Professional Documents
Culture Documents
JAWABAN
1) Abiotic Environment :
Sumber daya non-hayati (abiotik) merupakan komponen benda-benda mati dan
keadaan fisik seperti air, tanah, udara, suhu, kelembaban, angin dan lain-lain. Sumber
alam abiotik tidak memiliki kemampuan untuk bertambah banyak, non-renewable
resources, seperti minyak bumi, batu bara dan lain-lain. Karena keterbatasan sumber
daya abiotik diperlukan adanya kebijakan dalam penggunaan dan pemanfaatannya
untuk dapat mendukung pemenuhan kebutuhan manusia.
Biotic Environment :
Sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber
daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang memiliki
kemampuan untuk bertambah banyak dengan cara berkembang biak.
Culture Environment :
Sumber daya manusia
Lingkungan hidup manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan hidup (fisik,
biologis, geografis, sosio-budaya dan ekonomis). Ada beberapa model interaksi antara
manusia dengan lingkungannya, antara lain :
a. Manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungan fisik (fisis determinis).
b. Manusia mempengaruhi lingkungan fisik (possibilisme).
c. Manusia dan lingkungan fisik saling mempengaruhi (immanimisme).
d. Kebudayaan menjadi perantara hubungan antara manusia dengan lingkungan
(probabilisme).
2) BUMI
EKOSFER
EKOSISTEM
KOMUNITAS
POPULASI
ORGANISME
Individu individu organisme yang sejenis akan berkelompok membentuk suatu
kelompok dan menempati suatu tempat pada suatu waktu, kelompok ini yang
disebut populasi.
Beberapa populasi akan mendiami suatu tempat secara bersama sama,
kumpulan ini disebut komunitas.
Komunitas akan saling berinteraksi secara timbal balik dengan komponen
abiotiknya membentuk suatu sistem yang dikenal dengan ekosistem.
3) Dispersal adalah gerakan individu bentuk kecil (misalnya spora, biji, telur, kista,
larva, dsb) kedalam atau keluar populasi atau daerah populasi.
4) Ilmu Pengetahuan kehayatan merupakan ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur
hewan, tumbuhan dan margasatwa lainnya serta bahan baku industri, sedangkan
ilmu pengetahuan kebendaan merupakan ilmu yang mempelajari tentang unsur
unsur air, udara, lahan dan energi serta bahan mineral yang terkandung didalamnya.
Menjembatani maksudnya yaitu didalam ilmu ekologi, hubungan antara makhkluk
hidup dengan benda mati itu dijabarkan, sehingga hubungan antara kedua
komponen itu terbentuklah jembatan yang saling menghubungkan.
5) Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang kedudukan manusia yang
pantas dilingkungannya. Sedangkan ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antar makhluk hidup dengan
lingkunganya. Perbedaannya terletak pada misi untuk mencari pengetahuan
menyeluruh tentang alam & dampak perlakuan manusia terhadap lingkungannya,
guna menimbulkan kesadaran dan tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan.