You are on page 1of 25

MANFAAT LIDAH BUAYABAGI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Oleh :
PETER CHRISTIAN
NIS : 12538

Karya Tulis
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mengikuti
Ujian Semester Terakhir
Bidang Studi : Pendidikan Jasmani
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAPUAS


SMA NEGERI 1 KUALA KAPUAS
TAHUN AJARAN 2017/2018
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :
Lebih baik mencoba lalu gagal daripada Gagal mencoba

PERSEMBAHAN :
Karya tulis ini kupersembahkan untuk
orang tua saya Liong Tjai dan Maria,keluargaku,
teman-teman seperjuangan,
serta Almameter SMAN 1 Kuala Kapuas.

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

Manfaat Lidah Buaya Bagi Kehidupan Sehari-Hari

Oleh :
Peter Christian
NIS : 12538

Pembimbing I Pembimbing II

Ilman, S.Pd. Bahder, S.Pd.


NIP. 19600828 198512 1 002 NIP. 196107241986011003

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kuala Kapuas

Sukrani, S.Pd.
NIP. 19610810 198812 1 002

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Telah dipertahankan dihadapan Guru Penguji Karya Tulis


Bidang Studi : Pendidikan Jasmani
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam
Pada tanggal, 2017

Guru Penguji,

1. Ilman, S.Pd. Ketua ( )

2. Bahder, S.Pd. Sekretaris ( )

3. Eraini Pera.SE.S.Pd. Anggota ( )

4. Alusia S.Pd Anggota ( )

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kuala Kapuas

Sukrani, S.Pd.
NIP. 19610810 198812 1 002

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................


MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Sejarah Lidah Buaya .......................................................................... 1
C. Klasifikasi Lidah Buaya ..................................................................... 2
D. Morfologi dan Anatomi Lidah Buaya ............................................... 3
1. Morfologi Lidah Buaya .................................................................. 3
a.Batang .................................................................................................. 3
b.Daun ..................................................................................................... 3
c.Bunga ................................................................................................... 3
d.Akar ..................................................................................................... 3
2. Anatomi Lidah Buaya..................................................................... 4
a.Anatomi Akar...................................................................................... 4
b.Anatomi Batang .................................................................................. 4
C.Anatomi Daun .................................................................................... 4
E. Kandungan yang Dimiliki Lidah Buaya ........................................... 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 6
A. Budidaya Lidah Buaya ....................................................................... 6
1. Budidaya Lidah Buaya di Lahan ................................................... 6
2. Budidaya Lidah Buaya di Dalam Polybag .................................. 10
B. Manfaat Lidah Buaya ....................................................................... 12
1. Manfaat Lidah Buaya Untuk Kecantikan .................................. 12
a.Mencerahkan kulit ............................................................................ 12
b.Obat untuk jerawat .......................................................................... 12
c.Masker Lidah Buaya untuk wajah berminyak .............................. 12

v
2. Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut ......................................... 13
a.Melawan rambut rontok .................................................................. 13
b.Kondisioner alami............................................................................. 13
c.Mencegah kebotakan ........................................................................ 13
d.Pelembap alami ................................................................................. 13
e.Melawan ketombe ............................................................................. 13
3. Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan ..................................... 14
a.Membantu menyembuhkan masalah pencernaan ......................... 14
b.Membantu meningkatkan kekebalan tubuh .................................. 14
c.Membantu mengendalikan diabetes................................................ 14
4. Manfaat Lidah Buaya sebagai Obat-obatan............................... 14
5. Sebagai Bahan Makanan dan Minuman..................................... 15
6. Tanaman Hias ............................................................................... 15
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 16
A. Kesimpulan ........................................................................................ 16
B. Saran .................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 17

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul Manfaat Lidah Buaya bagi Kehidupan Sehari-hari, tepat pada
waktunya.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada :

1. Bapak Sukrani, S.Pd, KepalaSMA Negeri 1Kuala Kapuas.


2. Bapak Maulianoor, S.Pd, Waka Kurikulum SMA Negeri 1 Kuala
Kapuas.
3. Bapak I Made Sugiana, S.Sos. M. I. Kom, Waka Bidang Sarana dan
Prasarana SMA Negeri 1 Kuala Kapuas.
4. Ibu Dra. Herlenawati, Waka Bidang Humas SMA Negeri 1 Kuala
Kapuas.
5. Bapak Drs. Madya Untung, Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Kuala
Kapuas.
6. Bapak Ilman, S.Pd, Guru Pembimbing I, yang telah memberikan
bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat
pada waktunya.
7. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuala Kapuas khususnya XII IPA 4 yang
telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan karya
tulis ini.

