You are on page 1of 2

ASUHAN PASIEN PADA GIZI KURANG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl Terbit :

Halaman : 1/2
Puskesmas M.JUNAIDI.SKM
Tanjung Agung
Pemberian PMT Balita adalah pemberian makanan tambahan kepada balita
gizi kurang selama 90 hari,
Tujuan Meningkatkan status gizi balita gizi kurang
Kebijakan Sk Kepala Puskesmas No / / / / /
Tentang layanan klinis.
Referensi Buku Panduan penyelenggara Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan bagi
balita gizi kurang dan Ibu hamil KEK.
Peraturan pemerintah tahun 2012 tentang Percepatan Perbaikan Gizi
Prosedur / 1. Persiapan :
Langkah- Langkah Mengidentifikasi balita gizi kurang dari laporan kader bulanan dan
laporan pemantauan Status Gizi setiap 6 bulan.
Menghitung kebutuhan asupan gizi balita serta selisih kebutuhan yang
belum terpenuhi (liat SOP perhitungan kebutuhan gizi balita )
Mengkorvensi kekurangan asupan gizi ke bahan makanan dengan
menggunakan daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), (liat SOP
Konvensi Kekurangan asupan Gizi Bahan Makanan )
Memberikan contoh menu makanan.
Membuat daftar kebutuhan bahan makanan lokal.
2. Pelaksanaan :
Membeli bahan makanan lokal sesuai dengan daftar menu.
Mengantar bahan makanan lokal dengan contoh menu kepada ibu
baliat tiap seminggu sekali.
Mencatat distribusi bahan makanan dalam buku pemantauan.
Melaporkan hasil kepada pimpinan puskesmas dan DKK setiap 1
bulan sekali.
3. Pemantauan :
Memastikan pemberian bahan makanan lokal tept sasaran dengan
cara menanyakan kepada ibu apakah makanan tambahan sudah
diberikan.
Memantau peningkatan status gizi balita penerimaan PMT setiap
dua minggu sekali (liat SOP Pemantau Status Gizi )
4. Pencatatan dan Pelaporan :
Mencatat hasil kegiatan PMT dalam buku pemantauan.
Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan DKK setiap 1
bulan sekali.
Bahan / alat-alat 1. Alat Tulis
2. Bahan Makanan Lokal

Unit Terkait Posyandu


Poli Gizi
Bides/ Polindes
Pustu
Rekam historis
perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai


diberlakukan

You might also like