You are on page 1of 11

Editor : Utama Alan Deta (063184028)

GERAK LURUS

FISIKA SMA
KELAS X SEMESTER 1

Standart Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan


dinamika benda titik.
Kompetensi Dasar : Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan
dan percepatan konstan.

063184003

Editor :
Utama Alan Deta (063184028)

Universitas Negeri Surabaya


Pendidikan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
2007

0
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS

I. PENDAHULUAN

Jika kita perhatikan benda-benda dialam sekitar kita, ada yang diam dan ada yang
bergerak. Jika kita berbicara tentang gerak, maka tidak bias lepas dari posisi benda. Titik
acuan bias saja dimisalkan jalan, pohon dan rumah. Mobil bergerak terhadap jalan.
Penumpang bergerak terhadap jalan. Penumpang diam terhadap mobil.
Pohon dipinggir jalan seakan-akan kelihatan bergerak apabila kita lihat
Gerak adalah dari dalam mobil yang sedang melaju dijalan raya. Gerak pohon
perubahan tersebut adalah gerak semu karena yang bergerak sebenarnya adalah
kedudukan mobil. Jadi gerak suatu benda bersifat relative, bergantung pada titik
tiap selang acuan yang kita gunakan untuk menentukan suatu benda bergarak atau
waktu tertentu diam. Benda dikatakan bergerak apabila ia mengalami perubahan
kedudukan tiap selang waktu tertentu. Perubahan kedudukan tau
perubahan jarak disebut perpindahan. Bentuk lintasan benda-benda
yang sedang bergerak dapat berbentuk lurus ataupun berbentuk
lengkung. Demikian halnya, ada benda yang bergerak beraturan dan
ada yang tidak beraturan.

Tahukah kamu ?

Hewan yang paling cepat


berlari adalah Cheetah. Cheetah
dapat berlari dengan kecepatan 129,7
km per jam. Jika tidak ada rintangan,
maka Cheetah dapat berlari Jakarta
ke Bandung dalam waktu 1 jam.

Cheetah. www. Google Images. com

1
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS
II. ISI

A. Gerak

Jika kita berbicara tentang gerak, maka tidak bisa lepas dari posisi benda.
Suatu benda dikatakan bergerak jika kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu
acuan tertentu. Ada dua besaran yang sangat berpengaruh dalam gerak, yaitu besaran
scalar dan besaran vector. Besaran yang memiliki nilai dan arah disebut dengan
besaran vector. Dalam materi gerak terdapat beberapa besaran vector, misalnya
perpindahan, kecepatan, percepatan dan perlambatan.

1. Lintasan, Jarak, dan Perpindahan

Apabila sebua kapal berlayar kearah


selatan sejauh 100 km, selanjutnya kapal itu Selatan Utara
berbalik arah (ke arah utara) sejauh 50 km x=100km x=0
dan berhenti. Jarak total yang ditempuh x=50 km
kapal itu 150 km. padahal, kapal tersebut
hanya berpindah sejauh 50 km dari titik
awal berlayarnya. Perhatikan gambar 2.1.
Gambar 2.1 Arah kapal berlayar

Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa lintasan merupakan


titik yang dilewati oleh suatu benda ketika bergerak dan perpindahan suatu benda
(x) tergantung pada perubahan posisi benda dari titik awalnya (x mula mula ) ke
titik akhir (x akhir ), sedangkan jarak adalah jumlah total perjalanan yang diakukan
oleh sebuah benda. Perubahan kedudukan atau perubahan jarak disebut
perpindahan. Perpindahan termasuk besaran vector karena selain memiliki nilai
juga memiliki arah.