Semoga amal ibadah mereka mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha
Esa. Amin.

Kuala Kapuas, 2017

Penulis

vii
ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lidah buaya sudah sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari.Banyak
orang yang sudah membuktikan bahwa manfaat lidah buaya sangat
banyak,diantaranya untuk menyuburkan rambut,penyembuh luka,dan lain
sebagainya.

Selain berguna bagi kesehatan, lidah buaya juga dapat dimanfaatkan


dengan cara mengelola lidah buaya menjadi makanan. Salah satu olahan
makanan dari lidah buaya adalah nata de coco,jus lidah buaya,dan lain
sebagainya.

Disamping itu lidah buaya juga memiliki efek samping yang berdampak
buruk bagi tubuh bila tidak cocok mengonsumsi lidah buaya. Salah satu
efek sampingnya ialah gatal-gatal pada tubuh.

B. Sejarah Lidah Buaya

Lidah Buaya atau Aloe vera merupakan sejenis tanaman berduri yang
berasal dari daerah kering di benua Afrika. Tamanan Lidah Buaya ini telah
dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu karena khasiat dan
manfaatnya yang luar biasa.

Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa Bangsa Mesir kuno telah
mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman kesehatan sejak tahun
1500 SM. Karena manfaat lidah buayayang begitu luar biasa, bangsa Mesir
kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai tanaman keabadian. Tidak
hanya itu, seorang dokter dari zaman Yunani kuno yang bernama
Dioscordes, menyebutkan jika salah satu manfaat lidah buaya yakni
memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit.

Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar, lidah buaya berkhasiat


sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses
regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi
penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan
tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai
nutrisi pendukung penyakit kanker, dan penderita HIV/AIDS. Di negara-
negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah

1
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman
kesehatan.

C. Klasifikasi Lidah Buaya


Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah, tergolong tanaman yang
bersifat sukulen dan menyukai hidup di tempat kering. Batang tanaman
pendek, mempunyai daun yang bersap-sap melingkar (roset). Panjang daun
40-90cm, lebar 6-13cm, dengan ketebalan lebih kurang 2,5cm dipangkal
daun, serta bunga berbentuk lonceng.

Klasifikasi Lidah Buaya


Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo: Asparagales
Famili: Asphodelaceae
Genus: Aloe
Spesies: Aloe vera L.

2
D. Morfologi dan Anatomi Lidah Buaya

1. Morfologi Lidah Buaya

a. Batang
Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya
sanagt pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat
dan sebagian terbenam dalam tanah. Namun, ada juga beberapa species
yang berbentuk pohon dengan ketinggian 3-5m. Species ini dapat dijumpai
di gurun Afrika Utara dan Amerika. Melalui batang iniakan tumbuh tunas
yang akan menjadi anakan.

b. Daun
Seperti halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah buaya
berbentuk tombak dengan helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal
tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin
dipermukaan; serta bersifat sukulen, yakni mengandung air, getah, atau
lendir yang mendominasi daun. Bagian atas daun rata dan bagian bawahnya
membulat (cembung). Di daun lidah buaya muda dan anak (sucker) terdapat
bercak berwarna hijau pucat sampai putih. Bercak ini akan hilang saat lidah
buaya dewasa. Namuntidak demikian halnya dengan tanaman lidah buaya
jenis kecil atau lokal. Hal ini kemungkinan disebabkan faktor genetiknya.
Sepanjang tepi daun berjajar gerigi atau duri yang tumpul dan tidak
berwarna.

c. Bunga
Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-
3cm, berwarna kuning sampai orange, tersusun sedikit berjungkai
melingkari ujung tangkai yang menjulang keatas sepanjang sekitar 50-100
cm.

d. Akar
Lidah buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek dengan
akar serabut yang panjangnya bisa mencapai 30-40cm.

3
2. Anatomi Lidah Buaya

a. Anatomi Akar
Akar lidah buaya berbentuk serabut, akar lidah buaya berwarna cokeklat
kekuningan. Didalam akar banyak terdapat jaringan-jaringan misalnya
terdiri dari darmatogen, pereglem pleoran dan calyptras. Daun, akar, dan
bunga aloe fera mengandung saponin, disamping itu daun dan akarnya
mengandung terin dan bunganya menhandung polifenon, akar lidah buaya
juga termasuk tanaman obat-obatan.

b. Anatomi Batang
Pada pengamatan sayatan tipis dengan perbesaran 10 x 10, dapat terlihat
epidermis, korteks, floem, kambium, xylem dan empulur. Batang lidah
buaya ini termasuk batang dikotil dan mempunyai berkas pembuluh tipe
konsentris amfivasal dan berkas pengangkutnya berada teratur di dalam
lingkaran.

