You are on page 1of 11

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 SINGARAJA
Jalan Gempol, Banyuning, Singaraja, Bali 81151Tlp./Fax. (0362) 24544
Web site :www.smkn3singaraja.sch.id, E-Mail: smk3singaraja@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Singaraja


Kelas/Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Vektor
Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan konsep vektor pada bidang datar.
C. Indikator
Mendeskripsikan komponen-komponen vektor dan ruang lingkup vektor.
D. Tujuan Pembelajaran
I. Tujuan Akademik
Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan komponen-komponen vektor dan ruang
lingkup vektor.
II. Tujuan Karakter
1. Menggunakan waktu untuk memulai dan mengakhiri kegiatan inti secara
sistematis (Disiplin).
2. Melaksanakan evaluasi dengan tidak melakukan penjiplakan (Jujur).
3. Memberikan kesempatan kepada teman untuk berbeda pendapat (Toleransi).
4. Berusaha untuk mencapai hasil maksimum dalam menyelesaikan jobsheet (Kerja
Keras).
5. Mencari sumber belajar dan bertanya hal-hal yang kurang jelas (Kreatif).
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Vektor
Besaran yang mempunyai besar dan arah biasanya dinyatakan dengan segmen garis
berarah. Segmen garis terarah tersebut dinamakan vektor. Panjang segmen garis
berarah menyatakan besar vektor, sedangkan arah vektor dinyatakan oleh kemiringan
segmen garis dan anak panahnya.
Untuk menyatakan suatu vektor dapat dialkukan pada bidang datar atau bidang
koordinat kartesius XOY dengan menggambar ruas garis dengan anak panah di salah
satu ujungnya. Panjang ruas garis mewakili besar (panjang) vektor dan anak panah
mewakili arah vektor. Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau huruf yang
digarisbawahi.
2. Komponen Vektor
Vektor yang digambarkan pada bidang koordinat mempunyai komponen horisontal
(gerakan ke kanan/ke kiri) dan komponen vertikal (gerakan ke atas/ke bawah).
3. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar (panjang) dan arah
digambarkan sebagai segmen garis berarah. Besar vektor dinyatakan dengan panjang
segmen garis berarah.
( , )

( , )

Perhatikan gambar adalah panjang


di atas. Besar vektor . Berdasarkan
dapat dihitung sebagai berikut.
Teorema Phytagoras maka panjang
| = ( )2 + ( )2
|
4. Notasi Vektor
Karena vektor mempunyai dua komponen yaitu komponen horisontal (sejajar sumbu
X) dan komponen vertikal (sejajar sumbu Y) maka setiap vektor dapat dinyatakan

dengan notasi : [ ] dimana X komponen horisontal dan Y komponen vertikal.

5. Menggambar Vektor
Sebaliknya, jika diberikan komponen-komponen vektor maka kita dapat menggambar
vektor yang dimaksud pada bidang datar atau bidang koordinat cartesius.
6. Modulus Vektor
Vektor yang digambarkan pada bidang koordinat mempunyai komponen horisontal
(searah sumbu X) dan komponen vertikal (searah sumbu Y). Perhatikan gambar
( , )
dibawah ini:

( , )

Komponen vektor yang horisontal sebesar , sedangkan komponen vektor



yang vertikal sebesar .
Besar vektor
adalah panjang
dan disebut modulus vektor . Berdasarkan
Teorema Phytagoras maka panjang dapat dihitung sebagai
2
| = ( )2 + ( )2 atau
|
| = ( )2 + ( )2
|
7. Vektor Posisi
Pada bidang koordinat cartesius, setiap titik P pada bidang dapat dinyatakan sebagai
vektor
. Vektor
disebut vektor posisi dari titik P. Koordinat titik P merupakan
.
komponen-komponen dari vektor
8. Kesamaan Dua Vektor
Dua vektor dikatakan sama jika kedua vektor tersebut mempunyai besar dan arah
yang sama.
Perhatikan gambar berikut:
Ketiga vektor pada gambar diatas adalah sama karena mempunyai besar dan arah
yang sama.
9. Vektor Negatif
Vektor yang besarnya sama dengan vektor
tetapi arahnya berlawanan disebut vektor
negatif dari
dan ditulis sebagai
.
10. Vektor Nol
Yang dimaksud dengan vektor nol adalah vektor yang besarnya nol atau mempunyai
panjang berupa titik. Vektor nol tidak mempunyai arah tertentu. Vektor nol
0
dilambangkan dengan 0 = [ ].
0
Pada koordinat cartesius, vektor nol adalah titik 0 (0,0).
11. Vektor Satuan
Vektor yang mempunyai panjang (modulus) 1 satuan disebut vektor satuan.
menurut rumus
Kita dapat menentukan vektor satuan yang searah dengan vektor
berikut:


