You are on page 1of 30

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE

PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN DIARE

DI PUSKESMAS PASUNDAN SAMARINDA

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. Biodata
Nama Pasien : Ny.P
Usia : 31 Tahun
Agama : Katolik
Suku : Flores
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Cleaning Service
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 18 Juli 2017 (Usia Kehamilan : 31 Minggu 3
Hari)
Nama Suami : Tn.V
Umur Suami : 38 Tahun
Agama : Katolik
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Supir
Alamat : Jl. Pasundan RT.19 NO.49
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
a. Saat datang ke puskesmas jam 09.00
Pasien mengatakan BAB cair 10 kali
b. Saat dikaji 14.00
Pasien mengatakan BAB cair 10 kali
2. Riwayat Kesehatan dan Kehamilan sekarang :
Pasien mengatakan setelah minum minuman khusus ibu hamil,dirinya
merasa mulas dan BAB cair sebanyak 10 kali berwarna kuning tidak
berampas, tidak berlendir, tidak berdarah, tidak mual muntah dari
kemaren sore ( 16:00 - 01:00 ).Ibu mengatakan banyak minum air
putih.Kemudian pada jam 09:00 pasien memutuskan untuk pergi ke
Puskesmas Pasundan untuk memeriksakan kehamilannya, pasien
mengatakan takut diare yang dialaminya mempengaruhi janinnya.

3. Riwayat Kesehatan/Kehamilan/Persalinan /Post Partum lalu :


Pasien mengatakan pada kehamilan pertama kondisinya sehat dan
tidak ada gangguan pada janin yang dikandungnya, pasien mengatakan
anak pertama menjalani persalinan secara normal di RS.Dirgahayu ( 20
Juli 2011 ) dengan berat janin 2600 gram, jenis kelamin laki-laki.
Pasien mengatakan tahun 2012 dirawat di RS. Darjat selama 7 hari
dengan diagnosa gastritis dan typoid.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Pasien mengatakan ibunya memiliki riwayat hipertensi ,anggota
keluarga yang lain tidak ada riwayat penyakit lain seperti DM, asma
atau yang lainnya.

5. Genogram Keluarga
Keterangan:
: laki laki
: perempuan
: hamil
: serumah
: laki - laki meninggal
: perempuan meninggal

6. Riwayat Menstruasi
Pasien mengatakan pertama kali mengalami menstruasi ( menarche)
pada umur 12 tahun. Menstruasi teratur, lamanya 6 - 7 hari, rata-rata
ganti pembalut sebanyak 2-3 kali/hari, HPHT : 09 Desember 2016.

7. Riwayat Perkawinan
Pasien mengatakan menikah pada usia 25 tahun , dan sudah tinggal
bersama suami selama 6 tahun.

8. Metode Kontrasepsi yang pernah digunakan


Pasien mengatakan menggunakan KB kalender

C. Data Psikologis
Pasien mengatakan menerima calon bayi yang dikandungnya dan suami
pun merasa senang dengan kehamilan kedua ini. Menurut ibu respon anak
pertama yang berusia 6 tahun pun baik.

D. Data Sosial
Pasien mengatakan kurang aktif dalam bersosialisasi dan pasien hanya
mengikuti kegiatan arisan ibu-ibu disekeliling rumahnya.
E. Data Ekonomi
Pasien mengatakan biaya hidup keluarga tercukupi dengan sumber
penghasilan dari suami sebagai supir dengan rata-rata penghasilan 3 juta
per bulan dan pasien sendiri sebagai CS dengan rata-rata penghasilan 3
juta per bulan. Pasien mempunyai jaminan kesehatan dari pemerintah yaitu
BPJS.

F. Data Budaya
Pasien mengatakan saat mengalami BAB cair 10 kali, ibu memakan daun
jambu biji untuk menghentikan diarenya dan tidak ada kebiasaan khusus
yang dilakukan selama kehamilan, baik dari keluarga maupun adat
istiadat.

G. Data Spiritual
Pasien mengatakan selalu beribadah Minggu ke Gereja, baik sebelum
hamil maupun selama kehamilan ini, tidak ada yang membedakan
keyakinan spritualnya dan percaya kehamilan ini adalah karunia dari
Tuhan yang Maha Esa.

