Professional Documents
Culture Documents
1. PENGERTIAN
Analisis varians (ANOVA) adalah kumpulan dari model statistik yang
digunakan untuk menganalisis perbedaan rata-rata antara kelompok dan prosedur
terkait (seperti variasi antara kelompok), yang dikembangkan oleh ahli statistik dan
evolusi biologi Ronald Fisher. Dalam pengaturan ANOVA, varians diamati pada
variabel tertentu dibagi menjadi komponen disebabkan berbagai sumber variasi.
Dalam bentuk yang paling sederhana, ANOVA menyediakan uji statistik apakah rata-
rata beberapa kelompok adalah sama, dan adanya generalisasi t-test untuk lebih dari
dua kelompok. Seperti melakukan beberapa dua-sample t-tes akan menghasilkan
peningkatan kesempatan dalam mengamati tipe I kesalahan statistik, maka ANOVA
berguna untuk membandingkan (pengujian) tiga atau lebih berarti (kelompok atau
variabel) untuk signifikansi statistik.
2. KEGUNAAN
1. Memudahkan analisa atas beberapa kelompok sampel yang berbeda dengan resiko
kesalahan terkecil.
2. Mengetahui signifikansi perbedaan rata-rata () antara kelompok sampel yang
satu dengan yang lain. Bisa jadi, meskipun secara numeris bedanya besar, namun
berdasarkan analisa ANOVA, perbedaan tersebut TIDAK SIGNIFIKAN sehingga
perbedaan bisa diabaikan. Sebaliknya, bisa jadi secara numeris bedanya kecil,
namun berdasarkan analisa ANOVA, perbedaan tersebut SIGNIFIKAN, sehingga
minimal ada satu yang berbeda dan perbedaan antar kelompok sampel tidak
boleh diabaikan.
3. Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk
berbagai bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih
memiliki keterkaitan dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat
luas di berbagai bidang, mulai dari eksperimen laboratorium hingga eksperimen
periklanan, psikologi, dan kemasyarakatan.
3. JENIS VARIAN
1. Analisis Varians Satu-Arah (One-Way Analysis of VarianceANOVA)
Prosedur analisis varians (Analysis of VarianceANOVA) menggunakan
variabel numerik tunggal (single numerical variable) yang diukur dari sejumlah
sampel untuk menguji hipotesis nol dari populasi yang (diperkirakan) memiliki
rata-rata hitung (mean) sama. Variabel dimaksud harus berupa variabel kuantitatif.
Variabel ini terkadang dinamakan sebagai variabel terikat (dependent variable).
Hipotesis nol (H) dalam uji ANOVA adalah bahwa semua (minimal 3)
populasi yang sedang dikaji memiliki rata-rata hitung (mean) sama. Ringkasnya,
hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H) dalam ANOVA adalah:
H0 : 1 = 2 = 3 = = n
H1 : Tidak semua populasi memiliki rata-rata hitung (mean) sama.
Dalam uji ANOVA, bukti sampel diambil dari setiap populasi yang sedang dikaji.