Professional Documents
Culture Documents
COM SITE
Pencarian...
CARI
RSWIDYANINGRUM
ABOUT
HIBURAN
puisi
KESEPIAN
SAHABAT KECILKU
IBU
SURAT KECIL UNTUK TUHAN(KISAH NYATA YANG DI FILMKAN)
cerpen
CAMPURAN
PROFIL PERAWAT PROFESIONAL
MATA KULIAH
keperawatan dasar
SEJARAH KEPERAWATAN
komunikasi
KOMUNIKASI RESUME SIMPOSIUM LINTAS PROFESI
agama
ASUHAN KEPERAWATAN
CONTOH ASUHAN KEPERAWATAN
KATA-KATA MUTIARA
kehidupan
kehidupan
syukuri
KESEHATAN
POLITIK
TIPS-TIPS
CONTOH ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
Nama : An.P
Agama : Kristen
Orang tua mengatakan an. P hanya meriang saja dan keluarga menganggapnya wajar, an.
P kadang mendapat serangan asma
Ibu mengatakan An.P tidak pernah beli obat diwarung tetapi selalu dengan resep
dokter.
q Tindakan operasi
q Alergi
q Kecelakaan
An.P tidak pernah jatuh / cedera sampai dirawat di RS, keluarga mengatakan hanya
jatuh biasa saat belajar jalan
q Imunisasi
An.P sudah mendapatkan imunisasi BCG, Hep B 1 dan polio I pada usia 3 hari,Hep II
pada usia 1 bulan, kemudian mendapat DPT I dan polio II pada usia 2 bulan, DPT II
dan polio III pada usia 3 bulan, DPT 3 dan Polio IV pada usia 4 bulan, kemudian
campak pada usia 9 bulan
q Pre Natal
Selama kehamilan ibu melakukan pemeriksaan ke bidan lebih dari 6 kali, imunisasi
TT, tidak pernah menderita sakit selama hamil, ada riwayat penyakit asma pada ibu
q Intra Natal
An.P lahir ditolong oleh bidan, letak belakang kepala, spontan, langsung menangis,
berat badan lahir 2600 gram, panjang badan 48 cm, umur kehamilan 9 bulan.
q Post Natal
Bayi diasuh oleh kedua orang tua dan kakek neneknya, diberikan ASI eksklusif, mulai
umur 4 bulan diberikan makanan tambahan dan sekarang sudah makan makanan keluarga
asma
hipertensi
Keterangan
= Perempuan
= Laki-laki
A.AAS
= Tinggal Serumah
Dari keluarga ibu ada riwayat penyakit asma, dan dari keluarga ayah ada riwayat
hipertensi
V. RIWAYAT SOSIAL
q Yang mengasuh
An.P diasuh oleh kedua orang tuanya dan neneknya, kedua orang tua sangat
menyayanginya.
Hubungan antara anggota keluarga sanagt baik, ada komunikasi antar anggota
keluarga. Saat dirawat di RS anggotamkeluarga bergantian untuk jaga
q Lingkungan rumah
Keluarga mengatakan lingkungan rumahnya cukup bersih, ada jendela. Namun jarak
antar rumah sangat dekat
BB = 10,5 kg
PB = 96 cm
An.P makan makanan keluarga, makan 5 kali sehari habis 5 sendok setiap kali makan
q Diit khusus
HAZ = 1,5
WHZ = 1,9
Dari penilaian menurut NCHS tersebut klien masuk ke dalam rentang normal ( gizi
cukup )
An.P mempunyai kebiasaan tidur malam sekitar jam 20.30 WIB sampai pagi jam 6, anak
terbiasa tidur siang pukul 12.00 sampai jam 14.00
q Pola kebersihan
q Pola eliminasi
An.P sudah bisa BAB sendiri di toilet dengan bantuan orang tua atau neneknya BAB
1X sehari, BAK 8 kali sehari
q Laboratorium
Hb : 15,9 gr%
Ht : 34, %
Terapi
Nacl 24 cc
Kcl 20 cc
Ambroxol 3 X 5 gram
BC/C 3 X tablet
q Keadaan Umum
Compos mentis
q BB/PB
10,5 kg/96 cm
q Kepala
Mesosepal, rambut hitam, bersih, tidak berbau, lurus, tidak mudah dicabut
q Mata
Bersih, conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pelpebra tidak edema, pupil
ishokor, reaksi terhadap cahaya.
