You are on page 1of 5

BAB II

RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI

Renstra Stikes Jayapura periode September 2015 s.d Agustus 2020 menggambarkan tahapan
perencanaan yang indikator kinerja yang harus dilaksanakan guna mencapai visi Stikes Jayapura.

Visi

Mengembangkan pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu berskala Nasional dan Internasional
berlandaskan IPTEK dan budaya hingga tahun 2030.

Misi
1. Menyelenggarakan sistem pengelolaan stikes jayapura yang menghasilkan lulusan yang
mampu berkompetisi secara global.
2. Mengembangkan kurikulum sekolah tinggi kesehatan yang di sertai dengan keunggulan
hingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan stake holder.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat hingga mampu mewujudkan masyarakat
sehat.
4. Melakukan penelitian bidang kesehatan hingga menghasilkan pengetahuan terbaru,
bermanfaat bagi profesi, institusi dan mayarakat.
5. Membangun kerja sama dengan instansi setara dalam negeri maupun luar negeri.

Sesuai dengan misi STIKES JAYAPURA dalam nomor 2 yakni Mengembangkan kurikulum
sekolah tinggi kesehatan yang di sertai dengan keunggulan hingga mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat dan stake holder. . Maka untuk mencapainya dalam Renstra STIKES
Jayapura diprogramkan pengembangan dan target yang akan dicapai yaitu :

1. Melakukan pengembangan kurikulum kesehatan dengan penciri kurikulum keunggulan untuk


meningkatkan kualitas lulusan dengan IPK lulusan minimal 3,0 Tahun 2020.
2. Melakukan pengembangan sarana, prasarana dan tekhnologi hingga mampu mewujudkan
suasana akademik dan non akademik yang kondusif hingga Tahun 2020.
Untuk meningkatkan kualitas lulusan hingga mencapai IPK rata-rata minimal 3,0 dapat
ditempuh dengan pengembangan sarana , prasarana yang mampu memfasilitasi mahasiswa untuk
lebih giat belajar dan lebih aktif dalam mengikuti proses perkuliahaan. Proses pembelajaran yang
mahasiswanya aktif belajar akan memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan dosennya yang aktif seperti kuliah metode ceramah. Untuk lebih mengajktifkan
mahasiswa dalam proses pembelajaran, maka Stikes Jayapura menerapkan model tutorial dalam
proses pembelajaran. Peningkatan hasil belajar yang diperoleh mahasiwa dengan sistim
pembelajaran tutorial ini antara lain :

1. Mahasiswa dilatih untuk mencari bahan yang akan di presentasikan yang menjadi bahan
diskusi , dengan demikian penguasaam konsep materi akan lebih dikuasai mahasiswa
2. Mahasiswa dilatih untuk bekerja sama dalam tim kelompok belajar
3. Mahasiswa dilatih untuk berani peresentasi dan mengungkapkan pedapat, bertanya dan
dan menanggapi pendapat teman lainnya

Sebagai tenaga kesehatan dalam hal ini tenaga bidan dan perawat dituntut kemampuan
berkomunikasi yang baik dengan pasian dan keluarga pasien . Oleh karena itu salah satu profil
lulusan dari kedua prodi ini adalah comunicatior yakni kemampuan berkomunikasi dangan baik
dan benar . Kemampuan berkomunikasi ini dapat dilatihkan pada mahasiswa dengan model
tutorial ini.

Berdasarkan data profil hasil belajar mahasiswa yang menunjukkan hasil belajar pada Program
Studi S-1 Keperawatan rata-rata IPK = .. dan Program Studi D-III Kebidanan dengan
IPK rata-rata = serta hasil kelulusan uji kompetensi pada program profesi ners hanya 20
% yang berhasil. Berdasarkan kajian terkait dengan pembelajaran tutorial yang membuat
mahasiswa lebih menguasai konsep materi pada mata kuliah , maka prodi D-III kebidanan dan
prodi S-1 keperawatan STIKES JAYAPURA memulai pembelajaran mengembangkan sistim
pembelajaran dengan metode tutorial.

