Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latr belakang
Secara Etimiologi kata genetika berasal dari kata
genos dalam bahasa latin yang berarti asal mula kejadian.
Genetika merupakan ilmu tentang hereditas dan variasi yang
terkait dengannya atau ilmu tentang pewarisan informasi
pada organisme. Genetika juga disebut ilmu pewarisan sifat.
Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan
(hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang
yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah Johan
Gregor Mendel.
6. Alel
Alel adalah anggota pasangan gen
yang mempunyai sifat alternatif sesamanya. Gen
gen tersebut terletak pada lokus yang
bersesuaian dari suatu kromosom yang homolog.
Contoh untuk pasangan gen Bb, B adalah alel
dari b, dan b adalah alel dari B.
7. Fenotip
Fenotip adalah sifat yang tampak pada
suatu individu dan dapat diamati dengan panca
indra, misalnya warna bunga merah, rambut
keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan
sebagainya. Fenotip merupakan perpaduan dari
genotip dan faktor lingkungan. Sehingga suatu
individu dengan fenotip sama belum tentu
mempunyai genotip sama.
8. Intermediet
Intermediet adalah sifat suatu individu
yang merupakan gabungan dari sifat kedua
induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat
kedua induk yang muncul sama kuat
(kodominan). Misalnya bunga warna merah
disilangkan dengan bunga warna putih,
menghasilkan keturunan berwarna merah
muda.
9. Hibrid
Hibrid adalah hasil perkawinan antara
dua individu yang memiliki sifat beda. Bila
individu tersebut memiliki satu sifat beda
disebut monohibrid, dua sifat beda disebut
dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan
sebagainya.
10. Homozigot
Homozigot adalah pasangan gen yang
sama. Homozigot dibedakan menjadi dua, yaitu
homozigot dominan (Misal AA) dan homozigot
resesif (Misal aa).
11. Heterozigot
Heterozigot adalah pasangan gen
yang berlainan. Contoh Aa dan M.
12. Filial
Filial dalah keturunan yang dihasilkan
dari persilangan dua induk dan biasanya diberi
notasi F.
4.2 Hukum mendel
HUKUM MENDEL I
Ketika berlangsung pembentukan gamet pada
individu,akan terjadi pemisahan alel secara bebas.
Oleh karena itu setiap gamet mengandung salah satu alel
yang dikandung oleh induknya. Hukum mendel I disebut
juga segregasi bebas, dapat dijumpai pada persilangan
monohybrid
a. Persilangan Monohibrid
Mendel menyilangkan dua individu kacang
kapri yang memiliki satu sifat beda ( monohibrid)
yaitu antara kapri berbatang tinggi dengan
berbatang rendah, sifat tinggi dominan terhadap
sifat rendah.
Hukum mendel II
Pada saat pembentukan gamet, gen gen sealel
akan mengelompok secara bebas. Hukum mendel II
disebut juga hukum asortasi atau pengelompokan gen
secara bebas. Hukum mendel II dapat dibuktikan dengan
persilangan dihibrid atau lebih. Mendel melakukan
percobaan penyilangan pada kacang kapri dengan dua
sifat beda, yaitu warna dan bentuk biji.
B : Bulat, dominan terhadap keriput
b : Keriput
K : Kuning, dominan terhadap hijau
k : Hijau
Komposisi Gen
Game : BK ; bk
Gamet BK Bk Bk Bk
1.
BK BBKK 2.BBKk 3.
BbKK 4.
BbKk
5. 6. 7. 8.
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
9. 10. 11. 12.
bK BbKK BbKk bbKK bbKk
13. 14. 15. 16.
Bk BbKk Bbkk bbKk bbkk