q Hidung
Bersih, tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada deviasi septum.
q Mulut
Bersih, mukosa lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada perdarahan gusi, tidak ada
karies gigi, gigi sudah lengkap
q Telinga
Bersih, tidak ada sekret/serumen, fungsi pendengaran tidak ada gangguan, bentuk
simetris.
q Dada
q Jantung
Tidak ada ictus cordis, konfigurasi jantung dalam batas normal, bunyi jantung II
murni, tidak ada gallop.
q Paru-paru
Ekspansi dada simetris, ronchi basah halus , hantaran ( + ) sonor seluruh lapang
paru.
q Abdomen
Datar, bising usus normal, tidak teraba pembesaran hati dan limpa perkusi timpani.
q Punggung
q Genetalia
q Ekstremitas
Tidak ada sianosis, akral hangat, tidak ada kelemahan otot, refleks fisiologis ada,
refleks patologis tidak ada.
q Kulit
q Tanda-tanda Vital
Suhu : 37 o C
RR : 54 x/mnt
X. TINGKAT PERKEMBANGAN
Hasil pemeriksaan tgl 21 Juni 2004 didapatkan hasil :
q Personal Sosial
q Motorik Halus
q Bahasa
q Motorik kasar
An. P batuk dan pilek selama 1 minggu, sudah dibeikan obat dari dokter ternyata
tidak sembuh, kemudian an, P dibawa ke dokter kariadi karena setelah an. P mendapat
serangan asma
O :
RR : 54 X / menit
Hantaran ( + )
Batuk, pilek
Lendir ( + )
S :
O :
Batuk, pilek
Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret di jalan nafas
Resti penyebaran infeksi berhubungan dengan infeksi pada parenkim paru
XIV. RENCANA KEPERAWATAN
2
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam, tidak terjadigangguan
bersihan jalan nafas dengan KH :
RR : 30 40 X/menit
S : 36 37 0C
Leukosit 10.000gr/dl
Dexametason 3 X 3 gram
Ambroxol 3 X 5 gram
PCT 3 X 100 gram
BC/C 3 X tablet
Lakukan suction saat hipersekresi
Anjurkan pengasuh untuk cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan an.
P
Anjurkan pada orang tua untuk merayu anaknya saat memberikan makan
Berikan antibiotika sesuai pogram
XV. IMPLEMENTASI
11.00
12.00
13.00
22/6/04
07.00
07.30
09.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
23/6/04
07.00
10.00
11.00
12.00
1,2
1,2
memonitor TTV
Ambroxol 5 gram
PCT 100 gram
BC/C tablet
menganjurkan pengasuh untuk cucitangan sebelum dan sesudah kontak dengan
an. P
Ambroxol 5 gram
PCT 100 gram
BC/C tablet
menganjurkan pada orang tua untuk merayu anaknya saat memberikan makan
Ambroxol 5 gram
PCT 100 gram
BC/C tablet
Klienterpsang O2 nasal 28 %
S : 370C
Obat masuk IV
S : 36,50C, RR 36X/menit
Ronkhi
RR 34X/menit
XVI. EVALUASI
O :
RR 34 X/meit
Ronkhi
A : masalah teratasi
S :
O :
S :
370C
A : masalah teratasi
Iklan
Share this:
TwitterFacebook22
Tinggalkan Balasan
Ketikkan komentar di sini...
ARSIP
November 2011
KATEGORI
KESEHATAN
META
Daftar
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
BUAT SITUS WEB ATAU BLOG GRATIS DI WORDPRESS.COM.
Ikuti
:)