H. Data Umum Kebidanan


1. Kehamilan sekarang direncanakan : Ya
2. Status obstetri : G2 P1 A0
3. Usia kehamilan : 31 minggu 3 hari
4. HPHT : 9 Desember 2016
5. Taksiran partus : 16 September 2017
6. Taksiran berat janin : Sudah masuk PAP
: (TFU 11) x 155 gram
: (24 11) x 155 gram
: 2.015 gram
7. Jumlah anak di rumah : Satu
CUKUP
TAHUN PENOLONG TEMPAT BERAT JENIS CARA KEADAAN
BULAN/
NO
LAHIR PERSALINAN PERSALINAN LAHIR KELAMIN PERSALINAN LAHIR
PREMATUR

1. 2011 Aterm Bidan RS.Dirgahayu 2600 gram Laki-laki spontan baik

2. Hamil ini

8. Mengikuti kelas prenatal :Pasien mengatakan tidak ada,


hanya konsultasi ke Puskesmas Pasundan setiap bulan
9. Masalah kehamilan yang lalu :Tidak ada
10. Masalah kehamilan yang sekarang :Tidak ada
11. Rencana KB :Pasien mengatakan setelah
melahirkan tidak berencana menggunakan kontrasepsi

I. Pola Kebiasaan Sehari-Hari


1. Nutrisi (Makan Minum)
a. Sebelum Hamil
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari porsi sedang dan selalu
habis, pasien memakan semua jenis makanan dan tidak ada alergi,
makanan seimbang antara lauk dan pauk dengan konsumsi air
putih kurang lebih 8 gelas / hari.Ibu memakan camilan biskuit

b. Selama Hamil
Pasien mengatakan pada bulan pertama sampai ke empat
kehamilan ,tidak bisa makan nasi karena mual, pasien hanya
makan buah dan sayur ditambah dengan susu khusus ibu hamil 1
gelas / hari dan minum air putih kurang lebih 8 gelas / hari.
Dan dibulan kelima sampai sekarang, pasien sudah dapat makan
teratur 3 kali sehari porsi sedang dan selalu habis , ibu minum susu
khusus ibu hamil 1 gelas / hari dan minum air putih kurang lebih 8
gelas / hari dan memakan camilan biscuit.

2. Eliminasi
a. Sebelum Hamil
Pasien mengatakan buang air kecil kurang lebih 4-5 kali sehari
dengan warna urin kuning jernih, dan buang air besar 1 kali sehari
dengan konsistensi lunak dan berampas.
b. Selama Hamil
Pasien mengatakan selama hamil buang air kecil kurang lebih 5-6
kali sehari dengan warna urin kuning jernih, buang air besar 1 kali
sehari dengan konsistensi lunak berampas, namun 1 hari sebelum
ke Puskesmas (17 juli 2017 ) pasien mengalami buang air besar
cair 10 kali tidak berampas,tidak berlendir ,tidak berdarah dan
berwarna kuning.

3. Istirahat dan Tidur


a. Sebelum Hamil
Pasien mengatakan tidur sebanyak 6-8 jam tanpa tidur siang dan
tidak ada gangguan saat tidur.
b. Selama Hamil
Pasien mengatakan tidur sebanyak 6-8 jam dari jam 10 malam - 6
pagi tanpa tidur siang, ibu mengatakan pinggangnya nyeri saat
kelelahan.
P : aktivitas berat
Q : nyeri tertusuk
R : di tengah pinggang belakang
S :3
T : 2 3 menit
4. Aktivitas dan Gerak
a. Sebelum Hamil
Pasien mengatakan dapat mengerjakan aktivitas rumah tangga
sehari hari dan berkerja.
b. Selama Hamil
Pasien mengatakan dapat mengerjakan aktivitas rumah tangga
sehari - hari dan berkerja.

5. Personal Hygiene
a. Sebelum Hamil
Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2-3 kali sehari,
ganti baju sebanyak 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, memotong
kuku seminggu 1 kali
b. Selama Hamil
Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2-3 kali sehari,
ganti baju sebanyak 2 kali sehari , keramas 2 hari sekali,
memotong kuku seminggu sekali

