You are on page 1of 10

LAPORAN PENDAHULUAN

FOKUS GRUP DISKUSI (FGD) DEWASA DAN LANSIA


SELASA, 5 SEPTEMBER 2017 PUKUL 15.00 WIB
DI RT 27 DAN RT 17 KEL. GANDUS KEC. GANDUS

A. Latar Belakang
Pada pertemuan forum komunitas telah didapatkan masalah kesehatan
yang terjadi di RT 27 dan 17 Kelurahan Gandus yaitu masalah penyakit
hipertensi, gastritis dan diabetes melitus. Warga RT 27 dan RT 17 belum
memiliki kesadaran yang tinggi tentang pemeliharaan kesehatan dari penyakit
hipertensi, gastritis maupun diabetes melitus.
Di Indonesia salah satu PTM (Penyakit Tidak Menular) yang menjadi
masalah kesehatan yang sangat serius saat ini adalah hipertensi. Masalah
Hipertensi disebut sebagai the silent killer, karena dapat membunuh
penderitanya secara mendadak bila tidak dilakukan pemeriksaan rutin terhadap
tekanan darah. Bedasarkan data dari WHO (World Health Organization) dan
ISH (International Society of Hypertension), saat ini terdapat 600 juta
penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap
tahunnya.
Adapun salah satu masalah kesehatan saluran pencernaan yang banyak
dikeluhkan ialah gastitis atau maag. Gastritis biasanya dianggap sebagai suatu
hal yang remeh namun gastritis merupakan awal dari sebuah penyakit yang
dapat menyusahkan kita. Indonesia sudah pernah di lakukan penelitian kuman
Helicobacter Pylori tetapi belum dalam skala besar pada pasien gastritis yang
dapat menimbulkan ulkus lambung namun dari pemeriksaan yang dilakukan
pada pasien gastritis sekitar 60-70% ditemukan kuman (Harison, 2000:1551,
dalam Hastuti:2007). Sedangkan diabetes melitus adalah suatu penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Secara epidemiologik diabetes
sering kali tidak terdeteksi sehingga morbiditas dan mortalitas dini terjadi pada
kasus yang tidak terdeteksi hal ini terjadi karena terjadinya perubahan gaya
hidup yang tidak sehat.
Hal ini menyebabkan perlunya dilakukan peningkatan kesadaran,
pengetahuan dan penanganan hipertensi, diabetes melitus maupun gastritis
yang tepat untuk memberikan dampak yang positif kepada masyarakat
Kelurahan Gandus untuk menurunkan angka kesakitan akibat penyakit
hipertensi, diabetes melitus maupun gastritis. Untuk mewujudkan hal tersebut
dibutuhkan strategi peningkatan kesadaran, pengetahuan dan penanganan
hipertensi, diabetes melitus maupun gastritis yang tepat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menemukan masalah kesehatan di lingkungan RT 27 dan RT
17 yaitu penyakit hipertensi, gastritis dan diabetes melitus.

2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan bapak/ibu tentang
penyakit hipertensi, gastritis maupun diabetes melitus.
b. Mendapatkan informasi mengenai penanganan apa saja yang telah
dilakukan bapak/ibu jika ada anggota keluarga yang sakit baik
hipertensi, gastritis maupun diabetes melitus.
c. Mendapatkan informasi mengenai penyebab penyakit hipertensi,
gastritis maupun diabetes melitus.
d. Mendapatkan informasi mengenai dampak penyakit hipertensi, gastritis
maupun diabetes melitus.
e. Mendapatkan informasi mengenai pemanfaatan fasilitas kesehatan

C. Rencana Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Fokus Grup Diskusi (FGD) lingkungan di RT 27 dan RT 17
Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus.
2. Target/sasaran
Kelompok dewasa dan lansia di RT 27 dan RT 17 Kelurahan
Gandus.
3. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan adalah curah pendapat dan diskusi.
4. Media
Media/alat yang digunakan :
a. Pena
b. Kertas
c. Laptop
d. LCD
e. Materi FGD yang akan disampaikan
5. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Selasa, 5 September 2017
Tempat : Rumah warga
Waktu : 15.00 WIB
6. Pengorganisasian
a. Pengaturan tempat

