Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah suatu obat atau bahan yang dapat menurunkan kesuburan pada
alat reproduksi.
reprodiksi baik pria dan wanita dipengaruhi oleh beberapa hormon seperti
Estrogen, Antiestrogen, Progestin, Antiprogestin, Androgen, Antiandrogen,
alami.
obat yang berbeda. Pada manusia ada beberapa cara yang dapat
B. Maksud percobaan
C. Tujuan Percobaan
D. Prinsip Percobaan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
sekitar 250 400 juta sperma disemprotkan kedalam rongga vagina saat
tuba falopi dimana terjadi pertemuan antara sel ovum dan sel sperma ini
kemudian akan terjadi pertemuan antara ovum dan sperma yang berakhir
folikel dan pelepasan telur. Ovulasi ini baru terjadi beberapa hari setelah
pada pembuahan dan transport telur melalui tuba telur ke rahim dan
pada penyarangannya dalam endometrium (implantasi, nidatio)
(Tjay, 2010).
siklus endometrium. Siklus ovarium terdiri dari 3 fase yaitu fase folikular
1. Fase Menstruasi
dan beberapa folikel ovarium mulai tumbuh, terjadi pada hari 1 6 hari.
3. Fase Luteal/Sekretori
lebih cair dan berjumlah banyak Sedangkan fungsi progestin yaitu untuk
(Tjay, 2010).
A. Kontrasepsi Hormonal
menekan LH
menghalangi ovulasi.
2. Norplant adalah implant progesteron sintesis subdermal yang
spermisida.
perubahan suhu tubuh atau mukus serviks, maka teknik ini disebut
G. Cara lain untuk mengendalikan fertilitas adalah melalui uji klinis. Uji
demikian, FSH serta LH. Akibatnya, pematangan folikel dan ovulasi tidak
akan terlepas dan terjadi haid, seperti yang terjadi dalam keadaan normal
saat korpus luteum mengalami degenerasi. Selain menghambat ovulasi ,
hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Obat obat ini diketahui
berusia 20-30 tahun adalah yang paling baik untuk melahirkan 2 anak
3. Mengakhiri kesuburan (tidak ingin hamil lagi), saat usia istri diatas 30
anak.
a. Kontrasepsi hormonal
b. Kontrasepsi barier
c. Kontrasepsi alamiah
folikel dan pelepasan telur. Ovulasi ini baru terjadi beberapa hari setelah
2010).
plasenta) dan oleh laki-laki (disekresikan oleh testis). Juga disintesis oleh
kontinu.
Mempunyai rasa.
Kegunaan : Kontrol
Levonorgestrel 0,150 mg
Etinilestradiol 0,030 mg
(Gunawan, 2007).
(Gunawan, 2007).
Dosis : Tiap hari 1 tablet mulai hari pertama haid dari tablet
(Mansjoer, 2001).
1995)
(Mansjoer, 2001).
(Mutschler, 2006)
Farmakokinetik:Mudah diabsorbsi setelah pemberian per-oral, dan
1. Klasifikasi (itis.gov)
Mencit
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Mus
METODE KERJA
A. Alat
B. Bahan
Microginon
C. Hewan Coba
D. Cara kerja
1. Dipilih hewan coba yang sehat (tidak cacat dan sakit) 3 pasang
mencit
akan diberikan
1. Obat antifertil
dan dihomogenkan.
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
A. Data Pengamatan
Kontasepsi Wanita
Janin
NO Nama Obat BB (gram) Vp mencit (ml)
melihat efek dari obat yang diberikan sebelum diberikan pada manusia.
diberikan secara oral obat andalan dan obat Microgynon tablet sebagai
Kemudian dilihat uterus pada mencit apakah terdapat janin atau tidak.
Na.CMC tidak terdapat janin. Untuk mencit yang diberi obat microgynon
pada mencit betina positif tidak memiliki janin. Untuk obat andalan pada
mencit betina juga positif tidak terdapat janin. Artinya obat andalan dan
Dimana percobaan ini sesuai dengan apa yang ada pada teori.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
obat Andalan dan obat Microgynon memiliki efektifitas yang baik sebagai
obat kontrasepsi.
B. Saran
I II III
Perlakuan
Dibedah
Diamati uterusnya
Gambar :