J. Pemeriksaan Fisik (Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi)


1. Kesehatan Umum
a. Kesadaran (GCS) : Composmentis (E4 M6 V5)
b. Tinggi Badan : 159 cm
c. Berat Badan
1) Sebelum hamil : 53 kg
2) Setelah hamil : 59 kg
2. Tanda-Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg RR : 19 x/menit
Nadi : 90 x/ menit T : 36,4 C
3. Kepala
a. Rambut
tidak mudah rontok,tidak ada kutu, hitam,keriting dan penyebaran
merata
b. Kulit Kepala
Tidak ada kotoran,tidak ada lesi,tidak ada bengkak,tidak ada
ketombe dan tidak ada nyeri tekan
c. Wajah (ekspresi wajah)
Ekspresi cemas

4. Mata
a. Konjungtiva : Anemis
b. Sklera : Tidak ikterik
c. Palpebra : Tidak edema dan tidak ada nyeri tekan

5. Mulut
a. Keadaan : Bersih
b. Caries :Tidak ada Caries,terdapat gigi tanggal di
geraham atas sebelah kanan

6. Bibir
a. Sianosis : Tidak sianosis
b. Kelembaban : Lembab
c. Sudut bibir : Simetris, tidak ada lesi

7. Leher
a. Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar , tidak
ada nyeri tekan
b. Pembesaran vena jugularis : tidak ada pembesaran, tekanan vena
5 + 2 cmHg
8. Dada
a. Inspeksi : RR = 19 x/menit, simetris, tidak ada penggunaan otot
bantu napas
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan ,tidak teraba massa
c. Perkusi : Paru : sonor, jantung : pekak
d. Auskultasi :Suara napas vesikuler, tidak ada suara napas tambahan,
terdengar bunyi jantung 1 dan 2 tanpa bunyi jantung
tambahan.

9. Mammae
a. Keadaan : Tidak ada lesi,tidak ada kotoran
b. Hiperpigmentasi pada areola : Aerola hitam kecoklatan
c. Puting susu menonjol/ tidak : Menonjol
d. ASI : ASI belum keluar
e. Bendungan ASI : Tidak ada bendungan ASI

10. Abdomen
a. Ada / tidak luka bekas operasi : Tidak ada
b. Ada / tidak Striae : Ada
c. Tinggi Fundus Uteri : 24 cm
d. Kandung kemih : Tidak ada distensi
e. DJJ : 142x / menit
f. Leopold I : Bokong
g. Leopold II : Punggung kiri
h. Leopold III : Letak kepala
i. Leopold IV : Divergent , sudah masuk PAP
j. Peristaltik usus : 35 kali / menit

11. Genetalia (dikaji secara anamnese)


a. Vulva : Bersih, tidak ada lesi,tidak berbau, tidak ada nyeri
tekan pada simfisis pubis
b. Perineum : Tidak ada lesi dan tidak nyeri tekan
c. Anus : Tidak ada hemoroid, tidak ada lesi

12. Ekstrimitas
a. Atas : Tidak ada edema, tidak ada lesi, pergerakan sendi lancar,
tidak ada nyeri tekan, turgor kulit elastis : kembali < 2 detik , CRT
< 2 detik,LILA 25 cm.
b. Bawah : Tidak ada edema, tidak ada lesi, pergerakan sendi lancar,
tidak ada nyeri tekan, turgor kulit elastis: kembali < 2 detik , CRT
< 2 detik.
c. Kekuatan Otot

5 5

5 5

13. Punggung
Tidak ada deformitas,tidak ada lesi, dan tidak ada nyeri tekan.

K. Pemeriksaan Penunjang
(Laboratorium)
Tanggal : 7 Maret 2017
Hemoglobin : 10, 4 g/dL
Proteinuria : Negatif
Test HBsAg : Negatif
Test HIV : Negatif
L. Data Fokus
a. Data Subjektif
1) Pasien mengatakan setelah minum minuman khusus ibu hamil
pasien merasa mulas dan BAB cair sebanyak 10 kali berwarna
kuning ,tidak berampas, tidak berlendir , tidak berdarah dan tidak
ada mual muntah
2) Pasien mengatakan takut jika diare yang dialaminya
mempengaruhi janinnya
3) Pasien mengatakan tahun 2012 dirawat di RS. Darjat selama 7 hari
dengan diagnosa gastritis dan typoid.
4) Ibu mengatakan nyeri pinggang saat kelelahan.
P : aktivitas berat
Q : nyeri tertusuk
R : di tengah pinggang belakang
S :3
T : 2 3 menit
5) Ibu mengatakan bulan pertama sampai keempat kehamilan tidak
bisa makan nasi karena mual.

