Professional Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Biodata
Nama Pasien : Ny.P
Usia : 31 Tahun
Agama : Katolik
Suku : Flores
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Cleaning Service
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 18 Juli 2017 (Usia Kehamilan : 31 Minggu 3
Hari)
Nama Suami : Tn.V
Umur Suami : 38 Tahun
Agama : Katolik
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Supir
Alamat : Jl. Pasundan RT.19 NO.49
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
a. Saat datang ke puskesmas jam 09.00
Pasien mengatakan BAB cair 10 kali
b. Saat dikaji 14.00
Pasien mengatakan BAB cair 10 kali
2. Riwayat Kesehatan dan Kehamilan sekarang :
Pasien mengatakan setelah minum minuman khusus ibu hamil,dirinya
merasa mulas dan BAB cair sebanyak 10 kali berwarna kuning tidak
berampas, tidak berlendir, tidak berdarah, tidak mual muntah dari
kemaren sore ( 16:00 - 01:00 ).Ibu mengatakan banyak minum air
putih.Kemudian pada jam 09:00 pasien memutuskan untuk pergi ke
Puskesmas Pasundan untuk memeriksakan kehamilannya, pasien
mengatakan takut diare yang dialaminya mempengaruhi janinnya.
5. Genogram Keluarga
Keterangan:
: laki laki
: perempuan
: hamil
: serumah
: laki - laki meninggal
: perempuan meninggal
6. Riwayat Menstruasi
Pasien mengatakan pertama kali mengalami menstruasi ( menarche)
pada umur 12 tahun. Menstruasi teratur, lamanya 6 - 7 hari, rata-rata
ganti pembalut sebanyak 2-3 kali/hari, HPHT : 09 Desember 2016.
7. Riwayat Perkawinan
Pasien mengatakan menikah pada usia 25 tahun , dan sudah tinggal
bersama suami selama 6 tahun.
C. Data Psikologis
Pasien mengatakan menerima calon bayi yang dikandungnya dan suami
pun merasa senang dengan kehamilan kedua ini. Menurut ibu respon anak
pertama yang berusia 6 tahun pun baik.
D. Data Sosial
Pasien mengatakan kurang aktif dalam bersosialisasi dan pasien hanya
mengikuti kegiatan arisan ibu-ibu disekeliling rumahnya.
E. Data Ekonomi
Pasien mengatakan biaya hidup keluarga tercukupi dengan sumber
penghasilan dari suami sebagai supir dengan rata-rata penghasilan 3 juta
per bulan dan pasien sendiri sebagai CS dengan rata-rata penghasilan 3
juta per bulan. Pasien mempunyai jaminan kesehatan dari pemerintah yaitu
BPJS.
F. Data Budaya
Pasien mengatakan saat mengalami BAB cair 10 kali, ibu memakan daun
jambu biji untuk menghentikan diarenya dan tidak ada kebiasaan khusus
yang dilakukan selama kehamilan, baik dari keluarga maupun adat
istiadat.
G. Data Spiritual
Pasien mengatakan selalu beribadah Minggu ke Gereja, baik sebelum
hamil maupun selama kehamilan ini, tidak ada yang membedakan
keyakinan spritualnya dan percaya kehamilan ini adalah karunia dari
Tuhan yang Maha Esa.
2. Hamil ini
b. Selama Hamil
Pasien mengatakan pada bulan pertama sampai ke empat
kehamilan ,tidak bisa makan nasi karena mual, pasien hanya
makan buah dan sayur ditambah dengan susu khusus ibu hamil 1
gelas / hari dan minum air putih kurang lebih 8 gelas / hari.
Dan dibulan kelima sampai sekarang, pasien sudah dapat makan
teratur 3 kali sehari porsi sedang dan selalu habis , ibu minum susu
khusus ibu hamil 1 gelas / hari dan minum air putih kurang lebih 8
gelas / hari dan memakan camilan biscuit.