2. Laju dan Kecepatan


a. Laju

Tahukah kamu ?
Laju menyatakan seberapa jauh benda bergerak dalam selang
waktu tertentu tanpa mempedulikan arah geraknya. Laju sesaat
menunjukkan laju benda pada selang waktu (t) yang sangat kecil.
Jika diadakan perlombaan
adu kecepatan antara siput x
V = lim
dan kura-kura raksasa, t
siapakah yang akan menjadi
pemenangnya?
Pemenangnya adalah kura- Sedangkan laju rata-rata adalah panjang lintasan yang
kura raksasa karena ia dapat ditempuh dibagi waktu yang dibutuhkan untuk menempuh lintasan
mencapai laju maksimum tersebut.
0,103 m/s sedangkan siput
memiliki laju maksimum jarak tempuh
0,014 m/s. Laju rata-rata = waktu yang dibutuhkan

2
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS
b. Kecepatan

Kecepatan menyatakan seberapa jauh kedudukan atau posisi benda berubah


dalam selang waktu tertentu. Posisi benda pada saat t=0 ditulis x 0 dan pada saat t
yang lain ditulis x t . jadi, x= x t - x 0 ditempuh dalam waktu t atau t = t 0,
dengan x adalah perpindahan, t adalah perubahan waktu dan t adalah waktu.
Kecepatan rata-rata dapat didefinisikan sebagai perpindahan dibagi waktu yang
digunakan dan dirumuskan sebagai berikut :

x xt x0
V= atau v =
t t t0

Kecepatan sesaat adalah kecepatan benda pada saat tertentu selama selang
waktu yang sangat pendek, hal itu terjadi jika kecepatan rata-rata tidak konstan,
tergantung pada selang waktu.
Kecepatan sesaat dinyatakan dengan :

V= lim xt atau v = xt untuk t yang sangat


t 0
kecil

c. Percepatan dan Perlambatan

Percepatan atau perlambatan didefinisikan sebagai perbandingan perubahan


kecepatan dengan waktu dan dapat dinyatakan sebagai berikut :

perubahan kecepatan
Percepatan atau perlambatan = perubahan waktu
x
atau a =
t

Satuan percepatan atau perlambatan adalah ms 2

Percepatan terjadi jika arah perubahan kecepatan sama dengan arah perubahan
kecepatan, sebaliknya perlambatan terjadi jika arah perubahan kecepatan berlawanan
dengan arah kecepatannya.

Percepatan atau perlambatan sesaat didefinisikan sebagai perubahan


kecepatan yang berlangsung dalam waktu singkat. Percepatan atau perlambatan esaat
dapat dirumuskan :

v
a= lim t
t 0

3
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS

Mintalah setiap teman sekelasmu berlari sejauh 50 m dengan awalan yang benar.
Catatlah pada table waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut, kemudian
hitunglah kecepatan masing-masing temanmu !
Disediakan stopwatch, papan tulis kecil dan spidol untuk menulis.

Sprint. www. Google Images. com

No. Nama s (m) t(s) V = s/t (m/s)

Gambarkan data setiap siswa dengan sebuah grafik!

B. Gerak Lurus

Berdasarkan lintasannya, gerak


dibedakan menjadi gerak lurus dan gerak tidak
lurus. Gerak yang lintasannya lurus disebut
gerak lurus dan gerak yang lintasannya tidak
lurus disebut gerak tidak lurus. Berdasarkan
perubahan kecepatan, gerak lurus dibagi menjadi
2, yaitu:

1. gerak lurus beraturan


2. gerak lurus berubah beraturan

Mobil. www. Google Images. com


4
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Suatu benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika benda itu bergerak dengan
kecepatan yang tetap pada lintasan yang lurus, baik nilai maupun arahnya.
Perpindahan benda yang mengalami gerak lurus beratran (GLB) dapat dinyatakan
dalam grafik. Pada GLB, grafik yang biasa dibuat adalah grafik kecepatan dengan
waktu atau grafik v-t dan grafik jarak tempuh versus waktu grafik x-t. Perhatikan
gambar dibawah ini !
v (ms
x (m) 1
)

t (s
t (s

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang menempuh lintasan lurus
yang kecepatannya mengalami perubahan yang sama setiap selang waktu tertentu.
Kecepatan benda pada gerak lurus berubah beraturan dapat bertambah atau berkurang
sehingga dikenal pula gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan gerak lurus
v berubah beraturan diperlambat.
Perpindahan benda yang mengalami gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) juga dapat dinyatakan dalam
grafik. Pada GLBB, grafik yang biasa dibuat adalah
grafik kecepatan dengan waktu atau grafik v-t dan grafik
arak tempuh versus waktu atau grafik x-t.

