan dan penyelidikan terhadap
setiap berkas perkara pelanggaran HAM yang masuk.
2. KejaksaanTugas utama jaksa adalah melakukan penuntutan suatu perkara pelanggara
HAM yang telah dilaporkan. Kejaksaan diatur dalam UUD No. 16 Tahun 2004.
3. Komnas HAMTujuan Komnas HAM adala memberikan perlindungan sekaligus penegakan
hak asasi manusia di Indonesia.
4. Pengadilan HAM di IndonesiaPengadilan HAM khusus diperuntukan dalam menangani
pelanggaran hak asasi manusia yang berat yaitu kejaksaan genosida dan kejahatan terhadap
kemanusiaan. Proses pemeriksaan perkara dalam Pengadilan HAM tidak jauh berbeda
dengan prosedur-prosedur pemeriksaan di Pengadilan sipil.
5. Lembaga Bantuan HukumLBH bersifat membela kepentingan masyarakat tanpa
memandang latar belakang suku, keturunan, warna kulit, ideologi, keyakinan politik, harta
kekayaan, agama dan kelompok.
6. YLBHI ( Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia)YLBHI sebagai upaya penegakan dan
perlindungan HAM pada masyarakat menengah ke bawah.
7. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan TinggiMenangani masalah-masalah
pengabdian kepada masyarakat, seperti perselisihan warisan, uang ganti pembebasan
tanah.
8. Komnas AnakTugas utama menyelenggarakan perlindungan terhadap hak-hak anak.
9. Pengertian usaha pembelaan negara
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
seutuhnya.

10. Landasan Hukum Pembelaan Negara


a. Landasan idiil: Pancasila

Terkait dengan pembelaan terhadap negara, Pancasila khususnya sila ketiga yang
mewajibkan setiap warga negara untuk memiliki rasa persatuan dan kesatuan baik dalam
arti ideologi, ekonomi, sosial budaya, memiliki nilai patriotisme, menjunjung tinggi tradisi
kejuangan, dan kerelaan untuk berkorban dalam membela bangsa dan negara.
b. Landasan konstitusional: UUD 1945
1. Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 berbunyi bahwa setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
2. Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha mempertahankan dan keamanan negara.
c. Landasan operasional

Landasan operasional usaha pembelaan negara, antara lain sebagai berikut:

1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia

2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

3) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia

11a. Bentuk Bela Negara sesuai dengan UU no 3 thn 2002 pasal 9 ayat 2

Menurut UU No. 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2, bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara yaitu melalui :

1. Pendidikan Kewarganegaraan. Artinya, untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
2. Pelatihan dasar kemiliteran. Artinya, selain TNI salah satu komponen warga Negara yang
mendapat pelatihan dasar militer adalah unsure mahasiswa yang tersusun dalam organisasi
Resimen Mahasiswa (Menwa).
3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib
4. Pengabdian sesuai dengan profesi. Artinya pengabdian warga Negara yang mempunyai tugas
profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan Negara termasuk dalam menanggulangi atau
memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam atau
bencana lainnya.Warga Negara yang berprofesi sebagai medis, tim SAR, PMI, bantuan social dan
perlindungan masyarakat (Linmas) memiliki hak dan kewajiban ikut serta dalam usaha
pembelaan Negara.

11b. Fungsi Pertahanan Negara sesuai UU no 3 tahun 2002


fungsi pertahanan negara menurut Pasal 5 UU RI No. 3 Tahun 2002 adalah untuk
mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI sebagai satu kesatuan
pertahanan.

TNI sebagai alat pertahanan Negara memiliki tugas untuk :

1. Mempertahankan kedaulatan neghara dan keselamatan bangsa.


2. Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa.
3. Melaksanakan operasi militer.
4. Ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional.

12. Makna Kedaulatan Rakyat


Jean Bodin berpendapat bahwa kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi dalam
suatu negara.
Kalau dalam bahasa Inggris, kedaulatan memiliki arti yang sama dengan souvereignty
yang berasal dari kata superanius (atas) dimana mengandung arti superiority atau
supremacy. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan bahwa kedaulatan merupakan
kekuasaan penuh dan tertinggi dalam suatu negara untuk dapat mengatur seluruh
wilayahnya tanpa adanya campur tangan dari pemerintah negara lain.
Kedaulatan sebuah negara terdiri dari dua macam yakni:

1. Kedaulatan kedalam merupakan kemampuan pemerintah dalam mengatur rakyatnya


tanpa campur tangan pihak asing. Dengan kata lain bahwa pemerintah memiliki kewajiban,
tugas dan wewenang untuk menentukan dan mengatur masa depan negaranya.
2. Kedaulatan keluar merupakan kemampuan pemerintah dalam menjalin kerjasama
dengan negara lainnya demi kepentingan bangsa dan nengaranya. Tidak ada satu negara
pun di dunia ini yang bisa menghalangi atau mengatur kebebasan sebuah negara. Jadi
negara memiliki kedaulatan untuk menentukan tindakan apa yang harus diambil demi
menjaga kepentingan negaranya sendiri.

13. Pengertian kebebasan mengemukakan pendapat


Kemerdekaan mengemukakan pendapat merupakan hak warga negara baik secara
lisan maupun tulisan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangayang berlaku.
Kebebasan yang dianut bangsa Indonesia sesuai dengan pancasila adalah kebebasan yang
bertanggung jawab bukan dalam arti bebas sebebas-bebasnya.

You might also like