Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
A. LATAR BELAKANG
Salah satu masalah sosial yang sudah mengglobal saat ini adalah masalah narkoba yang
banyak terjadi pada kalangan remaja. Banyak dari mereka yang masuk ke lembah hitam
tanpa mereka sadari. Dan Juga Narkoba, Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat
penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa,
hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga
zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza
biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada
intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharakan remaja dapat :
a. Memahami bahaya narkoba.
b. Mengetahui dampak penyalahgunaan narkoba.
C. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
D. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet bahaya narkoba
3. Video
4. PPT
E. SETTING TEMPAT
Keterangan :
A
A : Fasilitator
B B B : Penyaji
C : Warga
C C C
F. STRATEGI PELAKSANAAN
G. SUSUNAN KEGIATAN
KEGIATAN MEDIA
NO TAHAP WAKTU SASARAN
PENYULUHAN
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan a. Menjawab Kata-
salam salam kata/
b. Memperkenalkan b. Bertanya kalimat
diri mengenai
c. Menyampaikan perkenalan dan
tujuan pokok tujuan
materi c. Mendengarkan
d. Menyampaikan dan menyimak
pokok bahasan
e. Kontrak waktu
H. EVALUASI
1. Persiapan
a. Sasaran dan media disiapkan sebelum proses penyuluhan kesehatan
b. Materi yang digunakan sudah siap
c. Sasaran sudah siap ditempat yang ditentukan
2. Proses
a. Proses kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar
b. Sasaran mengerti tentang materi
I. PERTANYAAN
FORMAT EVALUASI
LAMPIRAN MATERI
A. BAHAYA NARKOBA
1. PENGERTIAN NARKOBA
Adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesa
daran, juga dapat mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulk
an ketergantungan. Contohnya Heroin, Kokain, Ganja.
b. Alkohol
Adalah zat atau obat yang berkhasiat psiko aktif pada susunan syaraf pusat yan
g menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku golongan pshikotropika a
ntara lain : Amfetamin, Ekstasy, Shabu-shabu Phenogarvital, Diazepam, Pil BK, P
il Koplo.
d. Zat Aktif
1. Dihisap
2. Dihirup
3. Ditelan
4. Disuntik
5. Dampak narkoba:
a. Kondisi fisik
1) Dampak yang ditimbulakn terhadap kondisi fisik misalnya gangguan impotens
i, gangguaan fungsi ginjal, kanker usus, aritmia jantung, dan pendarahan otak.
2) Akibat bahan campuran atau pelarut menimbulkan infeksi.
3) Akibat alat yang digunakan tidak steril,menimbulkan berbagai infeksi, terjang
kitnya hepatitis, dan HIV serta AIDS.
b. Kondisi mental.
1) Timbulnya perilaku yang tidak wajar.
2) timbulnya perasaan defresi dan ingin bunuh diri.
3) Gangguan perspsi dan daya pikir.
c. Kondisi kehidupan sosial.
1) Gangguan terhadap prestasi sekolah, kuliah, dan bekerja.
2) Gangguan terhadap hubungan dengan keluarga, dan teman
3) Gangguan terhadap perilaku normal, munculnya keinginan untuk mencuri dan
melukai orang lain.
Ahmadi dan Irsal Las. Inovasi Teknologi Pengembangan Pertanian Lahan Rawa
Lebak. Balittra.
Gatot Irianto. Kebijakan dan Pengelolaan Air dalam Pengembangan Lahan Rawa
Lebak. Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air Departemen Pertanian.
Waluyo dkk. 2008. Fluktuasi Genangan Air Lahan Rawa Lebak dan Manfaatnya
bagi Bidang Pertanian di Ogan Komering Ilir. Jakarta.
