You are on page 1of 9

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PERIODE ANTENATAL
Sudiman / 00168

1. Pengertian
Antenatal Care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada
pertumbuhan dan perkembangan Janin

2. Tujuan
Secara khusus pengawasan antenatal care bertujuan :
o Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan,
saat persalinan dan kala nifas
o Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil,persalinan dan kala nifas
o Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan,persalinan,
kala nifas, laktasi dan aspek keluarga berencana
o Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal

3. Jadwal pemeriksaan antenatal


a. Pemeriksaan pertama
Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid
b. Pemeriksaan Ulang
o Setiap bulan sampai umur kehamilan 6sampai 7 minggu
o Setiap dua minggu sampai kehamilan berumur 8 bulan
o Setiap satu minggu sejak umur hamil 8 bulan sampai terjadi persalinan
c. Untuk Ibu Hamil Jadwal Antenatal care :
i) Trimester I dan II
o Setiap Bulan sekali
o Diambil data tentang laboratorium
o Pemeriksaan ultrasonografi
o Nasehat diet tentang menu seimbang
o Observasi adanya penyakit yang dapat mempengaruhi kehamilan ,
komplikasi kehamilan
o Rencana untuk pengobatan penyakitnya, menghindari terjadinya komplikasi
kehamilan,dan Imunisasi tetanus Toksoid I
ii) Trimester III
o Setiap dua minggu sekali sampai ada tanda kelahiran
o Evaluasi data laboratorium untuk melihat hasil pengobatan
o Diet menu seimbang
o Pemeriksaan ultrasonografi
o Imunisasi tetanus toksoid II
o Observasi adanya penyakit yang dapat mempengaruhi kehamilan ,
komplikasi kehamilan
o Rencana untuk pengobatan
o Nasehat tentang tanda2 inpartu,kemana harus datang untuk melahirkan.

4. Konsep pemeriksaan dan pengawasan antenatal


a. Anamnese : data bilogis, keluhan hamil, fisiologis, patologis ( abnormal )
b. Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan fisik khusus yang
meliputi : obstetric,pemeriksaan dalam/rectal, pemeriksaan ultrasonografi
c. Pemeriksaan psikologis : kejiwaan dalam menghadapi kehamilan
d. Pemeriksaan laboratorium : laboratorium rutin : darah lengkap,urine lengkap,tes
kehamilan ; Laboratorium khusus : pemeriksaan TORCH,Serologis,Fungsi hati dan
Ginjal,Protein darah,Golongan darah,Faktor RH,Air ketuban,Infeksi hepatitis B
ibu/bayi,Estriol dalam urin,Infeksi AIDS
e. Diagnosis Kehamilan
o Kehamilan Normal : tanpa keluhan, hasil pemeriksaan laboratorium baik
o Kehamilan dengan Risiko : tinggi/sangat tinggi, yang meragukan, rendah
o Kehamilan disertai penyakit Ibu yang mempengaruhi janin
o Kehamilan disertai komplikasi
o Kehamilan dengan nilai nutrisi kurang
o Diagnosis diferensial : amenorea sekunder,pseodocyesis,tumor ginekologis
f. Penatalaksanaan lebih lanjut :
o pengobatan penyakit yang menyertai hamil
o pengobatan penyulit kehamilan
o menjadwalkan pemberian vaksinasi
o memberikan preparat penunjang kesehatan : Vitamin dan tambahan preparat
Fe
o menjadwalkan pemeriksaan ulang
g. Pemeriksaan Hamil
Pemeriksaan pertama kehamilan diharapkan dapat menetapkan data dasar yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim dan
kesehatan Ibu sampai persalinan.
Dalam menggali berbagai aspek kehamilannya dilakukan :
o anamnese
o pemeriksaan fisik umum
o pemeriksaan khusus obstetri
o pemeriksaan laboratorium
o pemeriksaan laboratorium khusus yaitu pemeriksaan reaksi serologis,
pemeriksaan faktor Rh, hepatitis dan AIDS.

