You are on page 1of 5

Asuransi dan resiko

1. Asuransi jiwa merupakan kebutuhan yang amat penting untuk memproteksi diri dan menghindari
atau tepatnya meminimalisir kerugian pada nilai ekonomis diri seseorang terutama mereka yang
sudah memiliki penghasilan.

Berikut ini alasan lain mengapa Anda butuh asuransi jiwa?

1. Memastikan Anda memiliki proteksi hingga usia 75 tahun, jika resiko seperti sakit, sakit kritis
cacat total dan tetap menimpa.

2. Memastikan keluarga yang ditinggalkan memiliki dana yang cukup untuk memperbaiki
ekonomi keluarga jika musibah seperti meninggal dunia terjadi.

3. Memastikan anak memiliki dana yang cukup untuk melanjutkan pendidikan, jika jika
musibah seperti meninggal dunia terjadi.

4. Memastikan standar hidup yang berkualitas tanpa menjadi beban anak atau mertua pada
masa pension atau pada usia 60 tahun keatas.

Dengan demikian, menghindari kerugian financial keluarga jika musibah atau resiko seperti sakit
kritis, serangan jantung, kanker, gagal ginjal, cacat total dan tetap dan musibah meninggal dunia
itu terjadi. Sudah anda minimalisir dengan merencanakan Asuransi jiwa.

Tidak semua orang membutuhkan asuransi jiwa. Ada yang dianjurkan untuk memiliki asuransi
jiwa dan ada juga yang bahkan tidak perlu asuransi jiwa. Seseorang yang sangat dianjurkan untuk
memiliki asuransi jiwa adalah mereka yang memiliki tanggungan misalnya anak dengan segala
keperluan hidupnya. Contohnya seorang kepala keluarga akan sangat memerlukan asuransi jiwa
jika didalam hidupnya ia masih mempunyai kewajiban untuk mencari nafkah bagi keluarga.

2. manfaat asuransi bagi pemegang polis asuransi adalah, bahwa biaya yang terkait dengan
kesehatan seperti biaya rumah sakit, biaya dokter, biaya obat, dan bahkan biaya operasi akan
ditanggung perusahaan asuransi, dan disesuaikan dengan isi perjanjian yang tertera di polis itu.

Manfaat yang didapat dari asuransi kesehatan :

Manfaat rawat jalan

Asuransi kesehatan akan memberikan manfaat berupa perlindungan terhadap biaya rawat jalan.
Dalam hal ini mencakup biaya konsultasi dengan dokter spesialis atau dokter umum, biaya obat-
obatan yang diresepkan dokter, atau biaya perawatan oleh juru rawat, dan biaya tindakan
pencegahan (obat herbal).
Manfaat rawat inap

Biaya rawat inap dalam cakupannya yaitu biaya rumah sakit, biaya dokter, biaya obat-obatan,
biaya operasi, biaya laboratorium, bahkan sampai biaya persalinan.

Manfaat perawatan gigi

Ada pula perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap biaya perawatan gigi.
Misalnya biaya tambal gigi, cabut gigi, atau pemasangan gigi palsu semua akan dicover oleh
perusahaan asuransi.

Manfaat nilai tunai

Ada beberapa perusahaan asuransi yang menggabungkan asuransi kesehatan dengan investasi.
Dengan begitu, selain mendapatkan perlindungan biaya kesehatan Anda pula akan mendapatkan
hasil investasi. Biasanya perusahaan asuransi akan memberikan ketentuan terhadap pembayaran
nilai tunai ini. Ketentuan tersebut seperti kapan investasi akan diterima nasabah dan disesuaikan
dengan umur nasabah.

Manfaat menabung secara disiplin

Tidak dapat dipungkiri, jika banyak orang tidak bisa menabung sendiri setiap bulannya dalam
jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu dengan cara membeli asuransi kesehatan tentunya Anda
diwajibkan untuk membayar premi secara teratur. Jadi, dapat disimpulkan membayar premi
dapat mempermudah Anda menabung secara disiplin dan terus menerus.

3. DANA PENSIUN

Merupakan produk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK). Produk ini dapat dipasarkan internal khusus perusahaan sendiri atau dipasarkan ke luar.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dana pensiun merupakan sebuah badan hukum yang
bertugas untuk mengelola sekaligus menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.

Produk dana pensiun dapat disederhanakan sebagai produk yang dimengerti masyarakat umum
tabungan bank. Dana Pensiun memiliki karakteristik :

Hasil Investasi mengikuti hasil kelolaan dana yang dilakukan oleh manager investasi dengan
beragam pilihan penempatan investasi. Rata-rata DPLK/DPLK mampu memberikan asumsi
pertumbuhan dana sebesar 10 22%.
Hasil investasi dikenakan beberapa ragam biaya tergantung DPLK/DPPK. Beberapa biaya
yang umum adalah : biaya pendaftaran, biaya pengelolaan, biaya penarikan, biaya
pemindahan investasi dan jenis lainnya.
Hasil investasi akan dikenakan pajak progresif sesuai UU No 11/1992 mengenai Dana
Pensiun.
Peserta/nasabah akan mendapatkan laporan hasil kelolaan dana dan iuran pokok melalui
berbagai pilihan cara : korespondensi surat, online internet, hotline telepon dan cara-cara
lain.
ASURANSI PENSIUN

Merupakan produk dari asuransi, berkembang pesat terutama untuk memenuhi UU No


13/2002 mengenai Perburuhan. Beberapa perusahaan asuransi menamai produk ini sebagai
Jaminan Hari Tua (JHT) seperti PT. Jamsostek; atau Tabungan Hari Tua (THT)/Kesejahteraan
Hari Tua (KHT) di beberapa perusahaan asuransi lainnya.