a. Data Objektif

1) Peristaltik usus 35 kali /menit


2) Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg RR : 19 x/menit
T : 36,4 C Nadi : 90 x/ menit
3) Ekspresi cemas
4) Konjungtiva anemis
5) Lab : Hb 10,4 g/dL
6) BB sebelum hamil 53 kg
BB saat hamil 59 kg
Kenaikan berat badan 6 kg
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

A. Analisa Data

PENGELOMPOKAN DATA MASALAH PENYEBAB

DS :

1. Pasien mengatakan setelah minum


minuman khusus ibu hamil pasien
merasa mulas dan BAB cair
sebanyak 10 kali berwarna
kuning ,tidak berampas, tidak Diare
berlendir , tidak berdarah dan tidak
Domain 3 Iritasi
ada mual muntah
Eliminasi dan
2. Pasien mengatakan tahun 2012
Pertukaran
dirawat di RS. Darjat selama 7 hari
dengan diagnosa gastritis dan
typoid.

DO:

1. Peristaltik usus 35 kali /menit


DS:

1. Ibu mengatakan bulan pertama


sampai keempat kehamilan tidak
makan nasi karna mual

DO: Ketidakseimbang
an nutrisi kurang Ketidakmampuan
1. Konjungtiva anemis dari kebutuhan memasukkan
2. Hb 10,4 g/dL tubuh makanan
3. BAB cair 10 kali tidak
berampas,tidak berlendir dan Domain 2 nutrisi

tidak berdarah
4. BB sebelum hamil 53 kg
BB saat hamil 59 kg

DS :

1. Pasien mengatakan takut jika


diare yang dialaminya Ansietas Perubahan status
mempengaruhi janinnya kesehatan
Domain 9 Koping
DO:

1. Ekspresi cemas

DS :

1. Ibu mengatakan nyeri pinggang Nyeri akut


saat kelelahan.
Domain 12 Agen injuri fisik
P : aktivitas berat
Q : nyeri tertusuk kenyamanan

R :di tengah pinggang


belakang
S :3
T : 2 3 menit

DO:

1. Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg RR : 19
x/menit
T : 36,4 C Nadi : 90
x/ menit

B. Prioritas Masalah

1. Diare b.d iritasi ditandai dengan


DS :
Pasien mengatakan setelah minum minuman khusus ibu hamil pasien
merasa mulas dan BAB cair sebanyak 10 kali berwarna kuning ,tidak
berampas, tidak berlendir , tidak berdarah dan tidak ada mual muntah
Pasien mengatakan tahun 2012 dirawat di RS. Darjat selama 7 hari
dengan diagnosa gastritis dan typoid.
DO :
Peristaltik usus 35 kali / menit
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan memasukkan makanan ditandai dengan:
DS:
Ibu mengatakan bulan pertama sampai keempat kehamilan tidak makan
nasi karna mual
DO:
Konjungtiva anemis
Hb 10,4 g/dL
BAB cair 10 kali tidak berampas,tidak berlendir dan tidak berdarah
BB sebelum hamil 53 kg
BB saat hamil 59 kg
Kenaikan berat badan 6 kg

3. Nyeri akut b.d agen injuri fisik ditandai dengan:


DS :
Ibu mengatakan nyeri pinggang saat kelelahan.
P : aktivitas berat
Q : nyeri tertusuk
R : di tengah pinggang belakang
S :3
T : 2 3 menit
DO:
Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg RR : 19 x/menit
T : 36,4 C Nadi : 90 x/ menit

4. Ansietas b.d perubahan status kesehatan ditandai dengan


DS :
Pasien mengatakan takut jika diare yang dialaminya mempengaruhi
janinnya
DO:
Ekspresi cemas
Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg RR : 19 x/menit
T : 36,4 C Nadi : 90 x/ menit
III. INTERVENSI KEPERAWATAN