Pada kehamilan muda dilakukan pemeriksaan dalam untuk


menentukan besarnya rahim dan pemeriksaan spekulum untuk menilai
keadaan serviks,vagina dan sekitarnya dan pemeriksaan sitologi. Setelah
pemeriksaan dilakukan dapat ditetapkan kehamilan yang dihadapi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu. Kepada suami istri dapat
dinasehati untuk hidup sehat dan harmonis, tentang makanan yang diperlukan
bagi kehamilan dan jadwal untuk pemeriksaan ulang.
Pada pemeriksaan ulang perlu diperhatikan agar puting susu sejak dini
mendapat pemeliharaan yang baik. Puting susu yang belum menonjol ditarik
keluar setiap saat dan dimasase dengan minyak. Puting susu yang masuk perlu
dilakukan tindakan operasi. Tindakan ringan adalah menarik puting susu
dengan mempergunakan pompa susu.

5. Konsep pemeriksaan obstetric


Keluhan yang menyebabkan kedatangan pasien ke pusat kesehatan :
a. Berkaitan dengan kehamilan yaitu komplikasi hamil
muda,perdarahan,gestosis,pecahnya ketuban, inpartu
b. penyakit yang menyertai kehamilan
Berdasar kan keluhan utama belum dapat diambil sikap. Perlu dikembangkan lebih
luas untuk membuat status menyeluruh melalui anamnese dan pemeriksaan fisik.

6. Fisiologi kehamilan
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari :
o Ovulasi pelepasan ovum
o Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
o Terjadi konsepsi + pertumbuhan zigot
o Terjadi Nidasi ( implantasi ) pada uterus
o Pembentukan plasenta
o Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm

7. Perubahan fisik kehamilan


a. Rahim atau uterus
Rahim yang semula besar sejempol atau beratnya 30 gram akan mengalami
hipertropi dann hyperplasia sehingga menjadi seberat 1000 gram saat akhir
kehamilan. Otot rahim mengalami hiperplasia dan hipertropi menjadi lebih besar ,
lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin.
Perubahan pada istmus uteri yang menyebabkan isthmus menjadi lebih
panjang dan lunak sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari
dapat saling sentuh . Perlunakan isthmus disebut Tanda Hegar.
Pertumbuhan rahim ternyata tidak sama ke semua arah tetapi terjadi
pertumbuhan cepat didaerah implantasi plasenta, sehingga rahim bentuknya tidak
sama. Bentuk rahim yang tidak sama disebut Tanda piskacek .
Perimbangan hormonal yang mempengaruhi rahim yaitu estrogendan
progesteron sering terjadi perubahan konsentrasi sehingga progesteron
mengalami penurunan dan menimbulkan kontraksi uterus yang disebut Braxton
Hicks
b. Vagina ( liang Senggama )
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh
estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan ( tanda Chadwicks )
c. Ovarium ( indung telur )
Dengan terjadinya kehamilan indung telur yang mengandung korpus luteum
gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang
sempurna pada umur 16 minggu.
d. Payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan
memberikan ASI pada saat laktasi. Perkembangan payudara tidak dapat
dilepaskan dari pengaruh hormon saat kehamilan yaitu ;
estrogen,progesteron,dan somatomamotropin.
Penampakan payudara pada ibu hamil adalah :
o Payudara menjadi lebih besar
o Areola payudara makin hiperpigmentasi- hitam
o Glandula mongtomery makin tampak
o Putting susu makin menonjol
o Pengeluaran ASI belum berlangsung
o Setelah persalinan hambatan prolaktin tidak ada sehingga pembuatan ASI
dapat berlangsung.
e. Sirkulasi Darah Ibu
Peredaran darah ibu dipengaruhi beberapa factor :
o Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan
perkembangan dan pertumbuhan dalam rahim
o Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro-
plasenter
o Pengaruh hormone estrogen dan progesterone meningkat