Pembelajaran tutorial baru dilakukan pada semester genap 2016, dan masih untuk satu mata
kuliah pada setiap angkatan pada Prodi S-1 keperawatan maupun prodi D-III kebidanan . Mata
kuliah yang menggunakan metode tutorial diampuh oleh dosen utama yang berkualifikasi S-2
dan tutor 3 orang yang masih berkualifikasi S-1 . Setiap kelas dibagi dalam 3 kelompok , yang
setiap kelompoknya didampingi oleh satu tutor . Jadi setiap matakuliah terdapat satu dosen
utama dan 3 tutor. Kegiatan pembelajaran tutorial dapat dijabarkan sebagai berikut :
No Kegiatan Penanggung Jawab
1 Pertemuan antara tutor dengan dosen utama untuk membahas Dosen Utama
program tutorial dan evaluasinya
2 Pertemuan 1 kuliah , kelas besar dengan seluruh mahasiswa Dosen Utama
Untuk membahas program perkuliahaan tutorial dan kontrak
kuliah
3 Pertemuan 2 - 4 kelas tutorial Tutor
4 Pertemuan antara tutor dengan dosen utama untuk membahas Dosen Utama
pertemuan 2 s.d 4 , mengevaluasi dan rencana tindak lanjut
pada pertemuan tutoral berikutnya
5 Pertemuan 5- 7 kelas tutorial Tutor
6 Evaluasi Tengah semester yang dilaksanakan pada kelas besar Dosen Utama
7 Pertemuan antara tutor dengan dosen utama untuk Dosen Utama
mengevaluasi kegiatan tutorial sebelumnya dan rencana tindak
lanjut pada pertemuan tutoral berikutnya
8 Pertemuan 8- 10 kelas tutorial Tutor
9 Pertemuan antara tutor dengan dosen utama untuk Dosen Utama
mengevaluasi pertemuan 8 s.d 10 dan rencana tindak lanjut
pada pertemuan tutoral berikutnya
10 Pertemuan 11- 14 kelas tutorial Tutor
11 Evaluasi akhir semester yang dilaksanakan pada kelas besar Dosen Utama
12 Pertemuan antara tutor dengan dosen utama untuk Dosen Utama
mengevaluasi seluruh pelaksanaan mata kuliah dan rencana
tindak lanjut pada program tutorial mata kuliah pada semester
berikutnya.

Saat ini Stikes Jayapura sedang dalam membangun ruang kelas di kampus baru, namun untuk
ruang kelas tutorial belum tersedia secara khusus. Kegiatan kelas tutorial menggunakan ruang
kelas reguler dan yang dijadwalkan di kampus lama dan kampus baru. Dengan tersedianya
ruang khusus untu kelas tutorial, maka kegiatan tutorial akan lebih nyaman dan mahasiswa tidak
repot untuk setting ruang setiap kali mau menggunakan ruang tersebut.

Program pembelajaran tutorial ini dapat dilihat dalam table di bawah ini

Prodi S-1 Keperawatan

Semester Mata
kuliah
2
4
6
Prodi D-III Kebidanan

Semester Mata
kuliah
2
4

Untuk semester ganjil pembelajaran tutorial akan memerlukan ruan tutorial yang bertambah
seperti pada tabel di bawah ini

Prodi S-1 Keperawatan

Semester Mata
kuliah
1
3
5
7

Prodi D-III Kebidanan

Semester Mata
kuliah
1
3
5

Dengan jumlah mahasiswa pada prodi keperawatan dan prodi kebidanan serta jumlah ruang
kuliahnya , maka yang membutuhkan tambahan ruang ruang kelas adalah prodi s-1 keperawatan
. Oleh karena itu dalam proposal ini Yayasan Pengembangan Pendidikan Dan Pelatihan
Masyarakat papua yang menaungi Stikes Jayapura mengajukan usulan program pembangunan
ruang kelas tutorial . Ruang kelas tutorial ini berukuran separuh dari ruang kelas regler, dalam
ruang kelas turorial ini hanya berisi 15 mahasiswa dengan disain ruang kelas seperti gambar di
bawah ini

Di bawah ini adalah hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan tutorial


Berdasarkan hasil evaluasi ini , maka diyakini pembelajaran tutoial sangat menyenangkan dan
hasil belajar yang diperoleh dapat dipastikan akan lebih baik

Sehingga Saat ini pembelajaran tutorial Sistim pembelajaran tutorial belum dilakukan untuk
semua mata kuliah, secara bertahap sistim ini akan dikembangkan Metode ini dilakukan dengan
membagi jumlah mahasiswa dalam bentuk yang lebih sedikit ( 10-15 ) mahasiswa tiap
kelompok dalam kegiatan tutorial. Kegiatan toturial ini memfasilitasi setiap
mempresentasikan tugas , beriskusi antar teman

You might also like