You are on page 1of 31

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELOLAAN PADA KELUARGA Tn.

S
KHUSUSNYA An.I DENGAN PENYAKIT TB PARU
DI RT 08/RW 04 KELURAHAN CIPINANG MELAYU
JAKARTA TIMUR

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Keperawatan Keluarga


Pada Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borobudur, Jakarta

OLEH

NOVARDIAN, S.Kep
12132013

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR
2014
I. PENGKAJIAN

A. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.S

2. Alamat : RT.08/RW04, Kelurahan Cipinang Melayu

kecamatan Makasar, Kotamadya Jakarta Timur

3. Komposisi keluarga

Hubungan dg
No Nama Umur Gender Pendidikan Pekerjaan
KK
1. Tn. E 31 Th L Suami STM Buruh
2. Ny.S 32 Th P Istri SMP Ibu RT
3 An.A 8 Th L Anak SD -
4 An.I 12 Bln L Anak - -

Genogram :

Keterangan:

: Laki-laki : Perempuan

: An.I : Tinggal serumah


4. Tipe Keluarga

Keluarga Tn.S merupakan keluarga dengan tipe keluarga Nuclear Family dimana

terdiri dari keluarga inti bapak, ibu dan anak.

5. Suku

Keluarga Tn.S termasuk dalam suku Sunda dan kewarganegaraan Indonesia.

6. Agama

Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan

ajaran agama Islam.

7. Status sosial ekonomi keluarga

Ny.A mengatakan suaminya Tn.S yang bekerja mencari nafkah untuk kehidupan

keluarga setipa hari sebagai cleaning service di gedung A Universitas Borobudur.

Penghasilan yang didapatkan tiap minggunya ( Rp. 1.200. 000 perbulan) dan jika

dihitung hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar biaya

kontrakan. Ny. A membantu penghasilan keluarga dengan berjualan gorengan

keliling dan nasi bungkus keliling dari jam 16 sampai dengan selesai magrib.

8. Aktifitas dan rekreasi keluarga

Keluarga mempunyai kegiatan atau aktifitas rekreasi yaitu menonton TV untuk

hiburan keluarga.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahapan perkembangan dengan anak usia dewasa awal dan usia sekolah. Tn. S

bekerja sebagai cleaning service di borobudur yang berangkat pagi dan pulang

sore hari.
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi Keluarga Tn.S adalah

memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang meningkat, termasuk biaya kehidupan

dan kesehatan anggota keluarga, bila anak sakit Tn S selalu berusaha membawa

anngota keluarga yang sakit ke dokter.

11. Riwayat kesehatan keluarga inti

Ny.A menyatakan anak tertuanya An I sudah lebih 2 tahun terdiagnosa Tb paru.

Ny.S mengatakan sudah sering me mbawa anak An I berobat ke RS. Budhi asih

dan RS Persahabatan namun anak I selalu tidak patuh minum obat dengan alasan

obatnya tidak enak karena mual dan alergi suntik streptomycin namun An I alergi

obat suntik streptomycin.

12. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya.

Dalam keluargaTn.S hanya An I yang menderita penyakit menular sedang

anggota keluarga yang lain tidak memiliki penyakit yang serus. Hanya saja

kebiasaan Tn.S dan An I merokok biasa memperberat sakit An I. Ny.S

mengatakan mengeluh sakit pada jari-jari tangan dan kaki bila bangun kaki dan

tangan terasa kaku.

C. Lingkungan

13. Karakteristik Rumah

Rumah tempat tinggal keluarga Tn.S merupakan rumah milik sendiri berbentuk

petakan, permanen dengan atap dari asbes, lantai sudah diplester alas keramik.

Ukuran rumah 3 x 7 m2 menghadap ke barat. Jendela rumah jarang dibuka,

menurut Ny.S jendela jarang dibuka karena jendela rusak .penerangan ruangan
terutama kamar pada siang hari tampak gelap. Penerangan sudah menggunakan

listrik tetapi kurang terang.

Denah Rumah :
Kali
Sunter

Kali
Malamg

K. Kas
D
M a
n Kamar Kamar
p
d u
i r

R. Mkn R. Tamu

14. Karakteristik tetangga dan Komunitas RW

Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang.

Hubungan dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Hidup kekeluargaan

dan keakraban masih nampak di lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.S. Ny.S
juga biasanya ikut dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan dilingkungan RT/RW

seperti kerja bakti bersama dan arisan RT serta pengajian ibu- ibu.

15. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluara Tn.S sudah 3 tahun menempati rumah yang ditinggali sekarang.

Sebelumnya mereka tinggal mengontrak di daerah pondok bambu selama 20

tahun.

16. Perkumpulan dengan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn.S aktif dalam kegiatan dalam masyarakat seperti terlibat dalam kegiatan kerja

bakti yang dilaksanakan di lingkungan RT/RW. An.A termasuk anak yang aktif

dan bergaul baik dengan teman-teman sebaya di lingkungan rumah maupun di

TPA tempat ia bersekolah dan belajar mengaj dan mengikuti ekstrakulikuler sepak

bola.

