Fenomena :

Anak dengan hospitalisasi akan merasa cemas, gelisah, biasa menangis

Anak tidak mau jauh atau ditinggal orang tua
Anak selalu ingin didampingi orang tua saat melakukan tindakan keperawatan
Tidak mau bekerja sama dengan perawat
Anak dengan hospitalisasi menolak saat makan
Anak dengan hospitalisasi merasa aktivitasnya terbatas

Masalah :

Angka kejadianhospitalisasipadaanak di Amerika, menurutNotionwide Inpatient Sample

2009dalam Wahyuni, 2016 menyatakanbahwajumlahanakusiadibawah 17 tahunsebanyak
6,4 jutaatausekitar 17% darikeseluruhanjumlahpasien yang dilakukanperawatan di
rumahsakitdengan rata-rata tigasampaiempatharidalamperawatan.
Jumlah anak usia prasekolah di Indonesia sebesar 72% dari jumlah total penduduk
Indonesia, dan diperkirakan dari 35 per 100 anak menjalani hospitalisasi dan 45%
diantaranya mengalami kecemasan (Survei Kesehatan Nasional (SUSENAS) tahun 2010
dalam Wahyuni, 2016).
Prevalensi untuk kecemasan anak pada saat hospitalisasi mencapai 75%. Kecemasan anak
dengan hospitalisasi tidak dapat dibiarkan, karena hal ini dapat berdampak buruk pada
proses pemulihaan kesehatan anak (Fradianto, 2014).
Menurut Norton-Westwood (2012) dalam Yuli Utami (2014) suasana rumah sakit yang
tidak familiar, wajah-wajah yang asing, maupun bau yang khas merupakan satu diantara
faktor yang membuat anak menjadi cemas.
Menurut Price & Gwin (2005) dalam Yuli Utami (2014) mengatakan aturan ataupun
rutinitas rumah sakit, prosedur medis yang dijalani seperti tirah baring, pemasangan infus
dan laiin-lainnya sangat mengganggu kebebasan dan kemandiriaan anak yang sedang
dalam taraf perkembangan.
Bermain menjadi terapi yang baik mampu mengurangi kecemasan maupun masalah
emosi lainnya dengan tujuan mengubah tingkah laku anak yang tidak sesuai menjadi
tingkah laku yang diharapkan dan anak yang sering diajak bermain lebih kooperatif dan
mudah diajak kerja sama selama masa perawatan. (Yusuf, 2013).

Pertanyaan :
 apakah terapi bermain melalui media playdough dapat mengurangi kecemasan pada anak
dengan hospitalisasi ?

Topik

Terapi bermain melalui media playdough dapat mengurangi kecemasan pada anak dengan
hospitalisasi.