|
|

F. Model Pembelajaran
a. Model Pembelajaran : Pembelajaran koperatif (cooperative learning).
b. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Latihan, Penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Pendahuluan Salam pembuka. 10 menit
1. Guru memeriksa daftar 1. Memberikan
hadir siswa. tanggapan jika ada
siswa yang tidak
hadir.
2. Guru menyampaikan tujuan 2. Mendengarkan
pembelajaran yang ingin penjelasan guru
dicapai yaitu mengenai tujuan dari
mendeskripsikan pembelajaran yang
komponen-komponen akan dilaksanakan.
vektor dan ruang lingkup
vektor.
3. Guru memberikan 3. Mendengarkan
gambaran tentang penjelasan guru
pentingnya mengetahui mengenai deskripsi
komponen-komponen komponen-
vektor dan ruang lingkup komponen vektor.
vektor.
4. Sebagai apersepsi, guru 4. Siswa menyebut
mengingatkan siswa bidang koordinat
kembali tentang bidang cartesius.
koordinat cartesius.
5. Guru membagi siswa ke 5. Siswa berkumpul
dalam 6 kelompok dengan dengan
tiap kelompok terdiri atas 5 kelompoknya
siswa. masing-masing.
6. Guru membagikan lembar 6. Siswa mencermati
kerja pada tiap-tiap lembar kerja yang
kelompok. diberikan guru.

Inti Eksplorasi 60 menit


1. Guru mendorong rasa ingin 1. Menjawab
tahu dan berpikir kritis pertanyaan yang
siswa, dengan mengajak diberikan oleh guru
siswa tanya jawab mengenai
mengenai menggambar menggambar bidang
garis di bidang koordinat koordinat cartesius.
cartesius.
2. Bila siswa belum mampu 2. Menyimak arahan
menjawabnya, guru yang diberikan oleh
memberi scaffolding guru.
dengan mengarahkan siswa
menuju pemahaman unsur-
unsur limas, kerucut, dan
bola.
3. Guru mengarahkan siswa 3. Mendiskusikan
untuk mendiskusikan worksheet yang telah
lembar kerja yang telah diberikan oleh guru
dibagikan. dalam kelompok
masing-masing.

Elaborasi
4. Selama siswa bekerja di 4. Menyimak arahan
dalam kelompok, guru yang diberikan oleh
memperhatikan dan guru pada saat
mendorong semua siswa diskusi serta
untuk terlibat diskusi, dan menanyakan hal-hal
mengarahkan bila ada yang belum
kelompok yang melenceng dimengerti.
jauh dari pekerjaannya.
5. Salah satu kelompok 5. Kelompok siswa
diskusi (tidak harus yang yang ditunjuk
terbaik) diminta untuk mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil diskusi yang
diskusinya ke depan kelas. telah dilaksanakan.
Sementara kelompok lain, Kelompok siswa
menanggapi dan yang tidak ditunjuk
menyempurnakan apa yang menanggapi hasil
dipresentasikan. presentasi dari
kelompok yang
maju.
6. Guru memberikan 6. Siswa menanyakan
kesempatan kepada siswa hal-hal yang masih
untuk bertanya mengenai belum dimengerti.
materi yang telah dibahas.
7. Guru mengumpulkan 7. Mengumpulkan hasil
semua hasil diskusi tiap diskusi yang telah
kelompok. dilaksanakan.
8. Guru memberikan beberapa 8. Menjawab soal-soal
latihan soal mengenai yang diberikan oleh
komponen-komponen guru.
vektor.

Konfirmasi
9. Guru memberikan umpan 9. Menyimak
balik, penguatan, dan penguatan dari guru.
motivasi untuk
keberhasilan siswa dalam
berdiskusi.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa 1. Siswa membuat 10 menit
untuk menyimpulkan kesimpulan
tentang volume limas, mengenai materi
kerucut, dan bola. volume limas,
kerucut, dan bola.
2. Guru menegaskan dan 2. Mendengarkan
menyempurnakan penjelasan guru.
kesimpulan yang telah
dibuat oleh siswa.
3. Guru memberikan tes kecil 3. Siswa mengerjakan
(kuis). kuis dengan cermat
dan jujur.
4. Guru memberikan tugas 4. Siswa mencatat
atau pekerjaan rumah dari tugas yang diberikan
modul Dimensi Tiga SMK guru.
N 3 Singaraja.
5. Guru mengakhiri kegiatan 5. Mencatat materi
belajar dengan memberikan yang akan dipelajari
pesan untuk mempelajari pada pertemuan
materi berikutnya yaitu selanjutnya.
penjumlahan dan
pengurangan dua vektor.