2. Eliminasi
a. Sebelum Hamil
Pasien mengatakan buang air kecil kurang lebih 4-5 kali sehari
dengan warna urin kuning jernih, dan buang air besar 1 kali sehari
dengan konsistensi lunak dan berampas.
b. Selama Hamil
Pasien mengatakan selama hamil buang air kecil kurang lebih 5-6
kali sehari dengan warna urin kuning jernih, buang air besar 1 kali
sehari dengan konsistensi lunak berampas, namun 1 hari sebelum
ke Puskesmas (17 juli 2017 ) pasien mengalami buang air besar
cair 10 kali tidak berampas,tidak berlendir ,tidak berdarah dan
berwarna kuning.
5. Personal Hygiene
a. Sebelum Hamil
Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2-3 kali sehari,
ganti baju sebanyak 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, memotong
kuku seminggu 1 kali
b. Selama Hamil
Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2-3 kali sehari,
ganti baju sebanyak 2 kali sehari , keramas 2 hari sekali,
memotong kuku seminggu sekali
4. Mata
a. Konjungtiva : Anemis
b. Sklera : Tidak ikterik
c. Palpebra : Tidak edema dan tidak ada nyeri tekan
5. Mulut
a. Keadaan : Bersih
b. Caries :Tidak ada Caries,terdapat gigi tanggal di
geraham atas sebelah kanan
6. Bibir
a. Sianosis : Tidak sianosis
b. Kelembaban : Lembab
c. Sudut bibir : Simetris, tidak ada lesi
7. Leher
a. Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar , tidak
ada nyeri tekan
b. Pembesaran vena jugularis : tidak ada pembesaran, tekanan vena
5 + 2 cmHg
8. Dada
a. Inspeksi : RR = 19 x/menit, simetris, tidak ada penggunaan otot
bantu napas
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan ,tidak teraba massa
c. Perkusi : Paru : sonor, jantung : pekak
d. Auskultasi :Suara napas vesikuler, tidak ada suara napas tambahan,
terdengar bunyi jantung 1 dan 2 tanpa bunyi jantung
tambahan.
9. Mammae
a. Keadaan : Tidak ada lesi,tidak ada kotoran
b. Hiperpigmentasi pada areola : Aerola hitam kecoklatan
c. Puting susu menonjol/ tidak : Menonjol
d. ASI : ASI belum keluar
e. Bendungan ASI : Tidak ada bendungan ASI
10. Abdomen
a. Ada / tidak luka bekas operasi : Tidak ada
b. Ada / tidak Striae : Ada
c. Tinggi Fundus Uteri : 24 cm
d. Kandung kemih : Tidak ada distensi
e. DJJ : 142x / menit
f. Leopold I : Bokong
g. Leopold II : Punggung kiri
h. Leopold III : Letak kepala
i. Leopold IV : Divergent , sudah masuk PAP
j. Peristaltik usus : 35 kali / menit
12. Ekstrimitas
a. Atas : Tidak ada edema, tidak ada lesi, pergerakan sendi lancar,
tidak ada nyeri tekan, turgor kulit elastis : kembali < 2 detik , CRT
< 2 detik,LILA 25 cm.
b. Bawah : Tidak ada edema, tidak ada lesi, pergerakan sendi lancar,
tidak ada nyeri tekan, turgor kulit elastis: kembali < 2 detik , CRT
< 2 detik.
c. Kekuatan Otot
5 5
5 5
13. Punggung
Tidak ada deformitas,tidak ada lesi, dan tidak ada nyeri tekan.
K. Pemeriksaan Penunjang
(Laboratorium)
Tanggal : 7 Maret 2017
Hemoglobin : 10, 4 g/dL
Proteinuria : Negatif
Test HBsAg : Negatif
Test HIV : Negatif
L. Data Fokus
a. Data Subjektif
1) Pasien mengatakan setelah minum minuman khusus ibu hamil
pasien merasa mulas dan BAB cair sebanyak 10 kali berwarna
kuning ,tidak berampas, tidak berlendir , tidak berdarah dan tidak
ada mual muntah
2) Pasien mengatakan takut jika diare yang dialaminya
mempengaruhi janinnya
3) Pasien mengatakan tahun 2012 dirawat di RS. Darjat selama 7 hari
dengan diagnosa gastritis dan typoid.
4) Ibu mengatakan nyeri pinggang saat kelelahan.