Sistem jaringan pembuluh primer (sistem jaringan pembuluh yang


terdapat dalam tumbuhan yang belum menghasilkan kambium pembuluh,
jadi kebiasaan primer) terdiri dari sejumlah berkas pembuluh yang berbeda-
beda ukurannya.

Posisi xylem dan floem dalam berkas atau ikatan pembuluh beragam,
diantaranya berkas pengangkut kolateral yaitu berkas pengangkut dimana
letak xylem dan floem berdampingan, dalam hal ini letak floem di bagian
luar atau di sebelah luar xylem.

Batang lidah buaya mempunyai berkas pembuluh tipe konsentris


amvifasal yaitu terdapatnya kambium dalam berkas ini, yang berfungsi
sebagai penghubung antara floem dan xylem. Selain itu dapat berperan
dalam membentuk floem sekunder ke arah dalam.

Empulur biasanya terdiri dari parenkim yang dapat mengandung


kloroplas. Bagian tengah empulur dapat rusak diwaktu pertumbuhan, sering
hal itu terjadi dibagian di daerah ruas, sementara didaerah buku empulur
utuh.

C. Anatomi Daun
Vakuola ditemukan di dalam daun dapat terlihat jelas di sini. Kulit tebal
daun Aloe vera yang memberikan kekakuan juga dapat dilihat di daerah
hijau dari penampang. Vakuola dalam daun mengandung gel lidah buaya.

4
Vakuola adalah bagian ruangan dalam sel berisi cairan yang dibatasi
membrane tonoplas. Cairan itu berisi berbagai macam bahan organic dan
anorganik, fosfatid, tannin, dan ca-oksalat.
Fungsi vakuola ialah engatur air dan kandungan solute dalam sel. Missal
dalam pengaturan osmosis, dan dalam pencernaan. Vakuola mengandung
enzim pencerna yang mapu memecahkan komponen-komponen sitoplasma
dan metabolit.

Inti sel atau nucleus Inti sel aloe vera berbentuk bulat dan terdapat di
tengah sel. Nucleus dikelilingi oleh sampul nuklir dan berisi matriks nuklir
nukleoplasma dan satu atau lebih nukleuolus. Dalam nukleoplasma didapati
nukleoplasma yang terdiri atas DNA dan protein.

Plastida Berbentuk seperti lensa. Tipe utama plastida ada tiga yaitu
leukoplas, kromoplas dan klorofil. Leukoplas adalah plasmid tanpa pigmen,
biasanya terdapat pada jaringan yang tidak terkena cahaya. Kromoplas
biasanya berwarna kuning,jingga atau merah karena pigmen
karotenoid.Sedangkan klorofil berwarna hijau akibat adanya pigmen klorofil
yang lebih banyak.

Plastid yang diamati pada irisan aloe vera berwarna hijau. Jadi disini
dapat disimpulkan fungsinya adalah untuk berfotosintesis, membentuk pati
dari karbohidrat terlarut hasil fotosintesis serta melarutkan kembali.

E. Kandungan yang Dimiliki Lidah Buaya


Jumlah kandungan yang dimiliki oleh lidah buaya :

1. Jumlah Kandungan Energi Lidah Buaya = 4 kkal


2. Jumlah Kandungan Protein Lidah Buaya = 0,1 gr
3. Jumlah Kandungan Lemak Lidah Buaya = 0,2 gr
4. Jumlah Kandungan Karbohidrat Lidah Buaya = 0,4 gr
5. Jumlah Kandungan Kalsium Lidah Buaya = 85 mg
6. Jumlah Kandungan Fosfor Lidah Buaya = 186 mg
7. Jumlah Kandungan Zat Besi Lidah Buaya = 0,8 mg
8. Jumlah Kandungan Vitamin A Lidah Buaya = 0 IU
9. Jumlah Kandungan Vitamin B1 Lidah Buaya = 0,01 mg
10. Jumlah Kandungan Vitamin C Lidah Buaya = 0 mg

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Budidaya Lidah Buaya
Budidaya Tanaman Lidah Buaya telah dilakukan semenjak beberapa
tahun yang lalu di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memenuhi pasar
ekspor terutama ke negara Jepang. Jepang adalah negara pengguna lidah
buaya terbesar di dunia, kebutuhan akan lidah buaya segar mencapai 20
kontainer (300 ton/bulan). Kebutuhan ini dipasok oleh Brazil dan
Thailand. Melihat kebutuhan pasar ekspor yang besar tersebut, maka
budidaya lidah buaya merupakan usaha bisnis yang menggiurkan. Selain itu,
Indonesia saat ini masih mengimpor hasil dari olahan lidah buaya seperti
sabun, sampo, powder dan olahan lainnya.

