Professional Documents
Culture Documents
Outcame Penelitian prospektif ini menunjukkan bahwa madu lebih cepat dalam
penyembuhan luka dan tidak ada efek samping seperti alergi, iritasi,
atau toksisitas. Madu juga mengurangi jaringan parut dan
depigmentasi berkurang. Yapucu menyatakan bahwa penyembuhan
luka yang dirawat dengan madu lebih cepat empat kali daripada
waktu penyembuhan luka yang dirawat dengan obat lain. Hasil
penelitian ini juga menjelaskan bahwa madu memiliki osmolaritas
yang tinggi dari agen perawatan luka diyakini sebagai suatu hal yang
dapat mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan dengan
kandungan madu tersusun atas 17,1% air, 82,4% karbohidrat total
dan 0,5% protein, asam amino, vitamin dan mineral. Dengan
kandungan tersebut madu memiliki kemampuan untuk membersihkan
luka, menyerap cairan edema, memicu granulasi jaringan,
epitelialisasi dan peningkatan nutrisi.
Maintenance Intervensi yang digunakan pada penelitian ini adalah pemberian madu
and pada luka bakar. Tidak terdapat SOP pada penelitian ini karena dalam
Measurement jurnal ini merupakan kumpulan review beberapa penelitan yang
membahas tentang manfaat / keuntungan pemberian madu pada luka
bakar.
Telaah 3 (Aplikabilitas)
Intervensi dapat diterapkan terbukti bahwa madu lebih cepat dalam penyembuhan
luka dan tidak ada efek samping seperti alergi, iritasi, atau toksisitas. Madu juga
mengurangi jaringan parut dan depigmentasi berkurang. Hasil penelitian ini juga
menjelaskan bahwa madu memiliki osmolaritas yang tinggi dari agen perawatan luka
diyakini sebagai suatu hal yang dapat mencegah infeksi dan mempercepat
penyembuhan. Kandungan madu lainnya tersusun atas 17,1% air, 82,4% karbohidrat
total dan 0,5% protein, asam amino, vitamin dan mineral. Dengan kandungan tersebut
madu memiliki kemampuan untuk membersihkan luka, menyerap cairan edema,
memicu granulasi jaringan, epitelialisasi dan peningkatan nutrisi.
Keuntungan lain yang di dapatkan dengan melakukan intervensi ini yaitu waktu
penyembuhan luka yang dirawat dengan madu lebih cepat sekitar empat kali daripada
waktu penyembuhan luka yang dirawat dengan obat lain.Selain itu harga madu sendiri
masih terbilangcukup murah dibandingkan obat standar luka bakar. Namun penggunaan
madu masih belum digunakan secara luas dalam lingkup professional. Sehingga, masih
di butuhkan pengembangan SOP dalam menerapkan intervensi ini.