http://azhabulnoezdha.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-narkoba-dan-seks-bebas.html
http://mawarhitam-kazekage.blogspot.co.id/2012/05/narkoba-dan-seks-bebas.html
Topik : Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi dengan Pendidikan Kesehatan Manajemen
Higiene Menstruasi (MHM)
Sasaran : Remaja putri
Waktu : 08.30-10.00 WIB (1 x 90 menit)
Hari/Tanggal : Minggu/17 Maret 2013
Tempat : Pondok Pesantren Darussalam Kreongan, Jember
1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi, diharapkan santriwati dapat
menerapkan teknik manajemen higiene menstruasi dengan benar
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan manajemen higiene menstruasi tentang,
diharapkan santriwati dapat
a. Menjelaskan pengertian higiene dan menstruasi
b. Menjelaskan siklus menstruasi dan gangguan saat menstruasi
c. Menjelaskan pengertian dari manajemen higiene menstruasi
d. Menjelaskan tujuan, manfaat dan pentingnya manajemen higiene menstruasi bagi perempuan
e. Menjelaskan manajemen higiene menstruasi yang diperlukan seorang perempuan saat
menstruasi
f. Menerapkan teknik manajemen higiene menstruasi saat menstruasi secara mandiri ataupun
dibantu
3. Pokok Bahasan
Konsep manajemen higiene menstruasi
4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian higiene dan menstruasi
b. Siklus menstruasi dan gangguan saat menstruasi
c. Pengertian manajemen higiene menstruasi
d. Tujuan, manfaat dan pentingnya manajemen higiene menstruasi bagi perempuan
e. Manajemen higiene menstruasi
f. Dampak jika perempuan tidak melakukan manajemen higiene menstruasi
5. Waktu: 1 x 90 menit
6. Bahan/Alat yang Diperlukan
a. Leaflet
b. Power Point (LCD)
c. Microphone
d. Sound system
e. Alat peraga (air berwarna, pembalut, gelas, baskom, alas pembungkus)
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi
b. Landasan teori: Konstruktivisme
c. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana pendidikan kesehatan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut
8. Persiapan
Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal, hasil penelitian, artikel, dan lain-lain)
tentang cara merawat diri yang benar khususnya pada seorang perempuan saat menstruasi.
9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluana. Memberikan salam, Memerhatikan dan 10 menit
memperkenalkan diri, dan membuka menjawab salam
penyuluhan yang dibuka oleh ketua
kelompok dan dosen pembina
b. Menjelaskan materi secara umum
dan manfaat bagi santriwati Memerhatikan
c. Menjelaskan tentang TIU dan TIK
Memerhatikan
Penyajian a. Pemutaran video seputar menstruasi Memerhatikan dan 10 menit
b. Menjelaskan pengertian higiene dan memberi tanggapan
menstruasi Memerhatikan 15 menit
c. Menjelaskan siklus menstruasi dan
gangguan saat menstruasi
d. Menjelaskan pengertian manajemen
higiene menstruasi
1) Menanyakan kepada santriwati
mengenai materi yang baru Memberikan
disampaikan pertanyaan
2) Mendiskusikan bersama jawaban
yang diberikan Memerhatikan dan
e. Menjelaskan tujuan, manfaat, dan memberi tanggapan
pentingnya manajemen higiene Memerhatikan 15 menit
menstruasi bagi perempuan
f. Menjelaskan tentang dampak jika
perempuan tidak melakukan
manajemen higiene menstruasi
1) Menanyakan kepada santriwati
mengenai materi yang baru Memberikan
disampaikan pertanyaan
2) Mendiskusikan bersama jawaban
yang diberikan Memerhatikan dan
g. Menjelaskan tentang manajemen memberi tanggapan
higiene menstruasi Memerhatikan 20 menit
h. Mendemonstrasikan manajemen
higiene menstruasi kepada
santriwati
1) Menanyakan kepada santriwati
mengenai materi yang baru
disampaikan Memberikan
2) Mendiskusikan bersama jawaban pertanyaan
yang diberikan Memerhatikan dan
memberi tanggapan
Penutup a. Menutup pertemuan dengan Memerhatikan 20 menit
memberi kesimpulan dari materi
yang disampaikan
b. Mengajukan pertanyaan kepada Memberi saran
santriwati
c. Mendiskusikan bersama jawaban Memberi komentar dan
dari pertanyaan yang telah diberikan menjawab pertanyaan
d. Menutup pertemuan dan memberi bersama
salam Memerhatikan dan
membalas salam
10. Evaluasi
a. Apa pengertian menstruasi?
b. Apa saja siklus menstruasi dan gangguan saat menstruasi?
c. Apa pengertian dari manajemen higiene menstruasi?
d. Apa tujuan, manfaat, dan pentingnya manajemen higiene menstruasi bagi perempuan?
e. Bagaimana cara melakukan manajemen higiene menstruasi?
f. Apa dampak jika perempuan tidak melakukan manajemen higiene menstruasi dengan baik
saat menstruasi?