HEAT TREATMENT

Untuk menghasilkan sifat fisik khusus pada baja dengan tingkat kualitas tertentu, Logam melalui
serangkaian operasi perlakuan panas termasuk Pemanasan di tungku, annealing pada suhu yang
dikontrol dengan hati-hati selama periode tertentu, pendinginan dalam air atau minyak, dan
pendinginan akhir di udara.

Umumnya, suhu di tungku anil tidak begitu tinggi sehingga tungku tidak membutuhkan pendinginan air,
namun pendinginan mungkin dibutuhkan pada kasus khusus. Suhu minyak atau air pendingin harus
dikontrol dengan hati-hati. Pendingin di tangki quench biasanya disirkulasikan ulang melalui alat heat
exchanger untuk menghilangkan panas yang dibawa ke dalam sistem dari logam panas. Pelepasan
minyak secara tidak disengaja, yang bisa meluap, atau dengan pecahnya tabung di heat exchanger air-
minyak, harus dijaga. Minyak secara umum merupakan satu-satunya kontaminan yang mungkin muncul
di daerah heat treatment.

SINTERING

Sintering adalah proses untuk mendapatkan kembali residu padat yang berharga dari scrubber dan
clarifiers. Proses ini mencakup pengumpulan bahan yang berguna eperti bijih besi halus, mill scale, batu
kapur, dan butiran halus coke

Berbagai bahan dicampur dalam proporsi terkontrol dengan jumlah kelembaban yang tetap, kemudian
didistribusikan ke permeable grate dan dilewatkan ke tungku berbahan bakar gas(tungku pengapian).
Udara pembakaran ditarik ke bawah melalui ungun. Setelah proses ignisi, pembakaran unggun
dihentikan, dan zona pembakaran yang sempit bergerak ke bawah melalui unggun, dengan setiap
lapisan pada gilirannya memanas menjadi 2200 sampai 2250 F (1200 sampai 1232 C). Sebelum zona
pembakaran, uap air dan volatil menguap. Di zona pembakaran, ikatan partikel terjadi, dan gumpalan
kuat terbentuk.

Sebagian besar panas dari zona pembakaran diserap oleh proses pengeringan, kalsinasi, dan pemanasan
awal lapisan bawah unggun. Bila zona pembakaran mencapai dasar sinter mix, prosesnya sudah selesai.
Cake sinter diambil dari parutan dan putus. Setelah penyaringan, material berukuran kecil didaur ulang,
dan sinter yang tersisa dikirim ke blast furnace.
Air ditambahkan ke campuran sinter untuk mengendalikan kelembaban pada level 5 sampai 8%. Air juga
disemprotkan untuk pengendalian debu di pabrik dan di banyak titik transfer conveyor, dimana bahan
baku dipindahkan dari area penyimpanan ke jalur sinter (untai).
Banyak pabrik menggosok tungku sinter gas buang untuk menghilangkan padatan yang terjebak. Air
Scrubber biasanya memerlukan perawatan dengan koagulasi atau flokulasi untuk menghilangkan
padatan tersuspensi. Perlakuan kimia tambahan mungkin diperlukan untuk mengendalikan skala, korosi,
dan pengotoran dan pemindahan polutan sebelum dibuang.
ACID PICKLING (PENGAWETAN DENGAN ASAM)

Treatment baja pada wadah asam, disebut pickling (pengawetan), berfungsi untuk menghilangkan
oksida dari permukaan metal dan menghasilkan baja yang terang yang cocok untuk operasi finishing,
seperti plating, galvanizing, atau coating. Baik asam sulfur dan HCl digunakan, dimana HCl sekarang lebih
sering digunakan karena by-product HCl banyak dibutuhkan di industry kimia. Baik pembuangan asam
maupun cairan pickle yang digunakan dapat menimbulkan masalah (dengan pemerintah)

Pickling dapat dilakukan baik batch atau kontinu. Biasanya asam disiapkan pada sekitar 5-15% strength,
bergantung pada beban yang ingin diproses tangki pickle dan tipe asam yang digunakan pickling.