t Rumus umum GLBB :

V=v0 +at

v (v0 v)
x = x0+ v0t + a t2
v 2 = v 0 2 + 2a(x0 x)
x = v0t + at2

3. Gerak Jatuh Bebas

a. Gerak Benda Jatuh Bebas

Jika benda di permukaan bumi jatuh, maka arahnya akan selalu menuju
kebawah atau kearah pusat bumi dengan percepatan konstan yang disebut

5
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS
percepatan gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dilambangkan dengan huruf
g. nilai percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 ms 2 . Nilai percepatan gravitasi
bumi didaerah katulistiwa (9,782 ms 2 ) lebih kecil dari pada percepatan gravitasi
bumi di daerah kutub (9,832 ms 2 ).
Pada saat jatuh bebas, kecepatan awal benda adalah nol ( v 0 =0)
sedangkan kecepatan setiap saat bergantung pada lam benda tersebut jatuh.
Persamaan untuk kecepatan benda yang jatuh bebas ialah :

v=v0 +gt
1
s= 2
g t2

b. Gerak Benda Vertikal ke atas

Benda yang dilemparkan vertical keatas akan mengalami perlambatan


tetap sebesar g. jadi, besaran g hanya digunakan untuk benda-benda yang
bergerak dibawah pengaruh percepatan gaya tarik bumi, baik ke atas maupun ke
bawah. Gerak vertical ke atas termasuk gerak lurus berubah berturan yang
diperlambat.seperti ini disebut gerak jatuh bebas.

1
y=y0 +v0t + 2
a t 2 atau y = v 0 t + g t
2

v 2 = v 0 2 + 2gy

6
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS

Tentukan jarak tempuh setiap benda setelah 6 detik. Disediakan dua grafik yang menunjukkan
hubungan antara kecepatan dan waktu gerak benda. Hitunglah luas daerah yang diarsir dari
setiap grafik, kemudian bandingkan nilai tersebut dengan jarak tempuh benda! v (m/s)
V (m/s) V (m/s)

t (s) t (s)

Benda di katakana bergerak jika kedudukan bena berpindah relative


terhadap benda lain yang di anggap sebagai titik acuan.
Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam waktu
tertentu terhadap kedudukan asalnya.
Laju adalah panjang lintasan yang ditempuh untuk satuan waktu
tertentu.
Laju rata-rata adalah panjang lintasan yang ditempuh di bagi dengan
waktu yang dibutuhkan untuk menempuh lintasan.
Kecepatan suatu benda (v) adalah hasil bagi antara perpindahan
benda(x) dengan selang waktu (t) yang dibutuhkan untuk menempuh
perpindahan tersebut.
V = x/t atau t = x/v atau x = vt
Keceptan rata-rata ditunjukkan leh perubahan kedudukan atau
perpindahan (x) dibagi selang waktu (t)
Gerak lurus berauran merupakan gerakan suatu benda yang menempuh
lintasan lurus dengan kecepatan yang konstan.
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerakan suatu benda yang
menempuh lintasa lurus yang kecepatannya mengalami perubahan yang
sama setiap detiknya.
Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu.

7
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada
jawaban yang benar!

