You are on page 1of 4

Pentingnya Motivasi di Lingkungan

Kerja untuk Membangun Mutu


Perusahaan
Abstrak
Banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan mutu dan kualitas usahanya
dengan berbagai cara, salah satu cara yang dilakukan adalah memotivasi
karyawannya baik. Walaupun kepuasan kerja dan semangat lebih penting,
motivasi karyawan merupakan faktor yang bahkan bagi keberhasilan
perusahaan. Seorang pekerja mungkin termotivasi untuk bekerja keras dan
berproduksi sebanyak mungkin, sementara yang lainnya mungkin termotivasi
untuk berproduksi secukupnya saja. Para manajer tentunya harus memahami
perbedaan-perbedaan perilaku itu dan alasan-alasannya.

Pentingnya motivasi di lingkungan kerja


Salah satu hal yang sering jadi masalah adalah motivasi kerja, padahal waktu kita
hampir sebagian besar dihabiskan di tempat kerja. Namun ada cara supaya kita bisa
lebih termotivasi dan menciptakan lingkungan positif di tempat kerja, berikut ini adalah
enam tips yang dilakukan. Berteman dengan rekan kerja, pemanasan sebelum kerja,
menempelkan daftar tugas harian, target jangka pendek dan panjang, rapat rutin dengan
pengawas, dan rayakan keberhasilan.
Karyawan ternyata lebih termotivasi dalam hal melakukan pekerjaaan jika mereka dan
atasan mereka sama-sama mengakui dan menerima bahwa hubungan keduanya tidaklah
seperti yang diharapkan. kata Fadel Matta, pemimpin studi dan peneliti manajemen di
Michigan State University di Amerika Serikat, dilansir Times Of India.
1. Bagaimana pentingnya motivasi kerja bagi para karyawan?
2. Apa saja usaha dari seorang manajer atau pemimpin dalam meningkatkan
motivasi kerja?
3. Bagaimana usaha perusahaan meningkatkan motivasi karyawan dalam
lingkungan kerja?

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan motivasi yang dilakukan oleh manajer atau
pemimpin di lingkungan kerja. Pembahasan akan dimulai dari pentingnya motivasi
kerja bagi karyawan di suatu perusahaan, dilanjutkan dengan teori motivasi di
lingkungan kerja tentang teori klasik dan manajemen ilmiah, teori perilaku, dan teori
moivasi, dan diakhiri dengan usaha dari manajer dalam meningkatkan motivasi
dilingkungan kerja.

Usaha dalam meningkatkan motivasi kerja


Masalah yang sering ditemui dalam hal motivasi karyawan di lingkungan kerja adalah
kurangnya motivasi dari manajer atau pimpinan. Selain itu motivasi dari dalam diri
individu juga jarang diperhatikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara manajer atau pemipin harus selalu dijaga dengan karyawannya, dapat
berupa komunikasi yang selalu baik, memotivasi karyawan agar lebih maju dan dengan
permberian imbalan yang sesuai dengan apa yang dilakukan bahkan dapat memberikan
hadiah tambahan apabila hasil pekerjaannya memuaskan yang bertujuan terciptanya
pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan.
Menurut T. Hani Handoko (2012:251) menyatakan bahwa pengertian motivasi adalah
kemampuan manajer untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan
berkomunikasi dengan para bawahannya akan menentukan efektifitas manajer.
Ada tiga teori yang mendukung adanya motivasi kerja, yang pertama yaitu teori klasik,
teori yang menyatakan bahwa para pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang.
Selanjutnya teori perilaku yaitu kecenderungan meningkatnya produktivitas apabila
para pekerja yakin mereka menerima perhatian khusus dari manajemen, yang terakhir
teori kontemporer yaitu para manajer lebih berfokus pada pentingnya hubungan
manusia dalam memotivasi kinerja karyawan.

Peran perusahaan dalam meningkatkan motivasi kerja


Peran serta kebijakan perusahaan dalam memotivasi karyawannya sangat berpengaruh
bagi kemajuan perusahaan tersebut. Banyak usaha yang telah dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan besar dalam memberikan motivasi kerja terhadap
karyawannya. Misalnya dengan memberikan berbagai penghargaan, memberi gaji yang
lebih terhadap prestasi karyawan, dan memberi pelatihan-pelatihan. Contoh lain yang
dilakukan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan, pembelian kembali (buy
back) saham yang akan segera dilakukan perseroan, semata-mata tidak hanya dilakukan
untuk menggerek harga saham perseroan, namun juga diharapkan meningkatkan
motivasi dan insentif pada karyawan.
Berbagai usaha yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawannya semata-mata
dilakukan untuk meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan agar dapat
bekerja lebih baik demi memajukan perusahaan.
Satu survei yang baru-baru ini dilaksanakan meminta para pekerja mengidentifikasi
hal-hal yang sangat mereka inginkan dalam pekerjaannya. Di antara jawaban yang
diberikan adalah jam yang fleksibel (67%), baju yang santai (56%), akses Internet tanpa
batas (51%), kesempatan untuk melakukan telecommuting (43%), waktu tidur siang
(28%), layanan pijat (25%), fasilitas penitipan anak (24%), mesin kopi espresso (23%),
dan peluang untuk membawa binatang peliharaan ke tempat kerja (11%). Dengan
demikian, para manajer harus menyadari fakta bahwa pekerja saat ini memiliki
serangkaian kebutuhan yang kompleks dan harus dimotivasi dengan cara-cara yang
semakin rumit.

Kesimpulan
Kurangnya motivasi dari manajer kepada karyawan dapat mempengaruhi kualitas
pekerjaan yang dilakukan karyawan. Untuk itu motivasi manajer sangat penting
dilakukan agar semangat kerja karyawan dapat tinggi. Sebuah perusahaan tentu
membutuhkan karyawan yang memiliki semangat kerja yang tinggi untuk memajukan
mutu perusahaan, sebenarnya peran perusahaan dalam memberikan motivasi terhadap
karyawannya itu merupakan hal yang sangat pokok. Sehingga banyak perusahaan yang
selalu memperhatikan dan mendampingi karyawannya untuk memberikan motivasi
kerja. Apabila banyak karyawan di dalam perusahaan yang setiap harinya memiliki
semangat kerja yang tinggi maka tidak diragukan lagi mutu dan kualitas perusahaan
akan mengalami peningkatan.

Daftar Pustaka
Griffin, R.W. and Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan. Jakarta : Erlangga.
Hakim, Ifsan Lukmannul. 30 Juli 2015 (05.30 WIB). 6 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja.
http://m.liputan6.com/bisnis/read/2282071/6-cara-meningkatkan-motivasi-kerja. Diakses
pada 17 desember 2015 (04.55 WIB).
Junianto, Beno dan Tasya Paramitha. 27 November 2014 (07.02 WIB). Hubungan Buruk
Karyawan-Atasan Pengaruhi Motivasi Kerja. http://m.life.viva.co.id/news/read/562638-
hubungan-buruk-karyawan-atasan-pengaruhi-motivasi-kerja. Diakses pada 17 Desember 2015
(05.00 WIB).
Pratiwi, Dhera Arizona. 2 Oktober 2015 (10:59 WIB). Bank Mandiri Tingkatkan Motivasi
Karyawan dengan Buy Back Saham.
http://m.okezone.com/read/2015/10/02/278/1224775/bank-mandiri-tingkatkan-motivasi-
karyawan-dengan-buy-back-saham. Diakses pada 17 Desember 2015 (05.20 WIB).
Robins, Stephen P. and Mary Coulter. 2010. Manajemen Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga.

You might also like