Professional Documents
Culture Documents
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
BAHAN BAKAR NABATI
FERMENTASI dan DESTILASI NIRA TEBU
Pembimbing :
Yuana Susmiati, S.TP, MSi
Oleh :
1. Nabella Doris Tiyas Putri (B42120036)
2. Nindi Tya Rahma (B42120084)
3. Hasan Bassrih Putra (B42120046)
4. Edwin Dwi Hariono (B42120097)
5. Bagus Janu Tri Wahono (B42120106)
1.2. Tujuan
Tujuan dari dilakukannya percobaan ini adalah :
1. Diharapkan mahasiswa dapat mengerti tentang proses fermentasi dalam pembuatan
bioethanol.
2. Diharapkan mahasiswa dapat mengerti tentang proses destilasi dalam pembuatan
bioethanol.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Fermentasi
Fermentasi adalah proses mengubah bahan dasar menjadi suatu produk oleh
mikroba. Aplikasi proses fermentasi terdiri dari beberapa tahap yaitu formulasi medium,
sterilisasi, produksi starter, pemeliharaan pertumbuhan organisme, pemanenan dan
pemurnian produk.
Fermentasi pada produksi bioethanol dimaksutkan untuk mengubah glukosa
menjadi ethanol dengan menggunakan ragi. Produksi ethanol dari substrat gula oleh
khamir merupakan proses fermentasi dengan kinetika sederhana, karena hanya
melibatkan satu fasa pertumbuhan dan produksi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan produksi bioethanol adalah
penghambatan pada proses metabolisme khamir oleh tingginya konsentrasi gula pada
substrat dan sebagai produk akhir. Pada umumnya konsentrasi gula pada substrat
berkisar 16-18%.
2.2. Destilasi
. Destilasi adalah suatu suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan titik didih. Dalam proses destilasi, campuran zat dididihkan sehingga
menguap dan uap ini kemudian didinginkan kembali dalam bentuk cairan. Zat yang
memiliki titik didih rendah akan menguap terlebih dahulu.
Metode ini merupakan unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan
proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan masing-masing komponen
akan menguapa sesuai titik didihnya. Model ideal destilasi didasarkan pada hukum
raoult dan hukum dalton.
Macam-macam dari destilasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara
lain, destilasi sederhana, destilasi fraksionasi (bertingkat), destilasi azeotrop, destilasi
kering dan destilasi vacum.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN