Professional Documents
Culture Documents
T DENGAN
ANEMIA
DI RUANG MAWAR
RS PROF DR. MARGONO SOEKARDJO
PURWOKERTO
Disusun Oleh:
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 23 September 2008
Jam : 13.00 WIB
a. Identitas
Nama : Sdr. T
Umur : 17 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat :
No. Reg : 019247
Diagnosa medis : Anemia
b. Riwayat kesehatan
Keluhan Utama
Menstruasi tidak berhenti-berhenti sudah 12 hari
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan kalau sudah 12 hari menstruasi tidak berhenti-berhenti,
selain itu pasien juga merasa badanya lemas dan kepalanya ousing, pasien
merasa cemas sehingga pasien mengatakan/berbagi rasa kepada
keluarganya, karena sudah sering seperti ini keluargapun merasa cemas
dan langsung membawa pasien ke rumah sakit margono soekardjo
purwokerto pada hari senin, 22 september 2008.
d. Pemeriksaan fisik
Kesadaran
Keadaan Umum/Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tanda Vital : TD 90/60 mmHg, Nadi: 64 x/mnt, R: 20 x/mnt, S: 37C
Head To Toe
1. Kepala/leher
Kepala : Bentuk mesochepal, rambut ikal, bersih
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Mata : Conjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, bentuk simetris.
Hidung : Bentuk simetris, dan tidak ada polip
Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen
Mulut dan gigi : Tidak ada caries gigi, mukosa bibir lembab
2. Dada (jantung/paru)
Dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
Jantung : tidak ada suara gallop/murmur, tidak ada bising jantung
Paru : tidak ada suara ronkhi/wheezing pada paru, paru-paru
simetris kanan dan kiri
3. Payudara : Payudara simetris
4. Abdomen (pemeriksaan obstetrik) :
Supel dan cembung
5. Genitalia : Perempuan
6. Ekstremitas :
Atas : terpasang infus RL di tangan kanan
Bawah : Tidak ada fraktur dan tidak ada oedem
Varises : Tidak ada varises pada ekstremitas bawah
7. Refleks : Normal, + /+.
e. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
22 Sept 2008 Hematologi
Darah lengkap :
Hemoglobin 6,5 L : 14-18 P: 13-16 g/dl
Lekosit 23.100 5000-10000 ul
Hematokrit 21 L : 40-48 P : 37-43 %
Eritrosit 2,90 L 4,5-5,5 P : 4-5 juta/ul
Trombosit 49.000 150.000-400.000/ul
MCV 72 80-97 fl
MCH 22,4 26-32 pgr
MCHC 31,4 31-36 %
LED 5 L 0-10 P 0-15 mm/jam
Hitung Jenis
Basofil 1 0-1%
Eosinofil 1 1-4%
Batang 0 2-5%
Segmen 89 40-70%
Limfosit 8 19-48%3-9%
Monosit 1 3-9%
f. Terapi
1. Infus RL 30 tts/mnt
2.
B. ANALISA DATA
NO TANGGAL DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. 23-09-08 DS : Pasien mengatakan lemas Perfusi jaringan Kerusakan
dan pusing tidak efektif: transport
DO : serebral oksigen,
- TD 90/60 mmHg, Nadi: 64 penurunan
x/mnt, R: 20 x/mnt, S: konsentarsi Hb
37C dalam darah
- Hb : 6,5 gr/dl
-
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi jaringan tidak efektif: serebral berhubungan dengan kerusakan
transport oksigen, penurunan konsentrasi Hb dalam darah.
2. Resiko Infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh lapis kedua tidak
memadai (hemoglobin turun, lekosit meningkat)
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
kebutuhan dan suplai oksigen
4. PK Perdarahan berulang.
D. NCP
Tanggal/jam No. Tujuan Intervensi
Dx
23 Sept 2008 1 Pantau tanda vital: suhu
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
tubuh, tekanan darah,
selama 3x24 jam, akan menunjukan status
sirkulasi dan kemampuan kognitif yang di nadi dan respirasi
tandai dengan indikator sebagai berikut :
Pantau PO2, PCO2, pH,.
1. Ekstrem
2. Berat dan kadar bikarbonat
3. Sedang
4. Ringan Pantau PaCO2, SaO2,
5. Tidak ada gangguan dan kadar hemoglobin
untuk menentukan
Indikator Awal Tujuan
1 2 3 4 5 pengiriman oksigen
Tekanan darah 3 kejaringan
sistolik dan
diastolik dalam Pantau ukuran, bentuk,
rentang yang di
harapkan kesimetrisan, dan
Tidak ada 4 reaktivitas pupil
hipotensi
ortostatik Pantau adanya
Tidak ada bising 5
pembuluh darah penglihatan kabur,
besar ketajaman penglihatan
Berkomunikasi 3
dengan jelas dan Pantau adanya sakit
sesuai dengan
usia serta kepala
kemampuan Pantau tingkat kesadaran
Menunjukan 3
perhatian, dan orientasi
konsentrasi, dan
orientasi Pantau adanya parestesi:
Menunjukan 4 mati rasa dan kesemutan
memori jangka
lama dan saat ini Pantau status cairan
Memproses 3
informasi termasuk asupan dan
Membuat 4 haluaran
keputusan
dengan benar Kolaborasi pemberian
therapy medis
3 Intervensi :
23 Sept 2008 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Activity Therapy :
selama 3x24 jam pasien akan menunjukan
1. Tetapkan komitmen
perawatan diri : Aktivitas Kehidupan Sehari-
hari (AKS), ditandai dengan indikator sebagai
pasien untuk
berikut : menambah frekuensi
1.Ketergantungan (tidak dapat berpartisipasi) aktivitas.
2. Membutuhkan bantuan orang lain atau alat 2. Bantu untuk
bantu mengeksplorasi
3. Membutuhkan bantuan orang lain
kebiasaan aktivitas.
4. Mandiri dengan bantuan alat bantu
5. mandiri sepenuhnya 3. Bantu untuk memilih
aktivitas yang
disukai.Fasilitasi
kebutuhan pasien.
4. Berikan lingkungan
yang tenang, nyaman,
dan aman.
5. Beri reinforcemen atas
kemajuan klien dalam
beraktivitas.
6. Prioritaskan jadwal
asuhan keperawatan
untuk meningkatkan
Indikator Awal Tujuan istirahat.
1 2 3 4 5
Manajemen Energi :
Mandi/higiene 3 1. Kaji keterbatasan
gerak pasien
2. Kaji
Berpakaian/berhias
3 kehilangan/gangguan
keseimbangan gaya
Makan jalan, kelemahan otot.
3
3. Monitor intake nutrisi
Toileting yang adekuat.
3
4. Monitor
cardiorespiratory
(takikardi, dysritmia,
dispnea, diaphoresis,
pallor, hemodinamic
pressure, dan
respiration rate.
5. Bantu pasien untuk
duduk dan berjalan.