Budidaya lidah buaya tidaklah sesulit yang kita bayangkan, hal ini
dikarenakan linkungan tumbuh dari tanaman lidah buaya sangat cocok
untuk dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia. Ada tiga jenis
tanaman lidah buaya yang memiliki nilai komersial yang tinggi: antara lain
Aloe barbandensis dari Amerika, Aloe ferox dari Afrika dan Aloe sinensis
dari Asia (Cina). Aloe barbandensis adalah yang terbaik untuk
dibudidayakan karena lebih tahan terhadap hama dan penyakit, ukurannya
jauh lebih besar dibanding jenis lainnya.

1. Budidaya Lidah Buaya di Lahan

a. Persiapan Lahan Budidaya Lidah Buaya


Tanaman lidah buaya biasanya ditanam di kebun dengan model lahan
tegalan maupun ladang. Langkah awal dalam persiapan lahan yang ingin
ditanami lidah buaya adalah bersihkan ladang dari segala macam gulma.

Pembukaan lahan untuk penanaman lidah buaya sebaiknya dilakukan


pada saat musim kemarau dengan tujuan agar pengolahan tanahnya dapat
dilakukan pada awal musim hujan.

Waktu tanam lidah buaya paling tepat jika dilakukan pada awal musim
hujan, namun untuk daerah-daerah yang kondisi airnya memadai seperti
irigasi teknis atau sumber air yang dekat dekat dengan kebun, penanaman
lidah buaya dapat dilakukan sepanjang tahun.

Suhu yang dibutuhkan sekitar 30C. Media tanam yang baik adalah tanah
dengan tekstur porous dan banyak mengandung humus dengan Ph 4,5-5,5.

6
pertumbuhan lidah buaya paling baik adalah di daerah dengan ketinggian
topografi sekitar 100-700 mdpl.

Penanaman sebaiknya berlokasi di lahan datar dan terbuka (tidak ada


pohon pelindung). Lahan yang sudah dibersihkan dilanjutkan dengan
pengolahan tanah dengan cara mencangkul dengan kedalaman 30-40 cm
sampai struktur tanah gembur dan diamkan tanah selama 15 hari agar tanah
benar-benar matang. Lakukan pengolahan tanah yang kedua kalinya sambil
membuat lubang (tugal) dengan kedalaman 20 cm 30 cm.

b. Pembibitan dan Penanaman Lidah Buaya


Pembibitan lidah buaya dilakukan dengan cara vegetatif, yakni dengan
mengambil anakan yang melekeat pada tanaman induk. Cara
pengambilannya yaitu dengan mencongkel dan memisahkan tanaman
anakan dari tanaman induk hingga pada bagian akar, dan diusahakan agar
akar tidak sampai putus. Anakan itulah yang kemudian ditanam pada
pot/polybag baik sebagai bibit dengan waktu pembibitan selama 3-5 bulan
untuk kemudian dipindah ke lahan tanam, atau dibiarkan tumbuh jika
pot/polybag dijadikan sebagai tempat tanam hingga lidah buaya siap untuk
dipanen.

Cara penanaman tidak berbeda jauh dengan tanaman yang lain, hanya
saja jangan terlalu dalam agar bibit tidak mengalami pembusukan dan juga
tidak terlalu dangkal agar bibit tidak roboh. Kedalaman yang ideal untuk
menanam bibit lidah buaya yaitu kurang lebih 10 cm. Pada saat menanam
bibit lakukan dengan hati-hati agar daun tidak patah dan bibit tidak
terhimpit.

c. Perawatan Lidah Buaya


Dalam melakukan perawatan tanaman lidah buaya, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Pemumupukan
Tujuan bagi tanaman lidah buaya adalah untuk mencukupi asupan kalium
dan unsur-unsur nitrogen guna pertumbuhan vegetatif tanaman,
pembentukan zat hijau daun serta pembentukan jaringan tanaman. Selain itu
dibutuhkan pula pemupukan fosfat untuk membantu merangsang
perkembangan dan pertumbuhan akar.