RENCANA TINDAKAN

Tanggal Diagnosa Keperawatan


Tujuan Intervensi
Jam

18 Juli 2017 Diare b.d iritasi ditandai dengan NOC : 1.3 Kaji jenis intake makanan
Ds : dan minuman
14.30 WITA Bowel elimination
Pasien mengatakan setelah minum 1.4 Cek dan tanyakan
minuman khusus ibu hamil pasien frekuensi ,konsistensi dan
Setelah dilakukan tindakan
merasa mulas dan BAB cair sebanyak warna BAB
keperawatan selama 1 jam diare
10 kali berwarna kuning ,tidak 1.5 Cek turgor kulit,mukosa
pasien berkurang dengan kriteria hasil:
berampas, tidak berlendir , tidak oral sebagai indicator
berdarah dan tidak ada mual muntah Frekuensi diare berkurang dehidrasi
Pasien mengatakan tahun 2012 dari 10 menjadi 3 kali 1.6 Ajarkan pada pasien teknik
dirawat di RS. Darjat selama 7 hari sehari pengurangan stress jika
dengan diagnosa gastritis dan typoid. BAB berampas perlu
Do : Pola BAB normal 1.7 Kolaborasi dengan dokter
Peristaltik usus 35 kali / menit pemberian obat anti diare
1.8 Evaluasi

18 Juli 2017 Ketidakseimbangan nutrisi kurang NOC: 2.1 Kaji alergi makanan
dari kebutuhan tubuh b.d 2.2 Kaji intake nutrisi
14.30 WITA Nutritional status :
ketidakmampuan memasukkan 2.3 Cek tanda adanya malnutrisi
adequacy of nutrient
makanan ditandai dengan: 2.4 Ukur berat badan
Nutritional status : food and 2.5 Anjurkan banyak minum
DS: fluid intake 2.6 Anjurkan untuk
Ibu mengatakan bulan pertama
meningkatkan Fe, protein,
sampai keempat kehamilan tidak Setelah dilakukan tindakan
vitamin C
makan nasi karna mual keperawatan selama 1 jam
2.7 Evaluasi
kebutuhan nutrisi terpenuhi
DO: dengan kriteria hasil :
Konjungtiva anemis
Hb 10,4 g/dL Konjungtiva tidak anemis

BAB cair 10 kali tidak Frekuensi BAB berkurang dari


berampas,tidak berlendir dan tidak 10 kali menjadi 3 kali
berdarah Tidak ada tanda-tanda
BB sebelum hamil 53 kg malnutrisi
BB saat hamil 59 kg Mampu mengidentifikasi
Kenaikan berat badan 6 kg kebutuhan nutrisi

Nyeri akut b.d agen injuri fisik NOC: 3.1 Kaji PQRST nyeri
ditandai dengan: 3.2 Kaji tipe dan sumber nyeri
Pain level
3.3 Cek reaksi nonverbal atas
DS : Pain control ketidaknyamanan
Ibu mengatakan nyeri pinggang saat Comfort level 3.4 Cek TTV
kelelahan.
3.5 Ajarkan teknik manajemen
P : aktivitas berat Setelah dilakukan tindakan
nyeri nonfarmakologi
18 Juli 2017 Q : nyeri tertusuk keperawatan selama 1 jam nyeri
3.6 Anjurkan tingkatkan
R : di tengah pinggang pasien berkurang dengan kriteria
14.30 WITA istirahat
belakang hasil:
3.7 Kolaborasi dengan dokter
S :3
Nyeri berkurang dari skala pemberian obat anti nyeri
T : 2 3 menit
3 menjadi 2 3.8 Evaluasi
DO:
Mampu mengontrol nyeri
Tanda-Tanda Vital :
TTV rentang:
TD : 110/70 mmHg
TD : 120-110/80-70 mmHg
RR : 19 x/menit
Nadi : 60-100 kali/menit
T : 36,4 C
RR : 16 20 kali / menit
Nadi : 90 x/ menit
T : 36,5 37,5 C
18 Juli 2017 Ansietas b.d perubahan status NOC: 4.1 Kaji tingkat kecemasan
kesehatan ditandai dengan 4.2 Gunakan pendekatan yang
14.30 WITA Kontrol kecemasan
menenangkan
DS : Koping 4.3 Berikan informasi factual
Pasien mengatakan takut jika diare
4.4 Ajarkan teknik relaksasi
yang dialaminya mempengaruhi Setelah dilakukan tindakan
Evaluasi
janinnya keperawatan selama 1 jam kecemasan
klien berkurang dengan kriteria hasil:
DO:
Ekspresi cemas Mampu mengontrol kecemasan

Tanda-Tanda Vital TTV rentang:

TD : 110/70 mmHg TD : 120-110/80-70 mmHg

RR : 19 x/menit Nadi : 60-100 kali/menit

T : 36,4 C RR : 16 20 kali / menit

Nadi : 90 x/ menit T : 36,5 37,5 C

Ekspresi wajah menunjukkan cemas


berkurang
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal
Diagnosa
Tindakan Evaluasi
Keperawatan
Jam

DS:

Ny.P mengatakan makan


18 Juli 2017 1.1 Menanyakan makanan dan
teratur porsi habis dan tidak
minuman yang ibu
lagi meminum minuman
14.45 WITA konsumsi
khusus ibu hamil itu lagi.

