Professional Documents
Culture Documents
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
x : Meninggal
--------- : Serumah
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum
Kesadaran : Composmentis GCS : E4 V5 M6
Keterangan:
GCS (skala koma Glasgow)
Mata (eye):
4 = membuka mata secara spontan ketika perawat hadir.
Verbal :
5 = orientasi baik/ memberi jawaban dengan tepat sesuai orientasi, waktu, tempat dan orang.
Motorik :
6 = gerakan sesuai perintah.
mpilan : Bersih dan rapi dalam berpakaian
Tanda-tanda vital : Tekanan Darah: 150/100 mmHg
Nadi : 90 x/m
Respirasi : 20 x/m
Suhu : 36,3 C
Berat badan sebelum sakit : 52 kg
Berat badan saat sakit : 52 kg
Tinggi badan : 150 cm
Berat badan ideal : (TB-100) 10%
: (150-100) 10 %
: 50 5= 45 kg
2) Kulit
Keadaan kulit bersih, tidak ada kotoran yang menempel, integritas kulit baik tidak terdapat
lesi dan luka. Tekstur kulit kasar, warna kulit sawo matang, tidak ada sianosis pada kulit,
kelembaban kulit lembab. Turgor kulit dapat kembali kurang dari 2 detik. Tidak ada sianosis
pada bagian telapak tangan, pada kuku terlihat panjang dan kotor.
3) Kepala dan Leher
Kebersihan kepala dan leher bersih, tidak ada luka atau lesi, tidak ada keluhan pusing, fungsi
pergerakan baik dimana klien dapat menggerakan lehernya ke kiri dan kanan, tidak ada
peningkatan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar gondok/ tiroid. Penyebaran rambut
di kepala tidak merata, rambut terlihat agak kusam, tidak ada keluhan lain pada kepala dan
leher.
4) Mata (penglihatan)
Kebersihan mata bersih, bentuk mata simetris, konjungtiva anemis, skelera tidak ikterik,
fungsi penglihatan kurang baik, tidak ada perdarahan/ peradangan, klien menggunakan alat
bantu penglihatan bila membaca, tidak ada keluhan lain pada mata.
5) Hidung (penciuman)
Kebersihan hidung bersih, tidak ada kotoran yang menempel, bentuk hidung simetris, tidak
terdapat sekret atau mukus yang keluar dari hidung, tidak ada peradangan/ perdarahan, fungsi
penciuman baik, dapat mencium bau- bauan. Tidak ada keluhan lain pada hidung.
6) Telinga (pendengaran)
Kebersihan telinga bersih, tidak ada kotoran yang menempel, tidak ada serumen ataupun
cairan yang keluar. struktur telinga simetris antara yang kiri dan kanan, klien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran, fungsi pendengaran baik (klien dapat berinteraksi
dengan baik bila disapa perawat), tidak ada keluhan lain pada telinga.
7) Mulut (pengecapan)
Kebersihan mulut bersih, keadaan gigi tdak lengkap, klien memakai gigi palsu, fungsi
penecapan baik (klien dapat membedakan rasa), tidak ada perdarahan/ perdarahan pada
mulut, mukosa bibir lembab, fungsi bicara baik, klien dapat berbicara dengan baik dan jelas.
8) Dada (pernapasan dan sirkulasi)
Paru-paru
Inspeksi : Dada klien tampak bersih, tidak ada kotoran yang menempel, bentuk dada simetris, frekuensi
pernafasan 20 x/menit, tidak ada luka/ perdarahan, tidak ada penggunaan otot nafas
tambahan, tidak terdapat batuk.
Palpasi : Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama, tidak terdapat nyeri dada, CRT < 3 detik
Perkusi : Sonor paru kanan dan kiri
Auskultasi : Bunyi nafas klien vesikuler
Jantung
Inspeksi : Kebersihan dada bersih, tidak terdapat lesi/luka, gerakan dada simetris, tidak terdapat
sianosis, tidak ada retraksi dinding dada, iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba
Perkusi : Pekak/redup
Auskultasi : S1 S2 tunggal
9) Abdomen
Inspeksi : Bersih tidak ada kotoran yang menempel, bentuk abdomen simetris, tidak ada asites, tidak
terdapat luka/ perdarahan.
Auskultasi : peristaltik usus 10 x/menit
Perkusi : tympani
Palpasi : tidak ada distensi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
distensi abdomen.
10) Ekstremitas atas dan bawah
Kebersihan ektremitas bersih, tidak ada kotoran yang menempel. Akral teraba hangat, tidak
ada fraktur, tidak ada luka atau lesi, tidak ada peradangan/ perdarahan, fungsi perdarahan
baik, tidak ada nyeri maupun edema, Terdapat keluhan nyeri pada lipatan paha dengan skala
nyeri 2 = nyerisedang, skala otot = 5
5 5
5 5
Keterangan:
0 = paralisis total
1 = tidak ada gerakan, kontraksi oto dapat dipalpasi/ dilihat
2 = gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan
3 = gerakan yang normal melawan gravitasi
4 = gerakan penuh yang normal melawan tahanan minimal
5 = kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan
penuh
11) Genitalia
Kebersihan genitalia baik, tidak terdapat luka atau lesi. Klien tidak memakai alat bantuan
untuk BAK atau tidak terpasang kateter. Pada lipatan paha sebelah kanan terdapat benjolan
sebesar telur ayam kampung. Benjolan dapat didorong ke atas atau dikembalikan ketempat
semula. Benjolan hilang timbul, timbul terutama setelah beraktivitas dan kembali/hilang saat
istirahat, benjolan kadang terasa nyeri setelah beraktifitas.
b. Pola Kebiasaan Sehari
1) Pola persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan dapat memahami tentang keadaannya sekarang, tetapi ia masih belum
memahami tentang penyakit yang ia derita secara khususnya.