17. Sistem Pendukung keluarga

Meskipun keluarga Tn.S sudah tinggal sendiri tetapi mereka masih membutuhkan

bantuan dari orang tuanya dan meminta nasehat dari orang tua ketika menemui

suatu masalah atau kesulitan.

D. Struktur keluarga

18. Pola komunikasi keluarga

Keluarga selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam melaksanakan komunikasi

dan setiap ada masalah selalu dibicarakan satu sama lain. Terkadang mereka

meminta nasehat dari orang tua Ny. S yang tinggalnya di cilegon.

19. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Tn.S saling menyayangi dan mendukung satu dengan yang lain. Tn.S

dan Ny.A masih mampu untuk merawat diri sendiri karena kondisi tubuh yang

masih kuat untuk An I sudah lebih 2 tahun dirawat karena Tb Paru.

20. Struktur peran

Tn.S berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai buruh. Ny.A

berperan sebagai ibu rumah tangga yang juga berdagang keliling daerah pondok

bambu . An.H dan An. S merupakan anak-anak dari pasangan Tn.S dan Ny A.

21. Nilai dan norma budaya

Keluarga Tn.S menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama Islam dan

mengharapkan anaknya kelak menjadi anak yang taat dalam menjalankan ajaran

agama.

E. Fungsi Keluarga

22. Fungsi afektif

Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan menghargai

satu sama lainnya.

23. Fungsi sosialisasi

Hubungan sosial terjalin dengan baik. Keluarga Tn.S selalu mengikuti kegiatan

yang diadakan dilingkungan RT nya seperti kegiatan kerja baktivyang diadakan di

lingkungan RT. Keluarga Tn. S selalu membiasakan An.I dan An H untuk

bersosialisasi atau bermain dengan teman-teman sebaya di sekitar rumahnya.

24. Fungsi perawatan keluarga

a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah


Ny.S mengatakan An.I sering terkena batuk dan pilek. Untuk saat ini An.I

batuk, pilek tidak deman sakit sudah sekitar 14 hari. Keluarga Tn.E belum

memberikan obat kepada An.I Ny.S mengaku sudah terbiasa dengan kondisi

tersebut dan merasa tidak perlu berobat ke puskesmas atau rumah sakit karena

nanti akan sembuh sendiri.

b. Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan

Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun untuk

mengambil keputusan belum optimal untuk mencegah akibat lebih lanjut pada

An.I dengan ISPA.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini di buktikan sejak

sakit An.I belum diberikan obat hanya saja Ny S berencana membawa ke

puskesmas untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Keluarga belum

pernah memakai obat tradisional unutk merawat/mengobati penyakit An.I

Keluarga menganggap karena An.I sudah sering mengalami batuk dan pilek

dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang dapat mengatasi

masalah kesehatan pada an.I masih belum optimal. Hal ini daitandai keadaan

rumah dimana perabotan rumah tidak tertata dengan baik, jendela yang jarang

dibuka pada waktu siang sehingga cahaya matahari kurang masuk ke dalam

rumah. kondisi tembok rumah masih kotor akibat lumpur paska banjir.
e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Keluarga Tn.E jarang atau hampir tidak pernah berkunjung ke puskesmas

atau rumah sakit apabila ada anggota keluarga yang sakit karena alasan biaya.

Posyandu balita yang diadakan di lingkungan RW rutin dikunjungi.

f. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Tn.J Ny.M An. A An.I


Pemeriksaan Tanda-
Tanda Vital
Tekanan Darah ......... mmHg 116/75 mmHg - -
Nadi ..... kali/menit 84 kali/menit 92 kali/menit 108 kali/menit
RR ..... kali/menit 20 kali/menit 28 kali/menit 34 kali/menit
Suhu ...... C 36,7 C 37,0 C 36,2 C
BB ...... kg 67 kg 23 kg 10kg
TB ..... cm 154 cm 97 cm 97 cm

Pemeriksaan Fisik
(Head to Toe)

Kepala Simetris Simetris Simetris


Rambut Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus
Mata
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Konjungtiva Tidak anemia Tidak anemia Tidak anemia
Sklera Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus
Pupil Isokor Isokor Isokor
Hidung
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Perdarahan /secret Tidak Tidak Tidak
mengalami mengalami mengalami
perdarahan perdarahan perdarahan
tampak tidak tampak
mengeluarkan mengeluarkan
ingus dari ingus dari
hidung hidung

Telinga
Bentuk Telinga
Simetris Simetris Simetris

Mulut
Keadaan Bibir Lembab Lembab Lembab
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Keadaan Gusi perdarahan perdarahan perdarahan
gusi dan gigi gusi dan gigi gusi dan gigi
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Keadaan Lidah tanda tanda tanda
perdarahan perdarahan perdarahan
Leher
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tyroid
pembesaran pembesaran pembesaran
Integumen
Klien tampak Klien tampak Klien tampak
Kebersihan Klien
bersih bersih bersih
Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit
Turgor
baik baik baik
Kelembaban Baik Baik Baik
Pemeriksaan Thorax
Inspeksi
Bentuk Thorax Simetris Simetris Simetris
Irama teratur Irama teratur,
Irama teratur,
dan tidak ada dan tidak ada
Pernafasan ronchi basah
suara suara
(+)
tambahan tambahan
Pemeriksaan Paru
Getaran suara Getaran suara Getaran suara
Palpasi terdengar dg terdengar dg terdengar dg
teratur teratur teratur
Perkusi Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan
Suara nafas Suara nafas Suara nafas
Auskultasi
teratur teratur teratur
Abdomen
Inspeksi
Bentuk Abdomen Simetris Simetris Simetris
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Benjolan
benjolan benjolan benjolan
Palpasi
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tanda nyeri tekan
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Benjolan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Muskuloskeletal
/Ekstremitas
Kesimetrisan Simetris Simetris Simetris
Kekuatan Otot Baik Baik Baik