1 2 3 4

7 7 6 7 7 7 5

Keterangan :

1. Penanggung jawab
2. Pembawa acara
3. Moderator
4. Notulen
5. Observer
6. Fasilitator
7. Peserta FGD
b. Susunan Acara
1) Fase Orientasi (5 menit)
a) Pembukaan oleh MC
b) Penjelasan susunan acara
c) Penjelasan tujuan pertemuan
2) Fase Kerja (45 menit)
a) Penjelasan tentang hipertensi
b) Diskusi dipandu oleh MC
3) Fase Terminasi (10 menit)
a) Menyimpulkan hasil diskusi
b) Menutup acara

D. Uraian Tugas
1. Penanggung jawab kegiatan : Devi Eka Safitir, Yunita dan Innur
Rahmaline Zarina
a. Menyusun laporan pendahuluan.
b. Betanggung jawab terhadap kelangsungan acara mulai dari
perencanaan sampai evaluasi.
c. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan.
d. Menyampaikan tujuan pelaksanaan pertemuan.
e. Menyusun laporan kegiatan.

2. Pembawa acara : Vhopie Charua Bhiesma


a. Membuka acara.
b. Menyampaikan susunan acara.
c. Mengatur ketepatan waktu.
d. Menutup acara.

3. Moderator : Hafiza Khoradiyah


a. Memimpin proses FGD.
b. Merencanakan bersama peserta FGD untuk pertemuan selanjutnya.
4. Notulen : Anggraini
a. Bertanggung jawab atas pendokumentasian seluruh kegiatan FGD.
b. Membacakan hasil FGD.

5. Observer : Utari Septera


a. Mengobservasi jalannya acara.
b. Mengingatkan moderator dan observer jika ada penyimpangan.
c. Memberikan masukan atau laporan kegiatan diskusi.
d. Membuat catatan penting selama kegiatan.

6. Fasilitator : Desi Andriani


a. Membuat pemerataan diskusi atau curah pendapat
b. Meningkatkan partisipasi dan keaktifan peserta pertemuan

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Jumlah peserta > 70%.
b. Peralatan atau media memadai.
c. Mahasiswa yang hadir 100% dan semua anggota kelompok
melaksanakan tugasnya dengan benar.

2. Evaluasi Proses
a. Peserta aktif.
b. Media berfungsi dengan baik.
c. Waktu sesuai dengan rencana.
d. Mahasiswa berperan aktif.
e. Warga aktif dalam diskusi.

3. Evaluasi Hasil
a. Didapatkan informasi mengenai pengetahuan bapak/ibu tentang
penyakit hipertensi, gastritis dan diabetes melitus.
b. Didapatkan informasi mengenai penanganan apa saja yang telah
dilakukan bapak/ibu jika ada anggota keluarga yang sakit hipertensi,
gastritis dan diabetes melitus.
c. Didapatkan informasi mengenai penyebab penyakit hipertensi, gastritis
dan diabetes melitus
d. Didapatkan informasi mengenai dampak penyakit hipertensi, gastritis
dan diabetes melitus.
e. Didapatkan informasi mengenai pemanfaatan fasilitas kesehatan
LAPORAN HASIL KEGIATAN
FOKUS GRUP DISKUSI (FGD) HIPERTENSI, GASTRITIS, DIABETES
MELITUS DAN PHBS
SENIN DAN SELASA, 4-5 SEPTEMBER 2017 PUKUL 15.00 WIB
DI RT 27 DAN RT 17 KEL. GANDUS KEC. GANDUS

A. Latar Belakang
Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 4-5 September 2017 dengan agenda
fokus grup discussion dengan warga RT 27 dan RT 17 khususnya kelompok
usia dewasa dan lansia yang memiliki masalah hipertensi, gastritis dan
diabetes melitus. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan
sebelumnya, kemudian disepakati untuk dilakukan pertemuan dengan warga
RT 27 dan RT 17 untuk berdiskusi mengenai masalah yang dialami oleh
warga mengenai hipertensi, gastritis dan diabetes melitus
Kesadaran masyarakat mengenai pemeliharaan kesehatan terutama
mengenai hipertensi, gastritis dan diabetes melitus, sehingga dalam hal ini
perlu dilakukannya penjelasan mengenai pemeliharaan kesehatan terutama
mengenai hipertensi, gastritis dan diabetes melitus.