Pemupukan dilakukan pada saat tanaman berumur sekitar 3-4 bulan dan
setelah selesai masa panen pertama dengan menggunakan urea, KCL dan
TSP dengan perbandingan dosis 1::1 dan banyaknya pupuk menyesuaikan
besarnya pot/polybag.

7
Pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang perlu pula diberikan
untuk memperbaiki struktur tanah. Jika menggunakan pupuk organik dalam
bentuk pupuk kandang, bahan yang terbaik adalah kandang yang berasal
dari kotoran sapi, karena kotoran sapi memiliki kandungan unsur hara yang
cukup banyak, utamanya nitrogen serta unsur mikro lainnya. Selain itu,
pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi juga tidak merangsang
tumbuhnya jamur.

2. Pembubunan dan Penyobekan


Pada saat tanaman berumur 3 bulan, lakukanlah pembubunan dengancara
meninggikan dan memadatkan tanah yang ada di sekililing batang tanaman.
Selain untuk memperkokoh berdirinya tanaman, juga untuk
menggemburkan dan mendekatkan tanaman dengan makanan.

Pada saat pembubunan ini, lidah buaya yang ditanam di lahan yang luas
biasanya dilakukan untuk pengendalian gulma, tapi untuk lidah buaya yang
ditanam pada pot/polybag jarang sekali ditemukan gulma sehingga praktis
tidak butuh penyiangan.

Hal yang perlu dilakukan bersamaan dengan pembubunan ini biasanya


adalah pemupukan dan penyobekan tanaman, yakni memisahkan tanaman
yang sudah mengeluarkan anakan dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari
penyobekan, selain agar tanaman induk memperoleh makanan yang cukup
untuk dapat berkembang tumbuh dengan maksimal, juga untuk memperoleh
anakan baru yang dapat dimanfaatkan sebagai bibit.

Secara khusus, penyobekan harus dilakukan ketika tanaman berumur


sekitar 5-6 bulan, karena pada usia tersebut tanaman sudah dapat dipastikan
telah mengeluarkan anakan yang terpendam di dalam tanah. Untuk
melakukan penyobekan, gunakan pisau yang tajam dan lakukan dengan hati-
hati.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit


Tanaman yang ditanam di lahan luas, biasanya terdapat beberapa macam
gulma seperti rumput gerinting (Cynodon Dactylon), rumput teki (Cyperus
Rotundus), alang-alang (Imperata Cylindrica), krokot (Portuaca Spp.), dan
beberapa jenis gulma lainnya. Namun untuk tanaman yang ditanam di dalam
pot/polybag, serangan gulma sangat minim sehingga tidak memerlukan
perhatian khusus. Hal yang perlu diperhatikan adalah melakukan
pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Penyakit yang paling sering menyerang adalah golongan jamur seperti


Fusarium Sp yang dapat membusukkan pangkal batang dan pangkal daun

8
membusuk. Pengendalian penyakit tanamana ini dapat dilakukan dengan
menggunakan fungisida yang memiliki bahan aktif captafol atau dazomete,
dengan dicelupkan ke dalam larutan fungisida tersebut, atau dengan
menyemprotkannya pada tanaman.

d. Panen

Tanaman yang pertumbuhannya sehat dan maksimal, dapat dipanen


setelah usia 6 bulan. Namun, pada umumnya pemanenan dilakukan ketika
tanaman berumur sekitar 1 tahun, setelahnya panen dapat dilakukan terus
menerus setiap bulan selama 7-8 tahun dengan kuantitas panen 2-3 buah
pelepah tiap satu tanaman per panennya.

Cara memanen dengan memetik daun lidah buaya paling luar yang
umurnya paling tua dengan menggunakan pisau atau cutter. Pelepah daun
tersebut selanjutnya dibawa ke tempat penyortiran untuk dilakukan proses
lebih lanjut.

9
2. Budidaya Lidah Buaya di Dalam Polybag
Cara menanam lidah buaya dalam polybag dalam polybag merupakan
salah satu solusi tidak tersedianya lahan untuk menanam lidah buaya.
Tanaman yang bernama latin aloe vera ini memiliki banyak manfaat,
diantaranya dapat dijadikan pengobatan berbagai penyakit seperti penyakit
mag, penyembuh luka, atasi luka bakar, herpes (dompo), ketombe dan
sebagainya. Selain itu, tanaman asli afrika ini juga bisa digunakan sebagai
bahan minuman segar dengan diolah menjadi nata de coco. Oleh karena itu,
tidak jarang dimanfaatkan untuk berwirausaha karena prospeknya cerah.

