You are on page 1of 6

ASKEP PADA PASIEN DHF

No.Dokumen : SOP/ /PKM-KHP/I/2017


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 5 Januari 2017
Halaman : 1 dari 6
UPTD PUSKESMAS DTP Aa Ahmad Suhendar,S.Kp,M.Kep
KAHURIPAN NIP. 19650814 199103 1 012

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Ds: Invasi virus dengan melalui gigitan nyamuk Gangguan keseimbangan
- - Pasien mengeluh badannya suhu tubuh hiperthermi
aedes aegypri merangsang sel sel monosit,
panas
- Do: cosinofil, neutrofil dan makrofag untuk
- - suhu tubuhnya > 38C mengeluarkan zat zat pirogen endogen
- - respirasi dan nadi cepat
- - pasien gelisah sehingga influs disampaikan ke hypotalamus
- - turombocyre < 100.000/mm bagian themoregulator melalui ductus thoracius
- - HT < 40%
- - Rumpelledes test (+) sehingga suhu tubuh meningkat
- - Pemeriksaan Ig G DHF (+)
::
2 Ds: Respon peningkatan suhu tubuh Gangguan pemenuhan
-pasien mengeluh tidak nafsu kebutuhan nutrisi
makan
- pasien mengeluh mual muntah Merangsang incdulle vormiting centre
- pasein mengeluh nyeri pada
epigastrium
Do: Mual dan muntah
-suhu tubuh lebih dari 38 derajat
celcius
- pasien makan tidak habis Intake nutrisi kurang
- pasein gelisah
- BB menurun
3 Ds: Masuknya virus dengue sehingga meningkatkan Gangguan keseimbangan
-Pasien mengeluh haus metabolisme tubuh sehingga tubuh panas dan cairan dan elektrolit
Do: sebagai kompenasi tubuh akan terjadi evaporasi :
-suh tubuh 38 derajat c penguapan air melalui saluran nafas, mukosa
- sekresi keringat banyak mulut sekresi keringat dan muntah sehingga
- mulut dan bibir kering terjadi kehilangan cairan dan elektrolit tubuh
- turgor kulit kering akan mengganggu keseimbangan cairan dan
- pasein muntah elektrolit
4 Ds: Invasi virus dangue merangsang angugen Gangguan pemenuhan
-pasein mengatakan badannya antibodi untuk menigkatkan metabolisme kebutuhan ADL
lemas tubuh karena meningkatkan aktifitas seluler
Do: sehingga memerlukan energi yg besar
-pasein bed rest akibatnya terjadi kelemahan yang akan
- pasien tampak lemah mengganggu aktifitas pasien
- kekuatan ekstremitas menurun
- personal hygiene kurang
- ADL dibantu

5 Ds: Adanya komplek virus antibody dalam siklus Petensi terjadi pendarahan
-pasien mengatakan pernah darah meneyebabkan trombosit kehilangan lebih lanjut
keluar darah dari hidung dan gusi fungsi agregasi dan mengalami metamotfosis
Do: yang disesuaikan oleh sistem sehingga akan
-rumpelleds test (+) terjadi trombositopenia yang memungkinkan
- terdapat plekia pada kulit adanya pendarahan
- trombosit <100.000/mm3
-waktu pendarahan < 2 5 menit
- waktu pembekuan < 6 11
menit
6 Ds: Adanya stimulasi demam yang tinggi akan Gaangguan pemenuhan
-pasein mengeluh tidak bisa tidur merangsang susunan syaraf otonom mengaktifasi istirahat tidur
Do: norepinephire sehingga syaraf simpatis
-pasien tampak lesu terangsang untuk kerja organ tubuh REM
- wajah tampak pucat menurun pasien terjaga
-pasein tampak sering terjaga
- suhu lebih 38 derajat c

7 Ds: Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang Gangguan rasa aman


-pasien mengatakan tentang penyakit dan proses pengobatannya merupakan
penyakitnya dan proses stressor bagi pasien pasien menjadi cemas
penyembuhannya
Do:
-wajah pasein tampak cemas
- pasien terlihat murung
- pasien tampak bertanya kepada
perawat dan dokter
ASKEP PADA PASIEN DHF

No.Dokumen : SOP/ /PKM-KHP/I/2017


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 5 Januari 2017
Halaman : 3 dari 6
UPTD PUSKESMAS DTP Aa Ahmad Suhendar,S.Kp,M.Kep
KAHURIPAN NIP. 19650814 199103 1 012