Selagi asam bekerja pada permukaan oksida, akan terdapat tumpukan besi pada larutan pickle dan sisa
asam. Bila kandungan besi mencapai tingkat yang memperlambat operasi pengawetan, larutan
bath dibuang atau diproses ulang. Dalam beberapa operasi pengawetan, asam terus-menerus
ditarik untuk menahan rasio konstan zat besi terhadap asam bebas dalam bak pickle, sehingga
menjaga kondisi pengawetan yang seragam.

Logam yang meninggalkan bak pickle membawa beberapa cairan ke dalam operasi pembilasan
dan netralisasi berikutnya. Kehilangan asam bervariasi berdasarkan jenis pekerjaan, bentuk
produk yang diawetkan, dan kecepatan operasi. Air bilasan yang cukup besar harus
ditambahkan ke tangki bilas dan ditarik terus menerus untuk dibuang ke fasilitas perawatan.

SLAG PLANT

Berbagai produk bermanfaat dipulihkan dari slag, beberapa diproduksi dari slag dalam bentuk cair dan
yang lainnya setelah pemadatan. Slag dari blast furnace dapat dipadamkan dengan air untuk
menghasilkan partikel ringan yang dapat digunakan untuk pembuatan blok cinder. Hal ini juga dapat
dipintal menjadi isolasi wol mineral. Slag padat yang telah didinginkan oleh udara dihancurkan hingga
berbakai ukuran untuk track ballast, dasar jalan tol, dan struktur yang mirip.

Pada pabrik yang menangani slag, debu di udara biasanya cenderung masuk ke conveyor belt atau
mengganggu pengoperasian peralatan mekanis . Pencucian air kadang dipraktekkan. Air dapat
digunakan untuk mencuci conveyor belt, sehingga menciptakan air limbah padat tersuspensi tinggi.

BOF, perapian terbuka, dan slag tungku listrik sangat tinggi zat besi. Oleh karena itu, mereka biasanya
dipecah dan dimasukkan kembali ke blast furnace.

UTILITY
Karena berguna gas yang mudah terbakar hasil produksi di oven coke dan blast furnace, steel mill
mampu menghasilkan persentase yang besar dari total daya yang dibutuhkan dengan membakar bahan
bakar ini di boiler. Sebagai tambahan, boiler lainnya dapat mendapatkan panas dari gas yang dilepaskan
dari oksigen dasar dan openhearth furnace. Steam yang dihasilkan oleh boiler ini digunakan di seluruh
penggilingan untuk menggerakkan turbin, menyalakan pompa air, menekan, dan menempa, dan
menyediakan panas ke mana pun diperlukan.
Selain produksi tenaga dari steam, beberapa produk sampingan sas digunakan di mesin gas untuk
menghasilkan tenaga listrik atau energimekanik secara langsung untuk penggunaan seperti kompresi
udara untuk blast furnace.
Peralatan lainnya termasuk kompresor udara, pompa vakum, dan pompa untuk memasok sejumlah
besar udara dan air yang dibutuhkan.

Persyaratan air untuk utilitas ini di pabrik baja serupa untuk industri lain. Air berkualitas tinggi harus
diproduksi makeup untuk generator steam, dan ini meningkatkan konsentrasi air, sehingga kemudian
dikeluarkan pada tingkat salinitas yang relatif tinggi. Fasilitas pengolahan air yang berkualitas tinggi
dibutuhkan untuk memproduksi air berkualitas tinggi ini dimana terdapat banyak limbah, seperti lumpur
kapur dari operasi pelunakan kapur, air garam dari operasi pelunakan pertukaran ion, dan asam sisa dan
kaustik dari regenerasi demineralizer.
Air pendingin digunakan oleh utilitas ini untuk keperluan pengondensasi exhaust turbin, jaket
kompresor pendingin, pendingin bearing pada berbagai jenis alat bantu pembangkit tenaga listrik.