Produk asuransi pensiun terutama dimaksudkan untuk :

Memenuhi nilai pesangon karyawan apabila terjadi PHK, misal karyawan bekerja sekian
tahun maka akan mendapat Uang Pesangon sekian kali gaji terakhir. Penekanan pada produk
asuransi pensiun adalah adanya HASIL PASTI sesuai yg diamanatkan UU.
Memberikan dana apabila terjadi resiko yakni meninggal dan cacat. Karyawan tersebut akan
mendapatkan santunan kematian bagi ahli waris atau santunan cacat.

Pada poin kedua inilah yang menonjol perbedaan Dana Pensiun dengan Asuransi Pensiun
selain HASIL PASTI pada asuransi pensiun.

4. Tujuan Asuransi Secara Umum:


1. Alat atau Prasarana Menabung
Prasarana menabung artinya, sejumlah dana yang diasuransikan memiliki nilai tunai dan dapat
diambil kembali, ini termasuk jenis asuransi tertentu seperti whole life atau endowment, ada
jenis produk asuransi yang sengaja digabungkan dengan investasi, yaitu dinamakan unitlink.

2. Memberikan Perlindungan atau Rasa Aman.


Dengan memiliki polis asuransi, pihak tertanggung akan terhindar dari kemungkinan timbulnya
risiko kerugian di kemudian hari dan merasa aman dan tenang jiwanya karena objek yang
diasuransikan telah dijaminan oleh penanggung polis.

3. Pengalokasian Biaya dan Manfaat yang Lebih Adil.


Semakin besar risiko kerugian yang timbul maka semakin besar pula premi pertanggungan dari
pihak penanggung polis.

4. Memberikan Tingkat Kepastian.


Merupakan manfaat utama dari asuransi karena pada dasarnya mereka berusaha untuk
mengurangi konsekuensi yang tidak pasti dari suatu keadaan yang merugikan, yang sudah
diprediksikan sebelumnya sehingga biaya dari kerugian tersebut menjadi pasti atau relatif lebih
pasti.

5. Membantu Meningkatkan Produktifitas Usaha Tertanggung


Tertanggung yang akan berinvestasi pada suatu bidang usaha tertentu (High Risk Business) bila
sebagian resiko investasi tersebut dapat ditutup oleh asuransi untuk mengurangi resiko yang
mungkin terjadi di kemudian hari.
6. Jaminan Kredit
Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman kredit, biasanya hanya untuk asuransi
jiwa dan sangat selektif untuk jenis kredit dan bank tertentu.

Nilai yang didapat dari asuransi:


Bangunan, didasarkan pada Nilai Wajar bangunan (tidak termasuk harga tanah)
Mesin peralatan dalam Bangunan didasarkan Nilai Wajar
Barang dagangan didasarkan pada harga beli barang tersebut
Stok dalam pabrik/gudang
Bahan didasarkan pada harga beli di lokasi pertanggungan
Barang dalam proses didasarkan pada harga beli ditambah biaya proses produksi
Barang jadi didasarkan pada harga bahan baku ditambah biaya proses produksi (tidak termasuk
keuntungan yang diharapkan)

Disamakan dengan kerugian akibat kebakaran adalah kerugian yang timbul karena kebakaran
gedung-gedung yang berdekatan dengan benda asuransi seperti ditentukan dalam Pasal 291
KUHD, yaitu:
(1) benda asuransi menjadi rusak atau berkurang !carena air atau alat lain yang dipakai untuk
mernadamkan kebakaran;
(2) benda asuransi hilang karena pencurian atau sebab lain salama di pernadaman kebakaran
atau pertolongan;
(3) benda asuransi dirusakkan sebagian atau seluruhnya atas perintah

5. Asuransi Kendaraan Bermotor adalah produk asuransi kerugian yang melindungi tertanggung
dari risiko kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan kepemilikan dan pemakaian
kendaraan bermotor.
Risiko yang Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor :
1. Kerugian atau Kerusakan Kendaraan Bermtor
Dalam asuransi kendaraan bermotor ini risiko yang dipertanggungkan disebabkan:
1) Tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir dari jalan, termasuk juga akibat dari kesalahan
material, konstruksi, cacat sendiri atau sebab-sebab lainnya dari kendaraan yang
bersangkutan
2) Perbuatan jahat orang lain
3) Pencurian
4) Kebakaran
5) Sambaran petir

2. Tanggung Gugat
Yaitu tanggung jawab hukum tertanggung terhadap pihak ketiga berkaitan dengan
penggunaan kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. Dalam hal ini penanggung akan
menberikan penggantian kepada tertanggung atas :
1) Tanggung gugat tertanggung terhadap suatu kerugian yang didera pihak ketiga yang
secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, baik
yang diselesaikan melalui musyawarah maupun melalui pengadilan, yang kedua-
duanya harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari penanggung,setinggi-
tingginya sejumlah yang tercantum dalam ikhtisar pertanggungan, yang meliputi:
a. Kerusakan atas harta
b. Cedera badan atau kematian
2) Biaya perkara atau biaya bantuan para ahli yang berkaitan dengan tanggung gugat
tertanggung, yang telah terlebih dahuludisetujui oleh penanggung secara tertulis.

You might also like