You are on page 1of 5

5.

Batasan Karakteristik

Menurut Nanda-1 (2012), batasan karakteristik klien dengan defisit perawatan diri
adalah:

a. Defisit perawatan diri: mandiri;


1. Ketidakmampuan umtuk mengakses kamar mandi
2. Ketidakmampuan mengeringkan tubuh
3. Ketidakmampuan mengambil perlengkapan mandi
4. Ketidakmampuan menjangkau sumber air
5. Ketidakmampuan mengatur air mandi
6. Ketidakmampuan membasuh tubuh
b. Defisit perawatan diri: berpakaian;
1. Ketidakmampuan mengancing pakaian
2. Ketidakmampuan mendapat pakaian
3. Ketidakmampuan mengenakan atribut pakaian
4. Ketidakmampuan mengenakan sepatu
5. Ketidakmampuan mengenakan kaus kaki
6. Ketidakmampuan melepaskan atribut pakaian
7. Ketidakmampuan melepas sepatu
8. Ketidakmampuan melepas kaus kaki
9. Hambatan memilih pakaian
10. Hambatan mempertahankan penampilan yang memuaskan
11. Hambatan mengambil pakaian
12. Hambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh bawah
13. Hambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh atas
14. Hambatan memasang sepatu
15. Hambatan memasang kaus kaki
16. Hambatan melepaskan pakaian
17. Hambatan melepas sepatu
18. Hambatan melepas kaus kaki
19. Hambatan menggunakan alat bantu
20. Hambatan menggunakan resleting
c. Defisit perawatan diri: makan;
1. Ketidakmampuan mengambil makanan dan memasukan ke mulut
2. Ketidakmampuan mengunyah makanan
3. Ketidakmampuan mengahabiskan makanan
4. Ketidakmampuan menempatkan makanan ke perlengkapan makan
5. Ketidakmampuan menggunakan perlengkapan makan
6. Ketidakmampuan memakan makanan dalam cara yang dapat diterima secara
sosial
7. Ketidakmampuan memakan makanan dengan aman
8. Ketidakmampuan memakan makanan dalam jumlah memadai
9. Ketidakmampuan memanipulasi makanan dalam mulut
10. Ketidakmampuan membuka wadah makanan
11. Ketidakmampuan mengambil gelas dan cangkir
12. Ketidakmampuan makanan untuk dimakan
13. Ketidakmampuan menelan makanan
14. Ketidakmampuan menggunakan alat bantu
d. Defisit perawatan diri: eliminasi;
1. Ketidakmampuan melakukan hygiene eliminasi yang tepat
2. Ketidakmpuan menyiram toilet atau kursi buang air (commode)
3. Ketidakmampuan naik ke toilet ata commode
4. Ketidakmampuan memanipulasi pakaian untuk eliminasi
5. Ketidakmampuan beridiri dan toilet atau commode
6. Ketidakmampuan untuk duduk di toilet atau commode

6. Dampak Masalah Defisit Perawatan Diri

a. Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang sering terjadi adalah:
gangguan integritas kulit, gangguan memberan mukosa mulut, infeksi pada mata dan
telinga, ggangguan fisik pada kuku.
b. Dampak Psikososial
Masalah yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gannguan kebutuhan
rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi
diri dan gangguan interiksa sosial.
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian
a. Data yang biasa ditemukan dalam defisit perawatan diri adalah:
1) Data subjektif
a) Pasien merasa lemah
b) Malas untuk beraktivitas
c) Merasa tidak berdaya
2) Data objektif
a) Rambut kotor, acak-acakan
b) Badan dan pakaian kotor dan bau
c) Mulut dan gigi bau
d) Kulit kusam dan kotor
e) Kuku panjang dan tidak terawat
b. Mekanisme koping
1) Regresi
2) Penyangkalan
3) Isolasi sosial, menarik diri
4) Intelektualisasi

Format/data fokus pengkajian pada klien dengan Defisit Perawatan Diri (Keliat dan
Akemat, 2009)

a. Status Mental
1. Penampilan
( ) Tidak rapi
( ) Pengguanaan pakaian tidak sesuai
( ) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan............................................................................................
Masalah Keperawatan........................................................................
b. Kebutuhan sehari-hari
1. Kebersihan diri
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
2. Makan
( ) Bantuan mininal ( ) Bantuan total
3. BAB/BAK
( ) Bantual minimal ( ) Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantual total
Jelaskan...........................................................................................
Masalah Keperawatan.......................................................................

Masalah Keperawatan

Defisit perawatan diri bukan merupakan bagian dari komponen pojon masalah (causa, core
problem, effect) tetapi sebagian masalah pendukung.

a. Effect
b. Core problem
c. Causa
d. Defisit perawatan diri
e. Menurunnya motovasi perawatan diri

Pohon Masalah

..............................................
Defisit Perawatan Diri
Effect

..............................................
Menurunnya motivasi dalam
Core problem perawatan diri

..............................................

Causa
2. Diagnosa Keperawatan
a. Core problem
b. Cause
c. Effect
d. Defisit perawatan diri

You might also like