P : aktivitas berat
Q : nyeri tertusuk
R : di tengah pinggang belakang
S :3
T : 2 3 menit
5) Ibu mengatakan bulan pertama sampai keempat kehamilan tidak
bisa makan nasi karena mual.
a. Data Objektif
A. Analisa Data
DS :
DO:
DO: Ketidakseimbang
an nutrisi kurang Ketidakmampuan
1. Konjungtiva anemis dari kebutuhan memasukkan
2. Hb 10,4 g/dL tubuh makanan
3. BAB cair 10 kali tidak
berampas,tidak berlendir dan Domain 2 nutrisi
tidak berdarah
4. BB sebelum hamil 53 kg
BB saat hamil 59 kg
DS :
1. Ekspresi cemas
DS :
DO:
1. Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg RR : 19
x/menit
T : 36,4 C Nadi : 90
x/ menit
B. Prioritas Masalah
RENCANA TINDAKAN
18 Juli 2017 Diare b.d iritasi ditandai dengan NOC : 1.3 Kaji jenis intake makanan
Ds : dan minuman
14.30 WITA Bowel elimination
Pasien mengatakan setelah minum 1.4 Cek dan tanyakan
minuman khusus ibu hamil pasien frekuensi ,konsistensi dan
Setelah dilakukan tindakan
merasa mulas dan BAB cair sebanyak warna BAB
keperawatan selama 1 jam diare
10 kali berwarna kuning ,tidak 1.5 Cek turgor kulit,mukosa
pasien berkurang dengan kriteria hasil:
berampas, tidak berlendir , tidak oral sebagai indicator
berdarah dan tidak ada mual muntah Frekuensi diare berkurang dehidrasi
Pasien mengatakan tahun 2012 dari 10 menjadi 3 kali 1.6 Ajarkan pada pasien teknik
dirawat di RS. Darjat selama 7 hari sehari pengurangan stress jika
dengan diagnosa gastritis dan typoid. BAB berampas perlu
Do : Pola BAB normal 1.7 Kolaborasi dengan dokter
Peristaltik usus 35 kali / menit pemberian obat anti diare
1.8 Evaluasi
18 Juli 2017 Ketidakseimbangan nutrisi kurang NOC: 2.1 Kaji alergi makanan
dari kebutuhan tubuh b.d 2.2 Kaji intake nutrisi
14.30 WITA Nutritional status :
ketidakmampuan memasukkan 2.3 Cek tanda adanya malnutrisi
adequacy of nutrient
makanan ditandai dengan: 2.4 Ukur berat badan
Nutritional status : food and 2.5 Anjurkan banyak minum
DS: fluid intake 2.6 Anjurkan untuk
Ibu mengatakan bulan pertama
meningkatkan Fe, protein,
sampai keempat kehamilan tidak Setelah dilakukan tindakan
vitamin C
makan nasi karna mual keperawatan selama 1 jam
2.7 Evaluasi
kebutuhan nutrisi terpenuhi
DO: dengan kriteria hasil :
Konjungtiva anemis
Hb 10,4 g/dL Konjungtiva tidak anemis
Nyeri akut b.d agen injuri fisik NOC: 3.1 Kaji PQRST nyeri
ditandai dengan: 3.2 Kaji tipe dan sumber nyeri
Pain level
3.3 Cek reaksi nonverbal atas
DS : Pain control ketidaknyamanan
Ibu mengatakan nyeri pinggang saat Comfort level 3.4 Cek TTV
kelelahan.