DO :

DS:

Ny.P mengatakan setelah


diberi obat dari puskesmas
18 Juli 2017 BAB hanya 1 kali berwarna
1.2 Menanyakan frekuensi,
coklat gelap dan berampas
konsistensi dan warna BAB
14.47 WITA
DO : bising usus 15
kali/menit
Diare

Obat loperamide HCL 2mg

DS:

18 Juli 2017 DO: Turgor kulit elastis,


1.3 Memeriksa turgor kulit dan
kembali kurang dari 2 detik
mukosa mulut
14.50 WITA
Mukosa mulut lembab
berwarna merah muda

DS : Pasien mengatakan
akan memakan obat anti
18 Juli 2017 1.4 Menganjurkan untuk diare yang diberikan dari
meminum obat anti puskesmas
14.50 WITA diare
DO : Pasien mennjukkan
tablet loperamide HCL 2mg

Ketidakseimbangan DS:

18 Juli 2017 nutrisi kurang dari 2.1 Menanyakan ada


Pasien mengatakan tidak ada
kebutuhan tubuh tidaknya alergi
alergi makanan
14.55 WITA b.d makanan
ketidakmampuan
DO :
memasukkan
makan tidak ada tanda tanda
alergi makanan

DS :

Pasien mengatakan makan


3x sehari porsi habis, makan
18 Juli 2017
2.2 Menanyakan konsumsi nasi,lauk dan sayur serta
makanan dan minuman camilan biskuit, minum 8
14.55 WITA
gelas / hari dan susu 1 gelas /
hari

DO :

DS :

DO :
18 Juli 2017
2.3 Mengecek turgor kulit,
konjungtiva Konjungtiva anemis
14.55 WITA

Turgor kulit elastis, kembali


dalam waktu < 2 detik

18 Juli 2017 DS :
2.4 Mengukur berat badan
14.57 WITA DO : BB : 59 kg

DS :

18 Juli 2017
2.5 Menganjurkan pasien Pasien mengatakan ya,
untuk banyak minum air putih sering minum air putih
14.57 WITA

DO :

DS :

Pasien mengatakan telah


diberikan tablet Fe dari
18 Juli 2017 2.6 Meganjurkan paien untuk puskesmas dan selalu
meningkatkan Fe, protein, memakannya
14.59 WITA vitamin C
DO :

Pasien memperlihatkan
tablet Fe 500 mg

DS:
19 Juli 2017
Nyeri akut b.d
3.1 Mengkaji nyeri
agen injuri fisik Pasien mengatakan nyeri
15.00 WITA
pinggang
P : aktivitas berat

Q : nyeri tertusuk

R : di tengah pinggang
belakang

S:3

T : 2-3 menit

DO:

Ekspresi rileks

3.2 Melihat reaksi


DS:
19 Juli 2017 nonverbal atas
ketidaknyamanan DO:
15.02 WITA
ekspresi rileks

DS:

19 Juli 2017 3.3 Mengukur TTV DO:


TD: 110/70 mmHg
15.03 WITA Nadi : 90 kali/ menit
RR : 19 kali/menit
T : 36,7C

DS:
Ny.P mengatakan jika
muncul nyeri akan
19 Juli 2017 3.4 Mengajarkan teknik melakukan relaksasi napas
relaksasi napas dalam dalam
15.08 WITA
DO:
Ny.P bisa melakukan
relaksasi napas dalam

3.5 Menganjurkan Ny.P


DS:
19 Juli 2017 untuk meningkatkan
Ny.P mengatakan iya
istirahat
15.12 WITA
DO:
19 Juli 2017 Ansietas b.d 4.2 Menjalin BHSP
perubahan status
15.15 WITA DS:
kesehatan
DO:
Pasien koperatif

Ekspresi rileks

DS:

