You are on page 1of 3

TahapPenyusunanSkalayangSeringDiabaikan:JumlahButirdi

dalamSkaladanProporsiJumlahButirdalamKomponen

WahyuWidhiarso|FakultasPsikologiUGM|wahyu_psy@ugm.ac.id
BahanPerkuliahanPenyusunanSkalaPsikologi

Penyusunharusmenentukanjumlahbutirdidalamskalayangdikembangkan.Demikian
tulisbeberapareferensi(Gorden,1977;Hinkin,2005).Prosesiniseringdilewatioleh
beberapapenyusunskala.Padabeberapapenelitianskripsiatautesisjumlahbutir
tergantungdariberapabutiryanglolosdariujicoba.Kalaubutiryanglolosbanyak,maka
semuabutirituakandipakai.Prosespenyusunanalatukurtidakhanyamenyeleksibutir
saja,kemudianmemakaibutiryanglolosseleksi.Adasenitersendirididalampenyusunan
alatukur,tidakhanyamembuangbutirtetapijugamenyesuaikanbutirdengandesain
awalyangdibuat.Tulisaninimencobamengupassedikitpermasalahanini.

A.TahapPenyusunanSkalaPsikologi

Ketikasampaipadatahappenyusunanskalapsikologisampaipenulisanbutir,pertanyaan
yangharusdijawabolehpenyusunskalaadalah:Berapabutiryangdirencanakanuntuk
dilibatkandalamskalatersebut?Untukmenjawabpertanyaantersebutkitabisa
mempertimbangantujuanpengukuran,keluasandomainukur,ataukarakteristiksampel,
dsb.

ProporsiButirdalamKomponen
Jumlahbutirdidalamkomponen,mewakiliunsurkepentinganukurnya(Crocker&Algina,
2008).Komponenataudominanyangdirasalebihpentingmemilikijumlahbutiryang
lebihbanyakdibandingdegankomponenlainnya.Jikatidakadateoriatauhasilpenelitian
yangmenjelaskanmengenaikomponentersebut,makalebihbaikjumlahbutirdalam
komponenadalahseimbang.

BluePrintBerbedadenganTabelSebaranButir
BlueprintatauTableSpesifikasi(Crocker&Algina,2008)adalahpanduanyangdipakai
olehpenyusunalatukur.Denganblueprintyangsamadiharapkanalatukuryangdibuat
akanmemilikikarakteristikyangsama.Misalnyauntukmembuatduatesyangparalel,
makakeduatestersebutharusdidapatkandariblueprintyangsama.

SeringsayajumpaibeberapapenulismengatakanTabelSebaranButirsebagaiblueprint.
TabelSebaranButirberbedadenganblueprintkarenalebihmenekankannomornomor
butirpadamasingmasingkomponennyaatauarahbutirtersebut(favorabelataunon
favorabel).Misalnyakitamembuatduatesyangparalel.DuatestersebutbisajadiTabel
SebaranButirnyaberbeda,namunblueprintnyasama.

1|P a g e

Selainitutabelsebaranbutirlebihterkaitdengankegiatansetelahpengukurandilakukan
daripadapenyusunanalatukur.Misalnyauntukmelakukanpenyekoran,pertimbangan
dalammenyeleksibutir,ataukonfirmasihasilanalisisfaktor.

ContohTabelSebaranButir
TabeldibawahiniadalahcontohTabelsebaranbutir.Didalamnyaadabutiryang
direncanakanuntukdipakaidalamskalajadidanbutiryangdipakaidalamskalaujicoba.
Nomornomorbutirjugadisertakanuntukmengetahuisebaranbutirdidalamskala
berdasarkankomponennya.


Adabanyakversitabelsebaranbutir,adayanghinggamendetailhinggafavorabilitas
butirnya,adayanghinggadijabarkansampaifasetnyadanadajugayangdilengkapi
denganproseskognitifyangdilibatkandalambutir.