Akibat dari faktor tsb dijumpai beberapa perubahan peredaran darah :


o Volume darah
Volume darah semakin meningkat dimana jumlah serum darah lebih besar
dari pertumbuhan sel darah.Serum darah bertambah 25-30% sedangkan sel
darah bertambah sekitar 20%, curah jantung akan bertambah sekitar 30%.
o Sel Darah
Sel darah merah makin meningkat,untuk dapat mengimbangi pertumbuhan
janin dalam rahim , sel darah putih meningkat mencapai jumlah sebesar
10.000/ml,LED meningkat sampai 4 x angka normal,Protein darah ; albumin
dan gamma globulin menurun pada triwulan Isedangkan fibrinogen meningkat.
o Sistem respirasi
Pada kehamilan terjadi perubahan sistem respirasi akibat desakan diafragma
karena dorongan rahim yang besar pada umur hamil 32 minggu sehingga
kebutuhan oksigen ibu hamil meningkat sekitar 20 25% dari biasanya.
o Sistem pencernaan
Karena pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat
menyebabkan :
- Pengeluaran air liur berlebihan ( hipersalivasi )
- Daerah lambung terasa panas
- Terjadi mual dan sakit/pusing kepala terutama pagi hari ( morning
sickness ).
- Muntah ( emesis gravidarum )
- Muntah berlebihan ( hiperemesis gravidarum )
- Obstipasi
o Tractus Urinarius
Karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi pada hamil
tua terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering kencing.
o Perubahan pada kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigementasi karena
pengaruh melanophore stimulating hormone.
o Metabolisme
Dengan terjadinya kehamilan metabolisme tubuh mengalami perubahan yang
mendasar dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan
persiapan memberikan ASI.
f. Berat Badan Ibu Hamil bertambah
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5 kg selama hamil
atau terjadi kenaikan berat badan sekitar kg/minggu.

8. Tanda-tanda kehamilan
a. Tanda-tanda dugaan hamil :
o Amenorea
o Mual dan muntah
o Ngidam
o Sinkope
o Payudara tegang
o Sering miksi
o Konstipasi atau obstipasi
o Pigmentasi kulit
o Epulis(hipertropi gusi pada kehamilan)
o Varices
b. Tanda tidak pasti kehamilan
o Rahim membesar sesuai dengan tuanya kehamilan
o Pada pemeriksaan dijumpai : Tanda hegar,Chadwicks,piscaseck,kontraksi
Braxton hicks,teraba ballottement.
o Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.
c. Tanda pasti kehamilan
o Gerakan janin dalam rahim : terlihat/teraba gerakan janin,teraba bagian2
janin.
o Denyut Jantung Hamil : didengar dengan stetoskop laenec,USG,Rontgen , dll.

9. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul


o Kecemasan berhubungan dengan perubahan anatomi dan fisik yang menyertai
kehamilan
o Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang
penatalaksanaan antenatal care
o Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan perubahan fisiologis kehamilan
o Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan pergeseran diafragma karena
pembesaran uterus
o Perubahan eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus,peningkatan
tekanan abdomen
o Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan perasaan takut karena
kehamilan.
10. Daftar Pustaka

Doenges ME,2001,Rencana Keperawatan MaternaL/Bayi : Pedoman untuk


Perencanaan dan Dokumentasi Perawatan Klien,Edisi 2 EGC Jakarta.

Mochtar Rustam,1998,Sinopsis Obstetri fisiologi dan Obstetri Patologi,Penerbit


EGC,Jakarta.

Syaifuddin AB,2002,Buku Panduan Praktek pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal,Edisi I,Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,Jakarta.

Catatan Kuliah,Keperawatan Maternitas,2002,PSIK FK UGM jogjakarta,Jogjakarta.

Gordon et.al,2001,Nursing Diagnoses : definition and Clasification 2001-


2002,Philadelpia,USA.

Jaffe and Marie,1994,Maternal Infant health Care Planning second


Edition,Springhouse,Pennsylvania USA

11. Rencana Asuhan Keperawatan


No DX.KEP/MSLH TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
KOLABORASI HASIL