Bagi anda yang memiliki lahan sempit tetapi ingin sekali


membudidayakan lidah buaya, berikut akan dijelaskan cara budidaya lidah
buaya dalam polybag:

Cara Menanam Lidah Buaya

a. Polybag
Hal pertama yang harus anda ketahui adalah menentukan ukuran polybag.
Ukuran polybag ini snagat penting karena sebagai tempat pertumbuhan
lidah buaya. Pilihlah ukuran polybag yang tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil. Polybag dengan ukuran besar memang bagus untuk
pertumbuhan lidah buaya, namun tidak efisien. Oleh karena itu, gunakanlah
polybag paling minim berukuran diameter 20 cm.

b. Media tanam
Media tanam lidah buaya menggunakan tanah yang kering. Anda bisa
menggunakan tanah yang dicampur dengan pasir dan pupuk kandang.
Kemudian masukkan dalam polibag.

c. Cara menanam
Cara penanaman lidah buaya tidaklah sulit, hampir sama dengan tanaman
yang lainnya. Caranya yaitu, ambil lidah buaya anakan (masih kecil) dan
tanam seperti menanam tanaman lain. Namun, menanam lidah buaya jangan
terlalu dalam dan dangkal karena dapat mengakibatkan bibit busuk dan
roboh.

d. Pemupukan
Pupuk lidah buaya bisa menggunakan npk atau pupuk oganik. Npk bisa
diberikan dua minggu sekali sebanyak 2 gr/polybag.

10
e. Penyiraman
Jangan terlalu sering menyiram lidah buaya karena akan menyebabkan
busuk pada daun. Hal ini karena tanaman lidah buaya menyimpan banyak
air sehingga anda tidak perlu repot menyiramnya.

f. Penempatan
Tempatkan lidah buaya di tempat yang teduh namun terkena sinar
matahari secara langsung.

g. Panen
Panen perdana lidah buaya bisa dilakukan setelah umur 6 bulan. Cara
panennya yakni dengan memetik menggunakan pisau pada daun yang paling
luar. Begitulah cara budidaya lidah buaya dalam polibag yang bisa anda
coba sebagai peluang untuk wirausaha.

11
B. Manfaat Lidah Buaya

1. Manfaat Lidah Buaya Untuk Kecantikan

Tanaman lidah buaya banyak dipergunakan untuk berbagai produk


kecantikan, seperti krim, lotion, atau sabun. Kandungan lidah buaya di
dalam produk kosmetik tersebut membantu meningkatkan kadar oksigen
yang be'rguna bagi kulit, membantu menguatkan jaringan kulit sehingga
tidak mengendur, serta membantu mencegah penuaan dini.

Kandungan aktif lidah buaya yang telah berhasil dikenali oleh para ahli
antara lain: 18 jenis asam amino, 20 mineral, dua belas vitamin, 75 nutrisi,
dan banyak senyawa aktif lainnya.Kandungan tersebut sangat bisa
digunakan sebagai bahan dasar berbagai kosmetik. Di samping itu, lidah
buaya pun baik digunakan untuk membuat shampo. Cara mudah untuk
menyuburkan rambut dengan cara memotong daunnya kemudian
mengoleskan getah yang keluar (eksudat) langsung di kulit kepala secara
berkala. Setelah itu baru dibersihkan dan dibilas.

a. Mencerahkan kulit

Lidah buaya memiliki manfaat yang menakjubkan untuk kulit. Hanya


dengan mengoleskan sedikit gel lidah buaya, Anda bisa mecerahkan kulit
Anda dengan sempurna. Ini juga ampuh meringankan sengatan dari
matahari. Tak hanya itu, ini juga membantu dalam menyembuhkan lepuh
akibat gigitan serangga eczema etcetera.

b. Obat untuk jerawat

Tanaman lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu


menyembuhkan masalah jerawat. Bila dioleskan pada kulit yang terkena
jerawat, lidah buaya bisa menyembuhkan bekas luka dan mengurangi
kemerahan. Aloe vera juga bisa diaplikasikan secara langsung ke kulit
melalui gel, krim dan lotion untuk menyembuhkan jerawat.

c. Masker Lidah Buaya untuk wajah berminyak

Untuk perawatan kulit berminyak, lidah buaya bisa juga dijadikan sebagai
masker wajah.Berikut resepnya :

1 sendok makan masker lumpur


1 sendok makan jus lidah buaya
1 sendok makan tepung hazel
air secukupnya untuk membuat bahan-bahan ini jadi pasta

12
tambahkan 1 tetes essential tea tree oil
1 tetes essential oil lavender
1 tetes essential oil peppermint
Campurkan semua bahan, oleskan dan didiamkan selama 15 menit dan basuh
dengan air hangat lalu percikkan air dingin.

2. Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut

Semua orang pasti sudah tidak asing dengan khasiat lidah buaya yang
satu ini. Sejak dulu lidah buaya memang dikenal sebagai tanaman yang
berkhasiat bagi kesehatan rambut. Berikut ini bebeapa diantaranya:

a. Melawan rambut rontok

Lidah buaya mengandung banyak vitamin dan mineral yang efektif untuk
mengobati rambut rontok. Campur ekstrak lidah buaya dengan shampo dan
oleskan pada rambut Anda.

b. Kondisioner alami

Aloe vera adalah kondisioner rambut alami yang memiliki efek


pendinginan. Anda dapat memijat rambut dan kulit kepala dengan jus lidah
buaya untuk mendapatkan hasil terbaik. Diamkan dan bilas dengan shampo.

c. Mencegah kebotakan

Penipisan rambut membuat Anda jadi botak? Anda dapat meningkatkan


pertumbuhan rambut dengan mengoleskan gel atau jus lidah buaya pada
kulit kepala Anda secara teratur. Biarkan 10 menit dan bilas dengan shampo.

d. Pelembap alami

Ingin melembapkan rambut dan membuatnya jadi lebih mudah


ditata?Gunakan gel atau jus lidah buaya sebagai bahan perawatan rambut
Anda. Oleskan gel atau jus lidah buaya pada rambut dan kulit kepala.
Tunggu 15 menit dan bilas dengan shampo.

e. Melawan ketombe

Jika menderita ketombe, kulit kepala kering dan gatal, segera gunakan
gel atau jus lidah buaya untuk mengobati ketombe secara alami. Oleskan
ekstrak lidah buaya pada kulit kepala dan biarkan selama 40-60 menit untuk
menyingkirkan ketombe.

13
3. Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan
a. Membantu menyembuhkan masalah pencernaan

Jus lidah buaya membantu banyak dalam mendetoksifikasi dan


meningkatkan proses pencernaan. Jus dan gel aloe vera membantu dalam
memerangi sembelit, sindrom iritasi usus, mulas dan iritasi saluran
pencernaan lainnya, karena aloe vera merupakan obat pencahar yang baik.

b. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh

Tanaman lidah buaya merupakan sumber yang kaya akan vitamin seperti
Vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, dan E, asam folat, dan Niacin. Jadi,
konsumsi lidah buaya setiap hari mampu meningkatkan sistem pertahanan
tubuh sehingga melindungi Anda dari segala jenis stres oksidatif.

c. Membantu mengendalikan diabetes

Lidah buaya bila dikonsumsi baik dalam bentuk jus atau gel, berfungsi
sebagai obat tradisional untuk mengobati diabetes, karena membantu dalam
menjaga kadar gula darah.

4. Manfaat Lidah Buaya sebagai Obat-obatan

Tanaman lidah buaya membantu untuk mengembalikan jaringan kulit


yang luka. Untuk kegunaan ini biasanya dengan menggunakan gel lidah
buaya yaitu bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam
daun setelah eksudat dikeluarkan, yang juga digunakan untuk membantu
mengatasi masalah eksternal seperti masalah pada kulit, mulai dari luka
bakar, jerawat hingga masalah kulit akibat gigitan serangga.

Bagian daun dan akar dari lidah buaya mengandung saponin dan
flavonoid, sedangkan bagian daun lidah buaya mengandung tanin dan
polifenol. Saponin berfungsi sebagai pembersih yang sangat berguna untuk
menyembuhkan luka terbuka, sedangkan tanin bisa digunakan sebagai
pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik dan
obat luka bakar. Flavonoid dan polifenol mempunyai aktivitas sebagai
antiseptic.

Lidah buaya dapat membantu mengatasi luka bakar, digigit serangga atau
masalah pencernaan. Hal ini bisa diperoleh dengan cara meminum lidah
buaya sebagai pengobatan secara internal. Jus lidah buaya dipercaya dapat
membantu mencegah konstipasi dan melancarkan saluran pencernaan.
Minuman ini dibuat dari gel yang dihasilkan oleh lidah buaya.

