Professional Documents
Culture Documents
Jean Watson memulai karya tentang teori metafisik dan transpersonalnya mengenai caring
pada manusia pada tahun 1970-an. Watson berkeyakinan bahwa keperawatan jauh lebih dari
sekedar pendekatan eksistensial fenomologis untuk memadukan konsep kejiwaan dan
transendensi. Jiwa adalah esensi dari seseorang, mengandung geist ( roh atau kesan diri yang
lebih tinggi ), yang memiliki kesadaran, tingkat kesadaran yang lebih tinggi, suatu kekuatan
internal dan kekuatan yang dapat memperbesar kapasitas manusia serta memungkinkan sesorang
untuk melebihi diri lazimnya
Asumsi dasar teori watson terletak pada 7 asumsi dasar yang menjadi kerangka kerja
dalam pengembangan teori; yaitu
Caring adalah bentuk perhatian kepada orang lain, berpusat kepada orang lain,
menghargai harga diri dan kemanusiaan , berusaha mencegah terjadi suatu yang buruk, serta
memberi perhatian dan cinta. Caring adalah suatu tindakan yang dilakukan dalam memberikan
dukungan kepada individu secara utuh,. Caring dalam keperawatan adalah fenomena
transkultural dimana perawat berinteraksi dengan klien, staf dan kelompok lain.
1) Konsep care muncul secara kritis pada pertumbuhan manusia, perkembangan manusia,
dan kemampuan bertahan pada makhluk hidup.
2) Untuk secara eksplisit mengerti secara menyeluruh aturan-aturan pemberi pelayanan dan
penerima pelayanan pada kultur yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
secara kultural.
3) Care adalah studi untuk memenuhi kebutuhan yang esensial untuk proses
penyembuhan, perbaikan dan untuk bertahan pada manusia dan kelompok sepanjang
waktu.
4) Profesi keperawatan telah mempelajari care secara terbatas tetapi secara sistematis dari
persfektif kultural dan telah melupakan aspek-aspek epistemology dan ontology yg
berlandaskan pada pengetahuan keperawatan.
Leininger percaya bahwa tujuan teori ini adalah untuk memberikan pelayanan
yang berbasis pada kultur. Dia percaya bahwa perawat harus bekerja dengan prinsip
care dan pemahaman yang dalam mengenai care sehingga cultures care, nilai-nilai,
keyakinan, dan pola hidup memberikan landasan yang realiabel dan akurat untuk
perencanaan dan implementasi yang efektif terhadap pelayanan pada kultur tertentu
Teori Caring Simon Roach
Menurut Roach (1995 dalam Kozier, Barbara, et.al, 2007) ada lima komponen caring. 5
komponen tersebut adalah:
1. Compassion (kasih sayang) Compassion adalah kepekaan terhadap kesulitan dan kepedihan
orang lain dapat berupa membantu seseorang untuk tetap bertahan, memberikan kesempatan
untuk berbagi, dan memberi ruang bagi orang lain untuk berbagi perasaan, serta memberikan
dukungan secara penuh.
2. Competence (kemampuan) Competence adalah memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan,
pengalaman, energi dan motivasi sebagai rasa tanggung jawab terhadap profesi. Compassion
tanpa competence akan terjadi kelalaian klinis, sebaliknya competence tanpa compassion
menghasilkan suatu tindakan
3. Confidence (kepercayaan diri) Confidence adalah suatu keadaan untuk memelihara
hubungan antar manusia dengan penuh percaya diri. Confidence dapat berupa ekpresi caring
yang meningkatkan kepercayaan tanpa mengabaikan kemampuan orang lain
4. Concience (suara hati) untuk tumbuh dan menyampaikan kebenaran. Perawat memiliki
standar moral yang tumbuh dari sistem nilai humanistik altruistik (peduli kesejahteraan orang
lain) yang dianut dan direfleksikan pada tingkah lakunya.
5. Commitment Melakukan tugas secara konsekuen dan berkualitas terhadap tugas, orang,
karier yang dipilih.