1

ANALISA KETIDAKSEIMBANGAN TEGANGAN

OUTPUT POWER SUPPLY DE LORENZO TYPE DL 30016

PADA LABORATORIUM TENAGA LISTRIK USTJ

A. Latar Belakang

Dewasa ini, kebutuhan akan energi listrik sangat pesat, seiring dengan

meningkatnya taraf hidup masyarakat karena pemanfaatan energi listrik

selain untuk rumah tangga, gedung perkantoran, maupun Industri selain itu

juga dibutuhkan oleh Dunia pendidikan terutama perguruan tinggi yang

mengelola Laboratorium bidang keteknikan. Sangatlah membutuhkan energi

listrik yang handal, stabil, dan aman.Kehandalan dan kestabilan tenaga listrik

sangatlah diperlukan untuk menjamin keamanan perangkat perangkat

listrik maupun eloektronik. Dan semua peralatan-peralatan tersebut

membutuhkan catu daya atau power supply.

Power Supply atau Catu daya adalah sebuah piranti elektronika yang

berguna sebagai sumber daya untuk piranti-piranti yang membutuhkan

tenaga listrik yang sesuai dengan kebutuhannya.

Pada Laboratorium Tenaga listrik USTJ (Universitas Sains dan Teknologi

Jayapura) terdapat Power Supply Tiga phasa,Keberadaan power supply ini

sangat penting untuk pengujian peralatan-peralatan listrik,besaran-besaran

listrik dan mengoperasikan mesin-mesin listrik tiga phasa,tetapi seringkali

tegangan output power supply tidak seimbang sehingga akan mempengaruhi

hasil pengujian peralatan yang diuji.oleh karenanya, proposal tugas akhir ini,
 2

penelitian diarahkan pada ketidakseimbangan tegangan output power supply

agar dapat diperkecil ketidakseimbangannya.

B. Permasalahan

Dari permasalahan diatas, maka dalam proposal ini dirumuskan sebagai

berikut :

1. Berapa besar prosentase ketidakseimbangan tegangan power supply ?

2. Apa saja factor factor yang mempengaruhi ketidakseimbangan tegangan

output power supply ?

3. Bagaimana prosedur penggunaan power supply untuk pengujian

pengujian dengan memperkecil ketidakseimbangan tegangan output?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menentukan prosentase ketidakseimbangan output teganganpower supply.

2. Menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif penyebab

ketidakseimbangan tegangan output power supply.

3. Membuat prosedur penggunaan power supply untuk pengujian pada

peralatan kelistrikan dan mesin mesin listrik 3 phasa.

D. Batasan Masalah

Untuk memudahkan analisa akan dilakukan pengukuran- pengukuran

output power supply tiga phasa De Lorenzo DL 30016, baik output

tegangan bolak-balik maupun tegangan searah sebelum maupun sesudah

perbaikan tegangan output power supply.

 3

E. Metodologi Penelitian

Sesuai denagn permasalahan yang dianalisa dalam tugas akhir ini

penulis menggunakan beberapa metode, Yaitu :

1. Metode pengumpulan data

Usaha untuk mengumpulkan informasi dengan cara melakukan observasi

Yaitu :

a. Titik pembangkit sampai pada pemakai energy listrik,

b. Seberapa jauh energy listrik yang diSupply sampai pada titik beban,

c. Seberapa besar ketidakseimbangan beban tegangan listrik.

d. Seberapa besar jatuh tegangan dan seberapa besar over tegangan

e. Seberapa besar Ketimpangan Tegangan antar phasa

f. Bagaimana cara membagi daya tiga phasa pada beban

2. Metode Pengukuran besaran Tegangan Listrik Tiga Phasa pada

power supply Merek Delorenzo Type DL 30016.

a. Pengukuran Besaran Tegangan Listrik input Tiga phasa

Meliputi :

Phasa dengan Phasa,PerPhasa dengan Neutral,Neutral dengan Grounding

b. Pengukuran Besaran tegangan listrik Output Tiga phasa power supply De

Lorenzo DL 30016

Untuk : Variabel AC : 3 x 0 380Volt / 3 x 0 240 Volt

Pengukuran meliputi : Phasa dengan phasa, Perphasa dengan Neutral,

Neutral dengan Grounding

 4

Untuk : Fix AC : 3 x 380 Volt + N / 3 x 220 Volt

Pengukuran meliputi : Phasa dengan phasa,Perphasa dengan

Neutral,Neutral dengan Grounding

Untuk : Variabel DC : 0-240 Volt / 0 225 Volt.

Pengukuran meliputi : Positif dengan negative , positif dengan

grounding, negative dengan grounding

Untuk : Fix DC : 220 Volt

Pengukuran meliputi : Positive dengan negative, positif dengan

grounding, negative dengan grounding

3. Metode Analisa

Setelah melakukan Observasi dan pengukuran selanjutnya

dilakukan analisa untuk menentukan seberapa besar ketidakseimbangan

tegangan yang diberikan dan yang dikeluarkan ,Dengan mengunakan

Formulasi Sebagai berikut :

a. Perhitungan seberapa besar ketidakseimbangan tegangan output

Power supply De Lorenzo DL 30016

1 36
Faktor ketidakseimbangan (%) = x 100%
1+ 36

b. Menyeimbangkan beban

c. Pemasangan Grounding yang memenuhi syarat.