14
5. Sebagai Bahan Makanan dan Minuman

Ternyata lidah buaya juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan.


Daging lidah buaya yang transparan dan seperti jeli telah lama dikonsumsi
orang Indonesia. Biasanya daging tanaman ini dipotong-potong dan dimasak
dengan air sirup, dijadikan makanan pencuci mulut. Namun di Inggris, lidah
buaya diolah menjadi jus.

Meminum lidah buaya dapat menyegarkan tubuh secara alami dengan


banyak nutrisi. Di dalam lidah buaya terkandung 200 komponen aktif
seperti vitamin A, B1, B2, B3 (niacin), B6, B9 (asam folat), C, dan E. Selain
dijadikan jus dan aneka minuman ternyata daun tanaman lidah buaya juga
sudah banyak dimanfaatkan menjadi makanan ringan yaitu pudding.

6. Tanaman Hias

Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tumbuhan yang mudah tumbuh.


Cara penanaman lidah buaya cukup mudah tinggal kita ambil bibit lidah
buaya (anakan lidah buaya yang masih kecil) lalu kita tanam seperti tehnik
menanam tanaman yang lain.Selain itu, lidah buaya juga dapat hidup di
daerah beriklim dingin. Lidah buaya juga sering dijadikan tanaman hias
yang memenuhi pot dirumah-rumah, pekarangan, atau lingkungan disekitar
kita. Media tanam yang baik untuk tanaman aloe vera ini terdiri atas
campuran satu bagian tanah kebun, satu bagian pupuk kandang atau kompos,
satu bagian pasir dan setengah bagian serbuk arang.

15
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Lidah Buaya atau yang biasa disebut Aloe vera (Latin: Aloe barbadensis
Milleer) merupakan sejenis tanaman berduri yang berasal dari daerah kering
di benua Afrika. Tamanan Lidah Buaya ini telah dikenal dan digunakan
sejak ribuan tahun yang lalu karena khasiat dan manfaatnya yang luar biasa.

Tanaman Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di


dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat
dan bahan baku industri. Tanaman Lidah Buaya memiliki beragam jenis.

Budidaya lidah buaya tidaklah sesulit yang kita bayangkan, hal ini
dikarenakan linkungan tumbuh dari tanaman lidah buaya sangat cocok
untuk dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia. Banyak sekali
manfaatnya untuk segi ekonomi, mulai dari menjadikannya hanya untuk
tanaman hias sampai dengan mengolahnya untuk dikonsumsi dan maupun
menaikkan nilai ekonomi.

B. Saran
Saran penulis yaitu penulis berharap bahwa kepala sekolah SMA Negeri
1 Kuala Kapaus dapat menyediakan lahan untuk apotek hidup agar siswa
dapat membudidayakan tanaman-tanaman herbal.Terutama tanaman lidah
buaya yang mempunyai manfaat yang berlimpah bagi kehidupan kita.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://plus.google.com/117930964429724027854/posts/63QPqLJfjZc
http://mufidmuarib17.wordpress.com/2012/05/16/laporan-praktikum
http://wwwnanialghifari.blogspot.com/2012/02/makalah-tentang-manfaat-
dan-khasiat.html.
https://h0404055.wordpress.com/2010/04/02/budidaya-tanaman-lidah-
buaya/
http://budidayabagus.blogspot.co.id/2015/05/cara-menanam-lidah-
buaya.html
https://waralabakan.com/info-id/artikel/item/362-bagaimana-teknik-cara-
budidaya-lidah-buaya.html
http://www.petanihebat.com/2014/11/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-
lidah.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lidah_buaya
http://makalahkita1.blogspot.co.id/2015/01/karya-tulis-ilmiah-manfaat-
lidah-buaya.html
http://www.nangimam.com/2014/01/kandungan-dan-manfaat-lidah-
buaya_30.html
https://permathic.blogspot.co.id/2014/12/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-
lidah.html
http://caratanam.com/cara-menanam-lidah-buaya/
http://tipspetani.blogspot.co.id/2012/08/cara-budidaya-tanaman-lidah-
buaya.html
http://www.kebunpedia.com/threads/cara-menanam-lidah-buaya-langsung-
di-tanah.3
Arifin, Jamal . 2006. Intensif Budidaya Lidah Buaya.Yogyakarta: Pustaka
Baru Press

17

You might also like