3.5 Ajarkan teknik manajemen
P : aktivitas berat Setelah dilakukan tindakan
nyeri nonfarmakologi
18 Juli 2017 Q : nyeri tertusuk keperawatan selama 1 jam nyeri
3.6 Anjurkan tingkatkan
R : di tengah pinggang pasien berkurang dengan kriteria
14.30 WITA istirahat
belakang hasil:
3.7 Kolaborasi dengan dokter
S :3
Nyeri berkurang dari skala pemberian obat anti nyeri
T : 2 3 menit
3 menjadi 2 3.8 Evaluasi
DO:
Mampu mengontrol nyeri
Tanda-Tanda Vital :
TTV rentang:
TD : 110/70 mmHg
TD : 120-110/80-70 mmHg
RR : 19 x/menit
Nadi : 60-100 kali/menit
T : 36,4 C
RR : 16 20 kali / menit
Nadi : 90 x/ menit
T : 36,5 37,5 C
18 Juli 2017 Ansietas b.d perubahan status NOC: 4.1 Kaji tingkat kecemasan
kesehatan ditandai dengan 4.2 Gunakan pendekatan yang
14.30 WITA Kontrol kecemasan
menenangkan
DS : Koping 4.3 Berikan informasi factual
Pasien mengatakan takut jika diare
4.4 Ajarkan teknik relaksasi
yang dialaminya mempengaruhi Setelah dilakukan tindakan
Evaluasi
janinnya keperawatan selama 1 jam kecemasan
klien berkurang dengan kriteria hasil:
DO:
Ekspresi cemas Mampu mengontrol kecemasan
Tanggal
Diagnosa
Tindakan Evaluasi
Keperawatan
Jam
DS:
DO :
DS:
DS:
DS : Pasien mengatakan
akan memakan obat anti
18 Juli 2017 1.4 Menganjurkan untuk diare yang diberikan dari
meminum obat anti puskesmas
14.50 WITA diare
DO : Pasien mennjukkan
tablet loperamide HCL 2mg
Ketidakseimbangan DS:
DS :
DO :
DS :
DO :
18 Juli 2017
2.3 Mengecek turgor kulit,
konjungtiva Konjungtiva anemis
14.55 WITA
18 Juli 2017 DS :
2.4 Mengukur berat badan
14.57 WITA DO : BB : 59 kg
DS :
18 Juli 2017
2.5 Menganjurkan pasien Pasien mengatakan ya,
untuk banyak minum air putih sering minum air putih
14.57 WITA
DO :
DS :
Pasien memperlihatkan
tablet Fe 500 mg
DS:
19 Juli 2017
Nyeri akut b.d
3.1 Mengkaji nyeri
agen injuri fisik Pasien mengatakan nyeri
15.00 WITA
pinggang
P : aktivitas berat
Q : nyeri tertusuk
R : di tengah pinggang
belakang
S:3
T : 2-3 menit
DO:
Ekspresi rileks
DS:
DS:
Ny.P mengatakan jika
muncul nyeri akan
19 Juli 2017 3.4 Mengajarkan teknik melakukan relaksasi napas
relaksasi napas dalam dalam
15.08 WITA
DO:
Ny.P bisa melakukan
relaksasi napas dalam
Ekspresi rileks
DS:
15.17 WITA
kecemasan
DO:
Ekspresi rileks
DS:
Ny.P mengatakan jika cemas
4.3 Menganjurkan akan melakukan relaksasi
melakukan teknik relaksasi napas dalam
19 - Juli 2017
napas dalam
DO:
15.20 WITA
Ny.P bisa melakukan
relaksasi napas dalam
V. EVALUASI KEPERAWATAN
1. Selasa 18 Juli 2017 Diare b.d iritasi ditandai S : Pasien mengatakan setelah
dengan diberi obat dari puskesmas BAB
15.45 WITA
hanya 1 kali berwarna coklat gelap
Ds : Pasien mengatakan
dan berampas
setelah minum minuman
khusus ibu hamil pasien O :
merasa mulas dan BAB
Bising usus 15 kali / menit
cair sebanyak 10 kali
Turgor kulit elastis
berwarna kuning ,tidak
CRT < 2 detik
berampas, tidak berlendir ,
mukosa lembab
tidak berdarah dan tidak
ada mual muntah BAB lunak 1 kali berampas dan
berwarna coklat
Pasien mengatakan tahun
2012 dirawat di RS. Darjat A: Masalah BAB pasien teratasi
selama 7 hari dengan dengan frekuensi BAB berkurang
diagnosa gastritis dan dengan tujuan dan kriteria hasil
typoid. yaitu
P : Intervensi di pertahankan :
O:
DS :
Ekspresi rileks
Ibu mengatakan nyeri
TD: 100/70 mmHg
pinggang saat kelelahan.