g. Kebutuhan Nutrisi

1) Kebiasaan makan : Makan 3x1 piring, dengan komposisi seadanya

terkadang 2 x 1 sehari.

2) Kebiasaan minum : Minum 6-8 gelas dengan minum air teh dan putih.

Untuk An.I saat makan porsi makan tidak

dihabiskan Ny. S mengatakan An. I masih diberikan

asi. 1-2x/ hari.

h. Kebutuhan Eliminasi

1) Pola BAB : 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan laksatif

2) Pola BAK : 4 5 kali per hari dan tidak terjadi inkotinensia

g. Istirahat Tidur

1) Waktu Tidur : Siang 1 s/d 2 jam dan malam 6 7 jam.

2) Waktu Bangun : bangun umumnya/seringnya jam 04.30 WIB untuk

sholat subuh
h. Kebersihan Diri

1) Mandi : 2 kali sehari

2) Gosok gigi : 2 kali sehari

3) Keramas : 1 minggu 2 kali

4) Potong kuku : 1 minggu 1 kali

F. Stress Dan Koping Keluarga

25. Stressor jangka pendek

Sementara keluarga Tn.E tidak mempunyai masalah berat hanya An.I yang

sedang mengalami batuk dan pilek.

26. Stressor jangka panjang

Keluarga Tn.E memikirkan masalah biaya untuk hidup dan keinginan untuk

memiliki tabungan sehingga dapat menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.

27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah.

Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah ujian/cobaan dari

Tuhan.

28. Stressor koping yang digunakan.

Bila ada masalah Tn.E dengan Ny. S selalu membicarakan satu sama lain untuk

mencari jalan keluar.

29. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun

dalam kondisi yang parah.


G. Harapan Keluarga

Keluarga Tn.E mengharapkan agar dengan kunjungan dari mahasiswa ini dapat

membantu memberikan informasi dan pelayanan kesehatan terhadap keluarga

sehingga keluarga lebih memahami tentang masalah kesehatan yang dialami anggota

keluarganya serta mampu untuk menyelesaikannya semaksimal mungkin dan An.I

segera mengalami kesembuhan.

II. ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan


DS : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Ny.S mengatakan bahwa An.I sekarang pada keluarga Tn.E khususnya An.I
ini sedang batuk dan pilek sudah 14 hari. berhubungan dengan ketidakmampuan
An.I belum dalam kurun waktu 12 bulan merawat anggota keluarga dengan ISPA
sakit batuk pilek (4X) dan diberi obat
karena beranggapan akan sembuh
sendiri.
Ny.S mengatakan An.I sudah sering
mengalami batuk dan pilek.
Saat sakit An.I jarang dibawa ke Resiko terjadinya komplikasi bronkitis
puskesmas atau rumah sakit untuk pada keluarga Tn.E khususnya An.I
mendapatkan pengobatan dan perawatan berhubungan dengan Ketidakmampuan
karena alasan biaya dan tidak ada yang keluarga merawat anggota keluarga
mengantar. dengan ISPA.
Ny.S mengatakan biasanya penyakit
yang diderita anaknya akan sembuh
dengan sendirinya

DO : Resiko terjadinya komplikasi gannguan


An.I batuk dan pilek pertumbuhan dan perkembangan pada
Tampak mengeluarkan ingus dari hidung keluarga Tn.E khususnya An.I
Pada pemeriksaan auskultasi paru An.I berhubungan dengan Ketidakmampuan
terdengar ronchi basah (+) keluarga merawat anggota keluarga
RR : 34 kali/menit dengan ISPA.
Nadi : 108 kali/menit
BB : 10kg
TB : 76cm
Jendela rumah jarang dibuka sehingga
siang hari ruangan tampak gelap.
Komposisi makanan keluarga Tn. E
seadanya, makan 3 kali/hari.