H. Sumber Belajar
a. Alat/Bahan
Papan Tulis
Spidol
Penghapus
Buku Ajar
Lembar Kerja Siswa (LKS)
b. Sumber
MGMP Matematika SMK Negeri 3 Singaraja. 2009. Modul Vektor. SMK Negeri 3
Singaraja. Singaraja.
I. Penilaian
1. Aspek penilaian : afektif dan kognitif.
2. Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis.
3. Instrumen penilaian kognitif :

Masalah:
1. Sebutkan 3 komponen dalam vektor! Jelaskan!
2. Tentukan modulus dari vektor
jika (2,1) dan (1, 3)!
3. Di antar keempat vektor di bawah, tentukan yang manakah yang termasuk vektor
satuan.
3
2 5]
a. = [ ] c. = [
1 4
5
1
1 2]
b. = [ ] d. = [
0 3
2
Table 01. Penilaian Dan Penyelesaian
No. Penyelesaian Nilai
1)
1. Vektor Negatif 5
Vector yang besarnya sama dengan vector
dan ditulis
sebagai
.
2. Vektor Nol 5
Yang dimaksud dengan vector nol adalah vector yang
besarnya nol atau mempunyai panjang berupa titik. Vector
nol tidakmempunyai arah tertentu. Vector nol dilambangkan
0
dengan 0 = [ ]. Pada koordinat bidang cartesius, vector
0
0(0,0).
5
3. Vektor Satuan
Vector yang mempunyai panjang (modulus) 1 satuan disebut
vector satuan.
Kita dapat menentukan vector satuan yang searah dengan
1
vector Vector = [ ] adalah vector satuankarena modulus
0
menurut



|
|
15
2) Dik: (2,1) 2
(1, 3)
...?
Dit: modulus vektor
Jawab:
|| = ( )2 + ( )2 3
2
2
= (1 2)2 + ((3) 1)

= (1)2 + (4)2 2
1
= 1 + 16 = 17
= 17
Jadi modulus vektor
10
3) 2 5
a. =[ ]
1
Modulus = 22 + 12 = 5. Karena modulusnya 1,
maka vektor bukan vektor satuan.
1
b. =[ ] 5
0
Modulus = (1)2 + 02 = 1. Karena modulusnya = 1,
maka vektor adalah vektor satuan.

3 5
c. =[ 5]
4
5
3 2 4 2
Modulus = ( 5 ) + (5) = 1. Karena modulusnya = 1,

maka vektor adalah vektor satuan.


1
d. =[ 2]
3 5
2
1 2 3 2 10
Modulus = ( 2 ) + (2) = 4 . Karena modulusnya

1, maka vektor bukan vektor satuan.

20

Nilai Maksimal 45

Tabel 02. Rubrik Penilaian Aspek Pengetahuan


Skor Kriteria
5 Memberikan suatu penyelesaian lengkap dan benar

4 Memberikan suatu penyelesaian yang benar, sedikit cacat, tetapi memuaskan

3 Memberikan suatu penyelesaian yang benar, banyak cacat, tetapi hampir memuaskan

2 Memberikan suatu penyelesaian yang ada unsur benarnya, tetapi tidak memadai

1 Mencoba memberikan suatu penyelesaian, tetapi salah total

0 Tidak mencoba memberikan penyelesaian sama sekali

Perhitungan Nilai dalam skala 0 100 % adalah sebagai berikut :

Nilai :
Perolehan Skor 100 ........
Skor Maksimum
4. Instrumen penilaian Afektif:

FORMAT NILAI SIKAP

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
INDIKATOR SIKAP

PREDIKAT
RERATA
Bekerjasama
Bertanggung
Bersungguh-

Komunikatif
Menghargai
Kejujuran

Menerima

NO NAMA NIS

sungguh
Mampu

Mampu

Mampu
Disiplin
Kreatif

Jawab
Teliti

1
2

Dst

Keterangan :

Singaraja, November 2013


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. I Nyoman Suastika, M.Pd Gede Astita, S.Pd


NIP 19620306 198703 1 015 NIP 19711227 199903 1 009

You might also like