Pasien mengatakan tidak


19 Juli 2017
4.1 Mengkaji tingkat cemas lagi

15.17 WITA
kecemasan
DO:

Ekspresi rileks

DS:
Ny.P mengatakan jika cemas
4.3 Menganjurkan akan melakukan relaksasi
melakukan teknik relaksasi napas dalam
19 - Juli 2017
napas dalam
DO:
15.20 WITA
Ny.P bisa melakukan
relaksasi napas dalam
V. EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi (S.O.A.P)

1. Selasa 18 Juli 2017 Diare b.d iritasi ditandai S : Pasien mengatakan setelah
dengan diberi obat dari puskesmas BAB
15.45 WITA
hanya 1 kali berwarna coklat gelap
Ds : Pasien mengatakan
dan berampas
setelah minum minuman
khusus ibu hamil pasien O :
merasa mulas dan BAB
Bising usus 15 kali / menit
cair sebanyak 10 kali
Turgor kulit elastis
berwarna kuning ,tidak
CRT < 2 detik
berampas, tidak berlendir ,
mukosa lembab
tidak berdarah dan tidak
ada mual muntah BAB lunak 1 kali berampas dan
berwarna coklat
Pasien mengatakan tahun
2012 dirawat di RS. Darjat A: Masalah BAB pasien teratasi
selama 7 hari dengan dengan frekuensi BAB berkurang
diagnosa gastritis dan dengan tujuan dan kriteria hasil
typoid. yaitu

Do : Peristaltik usus 35 Frekuensi diare berkurang


kali / menit dari 10 menjadi 3 kali sehari
BAB berampas
Pola BAB normal

P : Intervensi di pertahankan :

1.1 Kaji jenis intake makanan dan


minuman
1.2 cek dan tanyakan
frekuensi ,konsistensi dan
warna BAB
1.3 cek turgor kulit,mukosa oral
sebagai indicator dehidrasi
1.4 ajarkan pada pasien teknik
pengurangan stress jika perlu
1.5 kolaborasi dengan dokter
pemberian obat anti diare

2. Selasa, 18 Juli Ketidakseimbangan nutrisi S =


2017 kurang dari kebutuhan
Pasien mengatakan makan lancar
tubuh b.d
15.55 WITA porsi habis,makan nasi, lauk dan
ketidakmampuan
sayur, camilan biscuit.Minum air
memasukkan makanan
putih 8 gelas/hari.Minum susu 1
ditandai dengan:
gelas/hari
DS:
O=
Ibu mengatakan bulan
Konjungtiva anemis
pertama sampai keempat
kehamilan tidak makan Turgor kulit elastis kembali < 2
nasi karna mual detik

DO: Mukosa lembab

Konjungtiva anemis BAB 1 kali ,konsistensi lunak


berampas dan berwarna coklat
Hb 10,4 g/dL
BB 59 kg
BAB cair 10 kali tidak
berampas,tidak berlendir A: masalah ketidakseimbangan
dan tidak berdarah nutrisi sebagian teratasi dengan
tujuan dan kriteria hasil yaitu:
BB sebelum hamil 53 kg
Konjungtiva tidak anemis
BB saat hamil 59 kg
Frekuensi BAB berkurang
dari 10 kali menjadi 3 kali
Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
P: lanjutkan intervensi

2.1 Kaji alergi makanan


2.2 Kaji intake nutrisi
2.3 Cek tanda adanya malnutrisi
2.4 Ukur berat badan
2.5 Anjurkan banyak minum
2.6 Anjurkan untuk
meningkatkan Fe, protein,
vitamin C

3. Selasa 18 Juli 2017 Nyeri akut b.d agen injuri S :


fisik ditandai dengan: Klien mengatakan sekarang tidak
16.00 WITA
ada nyeri pinggang

O:
DS :
Ekspresi rileks
Ibu mengatakan nyeri
TD: 100/70 mmHg
pinggang saat kelelahan.
Nadi : 80 kali/ menit
P : aktivitas berat
RR : 19 kali/menit
Q : nyeri tertusuk
T : 36,7C
R : di tengah
pinggang belakang A: Masalah nyeri pasien teratasi
S :3 dengan tujuan dan kriteria hasil
T : 2 3 menit yaitu
DO:
IV. Nyeri berkurang dari skala 3
Tanda-Tanda Vital :
menjadi 0
TD : 110/70 mmHg
V. Mampu mengontrol nyeri
RR : 19 x/menit
VI. TTV rentang:
T : 36,4 C
TD : 120-110/80-70 mmHg
Nadi : 90 x/ menit
Nadi : 60-100 kali/menit
RR : 16 20 kali / menit
T : 36,5 37,5 C