1. Mengenal ISPA
Pengertian ISPA
Penyebab
Tanda dan gejala

2. Mengambil keputusan akibat ISPA


Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Bronkitis
Radang otak (meningitis)
Kematian
3. Merawat
Membersihkan saluran nafas dengan
sapu tangan
Komres hangat bila demam
Obat tradisional
4. Modifikasi lingkungan
Membersihkan rumah secara rutin
Membua jendela/pintu/ventilasi agar
udara/sirkulasi lancar dan sinar
matahari masuk ke dalam rumah
Ruangan tempat tinggal bebas asap
rokok.
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Puskesmas
Posyandu Balita (kadang-kadang)
Rumah sakit
Klinik

III. PRIORITAS MASALAH


9. Diagnosa I
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn.E khususnya An.I
berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga dengan ISPA

No Kriteria Skore Pembenaran


An. I sudah 14 hari sakit batuk
Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 dan pilek atau tidak sehat dan
1.
Aktual (tidak sehat) memerlukan tindakan mencegah
komplikasi.
Kemungkinan Pengetahuan sumber daya dan
2. 2/2 x 2 = 2
masalah dapat diubah fasilitas kesehatan tersedia dan
: mudah dapat dijangkau/dimanfaatkan

ISPA adalah penyakit yang


dapat dicegah dan diobati bila
Potensi masalah dapat
3. 3/3 x 1 = 1 keluarga mengetahui cara
dicegah : tinggi
pencegahan dan perawatan
dengan benar
Menonjolnya masalah Masalah dirasakan tetapi tidak
4. 1/2x1 =
: tidak segera diatasi ingin segera diatasi
5. Total Skore 4

10. Diagnosa II
Resiko terjadinya komplikasi bronkitis pada keluarga Tn.E khususnya An.I
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
ISPA.

No Kriteria Skore Pembenaran

Merupakan ancaman kesehatan


Sifat masalah aktual :
2/3 x 1 = 2/3 karena bila tidak ditangani dapat
1. Resiko (ancaman
menyebabkan terjadinya
kesehatan)
penyakit.
Kemungkinan Masalah dapat diubah dengan
2. masalah dapat diubah 2/2 x 2 = 2 pengetahuan yang cukup dan
: Mudah pola hidup yang sehat.
Kemungkinan Dapat dicegah dengan
3. masalah dapat dicegah 3/3 x 1 = 1 pengetahuan yang benar tentang
: tinggi ISPA.
Menonjolnya Masalah dirasakan tetapi tidak
4. masalah: 1/2x 1 = segera diatasi
Tidak segera diatasi

5. Total Skore 3
11. Diagnosa III
Resiko terjadinya komplikasi gannguan pertumbuhan dan perkembangan pada
keluarga Tn.E khususnya An.I berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan ISPA.

No Kriteria Skore Pembenaran

Merupakan ancaman kesehatan


Sifat masalah aktual :
2/3 x 1 = 2/3 karena bila tidak ditangani dapat
1. Resiko (ancaman
menyebabkan terjadinya
kesehatan)
penyakit.
Masalah dapat diubah
Kemungkinan memberikan informasi kepada
2. masalah dapat diubah 1/2 x 2 = 1 keluarga tentang resiko
: Sebagian terjadinya komplikasi tumbang
paadaa anak.
Masalah masih dapat dicegah
agar tidak berlanjut mengingat
Kemungkinan
keluarga ada motivasi untuk
3. masalah dapat dicegah 2/3 x 1 = 2/3
merubah cara mengolah dan
: cukup
menyajikan makanan yang
bergizi bagi anak.
Masalah dirasakan keluarga
tetapi tidak segera diatasi karena
Menonjolnya
menganggap penyakit pada
4. masalah: 1/2x 1 =
anaknya akan sembuh dengan
Tidak segera diatasi
sendirinya.

5. Total Skore
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS
A. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn.E khususnya An.I

berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga dengan ISPA.

B. Resiko terjadinya komplikasi bronkitis pada keluarga Tn.E khususnya An.I

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan

ISPA.

C. Resiko terjadinya komplikasi gannguan pertumbuhan dan perkembangan pada


keluarga Tn.E khususnya An.I berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan ISPA.
V. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.E