 5

ANALISA KETIDAKSEIMBANGAN TEGANGAN

OUTPUT POWER SUPPLY DE LORENZO TYPE DL 30016

PADA LABORATORIUM TENAGA LISTRIK USTJ

F. Latar Belakang

Dewasa ini, kebutuhan akan energi listrik sangat pesat, seiring dengan

meningkatnya taraf hidup masyarakat karena pemanfaatan energi listrik

selain untuk rumah tangga, gedung perkantoran, maupun Industri selain itu

juga dibutuhkan oleh Dunia pendidikan terutama perguruan tinggi yang

mengelola Laboratorium bidang keteknikan. Sangatlah membutuhkan energi

listrik yang handal, stabil, dan aman.Kehandalan dan kestabilan tenaga listrik

sangatlah diperlukan untuk menjamin keamanan perangkat perangkat

listrik maupun eloektronik. Dan semua peralatan-peralatan tersebut

membutuhkan catu daya atau power supply.

Power Supply atau Catu daya adalah sebuah piranti elektronika yang

berguna sebagai sumber daya untuk piranti-piranti yang membutuhkan

tenaga listrik yang sesuai dengan kebutuhannya.

Pada Laboratorium Tenaga listrik USTJ (Universitas Sains dan Teknologi

Jayapura) terdapat Power Supply Tiga phasa,Keberadaan power supply ini

sangat penting untuk pengujian peralatan-peralatan listrik,besaran-besaran

listrik dan mengoperasikan mesin-mesin listrik tiga phasa,tetapi seringkali

tegangan output power supply tidak seimbang sehingga akan mempengaruhi

hasil pengujian peralatan yang diuji.oleh karenanya, proposal tugas akhir ini,
 6

penelitian diarahkan pada ketidakseimbangan tegangan output power supply

agar dapat diperkecil ketidakseimbangannya.

G. Permasalahan

Dari permasalahan diatas, maka dalam proposal ini dirumuskan sebagai

berikut :

4. Berapa besar prosentase ketidakseimbangan tegangan power supply ?

5. Apa saja factor factor yang mempengaruhi ketidakseimbangan tegangan

output power supply ?

6. Bagaimana prosedur penggunaan power supply untuk pengujian

pengujian dengan memperkecil ketidakseimbangan tegangan output?

H. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

4. Menentukan prosentase ketidakseimbangan output teganganpower supply.

5. Menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif penyebab

ketidakseimbangan tegangan output power supply.

6. Membuat prosedur penggunaan power supply untuk pengujian pada

peralatan kelistrikan dan mesin mesin listrik 3 phasa.

I. Batasan Masalah

Untuk memudahkan analisa akan dilakukan pengukuran- pengukuran

output power supply tiga phasa De Lorenzo DL 30016, baik output

tegangan bolak-balik maupun tegangan searah sebelum maupun sesudah

perbaikan tegangan output power supply.

 7

J. Metodologi Penelitian

Sesuai denagn permasalahan yang dianalisa dalam tugas akhir ini

penulis menggunakan beberapa metode, Yaitu :

4. Metode pengumpulan data

Usaha untuk mengumpulkan informasi dengan cara melakukan observasi

Yaitu :

g. Titik pembangkit sampai pada pemakai energy listrik,

h. Seberapa jauh energy listrik yang diSupply sampai pada titik beban,

i. Seberapa besar ketidakseimbangan beban tegangan listrik.

j. Seberapa besar jatuh tegangan dan seberapa besar over tegangan

k. Seberapa besar Ketimpangan Tegangan antar phasa

l. Bagaimana cara membagi daya tiga phasa pada beban

5. Metode Pengukuran besaran Tegangan Listrik Tiga Phasa pada

power supply Merek Delorenzo Type DL 30016.

c. Pengukuran Besaran Tegangan Listrik input Tiga phasa

Meliputi :

Phasa dengan Phasa,PerPhasa dengan Neutral,Neutral dengan Grounding

d. Pengukuran Besaran tegangan listrik Output Tiga phasa power supply De

Lorenzo DL 30016

Untuk : Variabel AC : 3 x 0 380Volt / 3 x 0 240 Volt

Pengukuran meliputi : Phasa dengan phasa, Perphasa dengan Neutral,

Neutral dengan Grounding

 8

Untuk : Fix AC : 3 x 380 Volt + N / 3 x 220 Volt

Pengukuran meliputi : Phasa dengan phasa,Perphasa dengan

Neutral,Neutral dengan Grounding

Untuk : Variabel DC : 0-240 Volt / 0 225 Volt.

Pengukuran meliputi : Positif dengan negative , positif dengan

grounding, negative dengan grounding

Untuk : Fix DC : 220 Volt

Pengukuran meliputi : Positive dengan negative, positif dengan

grounding, negative dengan grounding

6. Metode Analisa

Setelah melakukan Observasi dan pengukuran selanjutnya

dilakukan analisa untuk menentukan seberapa besar ketidakseimbangan

tegangan yang diberikan dan yang dikeluarkan ,Dengan mengunakan

Formulasi Sebagai berikut :

d. Perhitungan seberapa besar ketidakseimbangan tegangan output

Power supply De Lorenzo DL 30016

1 36
Faktor ketidakseimbangan (%) = x 100%
1+ 36

e. Menyeimbangkan beban

f. Pemasangan Grounding yang memenuhi syarat.