P: pertahankan intervensi :
3.1 cek reaksi nonverbal atas
ketidaknyamanan
3.2 cek TTV
3.3 ajarkan teknik manajemen
nyeri nonfarmakologi
3.4 anjurkan tingkatkan istirahat

3. Selasa 18 Juli 2017 Ansietas b.d perubahan S : Klien mengatakan tidak cemas
status kesehatan ditandai lagi
16.15 WITA
dengan
O:
DS : Ekspresi rileks
Pasien mengatakan takut Klien bisa melakukan teknik
jika diare yang dialaminya relaksasi napas dalam
mempengaruhi janinnya
A : Masalah kecemasan pasien
DO: teratasi sesuai dengan tujuan dan
Ekspresi cemas kriteria hasil yaitu
Tanda-Tanda Vital
VII. Mampu mengontrol
TD : 110/70 mmHg
kecemasan
RR : 19 x/menit
VIII. TTV rentang:
T : 36,4 C
TD : 120-110/80-70 mmHg
Nadi : 90 x/ menit
Nadi : 60-100 kali/menit
RR : 16 20 kali / menit
T : 36,5 37,5 C

Ekspresi wajah menunjukkan


cemas berkurang

P : Intervensi di pertahankan :

4.4 Berikan informasi factual


4.5 Ajarkan teknik relaksasi
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah melakukan tindakan keperawatan pada Ny.P di Puskesmas
Pasundan mulai tanggal 18 - 19 Juli 2017 maka dengan ini penulis dapat
mengambil kesimpulan :
1. Diare adalah pasase feses yang lunak dan tidak terbentuk (T.H.
Herdman, 2015-2017.Diagnosa Keperawatan)
2. Pada pengkajian yang dilakukan tanggal 18 Juli 2017 dikunjungan
rumah, diperoleh data subjektif klien mengatakan BAB cair 10 kali
tidak berampas, tidak berlendir,tidak berdarah dan berwarna kuning,
ibu mengatakan pernah dirawat dengan diagnosa gastritis dan
thypoid,data objektif peristaltic usus 35 kali permenit
3. Berdasarkan data yang ada penulis menentukan 4 diagnosa yaitu
diare,ketidakseimbangan nutrisi ,nyeri akut dan ansietas.
4. Implementasi yang penulis lakukan sepenuhnya dapat tercapai dan
masalah klien sebagian teratasi
5. Adapun implementasi yang dilakukan penulis meliputi:mengkaji jenis
intake makanan dan minuman ,menanyakan frekuensi ,konsistensi
dan warna BAB,mengecek turgor kulit,mukosa oral sebagai indicator
dehidrasi ,memberikan obat anti diare sesuai resep dokter
6. Evaluasi akhir setelah implementasi yang dilakukan menunjukkan
masalah klien teratasi sehingga intervensi dapat dipertahankan untuk
kesejahteraan klien

B. Saran
1. Bagi klien
Klien diharapkan mampu bekerjasama dengan petugas kesehatan
untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi
dan untuk meningkatkan status kesehatan klien selama kehamilan
2. Bagi keluarga
Keluarga adalah orang terdekat dari klien, sehingga diharapkan dapat
mendukung klien dan mengetahui cara mengurangi diare, manajemen
nyeri dan kecemasan

3. Bagi Penulis
Penulis perlu untuk menambah dan meningkatkan kemampuan dalam
memberikan asuhan keperawatan klien dengan
diare ,ketidakseimbangan nutrisi ,nyeri akut dan kecemasan serta
perlu memperbaiki agar karya tulis ini menjadi lebih sempurna
DAFTAR PUSTAKA

Huda Nurarif, Amin. 2015. Nanda NIC-NOC Jilid I. MediAction : Yogyakarta

Nurjannah, Intan Sari. 2016. Nursing Interventions Classification ( NIC) Ed.

Indonesia. ELSEVIER : Indonesia

Puji Rahayu, Anik. 2016. Panduan Praktik Keperawatan. Jakarta: Deepublish

T. H. Herdman. 2015-2017. Diagnosa keperawatan. EGC : Jakarta

Vaney,Hellen dkk. 2008, Asuhan Kebidanan Edisi 4 Vol 2. Jakarta: EGC

You might also like