Tujuan
Diagnosa Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
Kriteria Standar
1. Ketidakefektifan Setelah Setelah 1 x 20 Menyebutkan ISPA adalah penyakit Gali pengetahuan tentang
bersihan jalan dilakukan 6x menit pertemuan, pengertian ISPA saluran pernafasan akut ISPA
nafas pada pertemuan, keluarga mampu dengan batuk dan pilek. Beri motivasi keluarga untuk
keluarga Tn.E bersihan jalan mengenal masalah Menyebutkan mengemukakan pendapatnya
khususnya An.I jalan nafas ISPA pada penyebab ISPA Menyebutkan 2 dari 4 tentang ISPA.
berhubungan kembali efektif anggota keluarga. Penyebab ISPA : Diskusikan bersama keluarga
dengan pada keluarga Tertular penderita batuk mengenai pengertian ,
ketidakmampuan Tn.E Kurang gizi penyebab, tanda dan gejala
merawat anggota khususnya Imunisasi tidak lengkap ISPA dengan menggunakan
keluarga dengan An.I Lingkungan tempat powerpoint dan leaflet.
ISPA. tinggal yang yang tidak Motivasi keluarga untuk
sehat menjelaskan ulang
pengertian, penyebab, tanda
Menyebutkan tanda Menyebutkan 4 dari 7 Tanda dan gejala ISPA.
dan gejala ISPA dan gejala ISPA Beri reinforcement positif
Batuk atas jawaban yang diberikan.
Pilek
Demam
Nafas cepat
(usia 1-5tahun : 40x atau
lebih/menit)
Nafas sesak atau adanya
tarikan dinding dada
Suara Parau
Nyeri tenggorokan
Setelah 1 x 20 Menyebutkan akibat Menyebutkan 2 dari 4 Diskusikan bersama keluarga
menit pertemuan, lanjut dari ISPA jika akibat lanjut dari ISPA jika mengenai apa yang diketahui
keluarga mampu tidak segera diobat tidak segera diobati : keluarga tentang akibat lanjut
mengambil Gangguan pertumbuhan dari ISPA jika tidak segera
keputusan untuk dan perkembangan diatasi.
merawat anggota Radang paru-paru Berikan informasi kepada
keluarga dengan (bronchitis) keluarga tentang akibat lanjut
ISPA. Radang otak (meningitis) dari ISPA jika tidak segera
Kematian diatasi dengan menggunakan
media (powerpoint dan
leaflet).
Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali akibat
akibat lanjut dari ISPA jika
tidak segera diatasi.
Berikan reinforcement positif
Memutuskan untuk Keluarga memutuskan atas jawaban yang tepat.
merawat anggota untuk merawat anggota
keluarga dengan keluarga dengan ISPA Diskusikan kembali dengan
ISPA. keluarga tentang keinginan
keluarga untuk merawat
anggota keluarga dengan
ISPA
Berikan reinforcement positif
atas keputusan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
dengan ISPA.
Setelah 1 x 20 Menyebutkan cara Menyebutkan 3 dari 5 cara Diskusikan dengan keluarga
menit pertemuan, perawatan anggota perawatan ISPA di rumah : apa yang diketahui keluarga
keluarga mampu keluarga dengan Jika anak panas/demam tentang cara perawatan ISPA
merawat Anggota ISPA di rumah. lakukan kompres hangat. di rumah.
keluarga dengan Jangan pakai selimut Berikan informasi (penkes)
ISPA. atau pakaian tebal kepada keluarga tentang cara
selama badan anak masih perawatan anggota keluarga
panas. ISPA dengan menggunakan
Beri minum yang banyak media (powerpoint dan
dari biasanya. leaflet).
Jika hidung tersumbat Motivasi keluarga untuk
karena pilek bersihkan menyebutkan kembali tentang
hidung dengan cara perawatan anggota
saputangan/tisue yang keluarga dengan ISPA di
bersih rumah.
Awasi kondisi bila Berikan reinforcement positif
bertambah parah. atas jawaban yang tepat.

Mendemonstrasikan Mendemonstrasikan cara Demonstrasikan kepada


cara membuat obat membuat obat tradisional keluarga cara membuat obat
tradisional untuk untuk merawat anggota tradisional dari jeruk nipis +
merawat anggota keluarga dengan ISPA dari kecap untuk merawat anggota
keluarga dengan jeruk nipis + kecap : keluarga dengan ISPA
ISPA Siapkan baki dan Beri kesempatan kepad
pengalas akeluarga untuk bertanya.
Potong jeruk nipis, Motivasi keluarga untuk
kemudian jeruk diperas mendemonstrasikan kembali
dan ainya disaring. obat tradisional dari jeruk
Ambil kecap sebanyak 1 nipis + kecap sesuai dengan
sendok makan, kemudian langkah-langkahnya.
dituang kedalam gelas. Beri pujian atas kemampuan
Ambil 1 sendok makan dan usaha keluarga.
air jeruk nipis, kemudian Pastikan keluarga untuk
tuangkan kedalam gelas melakukan tindakan yang
berisi kecap. sudah diajarkan jika anak
Aduk hingga merata masih batuk dan pilek.
Berikan pada anak untuk
diminum 2x sehari.

Setelah 1 x 20 Menyebutkan cara Menyebutkan 3 dari 5 cara Diskusikan dengan keluarga


menit pertemuan, memodifikasi memodifikasi lingkungan tentang modifikasi lingkungan
keluarga mampu lingkungan untuk untuk mengatasi ISPA pada yang tepat untuk mengatasi
untuk mengatasi ISPA anggota keluarga : masalah ISPA pada anggota
memodifikasi pada anggota Menjauhkan asap keluargadengan menggunakan
lingkungan untuk keluarga rokok/tidak merokok media powrpoint dan leaflet.
merawat anggota dekat penderita. Beri kesempatan keluarga
keluarga dengan Menjaga kebersihan bertanya.
ISPA diri dan lingkungan. Tanyakan kembali hal yang
Berikan makanan yang telah dijelaskan.
dengan gizi seimbang Beri reinforcement atas
sesuai usia anak. jawaban yang benar.
Jendela dibuka pada pagi Pastikan keluarga untuk
dan siang hari. memodifikasi lingkungan
Imunisasi lengkap. sesuai yang sudah diajarkan.
Beri pujian atas usaha dan
kemampuan keluarga.
Setelah 1 x 20 Menyebutkan Menyebutkan 2 dari 4 Diskusikan dengan keluarga
menit pertemuan, Fasilitas kesehatan Fasilitas kesehatan yang fasilitas kesehatan terdekat
keluarga mampu yang dapat dapat dimaanfaatkan untuk yang dapat
untuk dimaanfaatkan untuk pengobatan dan perawatan digunakan/dimanfatkan.
memanfaatkan pengobatan dan anggota keluarga dengan Diskusikan dengan keluarga
fasilitas kesehatan. perawatan anggota ISPA : tentang manfaat pelayanan
keluarga dengan Puskesmas kesehatan
ISPA Posyandu Balita Motivasi keluarga untuk
Rumah sakit menyebutkan kembali tentang
Klinik fasilitas kesehatan dan
manfaatnya.
Menyebutkan Menyebutkan manfaat Beri reward positif atas
manfaat Fasilitas Fasilitas kesehatan yang jawaban tang benar.
kesehatan yang tersedia. Motivasi keluarga agar dapat
tersedia. Untuk melakukan memanfaatkan fasilitas
pemeriksaan terkait kesehatan untuk menunjang
dengan masalah pemulihan kesehatannya
kesehatan yang dialami Berikan pujian positif atas
Untuk mendapatkan keinginan keluarga untuk
pelayanan berupa memanfaatkan fasilitas
informasi kesehatan kesehatan untuk pengobatan
tentang ISPA dan perawatan ISPA.
Untuk mendapatkan
pengobatan dan
perawatan secara tepat
dan benar pada anggota
keluarga dengan ISPA

