You are on page 1of 3

NAMA : AZMI SHOFIYYATUR RINI

KELAS : D3 ANALIS KESEHATAN

NIM : P27834015040

IKATAN SIKLIK DISAKARIDA (SUKROSA)

Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua molekul monosakarida yang
berikatan kovalen dengan sesamanya. Pada kebanyakan disakarida, ikatan kimia yang
menggabung kedua unit monosakarida disebut ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara
atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain atau ikatan tersebut
terjadi antara karbon anomerik pada satu monosakarida dan gugus hidroksil pada monosakarida
lainnya. Ikatan glikosida segera terhidrolisa oleh asam, tetapi tahan terhadap basa.

Sukrosa

Sukrosa termasuk disakarida yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Gula ini banyak
terdapat dalam tanaman misalnya dalam gula tebu dan gula bit. Sukrosa tersusun oleh
molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 . Suktosan dibentuk oleh
banyak tanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Suktosa tidak mengandung
atom karbon anomer bebas, karena karbon anomer kedua komponen kedua komponan unit
monosakarida pada sukrosa berikatan satu dengan yang lain, karena alas an ini sukrosa
bukan merupakan gula pereduksi.
Struktur sukrosa (- D- glukopiranosil -D-fruktofuranosida)

Atom-atom isomer unit glukosa dan fruktosa berikatan dengan konfigurasi ikatan
glikosilik yakni untuk glukosa dan untuk fruktosa (anatara C-1 anomerik dari -D-
glukosa dan C-2 anomerik dari -D- fruktosa) menghubungkan kedua monosakarida melalui
suatu jembatan oksigen, menghasilkan suatu ikatan -(1,2). Dengan sendirinya, sukrosa
tidak mempunyai gugus pereduksi bebas (ujung aldehid atau keton). Sukrosa mempunyai
sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. Hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa dikatalis oleh sukrase (disebut juga invertase karena menubah aktivitas optic dari
putaran ke kanan menjadi ke kiri).

- Glukosa

Terbentunya ikatan pada glukosa dalam larutan disebabkan karena struktur


hemiasetal internal yang timbul dari suatu reaksi anatar aldehid pada posisi C-1 dan
gugusan hidroksil (alkohol) dari C-5 . jenis struktur cincin ini disebut piranosa.Ikatan
atom O pada C-1 ,melepaskan satu ikatannya untuk berikatan dengan C-5 yang telah
melepaskan ikatan gugusan hidroksilnya. Katan gugusan hidroksil ang lepas tersebut lalu
berikatan dengan atom C-1 yang telah kehialngan satu ikatannya dengan atom O.
- Fruktosa

Terbentuknya ikatan siklis pada fruktosa dalam larutan disebabkan karena ikatan
hemiketal internal yang timbul dari suatu reaksi antara gugus keton pada posisi C-2
dengan gugusan hidroksil (alkohol) dari C-5 dalam D fruktosa menimbulkan
pembentukan suatu cincin baeanggotakan lima. Jenis struktur cincin ini disebut furanosa.
Ikatan atom O pada C-2 melepaskan satu ikatannya untuk berikatan dengan C-5 yang
telah melepaskan ikatan gugusan hidroksiknya . ikatan gugus hidroksil yang lepas
tersebut lalu berikatan dengan atom C-2 yang telah kehilangan satu ikatannya dengan
atom O.

You might also like