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi
Toilet
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi
keterangan :
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = ketergantungan alat
5) Pola istirahat dan tidur
Dirumah : Klien dapat beristirahat dengan baik, tidur siang 1-2 jam/hari, tidur malam 6-7 jam/hari.
Di RS : Klien dapat beristirahat tidur siang 1-2 jam/hari, tidur malam 6-7 jam/hari.
6) Pola persepsi kognitif
Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakit yang ia derita.
9) Pola seksual
Klien mengatakan merasa tidak mengalami gangguaan pemenuhan pola seksual dan
reproduksiwalau adanya benjolan di lipatan paha.
10) Pola stress koping
Selama mendapatkan perawatan dari tim medis, klien merasa dapat mengatasi stressnya
terhadap penyakit yang dideritanya, keluarga pun selalu mendukung klien terhadap kondisi
kesehatannya.
11) Pola kepercayaan dan nilai keyakinan
Klien beragama Islam, selama di RS, klien selalu melaksanakan kewajibannya seperti sholat,
tapi klien selalu berdoa akan kesembuhannya, tidak ada sistem kepercayaan yang
bertentangan dengan kesehatan/ perawatan klien.
1. Pengkajian Post Op
a. Keluhan Utama
Kx mengatakan terdapat nyeri pada lipatan paha dengan skala nyeri 3 = nyeri berat, luka
jahitan post op sepanjang + 5cm sebanyak 7 jahitan di sebelah kanan dekat lipatan paha,
kondisi luka kering dan bersih, klien mengeluh kurang dapat beraktifitas karena kelemahan
fisik dan nyeri.
c. Pemeriksaan Fisik
1) Kulit
Terdapat luka jahitan post op sepanjang + 5cm sebanyak 7 jahitan di sebelah kanan
dekat lipatan paha, nampak kemerah merahan di daerah luka bekas operasi (jahitan), tidak
ada pus / nanah, tidak ada tanda tanda peradangan / infeksi, kondisi luka kering dan bersih.
2) Ekstremitas atas dan bawah
Terdapat keluhan nyeri pada lipatan paha dengan skala nyeri 3 = nyeri berat.
Dengan skala otot :
4 4
3 3
Keterangan:
0 = paralisis total
1 = tidak ada gerakan, kontraksi oto dapat dipalpasi/ dilihat
2 = gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan
3 = gerakan yang normal melawan gravitasi
4 = gerakan penuh yang normal melawan tahanan minimal
5 = kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan
penuh
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi
Toilet
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi
keterangan :
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = ketergantungan alat
2. 1. Analisa Data
No Data subjektif /objektif Etiologi masalah
Pre Post
1. Data subjektif : Kondisi Hernia Nyeri
Klien mengatakan nyeri pada daerah
benjolan bila mengangkat barang
dagangan dan setelah bekerja
(mengayuh sepeda)
Data objektif :
- Wajah klien tampak meringis bila
ada nyeri
- P = penjepitan usus
Q = seperti di gigit - gigit
R = daerah lipatan paha
S = Skala nyeri 2 (nyeri
sedang)
T = nyeri terasa kadang-kadang
( 1-2 menit)
Data subjektif :
Klien mengatakan tidak tahu tentang Kurang Ansietas
2. penyakit yang ia derita. pengetahuan tentang
Data objektif : penyakit hernia,
- Klien tampak cemas, gugup kejadian pre operasi
- Klien tampak Gelisah dan
- Klien Bingung Post operasi.
- Klien sering bertanya masalah
penyakitnya
- Expresi wajah tegang
Post Op
Data subjektif : Pembedahan/
Klien mengatakan nyeri pada daerah Herniatomi
1. lipatan paha setelah operasi, sepertidi Nyeri
tusuk tusuk, Skala
nyeri 3 (nyeriberat), nyeri terasa
kadang-kadang ( 2 menit)
Data objektif :
- Wajah klien tampak meringis bila
ada nyeri
- Nyeri terjadi apabila pasien bergerak
- Terlihat bekas luka post op
sepanjang + 5 cm sebanyak 7 jahitan
di lipatan paha kanan klien, kondisi
luka kering dan bersih.
Data subjektif :
Klien mengatakan tidak dapat
beraktifitas tanpa bantuan dari orang
lain
Data Objektif : Efek sekunder
- Klien selalu dibantu dalam pembedahan
melakukan suatu aktifitas, Gangguan
2. mobilitas fisik
- klien mengeluh kurang dapat
beraktifitas karena kelemahan fisik
dan nyeri,
- skala ketergantungan aktifitas = 2
(memerlukan bantuan sedang/
dengan pengawasan/ diajarkan)
- pada saat pengkajian (pre op) skala
kekuatan otot 5 = kekuatan normal,
gerakan penuh yang normal melawan
gravitasi dan melawan tahanan penuh
- Skala otot saat post op :
4 4
3 3
Data subjektif :
Klien mengatakan terdapat luka
bekas operasi di daerah lipatan paha.
Data Objektif :
Data subjektif :
Data Objektif :