Mampu Keluarga melakukan


memanfaatkan dan kunjungan ke puskesmas
melakukan untuk mendapatkan
kunjungan ke pelayanan sehubungan
pelayanaan dengan masalah ISPA pada
kesehatan. anggota keluarga.

2. Resiko terjadinya Setelah Setelah 1 x 20 Menyebutkan Bronkitis adalah : Diskusikan dengan keluarga
komplikasi dilakukan 6x menit pertemuan, pengertian Bronkitis peradangan (inflamasi) pada apa yang diketahui keluarga
bronkitis pada pertemuan, keluarga mampu selaput lendir (mukosa) tentang pengertian Bronkitis
keluarga Tn.E resiko mengenal masalah bronchus (saluran Berikan informasi (penkes)
khususnya An.I komplikasi ISPA pada pernafasan dari trachea kepada keluarga tentang
berhubungan bronkitis tidak anggota keluarga hingga saluran napas di pengertian Bronkitis dengan
dengan terjadi pada dalam paru-paru). menggunakan media
ketidakmampuan keluarga Tn.E (powerpoint dan leaflet).
keluarga merawat khususnya Menyebutkan Menyebutkan 2 dari 4 Motivasi keluarga untuk
anggota keluarga An.I penyebab Bronkitis Penyebab Bronkitis adalah : menyebutkan kembali tentang
dengan ISPA. ISPA yang lama atau pengertian Bronkitis.
sering berulang Berikan reinforcement positif
Sering terpapar asap atas jawaban yang tepat
rokok/debu/polusi udara
Lingkungan yang tidak
sehat
Alergi udara dingin

Diskusikan dengan keluarga


apa yang diketahui keluarga
tentang penyebab terjadinya
Bronkitis.
Berikan informasi (penkes)
kepada keluarga tentang
penyebab terjadinya
Bronkitis dengan
menggunakan media
(powerpoint dan leaflet).
Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali tentang
penyebab terjadinya Bronkitis
Berikan reinforcement positif
atas jawaban yang tepat

Menyebutkan tanda Menyebutkan 5 dari 10 Diskusikan dengan keluarga


dan gejala Bronkitis tanda dan gejala Bronkitis : apa yang diketahui keluarga
Sering menderita ISPA tentang tanda dan gejala
(batuk dan pilek) Bronkitis.
Batuk berdahak (sangat Berikan informasi (penkes)
kental bahkan kepada keluarga tentang tanda
mengandung darah) dan gejala Bronkitis dengan
Rasa sakit di dada menggunakan media
Mata berair (powerpoint dan leaflet).
Sakit tenggorokan Motivasi keluarga untuk
Sesak napas menyebutkan kembali tentang
Rasa lelah tanda dan gejala Bronkitis.
Sakit kepala ringan Berikan reinforcement positif
Badan pegal-pegal atas jawaban yang tepat
Demam
Setelah dilakukan Menyebutkan akibat Menyebutkan 3 dari 5 akibat Diskusikan dengan keluarga
1x20 menit lanjut dari bronkitis lanjut dari bronkitis jika apa yang diketahui keluarga
pertemuan, jika tidak segera tidak segera diobat : tentang akibat dari bronkitis.
keluarga mampu diobat Bronkitis Akut yang Berikan informasi (penkes)
mengambil tidak ditangani kepada keluarga tentang
keputusan yang cenderung menjadi akibat Bronkitis dengan
tepat untuk Bronkitis Kronik menggunakan media
mencegah resiko Mudah terserang infeksi. (powerpoint dan leaflet).
terjadinya Pada anak dengan gizi Motivasi keluarga untuk
komplikasi akibat kurang dapat terjadi menyebutkan kembali tentang
bronkitis Othithis Media akibat dari Bronkitis
(radang/infeksi pada Berikan reinforcement positif
telinga) atas jawaban yang tepat
Sinusitis (radang/infeksi
pada rongga hidung)
Pneumonia (radang paru-
paru)

