Professional Documents
Culture Documents
PMT
Pemutus tenaga (PMT) adalah adalah alat pemutus tenaga listrik yang
berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan listrik
(switching equipment) baik dalam kondisi normal (sesuai rencana dengan
tujuan pemeliharaan), abnormal (gangguan), atau manuver system, sehingga
dapat memonitor kontinuitas system tenaga listrik dan keandalan pekerjaan
pemeliharaan
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu pemutus tenaga atau Circuit
Breaker (CB) adalah :
Harus mampu untuk menutup dan dialiri arus beban penuh dalam waktu
yang lama.
Dapat membuka otomatis untuk memutuskan beban atau beban lebih.
Harus dapat memutus dengan cepat bila terjadi hubung singkat.
Celah (Gap) harus tahan dengan tegangan rangkaian, bila kontak
membuka.
Mampu dialiri arus hubung singkat dengan waktu tertentu.
Mampu memutuskan arus magnetisasi trafo atau jaringan serta arus
pemuatan (Charging Current)
Mampu menahan efek dari arching kontaknya, gaya elektromagnetik atau
kondisi termal yang tinggi akibat hubung singkat.
PMT tegangan menengah ini biasanya dipasang pada Gardu Induk, pada kabel
masuk ke busbar tegangan menengah (Incoming Cubicle) maupun pada setiap
rel/busbar keluar (Outgoing Cubicle) yang menuju penyulang keluar dari
Gardu Induk (Yang menjadi kewenangan operator tegangan menengah adalah
sisi Incoming Cubicle). Ditinjau dari media pemadam busur apinya PMT
dibedakan atas :
Konstruksi PMT sistem 20 kV pada Gardu Induk biasanya dibuat agar PMT dan
mekanisme penggeraknya dapat ditarik keluar / drawable (agar dapat ditest
posisi apabila ada pemadaman karena pekerjaan pemeliharaan maupun
gangguan).
Adalah sebuah alat pemutus yang digunakan untuk menutup dan membuka
pada komponen utama pengaman/recloser, DS tidak dapat dioperasikan secara
langsung, karena alat ini mempunyai desain yang dirancang khusus dan
mempunyai kelas atau spesifikasi tertentu, jika dipaksakan untuk
pengoperasian langsung, maka akan menimbulkan busur api yang dapat
berakibat fatal. Yang dimaksud dengan pengoperasian langsung adalah
penghubungan atau pemutusan tenaga listrik dengan menggunakan DS pada
saat DS tersebut masih dialiri tegangan listrik.
Air Break Switch (ABSw) adalah peralatan hubung yang berfungsi sebagai
pemisah dan biasa dipasang pada jaringan luar. Biasanya medium kontaknya
adalah udara yang dilengkapi dengan peredam busur api / interrupter berupa
hembusan udara. ABSw juga dilengkapi dengan peredam busur api yang
berfungsi untuk meredam busur api yang ditimbulkan pada saat membuka /
melepas pisau ABSw yang dalam kondisi bertegangan .
1. Stang ABSW
2. Cross Arm Besi
3. Isolator Tumpu
4. Pisau Kontak
5. Kawat Pentanahan
6. Peredam Busur Api
7. Pita Logam Fleksibel
Load Break Switch (LBS) atau saklar pemutus beban adalah peralatan hubung
yang digunakan sebagai pemisah ataupun pemutus tenaga dengan beban
nominal. Proses pemutusan atau pelepasan jaringan dapat dilihat dengan mata
telanjang. Saklar pemutus beban ini tidak dapat bekerja secara otomatis pada
waktu terjadi gangguan, dibuka atau ditutup hanya untuk memanipulasi beban.
Load Break Switch ( LBS )
sumber:
http://dayatthepieceofworld.blogspot.com
http://anak-elektro-ustj.blogspot.com/2011/11/ayo-sama-sama-belajar-3_10.html