ANALISIS

Mammografi merupakan salah satu tehnik radiografi pada payudara yang menggunakan
sinar-x berenergi rendah yang bertujuan untuk mendeteksi adanya lesi atau kelainan pada organ
payudara. Pesawat mammografi adalah pesawat sinar-x dengan energy radiasi rendah yang
khusus dipergunakan untuk pemeriksaan payudara dengan obyek berada diantar film radiografi
dan tabung sinar-x. Teknik mammografi dapat mendeteksi tumor kecil sebelum gejala klinis
yang lebih jelas muncul. Program kendali mutu pada pesawat mammografi bertujuan agar
pesawat tersebut dapat bekerja secara optimal agar menghasilkan diagnose yang tepat,
meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya dan mengurangi dosis radiasi yang tidak diperlukan
atau radiasi yang berbahaya bagi pasien.

Mammografi digital merupakan system mammografi yang pada dasarnya sama seperti
mammografi konvensional, tetapi dilengkapi dengan reseptor digital dan computer bukan sebuah
kaset film. Karakteristik gambar pesawat sinar-x mammografi digital terdiri dari piksel dan
matrik gambar, field of view, dynamic range, windowing, frekwensi spasial, noise, dan display
kontras. Teknologi pendeteksi pada mammografi digital tersebut ada dua yaitu pendeteksi
langsung dan tidak langsung. Pada system yang langsung sinar-x diserap oleh detector dan sinyal
elektrik dibentuk dalam satu langkah sedangkan system yang tidak langsung melakukan proses
dengan dua langkah yaitu pada kombinasi system film dan screen.

Pesawat sinar-x mammografi digital kinerjanya sudah jauh lebih handal dan lebih
modern, karena tabung mammografi digital dilengkapi diafragma, katode kecil dan besar
sehingga membuat pemilihan focal spot besar dan kecil tersedia, bahan filtrasinya juga bervariasi
dan kecepatan berputar anode semakin besar. Selain itu mode kendali paparannya otomatis dan
dilengkapi alat biopsy atau perlengkapan keselamatan. Dengan kata lain prinsip dari pesawat
sinar-x mammografi digital sudah dilengkapi proteksi yang lebih baik sehingga klien lebih
nyaman.

Adanya rancangan pesawat sinar-x mammografi digital diperlukan agar angka kematian
karena kanker payudara bisa semakin berkurang karena kanker payudara menduduki urutan
kedua terbanyak penyebab kematian pada wanita. Kanker payudara biasanya terjadi diatas usia
30 tahun dan terbanyak diatas usia 45 tahun keatas. Menurut penelitian, lebih dari 80% kanker
payudara ditemukan secara tidak sengaja oleh penderitanya sendiri atau pada waktu berkunjung
kedokter. Karena itulah pencegahan kanker payudara dapat dilakukan secara dini dengan
pemeriksaan mammografi.