Memutuskan untuk Keluarga memutuskan Beri motivasi kepada keluarga


merawat anggota untuk merawat anggota untuk memutuskan merawat
keluarga dengan keluarga dengan ISPA anggota keluarga dengan
ISPA sehingga resiko sehingga resiko komplikasi ISPA sehingga resiko
komplikasi bronkitis bronkitis tidak terjadi. komplikasi bronkitis tidak
tidak terjadi. terjadi.
Beri pujian atas keputusan
keluarga untuk merawat
anggota keluarga dengan
ISPA sehingga resiko
komplikasi bronkitis tidak
terjadi.
Setelah dilakukan Menyebutkan cara Menyebutkan 2 dari 3 cara Diskusikan dengan keluarga
1x20 menit merawat anggota merawat anggota keluarga apa yang diketahui keluarga
pertemuan, keluarga untuk untuk mencegah resiko tentang cara merawat anggota
keluarga mampu mencegah resiko terjadinya komplikasi akibat keluarga untuk mencegah
merawat anggota terjadinya komplikasi bronkitis: terjadinya komplikasi
keluarga untuk akibat bronkitis Berjemur dipagi hari. Bronkitis pada anggota
mencegah resiko Sering mengubah posisi keluarga dengan ISPA
terjadinya waktu tidur Berikan informasi (penkes)
komplikasi akibat Banyak minum kepada keluarga tentang cara
bronkitis Membuat obat Keluarga dapat membuat merawat anggota keluarga
tradisional dari jeruk obat tradisional dari jeruk untuk mencegah terjadinya
nipis + kecap jika nipis + kecap jika anak komplikasi Bronkitis pada
anak batuk dan pilek batuk dan pilek. anggota keluarga dengan
ISPA dengan menggunakan
media (powerpoint dan
leaflet).
Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali tentang
cara merawat anggota
keluarga untuk mencegah
terjadinya komplikasi
Bronkitis pada anggota
keluarga dengan ISPA
Beri reinforcement positif atas
jawaban yang benar
Motivasi keluarga untuk
membuat obat tradisional dari
jeruk nipis + kecap untuk
mencegah terjadinya
komplikasi Bronkitis pada
anggota keluarga dengan
ISPA
Beri reward positif atas usaha
dan kemampuan keluarga.
Setelah dilakukan Menyebutkan cara Menyebutkan 3 dari 6 cara Diskusikan dengan keluarga
1x20 menit memodifikasi memodifikasi lingkungan apa yang diketahui keluarga
pertemuan, lingkungan yang yang sesuai untuk penderita tentang cara memodifikasi
keluarga mampu sesuai untuk ISPA yang beresiko lngkungan untuk mencegah
memodifikasi penderita ISPA yang mengalami bronkitis : terjadinya komplikasi
lingkungan yang beresiko mengalami Hindari asap rokok/debu. Bronkitis pada penderita
sesuai untuk bronkitis Menghindari orang- ISPA.
penderita ISPA orang yang telah pilek Berikan informasi (penkes)
yang beresiko atau flu kepada keluarga tentang cara
mengalami Hindari keluar malam memodifikasi lingkungan
komplikasi karena saat malam untuk mencegah terjadinya
bronkitis kondisi udara dingin dan komplikasi Bronkitis pada
sangat lembab. penderita ISPA dengan
Makan makanan yang menggunakan media
bergizi untuk (powerpoint dan leaflet).
meningkatkan daya Motivasi keluarga untuk
tahan tubuh menyebutkan kembali tentang
Cuci tangan dengan cara memodifikasi lingkungan
benar (pakai sabun dan untuk mencegah terjadinya
dibawah air mengalir) komplikasi Bronkitis pada
Imunisasi lengkap penderita ISPA.
Beri reward positif atas usaha
dan kemampuan keluarga.
Setelah 1 x 20 Menyebutkan Menyebutkan fasilitas Diskusikan terhadap keluarga
menit pertemuan, fasilitas kesehatan kesehatan yang dapat tentang tempat pelayanan
keluarga mampu yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan untuk penanganan
memanfaatkan dimanfaatkan untuk mencegah resiko terjadinya Beri kesempatan kepada
fasilitas kesehatan mencegah resiko komplikasi pada anggota keluarga untuk bertanya
untuk mencegah terjadinya komplikasi keluarga dengan ISPA : tentang hal-hal yang telah
resiko terjadinya pada anggota Puskesmas didiskusikan.
komplikasi pada keluarga dengan Rumah sakit Tanyakan kembali tentang
anggota keluarga ISPA Klinik fasilitas kesehatan yang dapat
dengan ISPA dimanfaatkan untuk
mencegah terjadinya
Memanfaatkan Keluarga mampu komplikasi bronkitis pada
fasilitas kesehatan memanfaatkan fasilitas anggota keluarga dengan
yang tersedia kesehatan yang tersedia ISPA
dengan mengunjungi Beri reinforcement positif
pelayanan kesehatan atas jawaban yang benar.
terdekat. Motivasi keluarga agar dapat
mengunjungi fasilitas
kesehatan terdekat untuk
mencegah terjadinya
komplikasi pada anggota
keluarga dengan ISPA.
Beri pujian/reward atas usaha
dan kemampuan keluarga
utnuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang tersedia.
VI. CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.E