JumlahButirDiujicobakanLebihBanyakdariyangDirencanakan
Daripertimbanganyangada,misalnyasayamerencanakanskalasayaberisi10butir.
Untukdiujicobakan,makasayaharusmembuatjumlahbutiryangakansayaujicobakan
(initialitems)lebihbanyakdari10butir.Misalnya2kalilipatdaributiryang
direncanakan,sehinggajumlahbutiryangdiujicobakanadalah20butir.Haliniuntuk
berjagajagabutiryangakansayabuatberguguran,setelahdiujicoba.

B.HasilUjiCobaAlatUkur
Padacontohkaliinihasilujicobahanyasayaarahkanpadaseleksibutirdanestimasi
reliabilitaspengukuransaja.Kitamenggunakankorelasibutirtotaldibawah0.3sebagai
kriteriapenguguranbutir.Butiryangmemilikikorelasidibawah0.3kitagugurkan.

Kasus1:MasihAdaPersediaanButir
Padakasusinibutiryanggugurtidakbanyaksehinggajumlahbutiryangloloslebihdari
yangdirencanakan.Kitakelebihanbutir,sehinggakitaperlumengugurkanbutirlagiuntuk
menyesuaikandengandesainawalkita.
LihatTabeldibawahini.Karenatidakadayanggugur,padaaspek1masihmenyisahkan8
butir.Kitaharusmengurangi4butirlagiagarmenjadi4butir.Banyakcarayangbisa
dipakaiuntukmengugurkan.Bisamenggunakankorelasibutirtotallagi,berdasarkan
kontenbutirnya,atauberdasarkanfactorloadinganalisisfaktor.

2|P a g e

Kasus2:PersediaanButirMasihKurang
Padakasusinibutiryanggugurcukupbanyaksehinggajumlahbutiryangloloskurang
dariyangdirencanakan.MisalnyauntukAspek1dan2.Kitahanyamemiliki3butir,
padahaldesainkitaberisi4butir.Berartikurang1butirlagi.

Kekurangansatubutirinikitacarikandaributirbutiryangtelahdigugurkan,akantetapi
yangkorelasibutirtotalnyamendekati0.3.Atausetidaknyakorelasibutirtotalnyamasih
diatasyangdirekomendasikanolehparaahli.Misalnyadiatas0.2.

Jikasemuabutiryanggugurmemilikikorelasidibawah0.2,makamenambahkannyake
dalamskalaakanmendukungpeningkatanvaliditasisiskala,akantetapitidakbanyak
membantureliabilitaspengukuranolehskala.Karenamemasukkanbutirdengankualitas
yangkurangbagustidakakanbanyakmeningkatkanreliabilitas.So,dalamkasusseperti
ini,butirbutiryangditulisperludirevisidandiujicobakanlagi.

Penutup

Kesesuaian antara komposisi butir pada skala yang sudah jadi dan skala yang
direncanakan sejak awal secara tidak langsung menunjukkan validitas isi skala.
Validitas isi menunjukkan seberapa besar skala pengukuran merepresentasikan domain
ukurnya. Sementara itu komponen dan proporsi butir-butirnya menunjukkan domain
dan jangkauan ukurnya. Jadi, kalau skala yang dihasilkan memiliki komponen dan
proporsi butir yang berbeda dengan desain awalnya maka dapat dikatakan skala tersebut
validitas isinya kurang memuaskan.

Daftar Pustaka

Crocker,L.,&Algina,J.(2008).Introductiontoclassicalandmoderntesttheory.Mason:
CengageLearning.

Gorden,R.L.(1977).Unidimensionalscalingofsocialvariables:Conceptsandprocedures.
New.York:FreePress.

Hinkin,T.R.(2005).Scaledevelopmentprinciplesandpractices.InR.A.Swanson&E.F.
Holton(Eds.),Researchinorganizations:Foundationsandmethodsofinquiry.San
Francisco,California:BerrettKoehlerPublishers,Inc.

3|P a g e

You might also like