1. Kecepatan gerak suatu benda dinyatakan dengan v = 40 5t 2 ms-1. Percepatan dan


perlambatan rata-rata pada selang waktu t = 0 dan t = 2 adalah
a. 100 ms-2 (bernilai positip untuk perlambatan)
b. 10 ms -2 (bernilai positip untuk perlambatan)
c. 100 ms -2 (bernila negatip untuk perlambatan)
d. 10 ms -2 (bernilai negatip untuk perlambatan)

2. Pada saat mobil yang kamu tumpangi melintas jembatan yang panjang, yang
melakukan gerak semu adalah
a. mobil yang lain dating dari arah berlawanan
b. pesawat terbang yang terbang searah mobilmu
c. mobil yang melaju mengikuti belakangmu
d. lampu penerangan yang ada dipinggir jalan jembatan

3. Sebuah benda titik bergerak sepanjang sumbu x.


Pada t = 1 s benda berada pada x = 12 m
Pada t = 3 s benda berada pada x = 4 m.
Laju rata-rata yang dialami oleh benda tersebut adalah
a. 10 ms-1
b. 6 ms-1
c. 8 ms-1
d. 12 ms-1
4. Sebuah kereta api bergerak lurus beraturan dan menempuh jarak 150 km dalam 2
jam. Waktu yang diperlukan kereta api untuk menempuh jarak 45 km adalah
a. 40 menit
b. 38 menit
c. 46 menit
d. 36 menit
5. Sebuah mobil bergerak dari keadaan diam hingga mencapai percepatan tetap,
yaitu 7 ms2-. Kecepatan dan jarak yang ditempuh mobil setelah bergerak selama
10 s adalah
a. 75 ms-1 dan 350 m
b. 75 ms-1 dan 300 m
c. 70 ms-1 dan 350 m
d. 70 ms-1 dan 300 m
6. Benda jatuh adalah benda yang memiliki :
(1) kecepatan awal nol
(2) percepatan = parcepatan gravitasi
(3) arah percepatan ke pusat bumi
(4) besar percepatan tergantung pada massa benda
Pernyataan diatas yang benar adalah
a. (1), (2), dan (30
b. (1), (2), (3), dan (4)
c. (1), (3), dan (4)
d. (2) dan (4)

8
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS
7. Seorang atlet sepeda memacu sepedanya pada 36 km/jam melewati sebuah mobil
yang tepat mulai bergerak dengan percepatan 0,2 m/s 2. berapa jauh atlet itu
memacu sepedanya sebelum mobil menyusulnya ?
a. 1 km
b. 2 km
c. 3 km
d. 4 km
8. Sebuah benda bersmassa 4 kg jatuh bebas dari ketinggian 62,5 m. jika percepatan
gravitasi bumi g = 9,8 m/s2, ketika menumbuk permukaan tanah, kecepata benda
sama dengan
a. 14 m/s
b. 20 m/s
c. 25 m/s
d. 35 m/s
9. Perhatikan grafik dibawah.
1. laju gerak benda konstan y
2. percepatan benda konstan
3. Benda mengalami gerak lurus beraturan
4. Benda mengalami gerak lurus berubah
beraturan

x (sekon)
Pernyataan yang sesuai berdasarkan grafik adalah
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 3, 4
10. Sebuah roket ditembakkan vertical ke atas dari tanah dengan resultan percepatan
vertical 10 m/s2. bahan baker habis dalam waktu 1 menit dan roket berlanjut
bergerak ke atas. Berapa lama sejak bahan baker habis, roket itu akan mencapai
ketinggian maksimumnya ? (g = 10 m/s2)
a. 1 menit
b. 2 menit
c. 3 menit
d. 4 menit

DAFTAR PUSTAKA

Budi, Kartika dan Ganijati. 2007. Fisika Untuk SMA dan MA Kelas. Jakarta: Widya
Utama
Foster, Bob. 2003. FISIKA SMU Jilid 3A. Jakarta : Erlangga
Kanginan, Marthen. 2002. FISIKA UNTUK SMA KELAS X. Jakarta : Erlangga
Umar, Efrizon. 2007. Fisika dan Kecakapan Hidup untuk SMA. Jakarta : Ganeca Exact

9
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA
Editor : Utama Alan Deta (063184028)
GERAK LURUS

10
Dwi Nurmawati (063184002) PFR06 UNESA

You might also like