Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit autoimun seperti genetik, lingkungan, dan neuroendokrin. Penyakit autoimun dapat menyerang berbagai organ tubuh seperti kulit, darah, dan sendi yang menyebabkan gejala klinis seperti ruam, anemia, dan artritis. Faktor lingkungan dan genetik dapat mengganggu mekanisme pertahanan tubuh sehingga menimbulkan disregulasi sistem
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit autoimun seperti genetik, lingkungan, dan neuroendokrin. Penyakit autoimun dapat menyerang berbagai organ tubuh seperti kulit, darah, dan sendi yang menyebabkan gejala klinis seperti ruam, anemia, dan artritis. Faktor lingkungan dan genetik dapat mengganggu mekanisme pertahanan tubuh sehingga menimbulkan disregulasi sistem
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit autoimun seperti genetik, lingkungan, dan neuroendokrin. Penyakit autoimun dapat menyerang berbagai organ tubuh seperti kulit, darah, dan sendi yang menyebabkan gejala klinis seperti ruam, anemia, dan artritis. Faktor lingkungan dan genetik dapat mengganggu mekanisme pertahanan tubuh sehingga menimbulkan disregulasi sistem
Faktor lingkungan Faktor gen Neuroendokrin Faktor lingkungan
Merusak mekanisme Disregulasi immun
pertahanan PATHWAY
Auto imun menyerang organ-organ Pencetus penyakit inflamasi
Produksi antibody secara terus tubuh (sel, jaringan) multiorgan menerus
Kulit Darah Sendi
Ruam kupu-kupu, SLE Hb menurun Terjadi artritis
membram, alopesia, urtikaria dan vaskulitis, ulserasi dimulut dan nasofaring Penurunan suplai O2 /Nutrien Nyeri inflamasi Pembengkakan, efusi
Gangguan citra tubuh
& Leukopenia Nyeri Aktivitas menurun Kerusakan integritas kulit Hipertermi
Resiko Infeksi Hambatan mobilitas fisik
Hati
Input tidak adekuat Anemia, trombositopenia
Ketidakseimbangan nutrisi Terjadi kerusakan sintesa zat-zat kurang dari kebutuhan yang dibuluhkan tubuh => mual Keletihan muntah (Behrman, 2000 dan Nuarif, 2015)