Motor listrik adalah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini biasanya digunakan untuk memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, dll. Motor listrik juga berfungsi sebagai penggerak mula suatu mesin.
3.3.2 Jenis-Jenis Motor Listrik
Adapun jenis-jenis motor listrik, diantaranya seperti pada Gambar 3.23 di bawah ini :
Gambar 3.23 Jenis Motor Listrik
3.3.2.1 Motor Listrik AC (Alternating Current)
Motor listrik AC adalah sebuah motor yang mengubah arus listrik menjadi energi gerak maupun mekanik daripada rotor yang ada di dalamnya. Motor listrik AC tidak terpengaruh kutub positif maupun negatif dan bersumber tenaga listrik. Berdasarkan sumber dayanya motor listrik AC dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Sinkron Motor yang menggunakan sumber daya sinkron juga bisa disebut sebagai motor serempak. Disebut motor sinkron karena, putaran motor sama dengan putaran fluk magnet. 2. Induksi Motor induksi adalah motor yang berputar karena adanya tegangan terinduksi yang timbul karena terpotongna batang konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Berdasarkan skema diagram diatas, motor induksi dibagi menjadi dua, yaitu : a. Satu Fasa (1-Fasa) Pada dasarnya, motor 1-fasa dan motor 2-fasa mempunyai prinsip yang sama. Ketidaksimetrisan karena pada kumparan statornya dibuat dua kumparan, yaitu kumparan bantu dan kumparan utama yang mempunyai perbedaan secara listrik dimana antara masing-masing kumparannya tidak mempunyai nilai impedansi yang sama dan umumnya motor bekerja dengan satu kumparan stator (kumparan utama). Secara prinsip, motor 1-fasa bekerja berdasarkan gaya medan maju dan gaya medan mundur. Jika salah satu medan diperbesar, maka rotor akan berputar sesuai dengan arah medan yang diperbesar tersebut. b. Tiga Fasa (3-Fasa) Sumber 3-fasa ini biasanya digunakan oleh motor induksi 3- fasa. Motor induksi 3-fasa ini mempunyai kumparan 3-fasa yang terpisah antar satu sama lainnya sejarak 1200 listrik yang dialiri oleh arus listrik 3-fasa yang berbeda fasa 1200 antar fasanya, sehingga keadaan ini akan menghasilkan resultan fluks magnet yang berputar seperti halnya kutub magnet aktual yang berputar secara mekanik. 3.3.2.2 Motor Listrik DC (Direct Current) Motor listrik DC adalah motor yang penggeraknya berdasarkan sumber tegangan DC sepeti battery dan accu, namun secara prinsip masih sama dengan motor AC. Berdasarkan sumber dayanya, motor listrik dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Sumber Daya Terpisah (Separately Excited) Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumber terpisah, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber daya terpisah. 2. Sumber Daya Sendiri (Self Excited) Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumber yang sama dengan kumparan motor listrik, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber daya sendiri. Pada motor DC sumber daya sendiri terbagi lagi menjadi tiga jenis berdasarkan konfigurasi supply medan kumparan motornya, yaitu : a. Motor DC Shunt Pada motor DC shunt gulungan medan disambungkan secara paralel dengan gulungan motor listrik. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo. b. Motor DC Seri Pada motor DC seri, gulungan medan dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor. Oleh karena itu arus medan sama dengan arus dinamo. c. Motor DC Campuran Motor DC campuran merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor ini, gulungan medan dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan motor listrik. Sehingga, motor ini memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.