Diagnosa
No Implementasi Evaluasi Paraf/Hari/Tanggal/Waktu
Keperawatan
1. Berkenalan dengan keluarga. S: Rabu, 26-02-2014
Menyampaikan maksud dan Keluarga menyambut baik Jam 16. 40 WIB - 17. 00 WIB
tujuan kedatangan. kedatangan mahasiswa.
Memvalidasi keadaan Ny.S mengatakan bahwa An.I
kesehatan keluarga. sekarang ini sedang batuk dan
Melakukan pengkajian pilek sudah 14 hari.
asuhan keperawatan An.I belum diberi obat
berhubungan dengan Ny.S mengatakan An.I sudah
masalah kesehatan yang sering mengalami batuk dan pilek
dialami anggota keluarga. dalam kurun waktu 12 bulan (4X).
Menawarkan pertemuan Saat sakit An.I jarang dibawa ke
selanjutnya untuk puskesmas atau rumah sakit untuk
memberikan pendidikan mendapatkan pengobatan dan
kesehatan berhubungan perawatan karena alasan biaya.
dengan masalah kesehatan Ny.S mengatakan biasanya
yang dialami anggota penyakit yang diderita anaknya
keluarga. akan sembuh dengan sendirinya
Keluarga menyepakati untuk
diadakan pertemuan selanjutnya.
O:
Keluarga kooperatif dan aktif
Hasil pemeriksaan fisik pada An.I
:
suhu badan 36,2 C
Tampak mengeluarkan ingus
dari hidung
Pada pemeriksaan auskultasi
paru An.I terdengar ronchi
basah (+)
RR : 34 kali/menit
Nadi : 108 kali/menit
BB : 10 kg (kurang ideal untuk
anak umur 4 tahun)
TB : 76 cm
Jendela rumah jarang dibuka
sehingga siang hari ruangan
tampak gelap.
Komposisi makanan keluarga
Tn.E seadanya, makan 3 kali/hari.
A:
Masalah/diagnosa keperawatan
belum ditegakkan.
P:
Lanjutkan intrvensi ke TUK 1
2. Ketidakefektifan Mengucapkan salam. S: Senin, 03-03-2014
managemen regimen Mengingatkan kontrak yang Keluarga menjawab salam. Jam 12.00 WIB 14.00 WIB
terapeutik keluarga lalu yang telah disepakati Keluarga masih ingat dengan
pada keluarga Tn.E (topik, tujuan, waktu dan kontrak yang telah disepakati.
khusunya An. I b.d hasil yang diharapkan). Keluarga mendengar dan aktif
Ketidakmampuan Mengevaluasi kesehatan dalam diskusi.
keluarga merawat keluarga Tn.E khususnya Keluarga mampu menyebutkan :
anggota keluarga An.I. (pemeriksaan TTV : Pengertian ISPA adalah
dengan masalah ISPA. ,N, S,RR) penyakit saluran pernafasan
Menggali pengetahuan akut dengan batuk dan pilek.
tentang ISPA 2 dari 4 Penyebab ISPA :
Memberi motivasi keluarga Tertular penderita batuk
untuk mengemukakan Kurang gizi
pendapatnya tentang ISPA. Imunisasi tidak lengkap
Mendiskusikan bersama Lingkungan tempat tinggal
keluarga mengenai yang yang tidak sehat
pengertian , penyebab, 4 dari 7 Tanda dan gejala
tanda dan gejala ISPA ISPA:
dengan menggunakan Batuk
powerpoint dan leaflet. Pilek
Memotivasi keluarga untuk Demam
menjelaskan ulang Nafas cepat
pengertian, penyebab, (usia 1-5tahun : 40x atau
tanda dan gejala ISPA. lebih/menit)
Memberi reinforcement Nafas sesak atau adanya
positif atas jawaban yang tarikan dinding dada
diberikan Suara Parau
Nyeri tenggorokan
Keluarga menyepakati untuk
Mendiskusikan dengan diadakan pertemuan selanjutnya.
keluarga apa yang diketahui O:
keluarga tentang penyebab Keluarga kooperatif dan aktif
ISPA Hasil pemeriksaan fisik pada
Memberikan informasi An.F:
(penkes) kepada keluarga N : 94x /menit
tentang penyebab ISPA S : 37,3OC
dengan menggunakan media RR : 26x/menit
(powerpoint dan leaflet). Batuk dan pilek (+)
Memotivasi keluarga untuk A:
menyebutkan kembali Masalah teratasi sebagian
tentang penyebab ISPA.
Memberikan reinforcement P :
positif atas jawaban yang Lanjutkan ke TUK 2
tepat.
Menawarkan kontrak untuk
pertemuan selanjutnya hari
Rabu, 05-03-2014 Jam
16.40 WIB -17.00 WIB
untuk validasi hasil
pendidikan kesehatan dan
bagaimana cara Mengambil
keputusan yang tepat untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita ISPA

You might also like