B. Hasil
Kegiatan diskusi diikuti oleh warga usia dewasa dan lansia. Kegiatan
diskusi ini dimulai pada pukul 15.00 WIB bertempat di Rumah warga. Fokus
grup diskusi ini diikuti oleh 11 orang peserta. Proses kegiatan forum diskusi
ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Fase orientasi
Susunan acara dibacakan oleh Vhopie Charua Bhiesma dilanjutkan
dengan memperkenalkan anggota kelompok dengan menyebutkan nama-
nama anggota kelompok kepada peserta diskusi yang hadir. Kemudian
penjelasan mengenai tujuan dan prosedur kegiatan forum grup diskusi
disampaikan oleh Devi Eka Safitri, Yunita dan Innur Rahmaline Zarina
selaku penanggungjawab FGD diabetes melitus, gastritis dan hipertensi.
2. Fase kerja
Kegiatan diskusi dipandu oleh Hafiza Khoradiyah. Kegiatan diskusi
meliputi tanya jawab mengenai masalah penyakit diabetes melitus, gastritis,
hipertensi di RT 27 dan RT 17 Kelurahan Gandus. Adapun isi diskusi
tersebut yaitu sebagai berikut :
a. Menanyakan informasi mengenai pengetahuan bapak/ibu tentang
penyakit diabetes melitus, gastritis dan hipertensi.
b. Menanyakan informasi mengenai penanganan apa saja yang telah
dilakukan bapak/ibu jika ada anggota keluarga yang sakit diabetes
melitus, gastritis dan hipertensi.
c. Menanyakan informasi mengenai penyebab penyakit diabetes melitus,
gastritis dan hipertensi
d. Menanyakan informasi mengenai dampak penyakit diabetes melitus,
gastritis dan hipertensi.
e. Menanyakan informasi mengenai pemanfaatan fasilitas kesehatan

3. Fase terminasi
Pertemuan ditutup pada pukul 16.00 WIB yang kemudian
disimpulkan terlebih dahulu hasil yang telah didapat.

C. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta diskusi yang hadir berjumlah 11 orang. Peserta diskusi
sangat antusias dan berperan aktif selama proses diskusi berlangsung.
Perlengkapan yang digunakan untuk menunjang jalannya diskusi yaitu,
LCD, laptop, materi, kertas dan pena.

2. Evaluasi Proses
Acara diskusi dimulai sesuai dengan jadwal dan tepat waktu. Acara
forum grup diskusi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Peserta diskusi
berperan aktif dengan mengemukakan pendapatnya mengenai masalah
kesehatan yang terjadi di RT 27 dan RT 17 yaitu penyakit diabetes
melitus, gastritis dan hipertensi. Proses tanya jawab pun berjalan lancar
karena masing-masing peserta diskusi berperan aktif dalam menjawab
pertanyaan mahasiswa maupun menyampaikan pernyataan.

3. Evaluasi hasil
Berdasarkan diskusi yang dilakukan mahasiswa dan peserta diskusi
didapatkan informasi sebagai berikut :
a. Seluruh warga peserta diskusi mengatakan bahwa penyakit yang sering
dialami oleh warga adalah diabetes melitus, gastritis dan hipertensi. 4
dari 11 warga mengatakan penyakit gastritis adalah sakit lambung,
hipertensi adalah darah tinggi sedangkan diabetes adalah kencing
manis.
b. 4 orang dari 11 warga peserta diskusi mengatakan bahwa saat tekanan
darahnya naik minum obat tradisonal ada juga yang minum obat dari
dokter, sedangkan untuk maag mereka minum obat dari warung
sedangkan diabetes melitus kebanyakkan warga hanya diam saja tidak
mengetahui penanganannya.
c. 5 orang mengatakan penyebab diabetes melitus, gastritis dan hipertensi
adalah telat makan, setres atau terlalu banyak pikiran.
d. Sebagian besar warga banyak yang belum mengetahui dampak dari
diabetes melitus, gastritis dan hipertensi.
e. Sebagian besar warga mengatakan jika terserang penyakit akan berobat
ke puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
DOKUMENTASI

You might also like