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Gangguan rasa nyaman : Rasa nyaman terpenuhi dengan kriteria : -berikan kompres dingin di
peningkatan suhu tubuh Suhu tubuh normal (35-37 derajatc) lipatan pada , leher dan
sehubungan dengan peningkatan Respirasi normal keriak
metabolisme tubuh akibat infeksi Nadi normal (80-100 x /menit) - anjurkan pasien untuik
virus dengue banyak minum
Pasien tidak gelisah
- anjurkan pasien untuk
istirahat
- ganti baju pasien dengan
yg tipis
- observasi TTV
- kolaborasi untuk
pemberian antipiretic dan
antibiotic
2 Gangguan pemenuhan nutrisi Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria: -anjurkan pasien untuk
kebutuhan nutrisi sehubungan Pasien tidak mual dan muntah makan sedikit tapi sering
dengan adnya rasa mual akibat Pasein tidak mengeluh nyeri gastrium - sajikan makan dalam
peningkatan HLL lambung Porsi makan habis bentuk menarik
- kontol makanan psien
Pasien tidak lemah
sesuai diet
BB seimbang - timbang berat badan
- hindari makanan yng
merangsang mual
- kolaborasi dalam
pemberian obat analgetik
3 Gangguan keseimbangan cairan dan Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit -anjurkan pasie banyak
elektrolit sehubungan dengan terpenuhi dengan kriteria : minum
kehilangan cairan akibat Pasien tidak muntah - observasi TTV
metabolisme meningkat Turgor kulit baik - Observasi tanda tanda
Mulut dan bibir lembab kehilangan cairan dan
elektrolit sedini mungkin
Sekresi keringat tidak banyak
- kolaborasi pemberian
Intake dan output seimbang cairan infuse sesuai
Pasien selalu haus kebutuhan
- kolaborasi pemeriksaan
laboraturium
4 Gangguan pemenuhan nutrisi Kebutuhan ADL Terpenuhi dengan kriteria : -bantu pasien dalam
kebutuhan ADL sehubungan Klien dapat beraktifitas kembali seperti melakukan aktifitas
dengan kelemahan fisik biasa sebgaimana diperlukan
Pasien tidak mengeluh lemas - ikut sertakan orang
terdekat bila meungkinkan
- ajarkan dan beri dorongan
pada pasien untuk ikut serta
dalam aktifitas perawatan
dini
5 Potensial terjadi peradangan Pendarahan lebih lanjut tidak tejadi dengan -observasi TTV
sehubungan dengan adanya kriteria : - pantau pemeriksaan
trombosit topeni Trombosit dalam batas normal trombosit dan BT,CT
BT dan CT dalan batas normal sesuai indikasi
Rumpelledus tidak ada - anjurkan pasien untuk
membatasi aktifitasnya
- pantau intake output
- kolaborasi untuk
pemberian anti homotragie
6 Ganggauan pemenuhan kebutuhan Istirahat tidur terpenuhi dengan kriteria : -kaji kelebihan tidur pasien
istirahat dan tidur sehubungan Tidur malam kurang lebih 8 jam - ciptakan lingkungan yg
dengan REM yang menurun Pasien tampak segar nyaman dan tenang
- ajari untuk relaksasi
ASKEP PADA PASIEN DHF

No.Dokumen : SOP/ /PKM-KHP/I/2017


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 5 Januari 2017
Halaman : 5 dari 6
UPTD PUSKESMAS DTP Aa Ahmad Suhendar,S.Kp,M.Kep
KAHURIPAN NIP. 19650814 199103 1 012

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


KEPERAWATAN
Hipertensi berhubungan Setelah dilakukan tindakan - Berikan kompres dingin
dengan inveksi virus keperawatan selama 1x24 jam - Anjurkan minum yg
dengue di dalam tubuh di hipertermi tidak terjadi dengan kriteria banyak
tandai dengan jam : su tubuh normal antara 36,5 - Amjurkan klien untuk
DS : Klien mengeluh 37,5 derjatat celcius menggunakan pakaian
badan panas - Nyeri kepala hilang yg tipis dan mudah
DO: - Prekuensi normal 8-100x/m menyerap keringat
- Suhu kurang - Pasien tampak lebih tenang
lebih 38 derajar c
- Muka memerah
- Prekuensi nadi >
dari 100x/m
- Klien tampak
berkeringat
Kebutuhan nutrisi < dari Setelah dilakukan tindakan - Amjurkan untuk
kebutuhan tubuh keperawatan selama 1x24 jam memberikan makanan
berhubungan dengan kebutuhan nutrisi adekuat terpenuhi dalam porsi kecil tapi
intake nutrisi yg tidak dengan kriteria : sering
adekuat akibat mual dan - Porsi makan habis - Dorong tirah baring/
nafsu makan menurun - Nafsu malan meningkat pembatasan aktivitas
- Bb seimbang selama fase akut
- Pasien lemah - Berikan kebersihan oral

You might also like