Nadi : 80 kali/ menit
P : aktivitas berat
RR : 19 kali/menit
Q : nyeri tertusuk
T : 36,7C
R : di tengah
pinggang belakang A: Masalah nyeri pasien teratasi
S :3 dengan tujuan dan kriteria hasil
T : 2 3 menit yaitu
DO:
IV. Nyeri berkurang dari skala 3
Tanda-Tanda Vital :
menjadi 0
TD : 110/70 mmHg
V. Mampu mengontrol nyeri
RR : 19 x/menit
VI. TTV rentang:
T : 36,4 C
TD : 120-110/80-70 mmHg
Nadi : 90 x/ menit
Nadi : 60-100 kali/menit
RR : 16 20 kali / menit
T : 36,5 37,5 C
P: pertahankan intervensi :
3.1 cek reaksi nonverbal atas
ketidaknyamanan
3.2 cek TTV
3.3 ajarkan teknik manajemen
nyeri nonfarmakologi
3.4 anjurkan tingkatkan istirahat
3. Selasa 18 Juli 2017 Ansietas b.d perubahan S : Klien mengatakan tidak cemas
status kesehatan ditandai lagi
16.15 WITA
dengan
O:
DS : Ekspresi rileks
Pasien mengatakan takut Klien bisa melakukan teknik
jika diare yang dialaminya relaksasi napas dalam
mempengaruhi janinnya
A : Masalah kecemasan pasien
DO: teratasi sesuai dengan tujuan dan
Ekspresi cemas kriteria hasil yaitu
Tanda-Tanda Vital
VII. Mampu mengontrol
TD : 110/70 mmHg
kecemasan
RR : 19 x/menit
VIII. TTV rentang:
T : 36,4 C
TD : 120-110/80-70 mmHg
Nadi : 90 x/ menit
Nadi : 60-100 kali/menit
RR : 16 20 kali / menit
T : 36,5 37,5 C
P : Intervensi di pertahankan :
A. Kesimpulan
Setelah melakukan tindakan keperawatan pada Ny.P di Puskesmas
Pasundan mulai tanggal 18 - 19 Juli 2017 maka dengan ini penulis dapat
mengambil kesimpulan :
1. Diare adalah pasase feses yang lunak dan tidak terbentuk (T.H.
Herdman, 2015-2017.Diagnosa Keperawatan)
2. Pada pengkajian yang dilakukan tanggal 18 Juli 2017 dikunjungan
rumah, diperoleh data subjektif klien mengatakan BAB cair 10 kali
tidak berampas, tidak berlendir,tidak berdarah dan berwarna kuning,
ibu mengatakan pernah dirawat dengan diagnosa gastritis dan
thypoid,data objektif peristaltic usus 35 kali permenit
3. Berdasarkan data yang ada penulis menentukan 4 diagnosa yaitu
diare,ketidakseimbangan nutrisi ,nyeri akut dan ansietas.
4. Implementasi yang penulis lakukan sepenuhnya dapat tercapai dan
masalah klien sebagian teratasi
5. Adapun implementasi yang dilakukan penulis meliputi:mengkaji jenis
intake makanan dan minuman ,menanyakan frekuensi ,konsistensi
dan warna BAB,mengecek turgor kulit,mukosa oral sebagai indicator
dehidrasi ,memberikan obat anti diare sesuai resep dokter
6. Evaluasi akhir setelah implementasi yang dilakukan menunjukkan
masalah klien teratasi sehingga intervensi dapat dipertahankan untuk
kesejahteraan klien
B. Saran
1. Bagi klien
Klien diharapkan mampu bekerjasama dengan petugas kesehatan
untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi
dan untuk meningkatkan status kesehatan klien selama kehamilan
2. Bagi keluarga
Keluarga adalah orang terdekat dari klien, sehingga diharapkan dapat
mendukung klien dan mengetahui cara mengurangi diare, manajemen
nyeri dan kecemasan
3. Bagi Penulis
Penulis perlu untuk menambah dan meningkatkan kemampuan dalam
memberikan asuhan keperawatan klien dengan
diare ,ketidakseimbangan nutrisi ,nyeri akut dan kecemasan serta
perlu memperbaiki agar karya tulis ini menjadi lebih sempurna
DAFTAR PUSTAKA