1. Ketidak seimbangan Setelah diberikan - Kaji status nutrisi klien - Keadaan/status nutrisi dapat
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan sesuai dengan perkembangan menggambarkan kesejahteraan
kebutuhan b.d perubahan klien tidak mengalami kehamilannya kehamilan dan rencana
fisiologis dan hormonal gangguan keseimbangan (Timbang BB,ukur TB) penanganannya.
pada kehamilan nutrisi dengan criteria
: - Anjurkan klien untuk makan - Pemberian makanan porsi kecil
o Klien melaporkan dengan porsi kecil tapi dapat mengurangi beban kerja
nafsu makan sering dan menu seimbang lambung sehingga dapat mengurangi
meningkat mual dan pemberian sering untuk
o Mual (-) Muntah meningkatkan asupan nutrisi.
(-) - Anjurkan klien untuk - makanan yang beraroma dapat
o Berat Badan naik menghindari makanan yang merangsang mual
sesuai dengan umur beraroma yang dapat
kehamilan menyebabkan mual-muntah
o Klien paham
tentang manfaat
nutrisi bagi ibu
hamil

2. Perubahan pola elimina- Setelah diberikan - Beri informasi tentang - Makin besar ukuran uterus akan
si b.d pembesaran tindakan keperawatan perubahan perkemihan semakin menekan vesika urinaria.
uterus. klien dapat beradaptasi sehubungan dengan
dengan perubahan pola kehamilan Trimester III
eliminasinya dengan - Anjurkan klien untuk - Mengurang penekanan uterus pada
criteria : melakukan posisi miring vesika urinaria
- Klien paham dengan kiri saat tidur
perubahan pola - Beri informasi tentang - Mengurangi berkemih saat istirahat
eliminasinya perlunya masukan cairan 6- dan mengurangi retensi cairan.
- Klien dapat 8 gls/hr penurunan masukan
mengidentifikasi 2-3 jam sebelum tidur,
cara-cara untuk penggunaan garam, makanan
mencegah stasis dan produk yg mengandung
urine dan atau edema Na dlm jml sedang
jaringan - Kaji ulang masalah medis - Beban jantung meningkat karena
sebelumnya (peny.ginjal peningkatan volume intravaskuler
HT, Peny.jantung)
- Kaji tanda-tanda ISK - Sering berkemih dengan rasa sakit
merupakan tanda-tanda ISK.

3. Nyeri akut b.d Setelah diberikan - Kaji skala nyeri klien - Dasar rencana tindakan dan
perubahan fisiologis tindakan keperawatan evaluasi
pada kehamilan, kepala selama 15 menit nyeri - Beri penjelasan pada klien - Kecemasan pada pasien akan
mulai masuk PAP. klien berkurang/hilang tentang fisiologis nyeri meningkatkan amabang nyeri.
dengan criteria : - Ajarkan klien tehnik - Memblok atau mengalihkan impuls
- Klien paham bahwa relaksasi nafas dalam nyeri
nyerinya fisiologis - Anjurkan klien untuk - Memblok atau mengalihkan impuls
- Klien dapat beristirahat bila nyeri nyeri
beradaptasi dengan datang - Nyeri karena kontraksi uterus
nyerinya - Ajarkan klien untuk dengan durasi makin cepat dan
- Klien melaporkan mencatat frekuensi,lama panjang merupakan tanda-tanda
nyerinya berkurang dan intensitas nyeri persalinan
- Skala nyeri 0-1 - Anjurkan klien untuk - Mendapatkan pertolongan persalinan
segera mendatangi tempat
pertolongan bila sudah ada
tanda-tanda akan
melahirkan

4. Kurang pengetahuan Setelah diberikan - Kaji tingkat pengetahuan o Dasar penentuan tindakan dan
tentang kehamilan dan tindakan keperawatan klien evaluasi
proses persalinan b.d selama 15 menit - Beri informasi ttg o Informasi dengan bahasa awam
kurangnya informasi. pengetahuan klien perubahan- perubahan fisik meningkatkan pemahaman pasien dan
bertambah dengan normal pada kehamilan TM penentuan serta partisipasi pasien
criteria : III dalam perawatan.
- Klien mengatakan - Beri informasi tentang
paham dengan tanda-tanda persalinan
penjelasan yang - Beri informasi tentang
diberikan tempat pelayanan kesehatan
- Klien dapat yang dapat dikunjungi
menyebutkan untuk mendapat pertolongan
perubahan - dalam persalinan
perubahan pada - Beri informasi tentang
kehamilan persiapan akan melahirkan
- Klien dapat
menyebutkan tanda-
tanda persalinan
- Klien dapat
memutuskan memilih
tempat untuk
melahirkan

You might also like